Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “fc barcelona wikipedia”

Catatan Buruk Barcelona Di Liga Champions

0
Prediksimafiabola.com - Ada dua catatan buruk yang ditorehkan Barcelona di Liga Champions 2018/19, di sisi matchday 3. Ernesto Valverde itu harus segera memperbaiki kinerja mereka. Barca memang berhasil mengalahkan Slavia Praha 2-1, tapi kemenangan itu lebih karena beruntung. Mereka hanya bisa mencetak satu gol lewat kaki Lionel Messi, satu lainnya dibantu gol bunuh diri lawan. Tak hanya itu, Slavia tampil lebih agresif nyaris sepanjang laga. Beruntung Barca masih punya Marc-Andre ter Stegen yang berulang kali menyelamatkan mereka. Sistem Defensif Macet Masalah Barca pada pertandingan ini masih sama seperti dua matchday sebelumnya. Sistem pertahanan Barca tidak bekerja, bahkan tampil buruk. Masalah ini terbukti pada jumlah tembakan tepat sasaran yang harus dihadapi Ter Stegen. Barca membiarkan lawan membuat 34 tembakan tepat sasaran, sementara mereka hanya bisa membuat 21 tembakan tepat sasaran. Angka itu tercipta pada tiga pertandingan Barca di Liga Champions sejauh ini, lawan Borussia Dortmund, Inter Milan, dan Slavia Praha. Yang paling mengkhawatirkan, angka negatif itu tercipta karena lebih dari satu penampilan buruk. Baik Dortmund dan Slavia bermain lebih baik dari Barca, Inter pun sempat mendominasi babak pertama di Camp Nou. Malas Berlari? Tak hanya itu, statistik lain yang tidak bisa diabaikan adalah jarak tempuh pemain-pemain Barca. Pada tiga pertandingan itu, semua lawan Barca berlari lebih jauh daripada Lionel messi dkk. Masalahnya, angka itu semakin memburuk. Dortmund berlari 3 kilometer lebih jauh daripada Barca, Inter lebih jauh 8 km, dan Slavia bahkan 15 km lebih jauh dari Barca. Jarak tempuh mungkin tampak sepele, tapi sangat berarti. Semakin sedikit Anda berlari, berarti tidak ada mobilitas yang cukup pada serangan tim. Lini tengah Barcelona jadi kesulitan, mereka tidak bisa memberikan umpan daerah jika tidak ada pemain yang berlari.

Jarak Tempuh Setiap Tim (dalam Km)

Bayer Leverkusen 121,1 RB Leipzig 117,5 Atletico Madrid 117,2 Slavia Praha 115,2 Bayern 114,3 Lille 114,2 Inter 113 Zenit 112,7 Benfica 112,6 Atalanta112,6 Tottenham 112,4 Red Star Belgrade 112,4 Salzburg 112,2 Olympiakos 111,9 Liverpool 110,8 Lyon 110,6 Ajax 110,2 Juventus 110 Man City 110,6 Genk 109,1 Valencia 108,7 Dortmund 108,3 Galatasaray 107,7 Real Madrid 107,4 Lokomotiv 107,3 Dinamo Zagreb 106 Shakthar 105,9 Chelsea 105,4 PSG 104,5 Napoli 103,5 Club Brugge 102,6 Barcelona 100,4 Masih Andalkan Penguasaan Bola Pada banyak momen di Liga Champions musim ini, permainan Barca tampak statis, monoton. Mereka membiarkan lawan menciptakan peluang dengan mudah. Satu sisi positif pada permainan Barca adalah mereka selalu lebih dominan menguasai bola. Namun, penguasaan bola saja tidak berarti jika dua masalah di atas dibiarkan.

Harapan Nicolo Barella Berbanding Terbalik

0

Prediksimafiabola.com - Inter Milan, Nicolo Barella, datang ke markas Camp Nou untuk menang melawan Barcelona. Nicolo Barella dapatkan hasil berbanding terbalik dengan apa yang diharapkan.

Pada laga pekan kedua fase grup Liga Champions, yang digelar pada Kamis (3/10/2019) dini hari tadi, Inter Milan sempat unggul lebih dulu melalui aksi Lautaro Martinez. Penyerang asal Argentina itu mencetak gol tiga menit setelah kick-off.

Sayangnya, performa anak asuh Antonio Conte tersebut menurun drastis pada babak kedua. Alhasil Inter Milan pun harus dijebol dua kali oleh Luis Suarez dan membuat kedudukan akhir menjadi 2-1 untuk kemenangan Barcelona.

Kekalahan tersebut membuat Inter terbenam di dasar klasemen Grup F dengan raihan satu poin saja. Sementara Barcelona terus menempel klub kuat asal Jerman, Borussia Dortmund, dari peringkat dua dengan raihan empat angka.

Barella Kecewa Hasil yang diraih oleh timnya itu membuat Barella, yang bermain selama 90 menit penuh, merasakan kecewa berat. Gelandang berusia 22 tahun itu merasa hasil yang diraih berbanding terbalik dengan apa yang semua rekan-rekannya harapkan sebelum pertandingan digelar.

"Kami datang ke sini untuk bermain, pelatih memberi tahu kami soal itu, dan kami ingin meraih kemenangan. Kami mencoba membalas setelah gol penyama kedudukan dan kebobolan menjelang akhir," ujar Barella.

"Ini mengecewakan, namun kami masih memiliki laga besar lain yang akan datang dan akan mulai berfokus pada itu," lanjut mantan pemain Cagliari tersebut.

Maksud Barella adalah laga kontra Juventus di ajang Serie A pada hari Senin (7/10/2019) mendatang. Pertandingan tersebut bakalan digelar di stadion kebanggaan Nerazzurri, Giuseppe Meazza.

Baca Juga : Klopp Tidak Marah Karena Liverpool Hampir Gagal

Inter Menunjukkan Karakternya Kembali ke laga kontra Barcelona, Barella melihat bahwa performa tim sebenarnya tidak bisa dikatakan buruk. Mereka berhasil menunjukkan karakter dan sempat membuat raksasa Spanyol itu mengalami kesulitan di menit-menit awal.

"Kami telah membuktikan karakter kami dan menunjukkan performa yang kuat, namun selalu terasa mengecewakan saat kami pergi tanpa meraih poin. Kami adalah Inter, kami punya Conte di bangku cadangan, jadi kami ingin memenangkan setiap pertandingan," tandasnya.

Performa Inter sejauh ini berbanding terbalik dengan apa yang mereka tunjukkan di ajang Serie A. Hingga pekan keenam, Nerazzurri belum pernah merasakan kekalahan ataupun hasil imbang dan kini sedang duduk di puncak klasemen sementara dengan raihan 18 poin.

Frenkie de Jong Menjadi Ujung Tombak Barcelona Vs Valencia

0

Prediksimafiabola.com - Frenkie de Jong pantas disebut sebagai man of the match Barcelona vs Valencia pada minggu keempat La Liga 2019/20, Minggu (15/9/2019) dini hari WIB.

Barcelona membuktikan kualitas mereka tanpa Lionel Messi. Menjamu Valencia di Camp Nou, agresivitas Barca terlukis pada skor akhir 5-2.

Lima gol Barca hadir lewat aksi Ansu Fati, Frenkie De Jong, Gerard Pique, dan dua sumbangan Luis Suarez. Kemenangan ini begitu penting bagi Barca yang kesulitan menemukan permainan terbaik mereka pada awal musim ini.

Di antara nama-nama pencetak gol itu, De Jong hadir dengan kontribusi paling besar.

Assist, Gol, dan Lainnya De Jong memimpin agresivitas Barca sejak menit awal. Dia membuat assist untuk gol Ansu Fati di saat pertandingan baru berjalan dua menit.

Lima menit kemudian, giliran De Jong yang mencetak golnya sendiri dengan menyambut umpan Ansu Fati. Pergerakan De Jong di awal pertandingan meruntuhkan semangat Valencia.

Mantan pemain Ajax Amsterdam ini menjadi bagian penting dalam lini tengah kukuh Barcelona. Dia menorehkan 70 umpan sukses dengan akurasi 100 persen.

Baca Juga : Zinedine Zidane Tidak Ingin Memaksakan Hazard

Lini Tengah Barca Penampilan apik De Jong ini juga menjadi kabar gembira untuk Ernesto Valverde. Setelah pencarian yang cukup lama, Valverde akhirnya menemukan trio gelandang terbaik Barca.

De Jong-Busquets-Arthur membentuk trio gelandang terbaik Barca selama musim ini. Valverde pernah mengutak-atik kombinasinya selama beberapa pekan terakhir, sepertinya dia sudah menemukan jawaban.

Terbukti, kombinasi ini membebaskan De Jong lebih agresif menyerang. Arthur juga lebih leluasa mengatur ritme permainan Barca.