Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “calon pemain baru inter milan”

Prediksi Ludogorets Razgrad Vs Inter Milan

0

Prediksimafiabola.com - Inter Milan hendak melawat ke Bulgaria buat mengalami Ludogorets Razgrad pada leg awal babak 32 besar Liga Europa 2019/ 20, Jumat( 21/ 2/ 2020). Inter sedikit diragukan, sebab senantiasa kalah dalam 2 laga terakhirnya.

Ludogorets adalah runner-up Grup H. Ludogorets lolos mendampingi Espanyol, setelah memenangi persaingan lawan Ferencvaros dan CSKA Moscow. Sementara itu, Inter terlempar ke kompetisi ini setelah kalah bersaing melawan Barcelona dan Borussia Dortmund di penyisihan grup Liga Champions.

Ludogorets dan Inter tak pernah bertemu sebelumnya. Mereka harus saling meraba kekuatan untuk duel perdana ini.

Inter merupakan salah satu kekuatan yang patut diperhitungkan musim ini. Di bawah asuhan Antonio Conte, dan ditunjang pemain-pemain jebolan Premier League, dari Romelu Lukaku, Ashley Young, hingga Christian Eriksen, Nerazzurri mampu bersaing di papan atas Serie A.

Namun, Inter sedang mengalami penurunan performa, selalu kalah dalam dua laga terakhirnya di semua ajang. Setelah ditekuk Napoli 0-1 di leg pertama semifinal Coppa Italia, Inter dipecundangi Lazio 1-2 di Serie A.

Kekalahan yang terakhir bahkan membuat Inter terlempar dari puncak klasemen ke peringkat tiga klasemen sementara Serie A. Itu dinilai bisa berpengaruh terhadap kepercayaan diri mereka untuk lawatan ke Bulgaria.

Statistik Kedua Tim

5 Pertandingan Terakhir Ludogorets 04-12-2019 Septemvri 0-3 Ludogorets (Piala Liga) 07-12-2019 Ludogorets 1-1 Cherno More (Liga) 12-12-2019 Ludogorets 1-1 Ferencvaros (UEL) 15-12-2019 Slavia Sofia 1-1 Ludogorets (Liga) 15-02-2020 Ludogorets 6-1 Botev Vratsa (Liga)

5 Pertandingan Terakhir Inter 30-01-2020 Inter 2-1 Fiorentina (Coppa Italia) 03-02-2020 Udinese 0-2 Inter (Serie A) 10-02-2020 Inter 4-2 Milan (Serie A) 13-02-2020 Inter 0-1 Napoli (Coppa Italia) 17-02-2020 Lazio 2-1 Inter (Serie A)

Baca juga : Manchester United Anggap Reme Tuan Rumah

Prakiraan Susunan Pemain dan Prediksimadiabola.com

Ludogorets (4-2-3-1): Iliev; Nedyalkov, Forster, Grigore, Cicinho; Andrianantenaina, Badji; Wanderson, Marcelinho, Lukoki; Keseru

Pelatih: Pavel Vrba

Inter (3-4-2-1): Padelli; De Vrij, Bastoni, D'Ambrosio; Biraghi, Valero, Barella, Moses; Eriksen, Sanchez; Lautaro Martinez

Pelatih: Antonio Conte

Prediksimafiabola.com

Ludogorets 40-60 Inter Milan

Bukti Zinedine Zidane Memang Pelatih Terburuk Bagi Madrid

0

Prediksimafiabola.com - Pertandingan formal ke- 250 Zinedine Zidane bagaikan bos Real Madrid tidak berjalan cocok harapan. Jumat( 7/ 2/ 2020), Madrid menyerah 3- 4 dari Real Sociedad serta wajib mengucapkan selamat tinggal pada Copa del Rey masa ini.

Kebobolan empat gol sudah cukup menjelaskan bahwa Madrid sedang bermasalah. Betapa tidak, ini pertama kalinya Los Blancos kebobolan sebanyak itu selama ditangani Zidane.

Madrid bahkan sempat tertinggal 0-3, 1-4, sebelum akhirnya mencoba bangkit di akhir pertandingan. Skor itu bahkan bisa lebih besar lagi, sebab Sociedad melewatkan sejumlah kesempatan matang di babak pertama.

Kekalahan ini pun merupakan anomali bagi Madrid yang bermain begitu impresif sebelumnya. Menukil Goal internasional, baca halaman berikutnya ya, Bolaneters!

Tidak Terduga Performa defensif Madrid pada pertandingan ini begitu buruk, di luar dugaan. Pasalnya, Madrid saat ini memegang rekor terbaik di antara lima liga top Eropa perihal jumlah kebobolan.

Ya, Los Blancos memegang rekor defensif terbaik sepanjang musim ini, dengan hanya 13 kebobolan dari 22 pertandingan di liga. Sebab itu, kekalahan ini terasa ganjil di tengah laju apik Los Blancos.

Ada banyak penyebab kekalahan ini, salah satunya dinilai karena kesalahan Zidane dalam menurunkan starting XI. Dia merombak barisan bek, menurunkan Marcelo dan Nacho, bukan Ferland Mendy dan Dany Caravajal.

Eliminasi Terakhir kali Madrid kebobolan empat gol pada satu pertandingan terjadi ketika mereka dipermalukan Ajax Amsterdam 1-4 di Santiago Bernabeu, saat itu Santiago Solari masih melatih.

Kekalahan ini juga memperpanjang catatan negatif Madrid ketika bermain di kandang. Mereka belum pernah memenangi duel di Bernabeu pada format pertandingan satu leg eliminasi.

Sebelumnya, Madrid takluk dari Deportivo La Coruna di final Copa del Rey 2002 dan Atletico Madrid pada tahun 2013 lalu.

Baca juga : Alasan Yang Mengagetkan Legenda Inter Favoritkan Milan

Harus Menjaga Fokus Setelah menjuarai Supercopa de Espana beberapa bulan lalu, kegagalan di Copa del Rey ini seharusnya tidak membuat Madrid kehilangan fokus. Mereka masih harus berjuang di La Liga dan Liga Champions.

Madrid masih memimpin di puncak klasemen sementara La Liga, unggul tipis dari Barcelona. Mereka pun bakal menghadapi Manchester City di 16 besar Liga Champions.

Inter Milan Hanya Panas Ganas Diawal

0

Prediksimafiabola.com - Inter Milan tampil garang ketika menghadapi Dortmund, tetapi hanya dalam 45 menit pertama. Setelah istirahat, Dortmund mendorong kembali dan membuat sesak Inter napas. Para wakil dari Jerman mencetak tiga gol balasan untuk membalikkan keadaan, dan memaksa Nerazurri pulang dengan tangan hampa.

Borussia Dortmund menjamu Inter Milan di Signal Iduna Park pada matchday 4 Grup F Liga Champions 2019/20, Rabu (6/11/2019). Sempat tertinggal 0-2, Dortmund akhirnya berbalik menang 3-2.

Inter menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0 lewat gol-gol Lautaro Martinez menit 5 dan Matias Vecino menit 40. Dortmund membalikkan skor melalui gol Achraf Hakimi menit 51, Julian Brandt menit 64, dan gol kedua Hakimi menit 77.

Anak-anak asuh Antonio Conte mematikan di babak pertama dan memimpin dua gol hingga jeda. Namun, di babak kedua, ganti Dortmund yang menunjukkan kekuatan ofensif mereka.

Perbandingan Babak 1 & 2 Di babak pertama, dari segi penguasaan bola, Dortmund unggul dengan possession mencapai 64,7%. Namun, jumlah tembakan (shots) kedua tim beda tipis, 7 berbanding 6.

Dortmund mencatatkan 3 shots on target, tapi semuanya dimentahkan oleh kiper Samir Handanovic. Sementara itu, Inter sukses mengkonversi 2 shots on target mereka menjadi 2 gol.

Dortmund vs Inter (Babak 1)

  • Ball possession: 65% - 35%
  • Shots: 7 - 6
  • Shots on target: 3 - 2
  • Gol: 0 - 2.

Keadaan berbalik 180 derajat setelah jeda. Dortmund tetap unggul penguasaan bola, meski tak setelak di babak pertama.

Bedanya, kali ini, Dortmund mampu menciptakan lebih banyak peluang, dan Inter dipaksa lebih fokus bertahan. Hasilnya, Dortmund mencetak tiga gol balasan untuk membalikkan keadaan dan mengamankan poin maksimal.

Dortmund vs Inter (Babak 2)

  • Ball possession: 57% - 43%
  • Shots: 14 - 3
  • Shots on target: 3 - 2
  • Gol: 3 - 0.

Babak Kedua Milik Tuan Rumah Tertinggal dua gol, Dortmund sadar bahwa mereka perlu melakukan perbaikan di babak kedua. Jika itu tidak dilakukan, Dortmund bakal berada dalam bahaya. Dortmund mampu melakukannya, dan babak kedua pun jadi milik mereka.

Baca juga : Inter Milan Kalah Melawan Dortmund

"Inter sangat efektif di babak pertama," kata bek Dortmund, Mats Hummels, "Mereka mencetak dua gol dari dua kesempatan, sedangkan kami tidak."

"Kami memberi mereka sedikit ruang untuk bernapas setelah jeda, dan benar-benar tampil hebat di babak kedua."

Andai Inter mampu mencetak gol ketiga, dan melebarkan keunggulan mereka, Dortmund mungkin takkan sanggup bangkit. Namun, itu tidak terjadi.

"Babak pertama sebenarnya sudah sangat positif," kata pelatih Dortmund, Lucien Favre. "Kami punya beberapa peluang, tapi sayangnya malah kebobolan dua."

"Andai kami kebobolan gol ketiga, situasi pasti akan jadi sangat sulit."

"Kami telah menampilkan permainan yang sangat ofensif dan menekan lebih baik setelah jeda untuk menghindari serangan balik. Ini sebuah pertandingan gila dengan tempo yang sangat tinggi - menyenangkan untuk dilihat."

Apa Berikutnya? Di partai lainnya, Barcelona ditahan imbang Slavia Praha tanpa gol. Hasil-hasil tersebut pun membuat Dortmund menempel ketat sang raksasa Catalunya di posisi teratas dengan selisih cuma satu poin (8-7).

Sementara itu, Inter berada di peringkat ke-3 dengan 4 poin. Slavia di posisi terbawah dengan 2 poin.

Dengan dua matchday tersisa, belum ada yang pasti lolos maupun tersingkir dari grup ini. Barcelona berada di posisi terdepan, tapi Slavia juga masih punya peluang.

Pada matchday berikutnya, 27 November 2019 mendatang, Dortmund akan bertandang ke markas Barcelona, sementara Inter akan melawat ke Republik Ceko untuk menghadapi Slavia Praha.

Inter Milan Kalah Melawan Dortmund

0

Prediksimafiabola.com - Inter Milan kalah saat melawan Borussia Dortmund dikunjungi pada hari pertama Grup 4 Liga Champions 2019/20 F Rabu (2019/06/11) dini pagi. Tim Antonio Conte pulang ke rumah kosong tangan setelah menyerah 2-3.

Kekalahan ini bakal jadi pelajaran berharga untuk skuad Inter. Pasalnya, mereka sempat bermain nyaman di babak pertama dan unggul 2-0 terlebih dahulu. Seharusnya Inter hanya perlu menjaga level permainan yang sama di babak kedua.

Namun, segalanya berubah jadi bencana di babak kedua. Level permainan Inter merosot, mereka membiarkan Dortmund menyamakan kedudukan dalam rentang waktu 13 menit, lalu berbalik tertinggal tak lama kemudian.

Mudah dipahami, Antonio Conte berang. Bek Inter, Diego Godin, pun mengakui kekalahan ini sebagai pukulan besar.

Pelajaran Berharga Godin merasa Inter sudah bermain apik di babak pertama, tapi level permainan mereka merosot drastis di babak kedua. Inter kewalahan mengatasi tekanan intens Dortmund yang benar-benar tampil beringas di babak kedua.

"Kami menjalani babak pertama yang fantastis dengan level intensitas luar biasa, itu tidak mudah, sebab mereka memasang garis tekanan tinggi," buka Godin.

"Kami berusaha mengulanginya di babak kedua, tapi gagal. Kami tenggelam dalam masalah ketika Dortmund mendapatkan momentum dan mereka kembali ke permainan."

"Ini jelas kekalahan yang harus kami renungkan, kami masih harus bekerja keras dan harus terus berkembang," tutupnya.

Baca juga : Jadon Sancho Lebih Cocok Pada Klub Besar

Kesalahan Lebih lanjut, Godin tahu skuad Inter harus membayar mahal kesalahan mereka. Melawan tim setangguh Dortmund atau Barcelona, Inter tak punya pilihan selain tampil sempurna.

"Ketika Anda berhadapan dengan tim yang memiliki kualitas seperti Borussia Dortmund atau Barcelona, kesalahan yang Anda lakukan akan berharga mahal," tandas Godin.

Kekalahan ini berdampak buruk pada posisi Inter di klasemen sementara, mereka kian kesulitan. Inter tertahan di peringkat ke-3 klasemen sementara dengan 4 poin dari 4 pertandingan.

Tidak ada pilihan lain, Inter harus memenangkan dua pertandingan sisa jika ingin lolos ke 16 besar. Salah satunya, Inter harus menumbangkan Barcelona di San Siro.

Fans Inter Berharap Banyak Pada Antonio Conte

0

Prediksimafiabola.com - Kehadiran Antonio Conte sebagai pelatih Inter Milan membuat para fans berharap banyak. Karena, dalam sekejap, mantan pelatih Chelsea berhasil membangkitkan Nerazzurri menjadi salah satu yang terkuat calon peraih Scudetto musim ini.

Enam pertandingan perdananya di ajang Serie A bersama Inter langsung dibabat habis dengan kemenangan. Karena torehan apik itu, Nerazzurri sempat bertahan cukup lama di puncak klasemen sebelum digeser oleh Juventus pada pekan ketujuh.

Aksi sulap ini kemudian mengingatkan publik kepada Juventus waktu pertama kali ditukangi Conte dulu. Kurang lebih mirip, di mana ia sukses membuat Bianconeri menjadi tim yang tak terkalahkan. Perlu diketahui bahwa Juventus waktu itu sedang buruk-buruknya.

Pada akhirnya, Juventus keluar sebagai juara Serie A dan bahkan sampai musim 2018/19 kemarin. Jadi wajar bila fans Inter bisa berharap melihat tim kesayangannya mengangkat trofi juara di musim ini.

Juventus dan Inter Berbeda Tetapi Conte menyatakan bahwa Inter asuhannya sekarang tak bisa dibandingkan dengan Juventus yang dulu. Ada beberapa perbedaan mendasar, salah satunya adalah fakta bahwa Juventus tidak ikut serta dalam kompetisi Eropa pada waktu itu.

"Tidak, kami tidak bermain di Eropa pada tahun itu," ujar Conte. "Anda tak bisa membandingkan, satu-satunya kemiripan adalah kami sama-sama bermani dengan kecepatan tinggi," sambungnya.

Baca juga : Granit Xhaka Lebih Baik Keluar Dari Arsenal

"Jika kami mengangkat kaki dari pedal gas, kami takkan bisa meraih kemenangan. Kami tidak membangun untuk menunggu," lanjut pria berumur 50 tahun tersebut.

Soal Rumor Nemanja Matic Conte bukanlah satu-satunya alasan kebangkitan Inter Milan di musim ini. Selain itu, ada juga faktor pembelian pemain yang tepat. Direktur anyar Nerazzurri, Giuseppe Marotta, memainkan peran penting dalam menghadirkan pemain hebat seperti Romelu Lukaku.

Namun proses membangun skuat yang dilakukan Inter sepertinya belum benar-benar selesai. Belakangan ini, mereka kerap diberitakan sedang tertarik dengan Nemanja Matic. Conte sendiri enggan memberikan jawaban saat ditanya soal gelandang Manchester United tersebut.

"Saya tak berbicara soal pemain dari klub lain, karena rasa hormat saya pada pemain saya. Saya punya hubungan yang baik dengan mereka yang membantu memenangkan hal penting, namun semuanya berakhir di masa itu," tutupnya.

Seperti yang diketahui, Conte pernah bekerja sama dengan Matic saat menukangi Chelsea. Matic merupakan salah satu pemain yang turut berjasa membantu the Blues meraih trofi Premier League di musim perdana Conte selaku pelatih.

Antonio Candreva Sambut Positif Kemenangan Inter Milan

0

Prediksimafiabola.com - Inter Milan menang dari tuan rumah Brescia. Kemenangan itu tentu disambut sangat positif oleh Antonio Candreva.

Inter berhasil mempertahankan performa impresif mereka di Serie A. Mereka mengalahkan Brescia pada lanjutan giornata ke-10 Serie A.

Pada pertandingan yang digelar di Stadio Mario Rigamonti, Rabu (30/10) dini hari WIB itu, Inter meraih kemenangan dengan skor 2-1. Gol kemenangan mereka dicetak oleh Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku.

Pertandingan tersebut ternyata memiliki arti yang sangat spesial bagi Candreva. Sebab, itu merupakan penampilan ke-100 Candreva di Serie A dalam seragam Nerazzurri.

Rayakan dengan Kemenangan Catatan tersebut makin sempurna lantaran Inter berhasil meraih kemenangan. Candreva merasa senang karena bisa merayakannya dengan kemenangan.

“Merupakan suatu kehormatan yang luar biasa bagi saya, saya bahagia bisa merayakannya dengan kemenangan," kata Candreva di situs resmi klub.

Baca juga : Konfrontasi Granit Xhaka Terhadap Fans

"Kami harus mengobati pahit rasa seri saat melawan Parma, hari ini kami membawa pulang tiga poin.

Sedikit Kelelahan Jadwal padat memaksa Inter bermain setiap tiga hari sekali. Candreva tidak memungkiri kalau timnya merasa sedikit kelelahan.

"Laga ini merupakan yang keempat bagi kami dalam hitungan hari, sehingga terlihat sedikit kelelahan sepanjang laga," lanjutnya.

Fokus Laga Berikutnya Candreva mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak berlama-lama larut dalam kemenangan. Sebab, mereka sudah ditunggu pertandingan berat selanjutnya.

"Adalah hal penting untuk bisa kembali meraih kemenangan, namun kami harus segera mengalihkan fokus ke Bologna, juga ke Champions League setelahnya: kesemuanya merupakan lawan-lawan berat,” tandasnya.

Klinsmann Lebih Support Inter Juara Seri A

0

Prediksimafiabola.com - Mantan pelatih nasional Jerman Jurgen Klinsmann menganggap Inter Milan memiliki skuad yang kuat saat ini. Oleh karena itu, ia percaya mantan timnya dapat memenangkan Serie A musim ini.

Kompetisi Serie A belakangan ini selalu identik dengan Juventus. Hal itu tidak terlepas dari kesuksesan Bianconeri merengkuh gelar tersebut selama delapan musim terakhir.

Namun, Juventus bakal mendapat saingan berat dalam perebutan gelar Serie A musim ini. Inter siap merebut gelar liga dari tangan Si Nyonya Tua.

Keberadaan Antonio Conte menjadi faktor utama Inter dijagokan sebagai kandidat scudetto. Sejauh ini, Inter sudah meraih hasil yang cukup bagus di pentas liga.

Jagokan Inter Juventus dan Inter sekarang bersaing ketat di puncak klasemen sementara Serie A musim 2019/2020. Klinsmann yakin kalau Inter saat ini punya kemampuan untuk merengkuh Scudetto.

"Saya pikir Inter memiliki skuad yang cukup kuat, mereka bisa memenangkan gelar meskipun Juventus ada di sana. Mari kita berharap ini adalah tahun Nerazzurri," kata Klinsmann.

Anti-Juve Inter menelan kekalahan dalan Derby d'Italia melawan Juventus beberapa waktu lalu. Kendati demikian, Klinsmann merasa cukup yakin kalau Inter bisa menghentikan dominasi Juventus.

"Saya benar-benar berpikir bahwa Inter bisa menjadi anti Juve sepanjang jalan. Bianconeri memiliki skuat yang lebih dalam, tetapi Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi," lanjutnya.

"Saya tidak berpikir akan ada dampak psikologis setelah kekalahan San Siro karena musim baru saja dimulai.”

Baca juga : Frank Lampard Pernah Membuat Tim Kesal

Puji Lautaro Martinez Klinsmann, yang menghabiskan tiga tahun di Inter antara 1989 dan 1992, kemudian memberikan pujian kepada striker Inter Lautaro Martinez. Menurutnya, sang pemain sudah mengalami peningkatan pesat pada musim ini.

"Dia adalah striker yang sangat kuat, dia memiliki masa depan yang bagus ke depannya," ujar Klinsmann.

"Sekarang dia memiliki lebih banyak ruang setelah kepergian Mauro Icardi dari klub."

Milan Skriniar Anggap Timnya Tertidur

0

Prediksimafiabola.com -Bek andalan Inter Milan Skriniar berpikir timnya tertidur sehingga gagal meraih poin penuh kala menjamu Slavia Praha di Giuseppe Meazza, Selasa (17/09/2019) malam.

Dalam laga matchday pertama fase grup Liga Champions 2019-20 ini, Inter sempat tertinggal lebih dulu setelah Slavia mencetak gol lewat Peter Olayinka pada pertengahan babak kedua.

Inter akhirnya selamat dari kekalahan usai pemain pengganti, Nicolo Barella mencetak gol penyama kedudukan pada masa injury time.

Penyesalan Skriniar Slavia sejatinya bisa menjadi lahan bagi Inter untuk meraih poin penuh karena dua tim lain di Grup F terbilang berat, yakni Barcelona dan Borussia Dortmund. Skriniar pun menyesali hasil imbang ini.

"Mereka tim yang sangat mengandalkan fisik dan jika sejak awal kami bermain seperti yang kami lakukan di menit-menit akhir, saya rasa laga ini akan jauh berbeda," ujar Skriniar.

"Kami tidak sangat berkonsentrasi dan tertidur, ini tak bagus. Laga pertama selalu menjadi yang terpenting, tapi kami memiliki lima laga lagi di grup ini dan kami wajib tampil lebih berani dan berkarakter," tambahnya.

Baca Juga : Eden Hazard Baru Di Spanyol Dan Merasakan Kefanatikan Fansnya

Tak Bisa Diterima Skriniar mengakui bahwa hasil imbang melawan Slavia ini tak bisa diterima. Bek asal Slovakia itu pun berjanji akan segera bangkit di laga selanjutnya.

"Kami kesulitan untuk menciptakan peluang. Saya tak masalahnya ada di mana, tapi kami perlu menganalisis laga ini dan menemukan mana yang harus diperbaiki, karena bermain di laga pembuka Liga Champions seperti ini tak bisa diterima,"

Setelah ini, Inter sudah ditunggu laga berat, yakni partai Derby della Madonnina melawan sang tetangga, AC Milan pada akhir pekan mendatang.

Stefano Sensi Menjadi Ujung Tombak Inter Milan vs Udinese

0

Prediksimafiabola.com - Stefano Sensi layak dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan Inter Milan vs Udinese di minggu ketiga Serie A 2018/19, Minggu (15/9/2019) dini hari WIB.

Laga ini alot karena mempertemukan dua tim dengan formasi 3-5-2. Sensi mencetak satu-satunya gol di menit ke-44.

Kemenangan ini begitu penting untuk Inter Milan. Antonio Conte terbukti mampu menjaga ritme positif Inter sejak awal musim, mereka memuncaki klasemen sementara dengan 9 poin dari 3 pertandingan.

Pertandingan ini berjalan alot. Pertahanan udinese begitu kukuh. Gol Sensi tiba di ujung babak pertama, yang membuktikan kejelian dan kegesitannya menembus kotak penalti lawan.

Sensi dalam Angka Sensi jelas menjadi penentu kemenangan dengan satu golnya ke gawang Udinese. Juga, dia menorehkan total empat percobaan tembakan.

Selain itu, pemain 24 tahun ini mencatatkan 89 persen umpan sukses, satu dribel sukses, 1 kemenangan duel udara, 1 tekel, dan 4 tendangan sudut.

Gol Sensi lahir berkat pergerakannya yang cerdik. Taktik 3-5-2 kedua tim ini membuat pertahanan mereka begitu rapat, yang artinya gol Sensi membuktikan kecerdikannya.

Baca Juga : Frenkie de Jong Menjadi Ujung Tombak Barcelona Vs Valencia

Sudah Dilatih Tentang golnya, Sensi memuji kerjasama tim. Gol itu mungkin terlihat seperti bukti kecerdikannya, tapi Sensi mengaku pergerakan tersebut memang sudah mereka latih di sesi latihan.

"Saya harus mengakui bahwa gol itu tiba karena pergerakan yang kami latih selama beberapa pekan," tutur Sensi di laman resmi Inter.

"Laga ini tidak mudah, Udinese merupakan tim kuat. Kami harus sedikit bertahan lebih dalam dan harus lebih efektif di depan gawang lawan," tandasnya.

Kemenangan ini mengindikasikan bahwa Inter siap menjadi pesaing Juventus musim ini.

Inter Milan Pinjam Sanchez 1 Musim Namun Masa Depan Pada Inter Miami

0

Prediksimafiabola.com - Alexis Sanchez akan dipinjamkan selama satu musim bersama Inter Milan. Namun, masa depan Sanchez di klub Amerika Serikat, Inter Miami.

Karir Sanchez mulai menurun sejak tahun 2018 yang lalu. Pada tahun tersebut, Sanchez memilih pindah dari Arsenal menuju Manchester United. Kiprah Sanchez di Old Trafford tidak begitu gemilang. Selama 18 bulan membela Manchester United, hanya lima gol yang mampu dia cetak. Sanchez pun mendapat banyak kritik dari fans Manchester United dan ditepikan dari skuat utama.Pada musim 2019/2020, Sanchez harus angkat koper dari United untuk dipinjamkan ke Inter.

Sanchez Dapat Tawaran dari Inter Miami Inter Miami merupakan klub pendatang baru di pentas Major League Soccer [MLS], Amerika Serikat. Klub yang salah satu pemiliknya adalah David Beckham itu punya ambisi besar merekrut sejumlah pemain top Eropa.

Nama yang sering disebut masuk dalam bidikan Inter Milami adalah Alexis Sanchez. Meskipun performa pemain 30 tahun menurun sejak bermain di United, Inter Miami merasa Sanchez bisa menjadi bagian penting.

"Saya selalu mendapat tawaran. Mereka memberi kepada saya tentang Miami," ucap Sanchez.

"Tetapi, saya masih punya enam atau lima tahun lagi untuk berada pada level kompetitif di Eropa. Walaupun, suatu hari nanti saya bisa saja bermain di Amerika Serikat," kata Sanchez.

Sanchez memang menjadi bidikan banyak klub papan atas Eropa. Hanya saja, faktor gaji yang mahal membuat tidak banyak klub yang mampu menampungnya. Inter mendapat jasa Sanchez dengan subsidi gaji dari pihak United.

Baca Juga : Manchester United Mungkin Akan Kehilangan Chris Smalling

Sanchez Kagumi MLS Alexis Sanchez masih punya kontrak dengan Manchester United hingga dua musim ke depan. Jadi, tetap ada peluang bagi mantan pemain Barcelona tersebut untuk pindah ke Inter Miami meskipun tidak dalam waktu dekat ini.

"Saya akan sangat senang bermain di MLS, ini adalah liga yang sedang tumbuh dan berkembang," kata Sanchez.

Sanchez sendiri kini tengah berupaya untuk berada dalam kondisi 100 persen bugar. Sebab, dia sudah menantikan laga debutnya bersama Inter Milan. Hanya saja, saat ini kompetisi di Eropa masih libur karena agenda internasional.

Tidak Beli Pemain Baru Walau Mu Jual Lukaku

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United akhirnya secara resmi meluncurkan striker Romelu Lukaku ke Inter Milan. Menariknya, Setan Merah memutuskan tidak membeli penyerang baru, bukan Lukaku.

Romelu Lukaku dijual ke Inter Milan dengan harga 75 juta pounds pada hari Kamis (8/8/2019) yang lalu. Kesepakatan tersebut awal terjadi setelah pihak United menolak dua tawaran awal dari kubu Inter Milan.

United sejak awal memang tidak membutuhkan Lukaku. Selain tidak sesuai dengan karakter yang diinginkan oleh Ole Gunnar Solskjaer, dia juga dianggap tidak profesional oleh beberapa pihak.

Demi Kembangkan Mason Greenwood Sepekan jelang ditutupnya bursa transfer Premier League musim 2019/2020. Setidaknya ada empat nama penyerang yang dikaitkan dengan Manchester United: Paulo Dybala, Mario Mandzukic, Fernando Llorente, dan Inaki Williams.

Paulo Dybala dengan tegas menolak pindah ke United. Begitu juga dengan Mandzukic. Kedua pemain memilih untuk tetap setia di Juventus.

Sementara, Llorente yang saat ini berstatus bebas transfer tidak sesuai dengan kriteria Solskjaer. Lalu, mendatangkan Williams dinilai terlalu mahal. Apalagi, United sudah banyak belanja pada musim panas 2019.

Solskjaer punya alasan khusus mengapa tidak memaksakan membeli pengganti Lukaku. Manajer asal Norwegia tersebut ingin memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh Mason Greenwood.

Baca juga : Tottenham Tidak Kejar Dybala Dan Beralih Ke Lo Celso

Stok Penyerang Sudah Cukup ESPN FC menyebut bahwa Solksjaer merasa stok penyerang yang dimiliki sudah cukup. Dia punya Marcus Rashford untuk menjadi penyerang utama. Opsi lain ada pada sosok Anthony Martial dan Alexis Sanchez yang juga bisa menjadi penyerang tengah.

Selain itu, manajer berusia 45 tahun juga igin memberi peluang bagi Mason Greenwood untuk bermain. Solskjaer berniat memberi menit bermain yang cukup bagi pemain berusia 17 tahun.

Mason Greenwood sendiri tampil cukup menjanjikan selama ajang pramusim 2019/2020 ini. Jebolan akademi United tersebut mampu mencetak dua gol. Greenwood menjadi alasan United tidak membeli penyerang baru.

Nainggolan Gabung Klub Barunya Cagliari

0

Prediksimafiabola.com - Gelandang Inter Milan Radja Nainggolan meninggalkan klub untuk bergabung dengan Cagliari dengan status pinjaman hingga akhir musim. Nainggolan sebelumnya menghabiskan empat tahun bersama Cagliari.

Nainggolan sebelumnya sudah diberitahu bahwa dirinya tidak masuk dalam rencana pelatih baru Inter Antonio Conte. Karena itu, sang pemain harus mencari klub baru pada bursa transfer musim panas ini.

Nainggolan melakukan debut seniornya bersama klub Italia Piacenza pada 2006 setelah menghabiskan dua tahun bersama tim junior mereka. Dia pindah ke Cagliari pada tahun 2010.

Pada periode pertamanya bersama Cagliari, Nainggolan membuat 137 penampilan dan mencetak 7 gol. Setelah itu, dia bergabung dengan AS Roma pada tahun 2014.

Setelah empat tahun bersama AS Roma, Nainggolan pindah ke Inter Milan. Pada musim 2018-19, mantan pemain internasional Belgia itu membuat 36 penampilan dan mencetak 7 gol.

Pernyataan Cagliari Cagliari secara resmi mengumumkan bahwa mereka sudah merekrut Radja Nainggolan dengan status pinjaman hingga akhir musim. Pemain berusia 31 tahun itu kembali ke Cagliari sejak meninggalkan tim untuk AS Roma pada 2014.

Baca juga : Nemanja Matic Yakin Pogba Tidak Akan Keluar Dari Club

Senang Kembali Nainggolan merasa sangat senang bisa kembali ke Cagliari. Sang gelandang memang punya rencana untuk kembali ke klub tetapi tidak menyangka kepindahannya akan terjadi pada musim panas ini.

"Saya senang, ada antusiasme yang luar biasa," kata Nainggolan.

"Saya selalu ingin kembali tetapi saya tidak berpikir kembalinya akan terjadi tahun ini, tetapi saya senang hal itu terjadi. Tidak sulit untuk memilih Cagliari walaupun saya memiliki tawaran yang lain."