Posts tagged as “fc barcelona wikipedia”
Prediksimafiabola.com - Inter Milan, Nicolo Barella, datang ke markas Camp Nou untuk menang melawan Barcelona. Nicolo Barella dapatkan hasil berbanding terbalik dengan apa yang diharapkan.
Pada laga pekan kedua fase grup Liga Champions, yang digelar pada Kamis (3/10/2019) dini hari tadi, Inter Milan sempat unggul lebih dulu melalui aksi Lautaro Martinez. Penyerang asal Argentina itu mencetak gol tiga menit setelah kick-off.
Sayangnya, performa anak asuh Antonio Conte tersebut menurun drastis pada babak kedua. Alhasil Inter Milan pun harus dijebol dua kali oleh Luis Suarez dan membuat kedudukan akhir menjadi 2-1 untuk kemenangan Barcelona.
Kekalahan tersebut membuat Inter terbenam di dasar klasemen Grup F dengan raihan satu poin saja. Sementara Barcelona terus menempel klub kuat asal Jerman, Borussia Dortmund, dari peringkat dua dengan raihan empat angka.
Barella Kecewa Hasil yang diraih oleh timnya itu membuat Barella, yang bermain selama 90 menit penuh, merasakan kecewa berat. Gelandang berusia 22 tahun itu merasa hasil yang diraih berbanding terbalik dengan apa yang semua rekan-rekannya harapkan sebelum pertandingan digelar.
"Kami datang ke sini untuk bermain, pelatih memberi tahu kami soal itu, dan kami ingin meraih kemenangan. Kami mencoba membalas setelah gol penyama kedudukan dan kebobolan menjelang akhir," ujar Barella.
"Ini mengecewakan, namun kami masih memiliki laga besar lain yang akan datang dan akan mulai berfokus pada itu," lanjut mantan pemain Cagliari tersebut.
Maksud Barella adalah laga kontra Juventus di ajang Serie A pada hari Senin (7/10/2019) mendatang. Pertandingan tersebut bakalan digelar di stadion kebanggaan Nerazzurri, Giuseppe Meazza.
Baca Juga : Klopp Tidak Marah Karena Liverpool Hampir Gagal
Inter Menunjukkan Karakternya Kembali ke laga kontra Barcelona, Barella melihat bahwa performa tim sebenarnya tidak bisa dikatakan buruk. Mereka berhasil menunjukkan karakter dan sempat membuat raksasa Spanyol itu mengalami kesulitan di menit-menit awal.
"Kami telah membuktikan karakter kami dan menunjukkan performa yang kuat, namun selalu terasa mengecewakan saat kami pergi tanpa meraih poin. Kami adalah Inter, kami punya Conte di bangku cadangan, jadi kami ingin memenangkan setiap pertandingan," tandasnya.
Performa Inter sejauh ini berbanding terbalik dengan apa yang mereka tunjukkan di ajang Serie A. Hingga pekan keenam, Nerazzurri belum pernah merasakan kekalahan ataupun hasil imbang dan kini sedang duduk di puncak klasemen sementara dengan raihan 18 poin.
Prediksimafiabola.com - Frenkie de Jong pantas disebut sebagai man of the match Barcelona vs Valencia pada minggu keempat La Liga 2019/20, Minggu (15/9/2019) dini hari WIB.
Barcelona membuktikan kualitas mereka tanpa Lionel Messi. Menjamu Valencia di Camp Nou, agresivitas Barca terlukis pada skor akhir 5-2.
Lima gol Barca hadir lewat aksi Ansu Fati, Frenkie De Jong, Gerard Pique, dan dua sumbangan Luis Suarez. Kemenangan ini begitu penting bagi Barca yang kesulitan menemukan permainan terbaik mereka pada awal musim ini.
Di antara nama-nama pencetak gol itu, De Jong hadir dengan kontribusi paling besar.
Assist, Gol, dan Lainnya De Jong memimpin agresivitas Barca sejak menit awal. Dia membuat assist untuk gol Ansu Fati di saat pertandingan baru berjalan dua menit.
Lima menit kemudian, giliran De Jong yang mencetak golnya sendiri dengan menyambut umpan Ansu Fati. Pergerakan De Jong di awal pertandingan meruntuhkan semangat Valencia.
Mantan pemain Ajax Amsterdam ini menjadi bagian penting dalam lini tengah kukuh Barcelona. Dia menorehkan 70 umpan sukses dengan akurasi 100 persen.
Baca Juga : Zinedine Zidane Tidak Ingin Memaksakan Hazard
Lini Tengah Barca Penampilan apik De Jong ini juga menjadi kabar gembira untuk Ernesto Valverde. Setelah pencarian yang cukup lama, Valverde akhirnya menemukan trio gelandang terbaik Barca.
De Jong-Busquets-Arthur membentuk trio gelandang terbaik Barca selama musim ini. Valverde pernah mengutak-atik kombinasinya selama beberapa pekan terakhir, sepertinya dia sudah menemukan jawaban.
Terbukti, kombinasi ini membebaskan De Jong lebih agresif menyerang. Arthur juga lebih leluasa mengatur ritme permainan Barca.