Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “bursa transfer musim panas real madrid”

Real Madrid Alami Skor Imbang Lawan Real Betis

0

Prediksimafiabola.com - Real Madrid mulai terbiasa dengan suasana pasang- surut ekstrem semenjak masa kemudian. Dampaknya, hasil imbang 0- 0 dengan Real Betis, Minggu( 3/ 11/ 2019) dini hari Wib tadi tidak lagi mengejutkan.

Hasil imbang ini terbilang buruk, Madrid membuang peluang emas untuk merebut takhta puncak klasemen sementara dari Barcelona. Saat ini Madrid ada di peringkat ke-2 dengan 22 poin, Barca hanya unggul selisih gol. peluang melawan tim dengan pertahanan terburuk di La Liga musim ini.

Pertama Kalinya Tidak hanya itu, ini pertama kalinya di bawah bimbingan Zinedine Zidane Madrid hanya bisa bermain imbang 0-0 di Santiago Bernabeu. Imbang tanpa gol ini sudah cukup menjelaskan kekurangan Madrid musim ini. Mereka kurang mematikan, kurang efektif. Padahal ada banyak penyerang top dalam skuad. Terbukti, El Real tampil begitu dominan pada pertandingan ini. Mereka sudah melakukan semuanya dengan benar, sudah bergerak ke arah yang tepat. Performa Madrid pada laga ini terbilang baik di tengah inkonsistensi mereka musim ini.

Baca juga : Perbedaan Gonzalo Higuain Saat Ini

Sempat Bikin Gol Madrid sebenarnya sempat mencetak gol lewat aksi impresif Eden Hazard di babak pertama. Sayangnya, gol tersebut segera dianulir karena terbukti offside. Hazard menerima bola di sisi kiri, berlari menerobos kotak penalti, lalu mencetak gol. Namun, selebrasi Hazard langsung terhenti karena VAR membuktikan dia berada di posisi offside saat mulai berlari. Performa Hazard pada pertandingan ini merupakan salah satu yang terbaik sejak dia mendarat di Santiago Bernabeu Dia tampil luar biasa di babak pertama, meski sedikit menurun di babak kedua.

Malu-Malu Kucing Sebelum Madrid imbang, ada Barcelona yang kalah 1-3 di kandang Levante. Kekalahan Barca mengejutkan, apalagi Lionel Messi sudah berusaha membantu. Artinya, skuad Madrid seharusnya punya motivasi berlebih sebelum pertandingan. Mereka harus menang untuk merebut puncak klasemen sementara. Sayangnya itu tidak terjadi. Madrid malu-malu kucing, mereka hanya bisa mendapatkan tambahan satu poin. Los Blancos kini ada di peringkat ke-2 klasemen sementara dengan 22 poin, Baca tetap duduk di puncak dengan jumlah poin yang sama tapi unggul selisih gol.

Real Madrid Menunggu Isco Ditawar Oleh Rival

0

Prediksimafiabola.com - Real Madrid dikabarkan sangat yakin bahwa Arsenal dan Manchester City tertarik dalam menandatangani Isco pada bursa transfer Januari 2020. Los Blancos tidak lagi dilihat Isco sebagai rencana masa depan mereka.

Karier Isco di Santiago Bernabeu merosot drastis dalam satu tahun terakhir. Dia pernah menjadi andalan Zinedine Zidane, tapi benar-benar tersingkir di era Santiago Solari. Masalah cedera juga membuat Isco kian kesulitan.

Musim panas lalu, kabarnya Isco merupakan salah satu pemain yang masuk dalam daftar jual Madrid. Transfer ini pada akhirnya tidak pernah terjadi, Isco bertahan dan berjuang merebut tempatnya kembali di bawah Zidane.

Demi Euro 2020 Bagaimanapun, Isco hanya dua kali menjadi starter di La LIga untuk Real Madrid sejauh ini. Dia belum pernah bermain di Liga Champions. Kondisinya belum benar-benar maksimal setelah pulih dari cedera.

Situasi itu mendorong Isco untuk menimbang kemungkinan meninggalkan Madrid. Dia ingin mendapatkan kesempatan membela Timnas Spanyol pada Euro 2020 mendatang.

Dewasa ini, Isco tidak masuk dalam skuad Roberto Moreno itu karena situasi sulitnya di level klub. Pemain yang tidak tampil reguler bersama klub biasanya memang tidak dipanggil ke Timnas.

Akibatnya, Isco merasa meninggalkan Madrid bisa jadi pilihan terbaik. Dia ingin kembali tampil reguler di level tinggi untuk kembali dipercaya Timnas Spanyol.

Arsenal dan Man City Madrid sendiri yakin bisa menjual Isco ke Arsenal atau Man City. Mereka yakin pemain seperti Isco tidak akan sulit dijual.

Unai Emery masih membutuhkan gelandang kreatif dan Pep Guardiola selalu memandang Isco sebagai pemain hebat. Kehadiran Isco biasanya membantu tim merancang serangan lebih rapi.

Kepergian Isco juga berarti Madrid bisa lebih bebas mendatangkan pemain baru. Saat ini skuad Zidane terlalu penuh, dia harus membuang sejumlah pemain yang kurang berkontribusi.

Baca juga : Legenda Mu Lebih Pilih Dukung Liverpool

Kejar Eriksen? Tak hanya itu, AS pun mengklaim apabila Isco jadi pergi, Madrid bisa jadi mengejar Christian Eriksen pada Januari mendatang. Mereka memandang Eriksen sebagai gelandang tepat yang dibutuhkan Zidane.

Kendati Zidane lebih menginginkan Paul Pogba, Florentino Perez merasa membeli Eriksen masih lebih mungkin dan masuk akal.

Thibaut Courtois Sedikit Kesulitan di Real Madrid

0

Prediksimafiabola.com - Thibaut Courtois masih gagal untuk memulai musim kedua di Real Madrid dengan cara yang terbaik. Dia kesusahan dan kesulitan, namun tetap yakin bisa segera bangkit dan menjawab kritik.

Performa Courtois jauh di bawah standar kiper tim sebesar Los Blancos. Dia terus kebobolan sejak Februari 2019 dan baru saja menorehkan clean sheet pertamanya beberapa hari lalu.

Teranyar Courtois dianggap jadi salah satu penyebab kegagalan Madrid mengalahkan Club Brugge (2-2) di Liga Champions tengah pekan ini. Dia kebobolan dua gol konyol yang seharusnya bisa dicegah.

Situasi Courtois semakin sulit karena fans Madrid yang mulai tidak percaya padanya.

Nasib Courtois Laga melawan Club Brugge kemarin bisa jadi salah satu pengalaman terburuk Courtois. Dia kebobolan dua gol, dicela fans, dan ditarik keluar di jeda paruh waktu.

Keputusan Zinedine Zidane menarik keluar kiper nomor satu Madrid jelas mengundang tanya. Perlakuan seperti ini bisa berdampa buruk pada kepercayaan kiper Belgia tersebut.

Untungnya, usai pertandingan tersebut pihak klub mengonfirmasi alasan utama di balik keputusan menarik keluar Courtois. Dia menderita penyakit gastroenteritis, yang membuatnya bisa kehilangan berat badan sampai tiga kilogram hanya dalam hitungan jam.

Baca Juga : Messi Buka Suara Beratnya Pramusim Kali Ini

Siap Tertekan Situasi itu sulit, tapi Courtois tak gentar. Dia tahu Madrid selalu menetapkan standar tinggi. Baginya, tidak ada yang salah dengan kondisi sulitnya, justru sudah menduga sejak awal. Courtois punya satu kalimat ampuh yang terus membantunya berjuang.

"Jika Anda ingin menjadi kiper Real Madrid, Anda harus siap menerima tekanan ini," tegas Courtois.

Kiper 27 tahun ini tahu bahwa dia belum mencapai potensi terbaiknya. Namun, dia tidak mau menyiksa dirinya sendiri dengan gagasan bahwa dia terlalu mudah kebobolan.

Sekarang Courtois hanya perlu memulihkan diri secepat mungkin dan kembali fokus berlatih. Bagaimanapun, dia adalah kiper masa depan Los Blancos.

Perubahan Madrid Mengecewakan Zidane Alasan Belum Lengkap Pemain Baru

0

Prediksimafiabola.com - Setelah musim 2018/19 yang mengecewakan untuk standar Real Madrid, Zinedine Zidane dibawa kembali sebagai pelatih kepala menjelang akhir musim. Dia diminta untuk memulai proyek besar dalam membimbing klub ke era baru.

Zidane menyebutnya sebagai revolusi, 'Revolusi Prancis' ala Zidane, ketika dia kembali melatih Maret 2019 lalu. Tentu, riwayat positif Zidane sudah cukup berbicara.

"Kami akan mengubah banyak hal," kata Zidane. Namun, sekarang, setelah bursa transfer resmi ditutup, perubahan itu ternyata belum selesai sepenuhnya.

Amunisi Baru Los Blancos memulai musim panas ini dengan menuntaskan lima pembelian mayor dengan cepat. Ada Eden Hazard, Rodrygo Goes, Luka Jovic, Eder Militao dan Ferland Mendy. Juga ada Takefusa Kubo yang kemudian dipinjamkan ke Real Mallorca. Zidane berharap mendapatkan Pogba, tapi itu tak pernah terwujud karena Manchester United menolak menjual. Aplhonse Areola lalu didatangkan di deadline day sebagai ganti kepergian Keylor Navas ke PSG. Ketika peluang mendapatkan Pogba semakin tipis, kesempatan membeli Neymar mulai naik ke permukaan. Biar begitu, tampaknya Madrid tidak benar-benar berusaha mengejar Neymar, yang berarti bursa transfer mereka berakhir lebih cepat.

Baca Juga : Mode Bertahan Arsenal Seperti Pemula

Revolusi Tersendat Secara keseluruhan, Real Madrid menuntaskan 19 kesepakatan - termasuk pembelian, penjualan, dan peminjaman - dan menghabiskan sekitar 303 juta euro. Mereka mencapai target untuk mengisi ruang yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo dengan membeli Eden Hazard, tapi apakah Madrid benar-benar berubah? Cedera Hazard jadi masalah. Starting line-up yang diturunkan Zidane ketika Madrid menghadapi Celta Vigo di pekan pertama La Liga 2019/20 sudah menjelaskannya: tidak ada wajah baru dan tidak ada pembelian yang benar-benar memberikan dampak positif. Gareth Bale masih ada. Juga Marcelo, Toni Kroos, dan Isco. James Rodriguez juga pulang setelah dua tahun mengembara. Setiap tanda tersebut mengindikasikan bahwa revolusi Madrid masih tersendat.

Kartu Merah Kepada Gareth Bale Dan Respon Zidane

0

Prediksimafiabola.com - Gareth Bale menerima kartu merah dalam pertandingan melawan Villarreal. Namun, tidak ada respon berlebihan dari pelatih Real Madrid Zinedine Zidane atas insiden yang menimpanya.

Gareth Bale dimainkan sejak menit awal pada laga Villarreal vs Real Madrid di jornada ketiga La Liga 2019/2020, Senin (2/9/2019). Bale menerima dua kartu kuning pada menit 90+2 dan 90+4.

Sebelum mendapat dua kartu kuning, yang berarti kartu merah, dari wasit Jesus Gil, Gareth Bale tampil bagus. Dia mencetak dua gol dan membuat laga di Estadio Ceramica berakhir dengan skor imbang 2-2. Dua gol dan kartu merah membuat Gareth Bale menjadi sorotan utama.

Respon Zidane Pada Kartu Merah Gareth Bale Zinedine Zidane tidak ambil pusing kartu merah yang diterima oleh Gareth Bale. Baginya, dua pelanggaran itu memang pantas untuk diganjar dengan kartu kuning oleh wasit Jesus Gil.

"Gareth Bale melakukan dua kali pelanggaran dan mendapatkan dua kartu kuning. Tapi sekarang waktu untuk berpikir tentang istirahat. Ya, mungkin bukan istirahat karena dia pergi dengan timnas Wales," ucap Zinedine Zidane.

Alih-alih meladeni pertanyaan para jurnalis terkait kartu merah, Zidane lebih tertarik dengan dua gol yang dicetak oleh Gareth Bale. Pelatih 47 tahun merasa puas dengan kontribusi positif Bale untuk Madrid.

"Saya senang dengan gol yang dicetak oleh Gareth Bale dan kami akan terus melakukan hal-hal yang positif," tegas pelatih asal Prancis tersebut.

Baca Juga : Inter menghadapi Cagliari Menang Karena Lukaku

Yang Penting Tidak Kalah Zinedine Zidane sendiri mengakui bahwa Real Madrid tidak bermain baik pada awal babak pertama. Akan tetapi, Sergio Ramos dan kolega mampu memberi respon positif. Begitu juga dengan upaya gigih tim untuk membalas gol.

"Poin yang positif adalah reaksi yang diberikan, pada akhirnya sangatlah penting tidak mengalami kekalahan," ucap Zidane di situs resmi Real Madrid.

Setelah laga melawan Villarreal, Real Madrid akan mendapatkan waktu libur karena jeda internasional. Setelah itu, Madrid bakal berjumpa Levante di Bernabeu pada 14 September 2019.

Zidane Berjanji Madrid Akan Bersaing Di Musim Ini

0

Prediksimafiabola.com - Zinedine Zidane berjanji bahwa perjalanan Real Madrid di musim 2019/20 akan lebih baik daripada musim lalu. Los blancos akan bersaing untuk memenangkan gelar, tidak hanya mereka akan mendorong kompetisi.

Musim ini merupakan musim krusial bagi Zidane dan Madrid. Usai mimpi buruk musim lalu, Madrid harus bangkit dan membuktikan diri sebagai tim yang mampu bersaing merebut trofi.

La Liga bakal jadi target utama, juga Liga Champions. Zidane bakal membentuk Madrid yang baru dengan sejumlah pemain anyar. Dini hari tadi, Madrid memetik kemenangan penting 1-0 atas RB Leipzig pada laga uji coba pramusim.

Tetap Bersaing Zidane tahu pramusim Madrid sejauh ini belum benar-benar menjanjikan. Namun, dia menjamin Madrid bakal siap melaju kencang ketika La Liga benar-benar dimulai nanti.

"Yang kami inginkan tahun ini adalah untuk bersaing. Kami tidak akan menyimpang dari itu, jika kami bisa bersaing maka kami akan melakukan banyak hal bagus," kata Zidane dikutip dari Marca.

"Kami hanya punya satu pertandingan sisa sebelum musim La Liga dimulai, kami semakin baik setiap hari dan performa hari ini mengonfirmasi itu."

Baca juga : Tertarik Pada Coutinho Namun Bukan Yang Utama Bagi Arsenal

Belum Maksimal Zidane pun menegaskan potensi skuad Madrid belum maksimal. Ada beberapa pemain yang terlambat bergabung dengan skuad karena harus membantu tim nasional mereka pada musim panas kemarin.

"Pada akhirnya, yang diinginkan pelatih adalah untuk mendapati semua pemain tersedia. Beberapa pemain masih membutuhkan pertandingan," lanjut Zidane.

"Saya menghargai kerja keras kami, tidak mudah bermain dengan cara tertentu melawan tim yang sangat sulit [Leipzig] tetapi kami bermain dengan sikap serius dan dengan intensitas tinggi." pungkasnya.

Pelatih Sama Namun Real Madrid Menurun Apa Yang Salah?

0

Prediksimafiabola.com - Toni Kroos menolak untuk membandingkan tim Real Madrid saat ini dengan era emasnya dengan Zinedine Zidane beberapa tahun yang lalu. Saya yakin situasinya berbeda, Madrid harus memulai lagi sebaik mungkin.

Musim 2019/20 ini merupakan musim krusial untuk Los Blancos. Mereka baru saja menjalani mimpi buruk pada musim 2018/19 lalu, dan karena itu sudah waktunya Madrid bangun dan berlari lagi.

Sayangnya, melupakan kegagalan itu tidak mudah. Hasil-hasil pertandingan pramusim Madrid sejauh ini tidak terlalu baik. Aura negatif masih menaungi skuad.

Konsisten Kroos tahu permainan Madrid di pramusim belum menjanjikan. Dia tidak bisa berjanji, tapi setidaknya Kroos berani berbicara bahwa Madrid hanya perlu menemukan konsistensi permainan.

"Kami ingin memainkan sepak bola yang lebih baik dan dengan lebih konsisten. Itu penting, sebab setelah anda melakukannya, segala hal lain bakal mengikuti," kata Kroos kepada Kicker.

"Jika anda bermain lebih baik, anda bakal berjuang meraih gelar juara."

Baca juga : Nainggolan Gabung Klub Barunya Cagliari

Tidak Mudah Lebih lanjut, Kroos tahu tingginya ekspektasi terhadap skuad Madrid musim ini. Namun, dia juga tahu saat ini kondisinya berbeda. Madrid sedang memulai lagi dengan beberapa pemain baru, tidak ada yang bisa mengharapkan hasil instan.

"Tidak mudah mengembalikan tim ke posisi saat ditinggal Zidane beberapa tahun lalu, sulit mencapai level itu," imbuh Kroos.

"Tim kami berada di situasi berbeda ketika Zidane kembali pada pertengahan Maret 2019 lalu jika dibandingkan dengan ketika dia meninggalkan klub pada Mei 2018," tandasnya.

Akan Jadi Masalah Di MU Jika Pogba Tidak Keluar

0

Prediksimafiabola.com - Bos Manchester United Ole Gunnar Solskjaer diminta untuk segera pindahkan Paul Pogba ke Real Madrid untuk menghindari masalah yang berkelanjutan. Pogba hanya akan merusak harmoni pasukan jika tetap di MU.

Spekulasi masa depan Pogba sudah mengudara beberapa pekan terakhir. Pogba disebut sudah tidak yakin dengan perkembangan MU, dia ingin menjajal tantangan lain yang lebih baik: Real Madrid atau Juventus. Biar begitu, MU berusaha mati-matian mempertahankan Pogba. Ole Gunnar Solskjaer siap menobatkan Pogba sebagai pusat pembangunan tim beberapa thaun ke depan. Pogba dimanjakan klub dan pelatih.

Dampak Negatif Pogba Analis Premier League, Richard Keys punya pandangannya sendiri terkait situasi Pogba ini. Dia tahu MU memandang Pogba sebagai pemain terbaik yang mereka miliki, tetapi sebenarnya Pogba lebih banyak mendatangkan masalah daripada berkontribusi untuk tim.

Musim 2018/19 lalu, hubungan Pogba dengan fans semakin buruk. Dia selalu disalahkan setiap kali MU menelan kekalahan. Pogba tidak pernah berhasil memuaskan publik Old Trafford.

"Mengapa MU berpura-pura bahwa mempertahankan Pogba adalah hal penting? Itu tidak benar. Dia sudah kehilangan kepercayaan fans, kolega, dan staf MU," kata Keys.

Baca juga : Mu Selangka Lagi Untuk Dapatkan Harry Maguire

Mengirimkan Pogba Tidak main-main, Keys bahkan menyarankan Solskjaer untuk mengantarkan sendiri kepergian Pogba. Mempertahankan Pogba hanya menghasilkan risiko, yang bahkan mungkin mengancam jabatan Solskjaer suatu hari nanti.

"Jika salah adalah Ole [Solskjaer], saya akan memboncengkan dia sendiri ke Madrid. Dia memberikan dampak negatif yang membuat skuad tidak stabil, buang saja," tutup Keys.

Bagaimanapun, terlepas dari saga transfer ini, Pogba tetap layak dianggap sebagai pemain terbaik MU saat ini. Statistik membuktikan bahwa Pogba merupakan pemain terbaik MU dan salah satu gelandang terbaik di Premier League musim lalu.

Madrid Kalah Pada Tottenhan

0

Prediksimafiabola.com - Real Madrid memenangkan hasil buruk dalam pertandingan pramusim. Kali ini, Madrid kalah 1-0 dari Tottenhan di Audi Cup, Rabu (31/7/2019) dini hari tadi.

Kekalahan ini terjadi setelah pada laga sebelumnya Madrid harus hancur lebur ketika bersua Atletico Madrid. Los Blancos kalah dengan skor 7-1 pada laga International Champions Cup [ICC] 2019 itu. Madrid sebelumnya juga hanya mampu menang adu penalti saat berjumpa Arsenal (24/7/2019) dan kalah dari Bayern Munchen (21/7/2019). Tiga kali dan sekali menang lewat adu penalti adalah rangkuman hasil pramusim Madrid. Meskipun hanya pramusim, hasil itu membuat fans Madrid gelisah. Tetapi, bek Raphael Varane justru tetap percaya dengan potensi yang ada di timnya.

Varane Yakin Madrid Segara Raih Hasil Bagus Raphael Varane tidak menampik jika selama ini Real Madrid belum meraih hasil bagus di laga pramusim. Akan tetapi, dia merasa tidak perlu ada kepanikan yang berlebih. Hasil bagus akan segera datang.

"Kami selalu ingin menang, tetapi kami sedang bekerja untuk itu dan saya yakin dengan pekerjaan kami," ucap Varane dikutip dari situs resmi klub.

"Perlahan-lahan kami tumbuh dan mengambil sensasi, harus tenang dan yakin dengan kerja keras kami. Saya yakin hasilnya akan ada. Secara individual kami masih membuat kesalahan teknis, tetapi hal itu akan diubah," imbuhnya.

Varane kemudian mengenang apa yang terjadi pada tahun 2017 silam. Real Madrid juga meraih hasil buruk pada laga pramusim. "Semua orang tahun bahwa saat tim Madrid memulai kompetisi, itu hal yang berbeda," tegasnya.

Baca juga : Karena Lukaku Juventus Minta Izin Pada Ronaldo

Sudah Ada Kemjuan Terkait kekalahan ketika berjumpa Tottenham, Varane menyebut bahwa Real Madrid sudah melakukan banyak hal positif. Namun, mereka memang harus lebih fokus lagi agar segera meraih hasil positif.

"Kami memusatkan perhatian kami dalam target dan saya yakin kami akan lebih baik dan menerapkan ide-ide permainan kami di lapangan. Secara fisik, kami juga bekerja dengan sangat baik," ucap pemain asal Prancis.

Selain belum kunjung mendapat hasil bagus, Madrid juga mendapat kabar buruk yakni cedera pemain di laga pramusim. Ada nama Thibaut Courtois, Ferland Mendy hingga Marco Asensio yang mengalami cedera selama pramusim.

Madrid Masih Mencari klub Layak Untuk Gareth Bale

0

Prediksimafiabola.com - Real Madrid masih berusaha menemukan klub terbaik yang pantas untuk Gareth Bale. Madrid tidak bisa begitu saja membiarkan Bale pergi, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan.

Pimpinan Madrid menyadari bahwa hubungan antara Bale dengan Zinedine Zidane sudah tidak bisa diselamatkan. Madrid sempat berharap hubungan keduanya membaik pada tur pramusim ini, tapi yang terjadi justru sebaliknya. Zidane sudah terang-terangan mengakui bahwa Bale tidak masuk dalam rencananya musim depan. Juga, dia menyebut bahwa Madrid sedang mengusahakan transfer keluar Bale.

Madrid Hati-Hati Bagaimanapun, performa Bale tidak bisa diragukan. Dia tetap rajin mencetak gol meski terus diabaikan Zidane. Bale merupakan salah satu pemain terbaik Madrid. Sebab itu, Madrid tidak mau melepas Bale ke sembarang klub. Yang terutama, mereka tidak mau membiarkan Bale bergabung dengan klub yang jadi favorit di Liga Champions. Bale boleh saja bergabung dengan tim yang bisa jadi juara Liga Champions, tapi hanya dengan syarat Madrid tidak perlu memberikan diskon. Mudahnya, Madrid ingin mendapatkan kesepakatan terbaik dari penjualan Bale.

Baca juga : Kapten Atletico Memberi Pujian Pada James Rodriguez

Batal ke Cina Syarat Madrid itu bisa saja terpenuhi ketika Bale dihubungkan dengan klub Cina, Jiangsu Suning. Namun, entah mengapa transfer itu tiba-tiba terputus di tengah jalan. Marca mengklaim bahwa keluarga Bale yang menolak pergi ke Cina. Mereka ingin Bale bergabung dengan klub lain di Eropa. Media lain melaporkan bahwa presiden Madrid, Florentino Perez yang menghalangi transfer Bale ke Cina. Perez berubah pikiran di menit-menit akhir, dan tidak mau melepas Bale dengan gratis. sang pelatih.

Zidane Khwatir Karena Ada Hal Yang Menimpa Timnya

0

Prediksimafiabola.com - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane sangat khawatir dengan apa yang terjadi pada timnya di sesi pramusim 2019 ini. Sebab, ada dua pemain yang menderita cedera serius.

Pramusim 2019 bak petaka bagi Real Madrid. Dua pemain mengalami cedera: Marco Asensio dan Ferland Mendy. Cedera Asensio benar-benar menjadi kabar buruk untuk Real Madrid. Pemain berusia 23 tahun tersebut mengalami cedera ACL. Dia harus absen hingga sembilan bulan lamanya. Sementara, Mendy mendapat cedera yang membuatnya harus menepi hingga satu bulan ke depan. Cederanya kedua pemain tentu saja menjadi kabar yang tidak ingin didapatkan oleh Zidane dari sesi pramusim.

Zidane Resah di Awal Musim Selain Marco Asensio dan Ferland Mendy, ada satu pemain Real Madrid yang juga mengalami cedera. Pemain itu adalah penyerang Marinao Diaz. Kabar ini melengkapi rangkaian kabar buruk Real Madrid pada tur pramusim.

"Tentu saja itu membuat saya merasa khawatir dan semua itu membuat saya terganggu," ucap Zidane dikutip dari Marca.

Zidane mengkonfirmasi bahwa cedera yang dialami oleh Mendy tidak cukup parah. Namun, dia juga tidak mau menyepelekan kondisi yang dialami oleh pemain asal Prancis itu. Zidane tidak mengambil resiko untuk cederanya.

"Cedera Mendy merupakan cedera yang ringan, tetapi dia tidak akan bisa melanjutkan pekerjaan dengan kami dan sejauh ini saya tidak tahu kapan dia akan kembali. Kita akan lihat seberapa cepat dia akan kembali," ucap Zidane.

Baca juga : Zidane Tidak Peduli Masa Depan James Rodriguez

Pengganti Marco Asensio Yang paling mengganggu Zidane tentu saja cedera yang dialami oleh Marco Asensio. Tetapi, sejauh ini Zidane masih belum bisa memberi kepastian akan membeli pemain baru untuk menggantikan posisinya atau tidak.

"Kami sedang fokus mempersiapkan diri dengan pemain yang ada di sini. Kita akan segera kembali ke Madrid. Saya tidak memikirkan siapa pemain yang akan gantikan Marco Asensio," papar Zidane.

Sejauh ini, ada dua nama yang disebut bisa menggantikan peran Asensio. Kedua pemain adalah James Rodriguez dan Gareth Bale. Hanya saja, selama ini keduanya disebut tidak masuk dalam rencana Real Madrid.