Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “bursa transfer arsenal liga olahraga”

Minta Maaf Karenanya Unai Emery Dipecat

0

Prediksimafiabola.com - Arsenal bek David Luiz meminta maaf kepada Unai Emery karena ia merasa bahwa ia dan rekan-rekannya menjadi alasan mengapa bosnya dipecat sebagai manajer The Gunners.

Performa buruk Arsenal belakangan ini membuat pihak manajemen akhirnya kehilangan kesabaran. Terbaru, The Gunners harus dipermalukan dengan skor 1-2 oleh Eintracht Frankfurt di kandang sendiri.

Arsenal kini tercatat tak pernah meraih kemenangan dalam tujuh laga terakhir di semua kompetisi, catatan terburuk mereka sejak 1992 silam.

Banyak pihak mengangap Emery menjadi pihak yang patut disalahkan dari keterpurukan Arsenal saat ini. Eks pelatih PSG itu diklaim gagal membangun hubungan yang bagus dengan para pemainnya.

Tweet David Luiz Lewat akun Twitter pribadinya, David Luiz pun mengucapkan permintaan maaf sekaligus rasa terima masih kepada Emery.

"Hari yang menyedihkan untuk semuanya, terutama karena kami mengecewakan Anda bos, maaf!" ujar David Luiz.

Baca juga : Fakta Mengenai Pertandingan Serie A di Allianz Stadium

"Terima kasih kepada Anda dan staf yang luar biasa atas segalanya! Anda merupakan seorang pekerja keras, penuh gairah dengan sepak bola dan selalu menjadi contoh yang nyata,"

"Tak masalah soal hasil akhir! Semoga beruntung di masa depan!"

Ucapan Perpisahan Ceballos Tak hanya David Luiz yang berpamitan dengan Emery lewat media sosial. Gelandang pinjaman dari Real Madrid, Dani Ceballos pun melakukan hal yang sama.

"Coach, saya hanya ingin berterima kasih karena membantu saya selama kebersamaan kita. Saya mendoakan yang terbaik bagi masa depan Anda,"

Sebagai pengganti, Arsenal telah menunjuk Frederik Ljungberg sebagai manajer sementara sembari mencari nama lain untuk dijadikan manajer tetap.

Arsenal Seperti Kehilangan Identitas Dibawah Unai Emery

0

Prediksimafiabola.com - Martin Keown menilai Arsenal telah kehilangan identitas mereka menyerang permainan di bawah Unai Emery. Dia juga percaya manajer pembalap Spanyol itu bukanlah orang yang tepat untuk The Gunners.

Emery saat ini berada di bawah tekanan setelah start yang buruk pada musim ini. The Gunners hanya menang dua kali dalam sepuluh pertandingan Premier League terakhir mereka.

Klub London utara itu duduk di urutan keenam dalam klasemen sementara Premier League. Namun, mereka terpaut delapan poin dari posisi empat yang ditempati Manchester City.

Baca juga : Kontrak Baru Messi Dengan Barcelona

Para penggemar sudah mendesak Emery agar segera angkat kaki dari klub. Kendati demikian, manajer asal Spanyol itu masih mendapat dukungan dari petinggi klub.

Kehilangan Identitas Keown mempertanyakan pemilihan taktik yang diterapkan Emery di Arsenal. Sebab, gaya bermain menyerang The Gunners di bawah arahan Arsene Wenger sudah tidak terlihat lagi.

"Kami telah kehilangan sepak bola yang dimiliki Arsenal, sepak bola indah yang mereka mainkan di bawah Arsene Wenger," kata Keown.

“Kami kehilangan identitas kami dan kami harus mendapatkannya kembali dengan sangat cepat."

Bukan Orang yang Tepat Ketua klub Raul Sanllehi dan direktur pelaksana Vinai Venkatesham bersikeras Emery tetap menjadi orang yang tepat untuk Arsenal. Namun, Keown berpikir sebaliknya.

“Hanya waktu yang akan menjawabnya, tetapi saat ini kelihatannya seperti, 'tidak'. Itu tidak terlihat benar," tandasnya.

Kondisi Arenal di Tangan Unai Emery

0

Prediksimafiabola.com - Tidak mudah untuk mengganti Arsene Wenger di Arsenal. Unai Emery telah menunjukkan. Mencapai Gunners Emery berikutnya adalah tes. Di tangan Emery sejauh ini, mungkin melemah.

Arsenal bertandang ke markas Leicester City pada pekan ke-12 Premier League 2019/20, Minggu (10/11/2019). Arsenal tumbang 0-2 oleh gol-gol Jamie Vardy menit 68 dan James Maddison menit 75. Arseal di Premier League musim ini baru mengumpulkan 17 poin dari 12 pertandingan (M4 S5 K3). Digabung dengan musim lalu, musim perdana bersama Emery setelah akhir era Wenger (1996-2018), berarti Arsenal mengumpulkan total 87 poin dari 50 pertandingan (M25 S12 K13).

Perolehan itu kalah satu poin dibandingkan 50 laga terakhir Arsenal bersama Wenger (88 poin) di Premier Legaue (M27 S7 K16).

Arsenal di tangan Emery melemah. Melawan Leicester saja mereka tak berdaya. Vardy jadi salah satu aktor utama dengan satu gol dan satu assist-nya.

9 Gol Jamie Vardy Kontra Arsenal Jamie Vardy telah mencetak sembilan gol kontra Arsenal. Sepanjang sejarah kompetisi ini, torehan golnya ke gawang The Gunners hanya kalah dari tiga nama. Tiga pemain dengan gol Premier League kontra Arsenal lebih banyak daripada Vardy (9) adalah Wayne Rooney (12), Harry Kane (10), dan Robbie Fowler (10).

Baca juga : Serie A Akan Tayang Di RCTI Televisi Swasta nasional

James Maddison Spesialis Luar Kotak James Maddison membuka keunggulan Leicester dengan tembakan dari luar kotak penalti. Itu adalah gol luar kotak penalti ke-3 yang telah dicetak Maddison di Premier League musim ini. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan pemain-pemain lain.

Gol terbanyak dari luar kotak penalti di Premier League 2019/20 sejauh ini:

  • 3 - James Maddison (Leicester)
  • 2 - Douglas Luiz (Aston Villa)
  • 2 - Harry Wilson (Bournemouth)
  • 2 - N'Golo Kante (Chelsea)
  • 2 - Pierre-Emerick Aubameyang
  • 2 - Riyad Mahrez (Manchester City).

Granit Xhaka Belum Ingin Bermain Saat Melawan Leicester City

0

Prediksimafiabola.com - Manajer Arsenal, Unai Emery mengungkapkan bahwa gelandang Granit Xhaka tidak ingin bermain kembali untuk pertandingan melawan Leicester City akhir pekan ini.

Dalam laga kontra Crystal Palace beberapa waktu lalu, Xhaka mendapat cemoohan dari para suporter ketika ditarik keluar oleh Unai Emery pada pertengahan babak kedua.

Menariknya, Xhaka menunjukkan reaksi yang tak diduga. Gelandang internasional Swiss itu memilih untuk membalas cemoohan tersebut, bahkan sampai berkata kasar.

Granit Xhaka Masih Dinanti Emery pun kemudian memutuskan untuk mencopot ban kapten dari tangan Xhaka dan diberikan kepada Pierre-Emerick Aubameyang. Rupanya, kejadian selama satu pekan terakhir membuat mental Xhaka belum pulih.

"Belum [soal Xhaka kembali ke skuad]. Saya berbicara dengannya pada Selasa mengenai bagaimana perasaannya sekarang dan bagaimana dia dalam pikirannya," ujar Emery.

"Dia berlatih dengan baik, tapi dia mengatakan pada saya bahwa dia merasa tak cukup baik pada saat ini untuk bermain. Kami akan menunggunya," tambah Emery.

Baca juga : Belum Adanya Kejelasan Situasi Gareth Bale

Penjelasan Unai Emery Lebih lanjut, Emery juga menjelaskan alasannya memilih Aubameyang sebagai kapten utama pengganti Xhaka.

"Kapten pertama adalah Aubameyang karena dia berpengalaman dan dia dihormati di ruang ganti. Dia adalah top skorer di Premier League musim lalu dan saya juga tahu dia butuh waktu untuk 100 persen memikul tanggung jawab tersebut. Namun kami akan mendukungnya," tutur Emery.

"Setiap pemain, kami akan mendukung empat kapten kami, dan kami akan mendukungnya sebagai kapten pertama kami karena dia juga melakukan satu langkah ekstra untuk meraih tanggung jawab tersebut," tukasnya.

Granit Xhaka Lebih Baik Keluar Dari Arsenal

0

Prediksimafiabola.com - Granit Xhaka disarankan untuk meninggalkan Arsenal setelah konflik Gunners fans. Saran yang diberikan oleh kapten West Ham Mark Noble.

Dalam laga kontra Crystal Palace akhir pekan lalu, Xhaka mendapat cemoohan dari para suporter ketika ditarik keluar oleh Unai Emery pada pertengahan babak kedua.

Menariknya, Xhaka menunjukkan reaksi yang tak diduga. Gelandang internasional Swiss itu memilih untuk membalas cemoohan tersebut, bahkan sampai berkata kasar.

Mark Noble Bisa Maklum Noble mengaku bisa memaklumi reaksi keras yang ditunjukkan Xhaka, terutama setelah gelandang 27 tahun itu mengungkapkan adanya hinaan terhadap keluarganya.

"Granit mendapat banyak kritik atas reaksinya. Namun saya turut bersimpati untuknya. Saya tahu rasanya ketika sesuatu tak berjalan baik seperti yang Anda inginkan karena, jika Anda manajer atau kapten, fans lebih cenderung bertujuan mengkritik Anda," ujar Noble.

Baca juga : Pemain Arsenal Sudah Tidak Segan Dengan Unai Emery

"Rasanya memang berat karena Anda mencoba memberikan yang terbaik, tapi jika Anda dicemooh fans Anda tak bisa dihindari bahwa kepercayaan diri Anda akan terdampak. Saya pernah mengalaminya, tapi yang perlu digarisbawahi adalah semuanya berubah seiring dengan hasil yang diraih," tambahnya.

"Memang, Granit telah melakukan kesalahan dan terkadang ia indisipliner, tapi menurut pandangan saya, fans sudah mengeluarkan uang mereka untuk datang ke pertandingan, dan mereka berhak untuk mengekspresikan opini mereka," tukasnya.

Saran Mark Noble Masa depan Xhaka di Arsenal kini mulai dipertanyakan. Emery baru saja memastikan bahwa Xhaka untuk sementara waktu tak dimasukkan ke dalam skuad. Noble pun menyarankan Xhaka agar pergi saja dari Emirates Stadium.

"Jujur sejujur-jujurnya, solusi terbaiknya mungkin adalah mengatakan pada agennya, 'Lihat, mereka tak menyukai saya di sini, jadi mungkin ada baiknya saya pergi dan bermain di tempat lain'," tutur Noble.

"Akan ada banyak klub yang berminat padanya karena dia pemain berkualitas dan sepertinya, para pemain lain menyukai dia, baik secara profesional maupun pribadi. Jika saya menjadi dia saya akan berkata, 'Saya mengalami masa yang menyenangkan di sini, tapi akhir-akhir tak berjalan semestinya dan waktunya untuk mencari tantangan baru'," demikian saran Noble.

Pemain Arsenal Sudah Tidak Segan Dengan Unai Emery

0

Prediksimafiabola.com - Sejumlah pemain Arsenal dilaporkan tidak segan dengan pelatih mereka sendiri, Unai Emery dalam sesi latihan.

Sejak ditunjuk menjadi manajer Arsenal menggantikan Arsene Wenger pada musim panas 2018 lalu, Emery hingga kini masih berproses belajar bahasa Inggris.

Meski bahasa Inggris Emery kini sudah cukup lancar dibanding ketika pertama kali tiba di Inggris, akan tetapi aksen Spanyol bawaan aslinya masih terasa sangat kuat.

Tirukan Emery di Latihan Belakangan ini kata-kata 'good evening' dengan aksen kuat milik Emery menjadi viral di media sosial. Emery dianggap lebih terdengar sedang mengucapkan 'good ebening'.

Baca juga : Prediksi Susunan Pemain Aston Villa vs Liverpool

Beberapa pemain muda Arsenal kabarnya secara terang-terangan mengejek aksen kuat milik Emery tersebut.

Beberapa pemain tersebut dikabarkan kerap menirukan ucapan Emery dengan aksen khasnya dalam sesi latihan.

Masa Depan Unai Emery Posisi Emery di Arsenal tengah berada dalam sorotan tajam seiring dengan performa tim asuhannya yang masih tak konsisten memasuki musim keduanya menangani The Gunners.

Emery dituding tak mampu menjaga keharmonisan dalam skuadnya. Eks pelatih PSG itu diyakini memendam masalah pribadi dengan Mesut Ozil.

Sementara itu, Granit Xhaka yang ditunjuk Emery untuk menjadi kapten utama tim justru dimusuhi fans. Parahnya, Xhaka justru membalas cemoohan para fans.

Konfrontasi Granit Xhaka Terhadap Fans

0

Prediksimafiabola.com - Granit Xhaka menghadapi masa sulit di Arsenal. Ia terlibat dalam konfrontasi dengan fans Arsenal sendiri karena mereka tidak bisa dikritik. Xhaka marah yang mengutuk masyarakat di Emirates Stadium.

Kekesalan Xhaka itu terjadi ketika Arsenal bermain imbang 2-2 dengan Crystal Palace akhir pekan lalu. Unai Emery menarik keluar Xhaka di pertengahan babak kedua. Pergantian ini disambut sorakan kritik fans.

Xhaka dianggap bermain buruk, apalagi dia tampak berjalan tenang menuju tepi lapangan. Melihat tim yang sedang kesulitan, fans merasa Xhaka seharusnya berlari untuk segera menuntaskan pergantian pemain.

Hancur dan Kecewa Reaksi buruk Xhaka itu jelas tidak layak ditunjukkan oleh kapten tim. Usai insiden tersebut, muncul rumor bahwa pihak klub sudah menyelenggarakan pertemuan darurat untuk membahas masalah Xhaka.

Kini, Emery mengatakan langsung bahwa Xhaka merasa hancur dan sangat kecewa atas insiden tersebut. Xhaka membiarkan emosi sesaat melahap akal sehatnya.

"Dia [Xhaka] merasa hancur, dia sedih dengan situasi ini. Sungguh, dia tahu bahwa dia salah. Dia merasakannya, jauh di dalam hatinya," buka Emery.

Baca juga : Emosi Granit Xhaka Yang Tidak Terkontrol

"Namun, dia manusia normal, sama seperti yang lain. Setiap pemain membutuhkan dukungan suporter."

Pelajaran Berharga Juga, Emery yakin insiden itu bakal jadi pelajaran berharga untuk Xhaka. Dengan demikian Xhaka bisa memahami bahwa fans akan selalu ada di belakang pemain, entah untuk mendukung atau mengkritik.

"Saya banyak berbicara dengan dia tentang ini, dia harus belajar bahwa ketika kami menyuguhkan pertandingan bagus, mereka [fans] akan memberikan aplaus dan kami bahagia," lanjut Emery.

"Namun, ketika kami berada dalam momen sulit dan menerima kritik, kami harus tetap tangguh dan tahu bagaimana caranya bermain di bawah tekanan sebesar itu," tutupnya.

Emosi Granit Xhaka Yang Tidak Terkontrol

0

Prediksimafiabola.com - Granit Xhaka ledakan emosi pada fans Arsenal akhir pekan lalu terus dibahas. Reaksi Xhaka dianggap kontroversial, ia bersumpah kesal publik di Emirates Stadium.

Saat itu, Xhaka ditarik keluar di babak kedua pada laga imbang Arsenal dengan Crystal Palace (2-2). Setelah mendengar kritik dari fans yang memenuhi stadion, Xhaka bereaksi secara negatif.

Dia tampak menantang fans Arsenal untuk bersuara lebih keras lagi. Xhaka menangkupkan tangan di telinganya, mengumpat, lalu melepas kostum dan memasuki lorong stadion.

Tidak Mungkin Terjadi di Liverpool Insiden itu menggambarkan bahwa Xhaka merupakan pemain yang kurang berdisiplin. Xhaka melupakan ban kaptennya dan membiarkan luapan emosi menelan dirinya bulat-bulat.

Asisten pelatih Jurgen Klopp, Pep Lijnders meyakini hal yang sama tidak akan terjadi di Liverpool. Insiden itu terjadi karena Xhaka tidak memahami fans, seharusnya mereka saling mendukung.

Baca juga : Kabar Buruk Terhadap Liverpool Jelang Lawan Arsenal

"Seperti yang kami katakan di Liverpool, sepak bola adalah soal tiga hal, segitiga suci. Ada fans, manajer, dan skuad. Tiga hal ini harus benar-benar terhubung, ketiganya harus punya gagasan sama, harus memahami satu sama lain," kata Lijnders.

"Arsenal seharusnya jauh lebih memahami hal ini daripada saya. Seandainya Anda punya Jordan [Henderson] dan James Milner sebagai kapten, Anda tidak perlu mendisiplinkan pemain-pemain lain."

Tidak Pernah Menyerah Secara tidak langsung, Lijnders mengatakan bahwa skuad Liverpool jauh lebi kondusif daripada Arsenal. Liverpool dibentuk oleh pemain-pemain yang tidak perlau mengeluh, tidak pernah menyerah.

"Jika Anda punya Milner, Henderson, Lallana, Wijnaldum, Van Dijk, atau Firmino, mereka semua bisa jadi contoh untuk ha-hal berbeda. Pemain yang tidak pernah mengeluh, tidak pernah mencari-cari dalih," lanjut Lijnders.

"Pada momen-momen tersulit, mereka tidak pernah menyerah. Juga mereka tidak pernah menyerah pada cara bermain kami, mereka selalu mengutamakan tim," tutupnya.

Granit Xhaka Membuat Masalah Untuk Dirinya Sendiri

0

Prediksimafiabola - Granit Xhaka diyakini berada dalam posisi yang sulit. Kapten Arsenal mungkin akan sulit untuk mendapatkan kepercayaan pengemar Gunners kembali.

Akhir pekan lalu Xhaka menunjukkan sikap yang buruk ketika Arsenal bermain imbang 2-2 dengan Crystal Palace. Dia dikritik karena bermain buruk, lalu ditarik keluar Unai Emery di babak kedua.

Saat berjalan ke luar lapangan inilah insiden itu terjadi. Fans Arsenal mencemooh Xhaka yang bermain buruk, tapi gelandang Swiss ini justru memprovokasi publik Emirates Stadium.

Dia tampak kesal dan akhirnya melepas jersey sebelum memasuki lorong stadion. Tentu Xhaka punya pesan khusus lewat sikapnya itu.

Harus Dikontrol Kesal, frustrasi, marah, pesepak bola seharusnya sudah biasa menghadapi luapan emosi seperti itu. Masalahnya, Xhaka tidak bisa menahan diri, justru melampiaskannya tanpa menghargai fans Arsenal.

Sikap Xhaka ini dianggap sudah menunjukkan kualitas dia yang sebenarnya. Charlie Nicholas percaya Xhaka tidak pantas menjadi pesepak bola.

Baca juga : Liverpool Akan Kedatangan Pemain Lama

"Saya membayangkan berada di posisinya sekarang pasti terasa sangat buruk. Rasa marah itu seharusnya bisa dikontrol. Jika Anda tidak bisa menerima kritik, Anda bukanlah pesepak bola," ujar Nicholas.

"Anda tidak akan bisa bermain di level top, memang benar Anda akan terus dipuji, tapi tidakkah Anda berpikir bahwa pemain seperti Messi dan Ronaldo juga dikritik? Siapa pun pernah mengalami itu."

Tidak Punya Masa Depan Kehilangan dukungan fans adalah salah satu pukulan terbesar bagi pemain, sehebat apa pun dia. Klub boleh membeli pemain, boleh membela, tapi pada akhirnya suara fans yang sangat berpengaruh.

"Dia mewakili Arsenal sebagai kapten dan saya kira sikapnya ini tidak bisa diterima, dia merasa sebesar nama klub," lanjut Nicholas.

"Sikapnya kasar dan saya kira dia tidak punya masa depan di klub," pungkasnya.

Alasan Demi Alasan Unai Emery Atas Kekalahannya

0

Prediksimafiabola.com - Unai Emery tidak menerima kekalahan Arsenal dari Sheffield United. Datang ke Bramall Lane, Selasa (22/10/2019) dini hari, The Gunners rumah dengan tangan kosong setelah menyerah 0-1.

Kekalahan itu sudah cukup menjelaskan masalah utama Arsenal sejak musim lalu. Ya, tim asuhan Emery itu sulit tampil konsisten. Arsenal seakan-akan jadi tim yang jauh berbeda ketika bermain di kandang lawan.

Emery mengakui kekalahan itu mengecewakan, tapi di sisi lain dia percaya Arsenal tidak pantas menelan kekalahan pahit itu. Menurutnya, The Gunners sudah melakukan banyak hal positif dan pantas menang.

Sederet Dalih Emery Emery mengakui kekalahan itu pahit, tapi baginya penampilan Arsenal selama 90 menit bisa jadi kabar baik. Dia yakin timnya sudah tampil sebaik mungkin, bahkan lebih baik dari beberapa pertandingan sebelumnya.

Berikut beberapa dalih Emery:

"Sungguh, saya kira kami menciptakan lebih banyak peluang dari mereka, peluang-peluang yang lebih baik, tapi malam ini kami tidak bisa tampil efisien untuk menang."

"Kami membiarkan mereka mendapatkan tendangan sudut terlalu banyak dan berhasil mencetak gol dari salah satunya."

"Kami mendapatkan lebih banyak tendangan sudut, 12 dibanding 7 atau 8 yang mereka dapatkan. Juga, kami seharusnya mendapatkan hadiah penalti yang jelas untuk pelanggaran terhadap Sokratis."

Baca juga : Real Madrid Menunggu Isco Ditawar Oleh Rival

Tidak Layak Kalah Sebab itu, Emery yakin timnya tidak pantas kalah. Sheffield memang bermain baik, tapi perjuangan skuad Arsenal seharusnya mendapatkan ganjaran positif.

"Kami pun sangat tangguh saat bertahan. Di babak kedua, kami tidak mudah mendapatkan peluang, saya kira kami mengontrol bola lebih baik dengan penguasaan bola," imbuh Emery,

"Saya kira kami layak mendapatkan lebih baik dari ini, saya kira kami tidak layak kalah. Namun, saya juga menghargai kerja keras mereka dan dukungan suporter mereka," pungkasnya.

Aubameyang Sindir Bek Arsenal Yang Payah

0

Prediksimafiabola.com - Pierre-Emerick Aubameyang mengisyaratkan kekecewaannya dengan bek Arsenal. Auba menyesalkan hilangnya kemenangan yang terlihat.

Minggu (15/9/2019) malam WIB, Arsenal hanya bisa membawa pulang satu poin dalam lawatan ke markas Watford. Aubameyang sempat membawa Arsenal unggul dua gol di babak pertama, hanya untuk menyaksikan laga berakhir imbang 2-2.

Hasil imbang itu jelas mengecewakan. Arsenal sempat berada di atas angin, tapi kesalahan barisan bek mereka lagi-lagi merugikan tim. Kekurangan inilah yang membuat Aubameyang kecewa.Aubameyang merasa Arsenal sering membantu lawan mencetak gol.

Kesalahan Arsenal Dua gol Watford sudah cukup menegaskan kebobrokan pertahanan Arsenal. Pada gol pertama, Sokratis Papastathopoulos membuat kesalahan fatal dengan memberikan bola cuma-cuma kepada lawan.

Lalu, pada gol kedua, David Luiz lagi-lagi menjatuhkan pemain lawan di kotak penalti. Pelanggaran ini seharusnya tidak perlu, Luiz juga sudah dua kali memberikan penalti pada lawan.

Dua kesalahan ini seakan-akan meremehkan perjuangan Aubameyang untuk mencetak dua gol. Keunggulan yang susah payah didapatkan, sirna begitu saja karena kesalahan individual.

Baca Juga : Nemanja Matic Ingin Solskjaer Mempertimbangkan Dirinya

Tidak Menduga Aubameyang tidak menduga Watford bisa mengejar dua gol tersebut. Dia merasa Arsenal terang-terangan memberikan dua gol pada lawan secara cuma-cuma.

"Jelas kami tidak menduganya [comeback lawan]," kata Aubameyang.

"Kami tahu bahwa mereka akan mencoba menyamakan kedudukan dengan bermain baik, seperti penampilan yang mereka suguhkan di babak kedua."

"Sayangnya, kami tidak bisa mengatasi perlawanan mereka. Saya merasa kami terang-terangan memberikan gol kepada lawan, segalanya ada di tangan kami untuk berkembang dari kekurangan tersebut," tandasnya.

Bernd Leno klaim Arsenal Klub Terbesar Di Arsenal

0

Prediksimafiabola.com - Kiper Bernd Leno menyatakan bahwa Arsenal adalah klub terbesar di London. Dia juga merasa bahwa Arsenal memiliki penggemar di seluruh penjuru dunia dalam jumlah besar.

Bernd Leno mulai berkarir di Arsenal pada musim 2018/2019 yang lalu. Dia beli Arsenal dari Bayer Leverkusen dengan harga 7,5 juta euro. Arsenal membelinya untuk menjadi pengganti Petr Cech. Bernd Leno tampil secara reguler pada musim 2018/2019 lalu. Kiper asal Jerman tersebut memainkan 32 dari 34 laga yang dimainkan oleh Arsenal di Premier League musim 2018/2019 lalu.London sendiri merupakan wilayah dengan banyak klub yang bermain di Premier League. Lantas

Klaim Arsenal Sebagai Tim Terbesar di London Sebelum pindah ke Arsenal, Bernd Leno memiliki posisi nyaman di Bayer Leverkusen. Dia adalah kiper utama dan juga salah satu pemain dengan pengaruh yang besar di ruang ganti Bayen dalam beberapa musim. Bernd Leno tidak menyesal telah pindah ke Arsenal. Sebab, dia merasa telah bergabung dengan klub yang punya level berbeda. Bernd Leno pindah ke klub terbesar di London dan punya reputasi yang mendunia.

"Anda tidak dapat membandingkan [Arsenal dengan Leverkusen], tentu saja Arsenal adalah klub yang mendunia, klub terbesar di sini London," kata Bernd Leno.

"Bukan Chelsea, bukan Tottenham - Arsenal adalah klub terbesar di sini dengan penggemar di seluruh dunia. Di mana pun kita berada, baik itu di AS atau di Asia, ada banyak penggemar Arsenal di mana-mana," sambung pria berusia 27 tahun.

Baca Juga : Virgil van Dijk Kirim Pesan Liverpool Ingin Sapu Seluruh Kemenangan

London yang Dihuni Banyak Klub London adalah kota yang semarak jika dilihat dari sudut padang sepak bola. Sebab, ada banyak klub yang berasal dari London. Bukan hanya Arsenal, Chelsea atau Tottenham Hotspurs. Selain tiga nama di atas, klub London yang berlaga di Premier League yakni Crystal Palace dan West Ham. Dua tim tersebut memang tidak tenar, tetapi punya tradisi panjang di Premier League. Pindah ke kasta kedua sepak bola Inggris, Divisi Championship, ada banyak klub asal London. Fulham salah satunya, mereka terdegradasi dari Premier League musim 2018/2019 lalu. Selain itu, masih ada Queen Park Rangers dan Bretford.