Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “fc barcelona”

Barcelona Disalahkan Atas Tertundanya laga El Clasico

0

Prediksimafiabola - Joan Laporta menuduh Barcelona adalah pihak yang harus bertanggung jawab atas penundaan counter El Clasico Real Madrid yang sedianya digelar pada Sabtu (2019/10/26) kemarin.

Situasi panas di Catalan menjadi penyebab tertundanya El Clasico. Hal ini merupakan buntut dari aksi protes besar-besaran warga setempat atas ditangkapnya sejumlah aktivis pro-kemerdekaan Catalan. Setelah mengalami penundaan, RFEF resmi mengumumkan tanggal baru El Clasico jilid pertama musim ini, yakni menjadi digelar pada 18 Desember 2019 mendatang.

Pendapat Laporta Banyak kontroversi menyelimuti penundaan El Clasico ini, termasuk isu perbedaan pendapat antara RFEF dan badan operator La Liga.

"Saya rasa pertandingan ini harus dimainkan, mereka tak memberikan alasan khusus untuk mengubah tanggal," ujar Laporta seperti dikutip Marca.

"Laga ini membutuhkan pengamanan ketat karena memiliki rivalitas tinggi yang disaksikan banyak orang, karena itu saya rasa tak ada alasan untuk menundanya," tambah Laporta.

Baca juga : Kembalinya Anthony Martial Ke Manchester United

Kesalahan Barcelona Lebih lanjut, Laporta yang merupakan mantan presiden Barcelona menyebut Blaugrana lah yang membuat rakyat Catalan merasa harus disalahkan karena penundaan ini.

"Ya, saya akan memainkan laga itu pada Sabtu karena jika Real Madrid ingin bermain maka saya tak melihat ada masalah. Ada pihak yang ingin membesarkan masalah ini untuk kepentingan politik," tutur Laporta.

"Barcelona salah karena mereka mengkriminalisasi sebuah pergerakan dan menempatkan politik di depan laga sepak bola yang selalu memiliki konotasi politik. Selalu seperti ini," tukasnya.

Catatan Buruk Barcelona Di Liga Champions

0
Prediksimafiabola.com - Ada dua catatan buruk yang ditorehkan Barcelona di Liga Champions 2018/19, di sisi matchday 3. Ernesto Valverde itu harus segera memperbaiki kinerja mereka. Barca memang berhasil mengalahkan Slavia Praha 2-1, tapi kemenangan itu lebih karena beruntung. Mereka hanya bisa mencetak satu gol lewat kaki Lionel Messi, satu lainnya dibantu gol bunuh diri lawan. Tak hanya itu, Slavia tampil lebih agresif nyaris sepanjang laga. Beruntung Barca masih punya Marc-Andre ter Stegen yang berulang kali menyelamatkan mereka. Sistem Defensif Macet Masalah Barca pada pertandingan ini masih sama seperti dua matchday sebelumnya. Sistem pertahanan Barca tidak bekerja, bahkan tampil buruk. Masalah ini terbukti pada jumlah tembakan tepat sasaran yang harus dihadapi Ter Stegen. Barca membiarkan lawan membuat 34 tembakan tepat sasaran, sementara mereka hanya bisa membuat 21 tembakan tepat sasaran. Angka itu tercipta pada tiga pertandingan Barca di Liga Champions sejauh ini, lawan Borussia Dortmund, Inter Milan, dan Slavia Praha. Yang paling mengkhawatirkan, angka negatif itu tercipta karena lebih dari satu penampilan buruk. Baik Dortmund dan Slavia bermain lebih baik dari Barca, Inter pun sempat mendominasi babak pertama di Camp Nou. Malas Berlari? Tak hanya itu, statistik lain yang tidak bisa diabaikan adalah jarak tempuh pemain-pemain Barca. Pada tiga pertandingan itu, semua lawan Barca berlari lebih jauh daripada Lionel messi dkk. Masalahnya, angka itu semakin memburuk. Dortmund berlari 3 kilometer lebih jauh daripada Barca, Inter lebih jauh 8 km, dan Slavia bahkan 15 km lebih jauh dari Barca. Jarak tempuh mungkin tampak sepele, tapi sangat berarti. Semakin sedikit Anda berlari, berarti tidak ada mobilitas yang cukup pada serangan tim. Lini tengah Barcelona jadi kesulitan, mereka tidak bisa memberikan umpan daerah jika tidak ada pemain yang berlari.

Jarak Tempuh Setiap Tim (dalam Km)

Bayer Leverkusen 121,1 RB Leipzig 117,5 Atletico Madrid 117,2 Slavia Praha 115,2 Bayern 114,3 Lille 114,2 Inter 113 Zenit 112,7 Benfica 112,6 Atalanta112,6 Tottenham 112,4 Red Star Belgrade 112,4 Salzburg 112,2 Olympiakos 111,9 Liverpool 110,8 Lyon 110,6 Ajax 110,2 Juventus 110 Man City 110,6 Genk 109,1 Valencia 108,7 Dortmund 108,3 Galatasaray 107,7 Real Madrid 107,4 Lokomotiv 107,3 Dinamo Zagreb 106 Shakthar 105,9 Chelsea 105,4 PSG 104,5 Napoli 103,5 Club Brugge 102,6 Barcelona 100,4 Masih Andalkan Penguasaan Bola Pada banyak momen di Liga Champions musim ini, permainan Barca tampak statis, monoton. Mereka membiarkan lawan menciptakan peluang dengan mudah. Satu sisi positif pada permainan Barca adalah mereka selalu lebih dominan menguasai bola. Namun, penguasaan bola saja tidak berarti jika dua masalah di atas dibiarkan.

Banyak Yang Ingin Memakai Ivan Rakitic

0

Prediksimafiabola.com - Ivan Rakitic tidak mungkin repot mencari klub jika tidak berniat pindah dari Barcelona. Oleh karena itu, sejumlah klub dikabarkan tertarik untuk menggunakan jasan Ivan Rakitic. Salah satunya adalah AC Milan.

Ivan Rakitic memang disebut ingin pindah dari Barcelona. Pemain asal Kroasia belakangan memang punya hubungan yang tidak cukup bagus dengan klub asal Catalan.

Pada musim 2018/1019 lalu, Ivan Rakitic sempat meradang kepada pihak klub. Sebab, Barca tidak kunjung menepati janji untuk memberikan kontrak baru dengan tawaran gaji yang lebih besar kepadanya.

Situasi tidak membaik pada musim 2019/2020 ini. Pasalnya, Rakitic tidak lagi masuk dalam rencana utama klub. Pelatih Ernesto Valverde tidak lagi memainkan eks pemain Sevilla setiap pekan.

AC Milan Butuh Pemain Seperti Ivan Rakitic Menit bermain Ivan Rakitic makin minim setelah Barcelona membeli Frenkie de Jong pada awal musim 2019/2020. Pemain asal Belanda itu menjadi andalan di lini tengah Barcelona bersama Arthur dan Sergio Busquets.

Selain itu, Valverde juga masih punya opsi lain pada diri Arturo Vidal. Posisi Rakitic di skuat kian terdesak. Pemain berusia 31 tahun disebut berniat pindah agar tetap bisa bermain secara reguler.

Ivan Rakitic akan laku keras di pasar pemain Januari 2020 mendatang. Sejauh ini, ada tiga klub yang serius berminat pada Rakitic yakni: Manchester United, Inter Milan dan AC Milan.

Baca juga : Inter Disarankan Perkuat lini Tengah

AC Milan menjadi klub terbaru yang tertarik pada servis Rakitic. Milan sangat butuh jasa pemain seperti eks pemain Schalke ini. Sebab, dia punya pengalaman panjang di level tinggi, sesuatu yang tidak dimiliki pemain Milan.

Langkah Milan Terganjal Harga Mahal Ivan Rakitic Usia Ivan Rakitic memang sudah tak lagi muda. Namun, dia masih punya performa bagus dan harga jualnya masih mahal. Barcelona siap melepas Ivan Rakitic jika ada tawaran pada angka 35 juta euro.

Harga tersebut diyakini bakal memberatkan kubu AC Milan. Apalagi, Milan kini tidak bisa bebas membelanjakan uang untuk membeli pemain baru. Milan harus berhitung dengan cermat agar terhindar dari sanksi Financial Fair Play.

Selain itu, para pesaing Milan juga diyakini punya kans lebih baik. Inter Milan punya proyek yang bagus di bawah kendali Antonio Conte dan faktor ini bisa membuat Ivan Rakitic tertarik. Sedangkan, Manchester United punya kekuatan finansial yang bagus.

Antoine Griezmann Beri Pujian Pada Antonio Conte

0

Prediksimafiabola.com - Bomber Barcelona, ​​Antoine Griezmann memuji kehebatan Antonio Conte jelang pertemuan kedua tim di Camp Nou, Kamis (2019/03/10) dini hari.

Kedatangan Conte sejak musim panas kemarin memang mampu mengubah Inter menjadi tim yang menakutkan. Sejauh ini Nerazzurri sukses menyapu bersih kemenangan dalam enam laga awal Serie A musim ini.

Catatan impresif inilah yang menjadi modal Inter untuk datang ke markas Barcelona, tim yang notabene belum mampu tampil konsisten pada musim ini.

Laga Sulit Griezmann menyadari kesulitan yang bakal dihadapi timnya ketika menerima kunjungan Inter. Griezmann pun mengajak rekan setimnya untuk fokus 100 persen sepanjang pertandingan.

"Jika kita berbicara soal pertahanan atau penyerangan, tergantung. Setiap laga berbeda," ujar Griezmann dalam konferensi pers.

"Conte merupakan pelatih hebat yang menangani timnya dengan bagus. Besok akan menjadi laga yang sulit, kami harus berada dalam kondisi terbaik untuk meraih tiga poin," imbuhnya.

Baca Juga : Antoine Griezmann Ingin Angkat Trofi Liga Champions

Kompetisi Spesial Lebih lanjut, Griezmann mengaku sudah tak sabar menjalani laga debut kandang di Liga Champions bersama Barcelona, setelah di matchday pertama mereka bermain di kandang Borussia Dortmund.

"Pertandingan Liga Champions selalu spesial,terlebih lagi ketika ini merupakan laga pertama saya di kandang. Saya sungguh menantikannya," tutur Griezmann.

"Kami harus bekerja sangat keras sebagai sebuah tim, mencoba meraih kemenangan dengan cara terbaik dan meraih tiga poin adalah hal terpenting," tandasnya.

Ter Stegen Salah Satu Kunci Kemenangan Barcelona

0

Prediksimafiabola.com - Marc-Andre ter Stegen sekali lagi menjadi kunci kemenangan Barcelona. Terbaru, pasukan Ernesto Valverde berhasil menaklukkan Getafe 2-0 pada minggu 7 dari La Liga 2019/20, Sabtu (2019/09/28) malam.

Kali ini, bukan hanya penyelamatan Ter Stegen di bawah mistar yang membantu Barca. Kiper Jerman ini justru membantu Barca unggul lebih dahulu, yakni dengan memberikan assist untuk gol Luis Suarez di menit ke-41.

Torehan ini jelas impresif. Tak banyak kiper yang bisa menciptakan assist untuk timnya, Ter Stegen termasuk salah satu yang istimewa. Tercatat, Ter Stegen adalah kiper pertama Barca di abad ke-21 yang bisa memberikan assist untuk tim.

Momen Sempurna Bagi seorang kiper, gol dan assist merupakan dua kontribusi langka. Ter Stegen tahu dia bisa mencetak assist karena momen sempurna yang diciptakan pergerakan Suarez, dia hanya ingin membantu tim.

"Itu momen sempurna. Luis mulai berlari dan pada akhirnya gol itu luar biasa. Saya memang sudah lama mencari assist," tutur Ter Stegen.

"Saya senang bisa melakukan sesuatu yang lebih untuk tim. Kami akan pulang ke Barcelona dengan membawa tiga poin."

Baca Juga : Kepercayaan Diri Real Madrid Sudah Kembali

Tidak Mudah Lebih lanjut, kemenangan ini penting bagi Barca karena tercipta di kandang lawan. Pasukan Ernesto Valverde ini sempat dilanda krisis karena terus bermain buruk di lapangan lawan.

"Tidak mudah bermain di sini [kandang Getafe]. Saya senang kami bisa menang dan membawa tiga poin. Ini adalah langkah ke depan. Kami harus berusaha menghindari kebobolan," imbuh Ter Stegen.

"Pada beberapa momen, kami memanfaatkan pengalaman kami, itu sangat penting. Kami bermain setiap tiga atau empat hari sekali dan pada akhirnya Anda harus menyatu dan memahami cara bertahan dengan baik."

"Kami pernah gagal beberapa kali, tapi hari ini kami sudah berkembang," tutupnya.

Luis Suarez Mulai Tidak Dianggap Dalam Tim Inti Barca

0

Prediksimafiabola.com - Luis Suarez pengalaman baru ketika ditarik keluar di babak kedua pertandingan Barcelona vs Villarreal, Rabu (2019/09/25) kemarin. Sebelumnya, ia hampir selalu menjadi andalan Barca selama 90 menit.

Suarez ditarik keluar di menit ke-78 untuk memberikan kesempatan pada bocah ajaib, Ansu Fati. Terbukti, Fati ternyata bermain jauh lebih impresif hanya dalam 15 menit kesempatan di lapangan. Performa Suarez jauh di bawah harapan, dia tampak kehilangan ketajaman di depan gawang lawan. Suarez masih striker utama Barca, tapi bukan berarti dia bisa bersantai dan berharap tidak akan diganti.

Belum Dimaafkan Sebagian fans Barcelona masih belum melupakan atau memaafkan keputusan Suarez di akhir musim lalu yang sengaja naik ke meja operasi setelah kekalahan memalukan di Anfield. Keputusan itu membuat Suarez tidak bisa bermain di final Copa del Rey tetapi membuatnya bisa membela Uruguay di Copa America. Nahasnya, Barcelona gagal menjuarai Copa del Rey, Suarez pun dianggap bersalah. Suarez sendiri berdalih dan mengaku keputusan itu tidak datang dari dirinya sendiri. Namun, Ernesto Valverde punya sisi cerita lain yang berlawanan - yakni bahwa Suarez sengaja mengakhiri musim lebih cepat.

Pembuktian Suarez Musim ini Suarez juga belum benar-benar melaju kencang. Begitu pulih dari cedera, dia mencetak dua gol kala Barca mengalahkan Valencia 5-2, tapi setelah itu Suarez belum mencetak gol lagi. Seperti biasa, Valverde membelanya.

"Semuanya harus dinilai dalam konteks. Suarez mencetak dua gol [vs Valencia] sembilan hari lalu, dia menepi selama sebulan dan harus menemukan kebugarannya kembali seiring pertandingan berjalan," tegas Valverde.

Baca Juga : Juventus Menang Tips Di Markas Brescia

"Kami tahu apa yang dia berikan kepada kami dan dia akan terus menjadi penentu. Dia punya sejarah dalam klub ini dan dia adalah satu pencetak gol terbaik dalam sejarah Barcelona," tutupnya.

Tak Lagi Muda Suarez bakal berusia 33 tahun Januari 2019 mendatang dan sekarang dia punya lebih banyak pesaing daripada sebelumnya. Besar kemungkinan, Suarez akan terus menjadi korban rotasi musim ini. Hanya waktu yang bisa menjawab apakah Suarez masih bisa diandalkan di laga-laga besar.

Barcelona Kalah Luis Suarez Merasa Menyakitkan

0

Prediksimafiabola.com - Barcelona kalah saat berkunjung ke Granada. Barca penyerang, Luis Suarez juga berpikir hasil buruk sebagai kekalahan menyakitkan.

Barcelona diyakini tak akan menemui kesulitan saat menghadapi tua rumah Granada pada laga pekan kelima La Liga, Minggu (22/9/2019) dini hari WIB. Namun, mereka takluk 2-0 di sana.

Tuan rumah sudah unggul pada menit kedua melalui Ramon Azeez. Gawang Barcelona kemudian kembali kebobolan pada menit ke-66 lewat penalti Alvaro Vadillo.

Hasil itu membuat Barcelona menelan dua kekalahan dari lima pertandingan di La Liga. Selain itu, mereka belum pernah menang sekalipun dalam laga tandang musim ini.

Kekalahan Menyakitkan Suarez mengakui jika hasil ini sangat menyakitkan bagi ia dan timnya. Kendati begitu, ia juga berharap Barca bisa kembali bangkit di pertandingan berikutnya.

"Ini kekalahan yang mengkhawatirkan, kekalahan yang menyakitkan. Dan kekalahan yang harus kami perhatikan dengan baik, karena ada banyak hal yang harus kami perbaiki," kata Suarez.

Baca Juga : Inter Milan Menang Dari Ac Milan Antonio Conte Sangat Senang

Start Buruk di Los Carmenes Barcelona menjalani start yang buruk di Los Carmenes setelah kebobolan pada menit kedua. Suarez mengharapkan hal itu tidak terjadi lagi.

"Kamu tidak bisa tertinggal terlalu cepat. Itu membuat segalanya jadi lebih sulit bagi kami," lanjutnya.

"Kami menguasai bola, tetapi kami tidak bisa mencetak gol. Kami harus menganalisis apa yang terjadi."

Barcelona Memburuk Terbantu Karena Adanya Kiper Terbaik

0

Prediksimafiabola.com - Barcelona debutnya kurang meyakinkan di Liga Champions 2019/20 ini, tercela. Mengunjungi Borussia Dortmund di matchday 1 di Grup F, Rabu (2019/09/18) dini hari, Blaugrana beruntung untuk menutup pertandingan dengan skor 0-0.

laga tandang masih menjadi tantangan untuk tim Ernesto Valverde musim ini. Barca sudah melewati tiga laga tandang musim ini, tanpa kemenangan, satu kali kalah dan dua hasil imbang. Hasil imbang di kandang Dortmund bahkan lebih buruk, Barca gagal menorehkan satu pun tembakan tepat sasaran. Beruntung, mereka punya Marc-Andre ter Stegen, jika tidak Dortmund bisa menang dengan mudah.

Gemilangnya Ter Stegen Dortmund bisa saja menghancurkan Barca, sebab Ter Stegen menggagalkan satu penalti dan membuat dua atau tiga penyelamatan gemilang. Tiang gawang juga menyelamatkan Barca. Melihat jalannya pertandingan tersebut, Barca seharusnya sudah senang dengan satu poin. Khususnya di babak kedua, yang menjadi bencana.

Jelas, Ter Stegen membantu Barca membungkus satu poin. Kontribusi seperti itu sangat penting pada sistem kompetisi seperti Liga Champions. Sebagai kiper, Ter Stegen melakukan tugasnya dengan baik. Bahkan Ter Stegen disebut layak menyandang status Lionel Messi-nya penjaga gawang.

Baca Juga : PSG Berikan Penampilan Epic Saat Lawan Real Madrid

Pertanda Buruk Di sisi lain, apabila kiper terpilih sebagai pemain terbaik pada satu pertandingan, artinya ada masalah pada tim tersebut. Pada kasus ini, ada masalah pada permainan Barcelona. Apa yang terjadi apabila lini serang Barca gagal memberikan permainan terbaik mereka? Dalam hal ini, Ernesto Valverde tidak bisa disalahkan. Dia tidak memainkan gelandang-gelandang tangguh, justru memilih taktik 4-3-3 dengan Ansu Fati, Griezmann, dan Suarez yang didukung oleh Busquets, Arthur Melo, dan De Jong.

Butuh waktu Masalahnya, Griezmann sulit menemukan permainan terbaiknya. De Jong juga masih belum sepenuhnya beradaptasi. Ada banyak hal yang masih perlu diperbaiki Barcelona. Mereka juga masih harus menunggu Lionel Messi pulih 100 persen. Sementara itu, Barca akan meminta bantuan Lionel Messi-nya penjaga gawang, alias Ter Stegen.

Ter Stegen Banyak Berjasa Bagi Barcelona

0

Prediksimafiabola.com -  Marc-Andre ter Stegen tampil luar biasa membantu Barcelona bermain imbang 0-0 dengan Borussia Dortmund pada matchday salah satu Liga Champions 2018/19 Grup F, Rabu (2019/09/18) dini hari WIB. Barca mungkin kehilangan tanpa Ter Stegen.

rekor tandang Barca di Liga Champions terbilang buruk dalam beberapa tahun terakhir. Musim lalu, Mereka hanya bisa bermain imbang di markas Inter Milan dan Lyon, lalu menyerah 0-4 di markas Liverpool pada laga semifinal.

Musim sebelumnya, Barca takluk di markas AS Roma, laga yang begitu dikenang karena membuat Barca tersingkir. Kemudian, pada 2016/17, Barca takluk 0-3 dari Juventus di Turin. Kali ini, Barca bisa saja kembali kalah jika tidak ada Ter Stegen.

Ter Stegen vs Reus Kiper Jeman ini dua kali mematahkan kesempatan emas Marco Reus. Pertama, dia memblok tembakan Reus dari jarak dekat di babak pertama. Lalu memuntahkan tembakan penalti Reus di babak kedua. Ketika Nelson Semedo menjatuhkan Jadon Sancho di kotak penalti, Barca kembali dibayangi hasil buruk. Lalu, Ter Stegen menjadi pahlawan penyelamat.

Sepakan Reus memang tidak terlalu apik, tapi tepat ke sudut kiri bawah gawang Ter Stegen. Namun, Ter Stegen bisa membacanya dengan mudah, mungkin karena keduanya sering berlatih bersama di Timnas Jerman. Laga ini mungkin ditunggu-tunggu karena kembalinya Lionel Messi, tapi justru Ter Stegen yang mencuri perhatian.

Baca Juga : Menurut Zidane PSG Tetap Kuat Tanpa Neymar Dan Mbappe

Fenomenal Ter Stegen memberikan performa luar biasa, tenang dan menentukan. Dia sempat tak berdaya menghadapi percobaan Julian Brandt, tapi kali ini tiang gawang menyelamatkan Barca.

Lalu, menjelang akhir laga, Ter Stegen lagi-lagi membuat penyelamatan gemilang untuk menghalau tembakan Reus dari jarak dekat. Artinya, total tiga kali Ter Stegen menghentikan percobaan Reus. Tiga penyelamatan berharga ini juga menyelamatkan Barca dari kekalahan lainnya di markas lawan.

Griezmann Perlu Beradaptasi Dengan Messi

0

Prediksimafiabola.com - Antoine Griezmann mengerti bahwa ia masih harus beradaptasi dengan trio skema Barcelona. Dengan pemulihan Lionel Messi, Griezmann perlu mempelajari posisi dan peran baru.

Rabu (18/9/2019 dini hari WIB, Barcelona hanya bisa bermain imbang 0-0 dengan Borussia Dortmund pada matchday 1 Grup F Liga Champions 2018/19. Hasil imbang itu jelas tidak diharapkan Barca, tapi sebenarnya mereka beruntung karena Dortmund tampil lebih agresif.

Laga tersebut juga menandai kembalinya Lionel Messi dalam skuad Barca. La Pulga tak mengikuti pramusim Barca sejak awal dan belum pernah bermain di La Liga musim ini karena cedera betis. Pulihnya Messi jelas jadi kabar baik untuk Barca, tapi Griezmann mengaku masih perlu beradaptasi.

Baru Dua Bulan Kembalinya Messi jelas kabar baik, tapi mungkin akan sedikit menyulitkan Griezmann. Dalam trio Messi-Suarez-Griezmann, penyerang Prancis ini belum benar-benar memahami peran yang dia mainkan.

Selama di Atletico, Griezmann terbiasa bermain sebagai false nine atau sebagai penyerang lubang. Di Barca, dia terpaksa bermain di sayap dengan kembalinya Messi sebagai pengatur serangan.

"Jelas, ini baru dua bulan sejak saya tiba di Barca. Saya harus terbiasa untuk mengikuti pergerakan mereka, seperti yang mereka lakukan kepada saya," kata Griezmann

"Kami harus tetap menyatu dan bekerja sama."

Baca Juga : Zidane Beri Pujian Pada Karim Benzema

Hanya Imbang Lebih lanjut, Griezmann juga bicara tentang hasil imbang di markas Dortmund. Dia tahu laga tandang Eropa selalu sulit. Meski tak memuaskan, satu poin itu tetap penting.

"Laga tandang selalu berbeda. Tekanan lebih tinggi dan lawan bermain lebih percaya diri di kandang. Pada akhirnya, kami sulit mendapatkan peluang, tapi itu harus dikembangkan," lanjut Griezmann.

"Kami tidak tampil maksimal dan kami perlu mengembangkan itu. Kami masih harus bekerja keras, tapi satu poin tetaplah satu poin," tandasnya.

Ansu Fati Teken Kontrak Terbaru Barcelona

0

Prediksimafiabola.com - Antoine Griezmann jadi pembicaraan dari skuad Barcelona pada awal musim 2019/2020. Megejutkan malah Los Cules membawa Ansu nama Fati yang berusia 16 tahun.

Barcelona tidak diperkuat oleh dua penyerang utamanya pada awal musim ini. Lionel Messi dan Luis Suarez berada dalam kondisi cedera. Lalu, menyusul Ousmane Dembele mendapat cedera.

Dengan kondisi tersebut, pelatih Ernesto Valverde banyak bergantung pada Griezmann, pemain yang dibeli dari Atletico Madrid dengan harga 120 juta euro. Namun, bukan dia yang tampil bersinar.

Adalah pemain jebolan La Masia, Ansu Fati, yang sukses mencuri perhatian. Dari tiga laga yang sudah dimainkan, Ansu Fati mampu mencetak dua gol. Kontrak baru pun menantinya.

Kejutan Ansu Fati dan Kontrak Baru yang Menanti Ansu Fati mencetak gol pertamanya di La Liga pada duel Barcelona lawan Osasuna. Gol ini membuat nama Ansu Fati tercatat sebagai pemain termuda ketiga yang mencetak gol di La Liga sepanjang masa.

Pemain kelahiran Guinea-Bissau tersebut pun tercatat sebagai pemain termuda yang pernah mencetak gol untuk Barcelona. Ansu Fati mampu mengalahkan rekor dari Lionel Messi.

Menyusul performa apik pemain yang lahir pada 31 Oktober 2002 tersebut, Barcelona menyiapkan langkah agar dia tidak dibajak oleh klub lain. Barcelona bakal menyiapkan kontrak baru kepada Ansu Fati.

Barca akan segera menyodorkan kontrak baru pada Ansu Fati. Barcelona akan memberikan bayaran hingga 1,5 juta euro per musim. Saat ini, Ansu Fati punya kesepakatan dengan Barcelona yang berlaku sampai Juli 2022.

Baca Juga : Karim Benzema Yang Bertugas Menjadi Penggani Ronaldo

Peluang Debut Ansu Fati di Liga Champions Setelah menjalani debut, juga sudah mencetak gol di La Liga, Ansu Fati bersiap untuk mendapat debut di ajang Liga Champions. Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, mengaku sangat terbuka dengan peluang memainkan Ansu Fati di laga level Eropa.

"Saya tak banyak berbicara dengannya, kecuali untuk masalah taktikal. Saya tak menyukai sejarah memberikan nasihat, tapi saya akan berbicara padanya," ujar Valencia seperti dikutip Marca.

"Semua pihak di sekeliling dia harus memperlakukan dia secara natural dan memberikan dia ruang untuk bernapas," tambahnya.

Ansu Fati berpeluang mendapat debut saat Barcelona berjumpa Borussia Dortmund di matchday pertama penyisihan grup Liga Champions 2019/2020. Laga ini akan digelar di Signal Induna Park pada Rabu (18/9/2019) dini hari WIB.

Frenkie de Jong Menjadi Ujung Tombak Barcelona Vs Valencia

0

Prediksimafiabola.com - Frenkie de Jong pantas disebut sebagai man of the match Barcelona vs Valencia pada minggu keempat La Liga 2019/20, Minggu (15/9/2019) dini hari WIB.

Barcelona membuktikan kualitas mereka tanpa Lionel Messi. Menjamu Valencia di Camp Nou, agresivitas Barca terlukis pada skor akhir 5-2.

Lima gol Barca hadir lewat aksi Ansu Fati, Frenkie De Jong, Gerard Pique, dan dua sumbangan Luis Suarez. Kemenangan ini begitu penting bagi Barca yang kesulitan menemukan permainan terbaik mereka pada awal musim ini.

Di antara nama-nama pencetak gol itu, De Jong hadir dengan kontribusi paling besar.

Assist, Gol, dan Lainnya De Jong memimpin agresivitas Barca sejak menit awal. Dia membuat assist untuk gol Ansu Fati di saat pertandingan baru berjalan dua menit.

Lima menit kemudian, giliran De Jong yang mencetak golnya sendiri dengan menyambut umpan Ansu Fati. Pergerakan De Jong di awal pertandingan meruntuhkan semangat Valencia.

Mantan pemain Ajax Amsterdam ini menjadi bagian penting dalam lini tengah kukuh Barcelona. Dia menorehkan 70 umpan sukses dengan akurasi 100 persen.

Baca Juga : Zinedine Zidane Tidak Ingin Memaksakan Hazard

Lini Tengah Barca Penampilan apik De Jong ini juga menjadi kabar gembira untuk Ernesto Valverde. Setelah pencarian yang cukup lama, Valverde akhirnya menemukan trio gelandang terbaik Barca.

De Jong-Busquets-Arthur membentuk trio gelandang terbaik Barca selama musim ini. Valverde pernah mengutak-atik kombinasinya selama beberapa pekan terakhir, sepertinya dia sudah menemukan jawaban.

Terbukti, kombinasi ini membebaskan De Jong lebih agresif menyerang. Arthur juga lebih leluasa mengatur ritme permainan Barca.