Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “detik bola”

Urutan Kehebatan Odion Ighalo

0

Prediksimafiabola.com - Odion Ighalo tampak bagus kala Manchester United mencapai kemenangan atas Derby County. Pemain asal Nigeria tersebut mencatat beberapa statistik bagus, salah satunya daya guna kala melepas tendangan ke gawang.

Manchester United menang mudah atas Derby County pada putaran kelima Piala FA, Jumat (6/3/2020) dini hari WIB. Setan Merah menang dengan tiga gol tanpa balas pada duel di Pride Park Stadium.

Luke Shaw membuka keunggulan United lewat golnya pada menit ke-33. Lalu, gol kedua dicetak Odion Ighalo pada menit 41. United menambah satu gol lagi di babak kedua. Odion Ighalo kembali mencetak gol pada menit ke-70.

Hasil ini membuat United melaju ke babak perempat final Piala FA. Setan Merah akan ditantang Norwich City yang lolos usai mengalahkan Tottenham lewat babak adu penalti pada hari Kamis (5/3/2020) lalu.

Statistik Memukau Odion Ighalo

Urutan Kehebatan Odion Ighalo. Pemain asal Nigeria tersebut tampil sangat bagus. Bukan hanya karena mencetak dua gol, tetapi dia sangat efektif dan punya catatan statistik yang bagus.

Odion Ighalo terlibat dalam 37 kali sentuhan bola pada duel melawan Derby County. Dari jumlah sentuhan tersebut, lima di antaranya berupa tendangan. Dari lima upaya yang dilakukan, empat tendangan mengarah ke gawang atau shots on target.

Odion Ighalo mencetak dua gol dari empat shots on target. Dikutip dari Squawka, catatan ini sama persis dengan yang dilakukan Arsenal ketika berjumpa Poursmouth di putaran kelima Piala FA. Arsenal punya empat shots on target dan mencetak dua gol.

Namun, Odion Ighalo jauh lebih efektif dari Arsenal. Mantan pemain Watford tersebut hanya butuh lima shots untuk mencetak dua gol. Sedangkan, Arsenal membutuhkan 15 kali shots untuk mendapatkan dua gol.

Baca juga : Harry Maguire Absen Karena Cedera Berikut Kondisinya

Odion Ighalo Samai Jumlah Gol Alexis Sanchez

Odion Ighalo seolah membungkam semua keraguan publik atas kemampuannya dan kelayakan bermain di Manchester United. Dia sudah mengemas dua gol hanya dari satu laga di pentas Piala FA.

Catatan tersebut sejajar dengan jumlah gol yang dibukukan Alexis Sanchez di Piala FA selama berseragam Manchester United. Satu setengah tahun menjadi bagian dari United, pemain asal Chile hanya mencetak dua gol di Piala FA.

Odion Ighalo tentu saja menjadi kabar baik bagi United. Dia terbukti mampu menjadi tumpuan di lini depan, walau belum teruji konsisten. Paling tidak, United kini tengah mempertimbangkan untuk memberi kontrak permanen pada pemain 30 tahun.

Rashford Pede Penyerang Inggris Buat Banyak Tim Ketakutan

0

Prediksimafiabola.com - Torehan Inggris sepanjang babak kualifikasi Piala Eropa 2020 dapat dikatakan fantastis. Terlebih bila itu menyangkut urusan dalam mencetak berhasil.

Mereka dipastikan lolos setelah berhasil memuncaki klasemen Grup A dengan torehan 21 poin. Dari delapan pertandingan yang telah dilakoni, skuat besutan Gareth Southgate hanya menelan satu kali kekalahan saja.

Tapi bukan itu yang membuat Inggris mencuri perhatian publik, melainkan jumlah gol yang berhasil mereka sarangkan. The Three Lions tercatat mencetak 37 gol. 11 di antaranya dicetak dalam dua laga terakhirnya.

Tujuh gol ke gawang Montenegro, dan empat lainnya diberikan kepada Kosovo. Torehan ini seolah menjadi sinyal bahwa calon lawan Inggris di ajang Piala Eropa 2020 nanti harus memasang level kewaspadaan yang tinggi.

Penyerang Inggris Menakutkan

Ketajaman Inggris tak bisa lepas dari tiga bomber handal yakni Harry Kane, Marcus Rashford dan juga Raheem Sterling. Ketiga pemain tersebut bahkan sudah mencetak 50 gol untuk timnas serta klub masing-masing.

Belum lagi jika menghitung pemain menyerang lainnya seperti Jadon Sancho dan Tammy Abraham. Kualitas lini depan inilah yang membuat Rashford yakin Inggris bisa bicara banyak di ajang Piala Eropa nanti.

"Kami akan menjalani beberapa pertandingan lagi menjelang musim panas dan kami akan melalui semua untuk berkembang sebagai tim, dan menajamkan diri untuk turnamen itu," ujar Rashford seperti yang dikutip dari Daily Star.

"Saya pikir ini adalah kombinasi yang sudah jelas bagusnya, tapi kami telah memainkan pertandingan tanpa tiga penyerang yang khusus dan seram rasanya melihat apa yang kami bisa lakukan sebagai sekelompok penyerang," lanjutnya.

Baca juga : Fakta-fakta Menarik Piala Eropa 2020

Rashford Mulai Konsisten dan Tajam

Insting mencetak gol Rashford pada awal musim ini sempat menumpul, terutama saat memperkuat Manchester United. Namun belakangan performanya membaik dan memberikan dampak positif untuk the Three Lions.

"Saya mulai konsisten dengan bermain setiap pekannya dan sebagai penyerang, hal seperti itu punya peran yang besar, terutama soal memanfaatkan peluang," tambahnya.

"Saat anda bersama tim, penting untuk mendapatkan hasil yang baik dan begitu anda mulai melakukan itu [mencetak gol], itu akan jadi kebiasaan kedua dan anda akan terus berkembang," tutupnya.

Setelah ini, Rashford akan kembali bergabung bersama skuat Manchester United untuk menjalani persiapan menjelang laga kontra Sheffield United di Premier League. Pertandingan itu digelar pada akhir pekan ini.

Joao Felix Baru Menyadari Akan Tim Liverpool

0

Prediksimafiabola.com - Bintang muda Atletico Madrid, Joao Felix mengakui kalau timnya tidak beruntung sebab wajib menghadapi Liverpool di babak 16 besar Liga Champions masa ini.

Liverpool merupakan finalis dalam dua edisi sebelumnya. Musim lalu, pasukan The Reds sukses merengkuh gelar juara usai menaklukkan Tottenham di partai final.

Musim ini, performa Liverpool lebih menggila lagi. Hingga kini tim asuhan Jurgen Klopp masih belum terkalahkan di Premier League, kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 22 poin.

Joao Felix Merasa Ngeri Liverpool memang sempat menuai kekalahan di Liga Champions musim ini, tepatnya ketika menyerah 0-2 di kandang Napoli. Namun, Felix menyebut bahwa timnya menghadapi tantangan luar biasa.

"Ini akan menjadi partai yang sangat sulit. Mungkin dari semua tim, mereka [Liverpool] adalah tim yang tersulit,: ujar Felix kepada Eleven Sports.

"Liverpool berada dalam kondisi bagus, performa yang bagus, mereka adalah juara bertahan dan ini akan sangat sulit, seperti laga lain di Liga Champions. Namun melawan Liverpool yang tengah bagus-bagusnya, akan menjadi lebih sulit," tambahnya.

Baca juga : Kabar Baik Untuk Liverpool

Performa Atletico Perjuangan Atletico dalam laga kontra Liverpool akan makin bertambah berat karena mereka menunjukkan performa yang kurang konsisten pada musim ini.

Di La Liga musim ini, Atletico masih tercecer di peringkat enam. Sejauh ini pasukan Diego Simeone sudah menelan empat kekalahan di liga.

Atletico rencananya bakal bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu dalam laga leg pertama, Rabu (19/2/2020) mendatang sebelum ganti melawat ke Anfield pada 12 Maret mendatang.

Kalahnya Manchester United vs Bournemouth

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United menelan kekalahan kandang Bournemouth, Sabtu( 2/ 11/ 2019) malam Wib. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer ini menyerah dengan skor 0- 1.

Kekalahan ini kembali menegaskan satu masalah Setan Merah musim ini. Mereka tidak bisa menjaga konsistensi performa dari laga ke laga. Padahal MU sedang melangkah dalam tren positif.

Mereka berhasil memetik tiga kemenangan tandang beruntung di semua kompetisi, torehan apik yang kemudian terhenti di hadapan Bournemouth. Tentu, Solskjaer harus segera mencari solusi.

Belum Stabil Saat ini MU ada di peringkat ke-10 klasemen sementara Premier League 2019/20 dengan 13 poin dari 11 pertandingan.

Kekalahan kali ini seakan-akan menjadi tamparan untuk skuad MU yang sedang percaya diri. Rentetan kemenangan mereka dimulai di kandang Partizan Belgrade (0-1), berlanjut ke Norwich City (1-3), lalu mengalahkan Chelsea (2-1) di Carabao Cup.

Baca juga : Klub Besar Bola Dulu Tidak Sama Dengan Sekarang

Tiga hasil positif itu membuat skuad MU kian percaya diri. Fans Setan Merah mulai mendukung Solskjaer. Juga, ada Marcus Rashford yang layak menjadi pemain terbaik pada beberapa laga terakhir.

Tidak Boleh Dipuji? Nahasnya, tepat ketika fans mulai percaya, tepat ketika skuad MU mulai percaya diri, mereka kembali dihempaskan ke bumi. MU kalah, rentetan kemenangan itu pun terhenti.

Skuad MU sepertinya alergi dengan pujian. Mereka mudah kehilangan fokus hanya karena puji-pujian fans.

Solskjaer pun menyadari masalah ini, katanya: "hari [kekalahan] ini merupakan kemunduran bagi kami, tapi kami harus segera melupakannya dan melaju lagi."

Berikutnya, MU bakal menjamu Partizan dan Brighton sebelum jeda internasional. Dua laga ini merupakan momentum untuk segera bangkit.

Klub Besar Bola Dulu Tidak Sama Dengan Sekarang

0

Prediksimafiabola.comKlub- klub raksasa di belantara Eropa terpaksa menelan kapsul getir kekalahan pada pertandingan teranyar mereka akhir minggu ini. Sepak bola sekali lagi membagikan kejutan manisnya.

Sepak bola liga berjalan terus. Lima liga top Eropa (Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, Prancis) masing-masing memasuki pekan ke-10, ke-11, atau pekan ke-12. Seperti biasa, ada beberapa pertandingan menarik yang tidak boleh dilewatkan.

Pertama, ada PSG yang takluk 1-2 dari Dijon FCO pada pekan ke-12 Ligue 1. Memiliki pemain sehebat Kylian Mbappe ternyata bukan jaminan, PSG juga bisa kalah.

Untungnya kekalahan ini tidak terlalu berpengaruh. PSG masih nyaman di puncak klasemen sementara dengan 27 poin dari 12 pertandingan.

Ada MU di Inggris Di Premier League, ada Manchester United yang sekali lagi membuat kejutan. Momentum positif MU terhenti di kadang Bournemouth, Setan Merah takluk 0-1.

Kekalahan itu jelas menjadi pukulan pahit untuk tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Pasalnya, mereka sedang menjalani tren positif dengan tiga kemenangan beruntun, tapi terhenti begitu saja di kandang PSG.

Kekalahan ini memaksa MU tertahan di peringkat ke-10 klasemen sementara dengan 13 poin dari 11 pertandingan.

Bayern Kalah Besar Prancis sudah, Inggris sudah, waktunya terbang ke Jerman. Di sana, sang raksasa Bayern Munchen menelan kekalahan telak dari Eintracht Frankfurt. Tidak tanggung-tanggun, Bayern menyerah 1-5 di kandang lawan.

Baca juga : Pep Guardiola Berkomentar Kontroversial Pada Mane

Kekalahan merupakan hal wajar bagi tim besar mana pun, tapi kalah dengan skor-15 jelas mengindikasikan ada sesuatu yang salah.

Satu-satunya gol Bayern lahir lewat kaki Robert Lewandowski di menit ke-37. Setelah itu, mereka tak berdaya menghadapi intensitas permainan lawan.

Barcelona Tertunduk Bertolak dari Jerman, kita mendarat di Spanyol. Sang juara bertahan, Barcelona, menelan kekalahan mengejutkan dari Levante. Kali ini Lionel Messi tidak bisa menyelamatkan mereka, Barca takluk 1-3 di kandang Levante.

Messi sebenarnya sudah membantu Barca sebaik mungkin. Dia mencetak gol pertama pada pertandingan itu di menit ke-38 melalui titik putih.

Sayangnya, skuad Barca tidak bermain seperti biasanya. Levante bangkit di babak kedua dan mencetak tiga gol hanya dalam rentang waktu tujuh menit (61', 63' 68'). Barca tak bisa bangkit dari kesulitan mereka.

Semua Laga Tandang Uniknya, empat kekalahan tim-tim raksasa itu memiliki satu kesamaan: semuanya laga tandang. Ternyata bertamu ke kandang lawan bukan perkara mudah.

Tim-tim kuat juga punya kekurangan. Pekan ini, mereka tidak berdaya di kandang lawan.

Konfrontasi Granit Xhaka Terhadap Fans

0

Prediksimafiabola.com - Granit Xhaka menghadapi masa sulit di Arsenal. Ia terlibat dalam konfrontasi dengan fans Arsenal sendiri karena mereka tidak bisa dikritik. Xhaka marah yang mengutuk masyarakat di Emirates Stadium.

Kekesalan Xhaka itu terjadi ketika Arsenal bermain imbang 2-2 dengan Crystal Palace akhir pekan lalu. Unai Emery menarik keluar Xhaka di pertengahan babak kedua. Pergantian ini disambut sorakan kritik fans.

Xhaka dianggap bermain buruk, apalagi dia tampak berjalan tenang menuju tepi lapangan. Melihat tim yang sedang kesulitan, fans merasa Xhaka seharusnya berlari untuk segera menuntaskan pergantian pemain.

Hancur dan Kecewa Reaksi buruk Xhaka itu jelas tidak layak ditunjukkan oleh kapten tim. Usai insiden tersebut, muncul rumor bahwa pihak klub sudah menyelenggarakan pertemuan darurat untuk membahas masalah Xhaka.

Kini, Emery mengatakan langsung bahwa Xhaka merasa hancur dan sangat kecewa atas insiden tersebut. Xhaka membiarkan emosi sesaat melahap akal sehatnya.

"Dia [Xhaka] merasa hancur, dia sedih dengan situasi ini. Sungguh, dia tahu bahwa dia salah. Dia merasakannya, jauh di dalam hatinya," buka Emery.

Baca juga : Emosi Granit Xhaka Yang Tidak Terkontrol

"Namun, dia manusia normal, sama seperti yang lain. Setiap pemain membutuhkan dukungan suporter."

Pelajaran Berharga Juga, Emery yakin insiden itu bakal jadi pelajaran berharga untuk Xhaka. Dengan demikian Xhaka bisa memahami bahwa fans akan selalu ada di belakang pemain, entah untuk mendukung atau mengkritik.

"Saya banyak berbicara dengan dia tentang ini, dia harus belajar bahwa ketika kami menyuguhkan pertandingan bagus, mereka [fans] akan memberikan aplaus dan kami bahagia," lanjut Emery.

"Namun, ketika kami berada dalam momen sulit dan menerima kritik, kami harus tetap tangguh dan tahu bagaimana caranya bermain di bawah tekanan sebesar itu," tutupnya.

Prediksi Pemain Manchester City vs Aston Villa

0

Prediksimafiabola.com - Prediksi pemain Manchester City vs Aston Villa, Sergio Aguero dalam kondisi siap tempur untuk Manchester City memimpin lini serangan. Untuk Aston Villa, ini mungkin tidak menjadi tanda positif.

Manchester City akan menjamu Aston Villa pada pekan ke-10 Premier League 2019/20, Sabtu (26/10/2019). Pertandingan di Etihad Stadium ini akan ditayangkan di TVRI, dengan kick-off pukul 18:30 WIB. Manajer City, Josep Guardiola, bakal tetap dengan pakem 4-3-3. Di lini serang, ada Raheem Sterling, Aguero, dan Bernardo Silva yang siap mengacak-acak pertahanan Aston Villa. Terkait Aguero, barisan belakang Aston Villa sepertinya perlu memberikan perhatian khusus. Pasalnya, bomber Argentina itu mencetak enam gol dalam empat penampilan terakhirnya melawan mereka di Premier League, termasuk lima gol dalam tiga bentrokan terakhir di Etihad Stadium. Dari kubu City, Leroy Sane, Aymeric Laporte, Rodrigo, dan Oleksandr Zinchenko masih harus menepi akibat cedera. Sementara itu, tim tamu cuma kehilangan Jota yang baru menjalani operasi hernia.

Baca juga : Manager Southampton Minta Maaf Karena Kalah Telak

Perkiraan Susunan Pemain Manchester City (4-3-3): Ederson; Mendy, Fernandinho, Stones, Walker; David Silva, Gundogan, De Bruyne; Sterling, Aguero, Bernardo Silva.

Manajer: Josep Guardiola.

Info skuad: Sane (cedera), Laporte (cedera), Rodrigo (cedera), Zinchenko (cedera).

Aston Villa (4-3-3): Heaton; Targett, Mings, Engels, Guilbert; Hourihane, Nakamba, McGinn; Grealish, Wesley, El Ghazi.

Manajer: Dean Smith.

Legenda Mu Lebih Pilih Dukung Liverpool

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United legenda Paul Ince, mendukung Liverpool menjadi juara Liga Premier musim 2019/2020 ini. Menurut Paul Ince, pertandingan yang digelar di Anfield akan menjadi kunci untuk The Reds memenangkan gelar.

Liverpool cukup lama tidak mengecap manisnya gelar juara Premier League dalam dua dekade terakhir. The Reds nyaris mengakhiri puasa gelar ini pada musim 2018/2019 lalu, tetapi gagal. Ambisi Liverpool menjadi juara pupus meskipun sudah meraih 97 poin pada musim lalu. Pasukan Jurgen Klopp tertinggal satu poin dari Manchester City yang keluar sebagai juara. Pasukan Pep Guardiola meraih 98 poin untuk menjadi juara. Gagal di musim lalu, Liverpool diyakini menjadi kandidat kuat juara di musim 2019/2020. Tidak ada banyak perubahan materi pemain di skuat Jurgen Klopp. Dari sisi usia, pemain Liverpool juga berada di usia emas.

Liverpool Juara Premie League Musim 2019/2020? Liverpool memulai musim 2019/2020 dengan sangat bagus. Delapan laga beruntun James Milner dan kolega meraih kemenangan. Catatan kemenangan Liverpool baru terhenti ketika ditahan imbang Manchester United, Minggu (20/10/2019) lalu. Bukan hanya soal performa yang kian menanjak, Paul Ince melihat ada satu faktor lain yang membuat Liverpool menjadi kandidat kuat juara. Faktor tersebut yakni The Reds sangat kuat ketika bermain di kandang.

"Saya menyukai orang-orang Liverpool. Mereka datang dan mendukung tim, mereka gila sepak bola dan mereka mendukung pemain mereka," ucap Paul Ince.

"Anda tidak pernah melihat mereka [fans Liverpool] mencemooh pemain mereka, atau sangat jarang. Mereka paham posisi sebagai penggemar. Mereka memberikan atmosfer yang sangat berbeda."

"Saya suka cara Liverpool menjaga pemain mereka, menjaga mereka sendiri," ucapnya.

Baca juga : Manchester United Akan Dibeli Pangeran Saudi

Liverpool Masih di Puncak Klasemen Liverpool memang gagal meraih tiga poin laga melawan Manchester United. Akan tetapi, posisi The Reds masih berada di puncak klasemen sementara Premier League dan cukup kokoh.

Jordan Henderson dan kawan-kawan memimpin klasemen pekan ke-9 dengan meraih 25 poin. Liverpool unggul enam poin dari Manchester City yang berada di posisi kedua.

Sementara itu, Manchester United kini masih berada di papan bawah klasemen. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer tersebut baru meraih 10 poin, dan berada di posisi ke-14 klasemen.

Ini Duel Panas Manchester United Vs Liverpool

0

Prediksimafiabola.com - Duel klasik Manchester United vs Liverpool akan disajikan akhir pekan ini. Seperti biasa, game ini penuh dengan kebanggaan dan tekanan tinggi. Kedua tim terikat dalam persaingan sengit selama bertahun-tahun.

MU dan Liverpool merupakan dua tim paling sukses dalam sejarah sepak bola Inggris. Dua tim itu mengoleksi trofi paling banyak, dengan Setan Merah sedikit lebih unggul dari The Reds.

Pertandingan ini lebih dari sekadar soal tiga poin, lebih dari itu adalah soal harga diri. Setiap kali bertemu, kedua tim ini selalu menyuguhkan pertandingan seru yang layak ditonton.

Pertandingan Minggu (20/10/2019) malam WIB nanti pun diprediksi bakal seru. Sebab itu, Sky Sports merumuskan 4 duel MU vs Liverpool paling panas dalam sejarah, khusus saat MU menjadi tuan rumah.

Return of the King: Man Utd 2-2 Liverpool - Oktober 1995 Eric Cantona membuktikan apa yang hilang dari Manchester United setelah dia kembali dari 9 bulan larangan bermain, tepat untuk melawan Liverpool pada Oktober 1995.

Cantona membantu Nicky Butt mencetak gol pertama sebelum dibalas dua aksi Robbie Fowler. Untungnya, Cantona terbukti sebagai penyelamat MU lagi dengan menuntaskan kesempatan tendangan penalti, lalu menyuguhkan salah satu selebrasi paling ikonik di era Premier League.

Torres Bantai Setan Merah: Man Utd 1-4 Liverpool - Maret 2009 MU jelas malu besar saat dihajar rival terkuat mereka di hadapan pendukungnya sendiri. Di babak pertama, penalti Cristiano Ronaldo tampaknya bakal membuat MU bermain tenang.

Namun, Fernando Torres menyiksa Nemanja Vidic untuk menyamakan kedudukan, ditambah dengan gol penalti Steven Gerrad sebelum akhir babak pertama.

Kemudian, babak kedua berubah jadi bencana bagi MU ketika Liverpool berhasil menambah dua gol lagi.

Baca juga : Kabarnya Real Madrid Kena Virus FIFA

Hattrick Ajaib Berbatov: Man Utd 3-2 Liverpool - September 2010 Satu gol sundulan dan satu penyelesaian impresif dari Dimitar Berbatov membuat MU unggul dua gol saat pertandingan mendekati menit ke-60. Namun, dua gol Steven Gerrard hanya dalam enam menit bisa membuat Liverpool menyamakan kedudukan.

Laga tampaknya bakal berakhir imbang sampai Berbatov membuktikan kualitasnya lagi. Dia mencetak gol kemenangan MU di menit akhir dan menjadi pemain pertama dalam 64 tahun yang bisa mencetak hattrick ke gawang Liverpool

Panggung Gerrard: Man Utd 0-3 Liverpool - Maret 2014 Dapat dikatakan sebagai momen terburuk MU bersama David Moyes. Bermain di Old Trafford, Steven Gerard mencetak dua gol dari titik putih dan gagal pada percobaan ketiga setelah kartu merah Nemanja Vidic di babak kedua.

Namun, masih ada Luis Suarez yang menyempurnakan kemenangan paling besar Liverpool di kandang Setan Merah.

Fakta Menarik Dari Stefano Pioli

0

Prediksimafiabola.com - AC Milan secara resmi memilih Stefano Pioli sebagai pelatih baru, menggantikan peran Marco Giampaolo. Nama terakhir harus rela tersingkir setelah gagal membawa AC Milan bermain baik di pentas domestik.

AC Milan dan Stefano Pioli sepakat bekerja sama dalam dua tahun mendatang. Kontrak tersebut menjadi tantangan khusus bagi Stefano Pioli, apalagi dengan kondisi AC Milan yang berada di papan bawah klasemen sementara Liga Italia Serie A 2019-2020. Beban berat sudah menanti Stefano Pioli. Maklum, pada tujuh giornata di pentas Serie A, AC Milan hanya meraih tiga kemenangan dan empat kekalahan. Meski sanggup menang 2-1 di markas Genoa, akhir pekan lalu, manajemen AC Milan tetap memecat Giampaolo.

Tak pelak, Stefano Pioli harus bisa mengangkat penampilan AC Milan. Laga perdana sang allenatore akan terjadi dua pekan mendatang ketika AC Milan kedatangan Lecce dan melawat ke markas AS Roma, sepekan kemudian. Stefano Pioli akan menghadapi kondisi tak seratus persen. Maklum, beberapa pemain I Diavolo Rosso harus membela negaranya pada jeda internasional, baik yang bermain di Kualifikasi Euro 2020 ataupun laga persahabatan. Beruntung, Stefano Pioli tak asing lagi dengan San Siro. Ia pernah menangani rival sekota AC Milan, yakni Inter Milan pada 2016-2017. Berikut ini ada beberapa catatan menarik terkait Stefano Pioli:

Menangani Inter Milan Stefano Pioli pernah menjadi allenatore Inter Milan dari November 2016 hingga Mei 2017. Selama melatih rival sekota AC Milan tersebut, Pioli memberikan 14 kemenangan, tiga hasil imbang dan sepuluh kekalahan. Prestasi Stefano Pioli di Inter Milan tak terlalu gemilang. Ia tidak mampu membawa Inter Milan lolos dari fase grup Liga Europa. Sedangkan untuk level domestik, Pioli hanya mampu membawa I Nerazzurri melangkah hingga fase delapan besar Coppa Italia dan menempati posisi ketujuh di panggung Serie A.

Baca Juga : Braut Haaland Kandidat Untuk Menggantikan Suarez

Tak Lama Stefano Pioli bukan merupakan pelatih yang betah melatih tim dengan jangka waktu lama. Pioli berganti tim setiap gagal menghadirkan prestasi bersama klub yang diasuhnya. Tercatat, Stefano Pioli sudah menangani 12 klub sepanjang karier sebagai pelatih. Periode terpendek Pioli terjadi saat membesut Palermo, yaitu 2 Juni hingga 31 Agustus 2011. Hanya dua laga bagi Stefano Pioli selama memimpin Palermo. Dari dua laga tersebut, semua pertandingan berakhir imbang. Sementara itu, Stefano Pioli pernah mengalami periode terbaik dalam karier kepelatihannnya. Hal itu terjadi pada periode 2004 - 2006, yakni kala Stefano Pioli membesut Modena. Bersama Modena, rata-rata Piolo memperoleh 1,82 poin perlaga dari 87 pertandingan.

Minim Prestasi Selama berstatus pelatih, Stefano Pioli belum pernah menghadirkan trofi ke laci klub-klub yang dilatihnya. Namun, Stefano Pioli pernah mencatatkan prestasi yang cukup baik ketika melatih Lazio. Saat itu, Stefano Pioli menghantarkan Lazio tampil di final Copa Italia musim 2014-2015. Selain itu, Stefano Pioli pernah membawa Lazio tampil sebagai runner-up Piala Super Italia, semusim setelahnya. (Bola.com / Tegar Juel)

Prediksi Pertandingan Bola Atletico Madrid vs Bayer Leverkusen 22 Oktober 2019

0

Prediksimafiabola.com - Prediksi Atletico Madrid vs Bayer Leverkusen 22 Oktober 2019, Pada hari Selasa, 22 Oktober 2019 Pukul 23.55 WIB akan di adakan pertandingan Champions League yang akan mempertemukan Atletico Madrid vs Bayer Leverkusen. Pertandingan ini nantinya akan di adakan di Stadion Estadio Wanda Metropolitano.

Prediksi Atletico Madrid vs Bayer Leverkusen

Prediksi Bola Atletico Madrid vs Bayer Leverkusen 22 Oktober 2019 – Untuk sejarah tiga pertandingan terakhir Atletico Madrid mengalami 2 kali kemenang dan 1 kali seri dengan nilai skor akhir Atletico Madrid 1 – 0 Bayer Leverkusen pada tanggal 17/03/2015 pertandingan berikutnya pada tanggal 21/02/2017 Bayer Leverkusen 2 – 4 Atletico Madrid dan pada tanggal 15/03/2017 Atletico Madrid 0 – 0 Bayer Leverkusen.

Pada tiga pertandingan terakhir Atletico Madrid Kemenangan 2 kali dan seri 1 kali. Pada saat pertandingan melawan Mallorca dengan skor 0 – 2, Saat Pertandingan melawan Real Madrid skor 0 – 0, Saat Pertandingan melawan Lokomotiv Moscow dengan skor 0 – 2.

Untuk 5 pertandingan terakhir Atletico Madrid bertandingan dengan Kemenangan 2 kali, 3 kali seri. Untuk Pertandingan kali ini Wolverhampton kemungkinan tidak kalah mental dan harus menyusun strategi yang handal untuk membawa pulang kemenangan berikutnya.

Sedangkan untuk pertandingan Judi Online yang akan dilakoni oleh Bayer Leverkusen yang akan bertanding di kandang Atletico Madrid untuk tidak akan takut sedikit pun. Pada tiga pertandigan terakhir Bayer Leverkusen Kemenangan 2 kali dan seri 1 kali. Pada saat pertandingan melawan Juventus dengan skor 3 – 0, Saat Pertandingan melawan Augsburg dengan skor 0 – 3, Saat Pertandingan melawan Union Berlin 2 – 0.

Untuk 5 pertandingan terakhir Bayer Leverkusen bertandingan dengan 2 kali kemenangan dan 3 kali kalah. Untuk pertandingan kali ini Bayer Leverkusen akan menyusun strategi yang sangat handal agar membawa pulang kemenangan.

Baca juga : Rahasia Sehat dan Perut Sixpack ala Christiano Ronaldo

Head to Head Atletico Madrid vs Bayer Leverkusen Minggu 22 Oktober

Berikut ini adalah pertemuan terakhir antara kedua klub serta 5 laga pertandingan terakhir kedua klub yang bisa kami sajikan :

Head to Head Atletico Madrid vs Bayer Leverkusen: 15/03/2017 Atletico Madrid 0 – 0 Bayer Leverkusen 21/02/2017 Bayer Leverkusen 2 – 4 Atletico Madrid 17/03/2015 Atletico Madrid 1 – 0 Bayer Leverkusen 5 Pertandingan Terakhir Atletico Madrid: 02/10/2019 Lokomotiv Moscow 0 – 2 Atletico Madrid 29/09/2019 Atletico Madrid 0 – 0 Real Madrid 26/09/2019 Mallorca 0 – 2 Atletico Madrid 21/09/2019 Atletico Madrid 0 – 0 Celta Vigo 19/09/2019 Atletico Madrid 2 – 2 Juventus 5 Pertandingan Terakhir Bayer Leverkusen: 02/10/2019 Juventus 3 – 0 Bayer Leverkusen 28/09/2019 Augsburg 0 – 3 Bayer Leverkusen 21/09/2019 Bayer Leverkusen 2 – 0 Union Berlin 19/09/2019 Bayer Leverkusen 1 – 2 Lokomotiv Moscow 14/09/2019 Borussia Dortmund 4 – 0 Bayer Leverkusen

Prediksi Susunan Pemain Atletico Madrid vs Bayer Leverkusen:

Atletico Madrid: Jan Oblak; Santiago Arias, Felipe, Jose Gimenez, Renan Lodi; Joao Felix, Thomas, Saul Niguez, Koke; Diego Costa, Alvaro Morata. Bayer Leverkusen: Lukas Hradecky; Mitchell Weiser, Jonathan Tah, Sven Bender, Wendell; Julian Baumgartlinger, Charles Aranguiz; Kai Havertz, Kerem Demirbay, Kevin Volland; Lucas Alario. Prediksi Skor Atletico Madrid vs Bayer Leverkusen : 0 – 2 Handicap : 0 : 1/2 Over/Under : 2 1/4

Prediksi Sheffield United vs Arsenal 22 Oktober 2019

0

Prediksimafiabola.com - Prediksi Sheffield United vs Arsenal 22 Oktober 2019, Pada hari Selasa, 20 Oktober 2019 Pukul 02:00 WIB akan di adakan pertandingan Premier League yang akan mempertemukan Sheffield United vs Arsenal. Pertandingan ini nantinya akan di adakan di Stadion Bramall Lane.

Prediksi Sheffield United vs Arsenal

Prediksi Bola Sheffield United vs Arsenal 20 Oktober 2019 – Untuk sejarah tiga pertandingan terakhir Sheffield United mengalami 1 kali kemenang dan 2 kali kalah dengan nilai skor akhir Sheffield Utd 1 – 0 Arsenal pada tanggal 31 Dec 2006 pertandingan berikutnya pada tanggal 01 Nov 2007 Sheffield Utd 0 – 3 Arsenal dan pada tanggal 24 Sep 2008 Arsenal 6 – 0 Sheffield Utd.

Pada tiga pertandingan terakhir Sheffield United Kekalahan 2 kali dan seri 1 kali. Pada saat pertandingan melawan Sunderland dengan skor 0 – 1, Saat Pertandingan melawan Arsenal skor 0 – 1, Saat Pertandingan melawan Watford  dengan skor 0 – 0.

Untuk 5 pertandingan terakhir Sheffield United bertandingan dengan Kemenangan 1 kali, 3 kali kalah dan 1 kali seri. Untuk Pertandingan kali ini Wolverhampton kemungkinan tidak kalah mental dan harus menyusun strategi yang handal untuk membawa pulang kemenangan berikutnya.

Arsenal yang akan bertanding di kandang Sheffield United untuk tidak akan takut sedikit pun. Pada tiga pertandigan terakhir Arsenal Kemenangan 2 kali dan seri 1 kali. Pada saat pertandingan melawan Nottingham dengan skor 5 – 0, Saat Pertandingan melawan Manchester Utd dengan skor 1 – 1, Saat Pertandingan melawan Standard Liege 4 – 0.

Untuk 5 pertandingan terakhir Arsenal bertandingan dengan 4 kali kemenangan  dan 1 kali seri. Untuk pertandingan kali ini Arsenal akan menyusun strategi yang sangat handal agar membawa pulang kemenangan.

Baca juga : Prediksi Manchester United vs Liverpool 20 Oktober 2019

Head to Head Sheffield United vs Arsenal Minggu 20 Oktober

Berikut ini adalah pertemuan terakhir antara kedua klub serta 5 laga pertandingan terakhir kedua klub yang bisa kami sajikan :

Head to Head Sheffield United vs Arsenal : 24 Sep 2008 Arsenal 6 – 0 Sheffield Utd 01 Nov 2007 Sheffield Utd 0 – 3 Arsenal 31 Dec 2006 Sheffield Utd 1 – 0 Arsenal 23 Sep 2006 Arsenal 3 – 0 Sheffield Utd 02 Mar 2005 Sheffield Utd 0 – 0 Arsenal 5 Pertandingan Terakhir Sheffield United : 05 Oct 2019 Watford 0 – 0 Sheffield Utd 28 Sep 2019 Sheffield Utd 0 – 1 Liverpool 26 Sep 2019 Sheffield Utd 0 – 1 Sunderland 21 Sep 2019 Everton 0 – 2 Sheffield Utd 14 Sep 2019 Sheffield Utd 0 – 1 Liverpool 5 Pertandingan Terakhir Arsenal : 04 Oct 2019 Arsenal 4 – 0 Standard Liege 01 Oct 2019 Manchester Utd 1 – 1 Arsenal 25 Sep 2019 Arsenal 5 – 0 Nottingham 22 Sep 2019 Arsenal 3 – 2 Aston Villa 19 Sep 2019 Frankfurt 0 – 3 Arsenal

Prediksi Susunan Pemain Sheffield United vs Arsenal :

Sheffield United : Henderson, Basham, Egan, O’Connell, Baldock, Lundstram, Norwood, Fleck, Stevens, McBurnie, Robinson. Arsenal : Martinez, Bellerin, Mustafi, Holding, Tierney, Torreira, Ceballos, Maitland Niles, Willock, Nelson, Martinelli Silva.