Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “berita transfer barcelona terupdate”

Banyaknya Pemain Yang Cabut Dar Barcelona Termaksut Carles Perez

0

Prediksimafiabola.com - Banyaknya pemain yang dipastikan akan keluar dari klub besar Barcelona termaksut Carles Perez. Barcelona kemungkinan akan kehilangan banyak pemain pada busa transfer musim dingin kali ini.

Pemain berumur 21 tahun itu adalah salah satu didikan La Masia yang jarang mendapatkan kesempatan bermain di musim ini. Sebagai informasi, ia baru mencatatkan 13 kali penampilan di berbagai kompetisi.

Hal inilah yang diyakini sebagai pemicu keinginan Carles Perez untuk segera meninggalkan Nou Camp. Gayung bersambut, AS Roma dikabarkan siap menampungnya di bulan Januari ini.

Kedua tim dikabarkan sudah menyepakati harga di angka 13 juta euro. Namun Barcelona meminta klausul pembelian kembali disertakan, sesuatu yang tidak disepakati oleh AS Roma sampai saat ini.

Nama Pertama: Ivan Rakitic Menilik rumornya, Carles Perez sudah hampir pasti cabut dari Nou Camp. Namun ia bukanlah satu-satunya pemain yang bisa meninggalkan Barcelona pada bursa transfer musim dingin ini.

Nama pertama yang diyakini bakalan hengkang adalah Ivan Rakitic. Gelandang asal Kroasia tersebut seringkali dikaitkan dengan klub raksasa Italia, Juventus.

Sempat beredar kabar bahwa Juventus tertarik menukarnya dengan salah satu pemainnya, Federico Bernardeschi. Tapi, belakangan ini klub berjuluk Bianconeri itu lebih condong menukarnya dengan pemain AC Milan, Lucas Paqueta.

Moussa Wague dan Abel Ruiz Pemain berikut yang berpeluang meninggalkan Barcelona dalam waktu dekat adalah Moussa Wague. Pemain yang beroperasi di sektor kanan pertahanan itu dikabarkan telah menerima tawaran peminjaman dari Torino.

Baca juga : MU Bisa Dapatkan Bruno Fernandes Dan Tiga Pemain Lain

Sama seperti Perez, Wague juga jarang diberi kesempatan tampil pada musim ini. Tercatat dirinya baru bermain selama 181 menit, atau hanya tiga pertandingan di semua kompetisi.

Selanjutnya ada nama Abel Ruiz. Jebolan La Masia tersebut masih tertahan di Barcelona B dan baru mencatatkan satu penampilan bersama tim senior.

Dengan pindah ke klub lain, Ruiz jadi punya kesempatan untuk mengembangkan bakatnya bersama skuat senior di klub lain. Sesuatu yang tak bisa ia dapatkan di Barcelona pada sisa musim ini.

Barcelona Disalahkan Atas Tertundanya laga El Clasico

0

Prediksimafiabola - Joan Laporta menuduh Barcelona adalah pihak yang harus bertanggung jawab atas penundaan counter El Clasico Real Madrid yang sedianya digelar pada Sabtu (2019/10/26) kemarin.

Situasi panas di Catalan menjadi penyebab tertundanya El Clasico. Hal ini merupakan buntut dari aksi protes besar-besaran warga setempat atas ditangkapnya sejumlah aktivis pro-kemerdekaan Catalan. Setelah mengalami penundaan, RFEF resmi mengumumkan tanggal baru El Clasico jilid pertama musim ini, yakni menjadi digelar pada 18 Desember 2019 mendatang.

Pendapat Laporta Banyak kontroversi menyelimuti penundaan El Clasico ini, termasuk isu perbedaan pendapat antara RFEF dan badan operator La Liga.

"Saya rasa pertandingan ini harus dimainkan, mereka tak memberikan alasan khusus untuk mengubah tanggal," ujar Laporta seperti dikutip Marca.

"Laga ini membutuhkan pengamanan ketat karena memiliki rivalitas tinggi yang disaksikan banyak orang, karena itu saya rasa tak ada alasan untuk menundanya," tambah Laporta.

Baca juga : Kembalinya Anthony Martial Ke Manchester United

Kesalahan Barcelona Lebih lanjut, Laporta yang merupakan mantan presiden Barcelona menyebut Blaugrana lah yang membuat rakyat Catalan merasa harus disalahkan karena penundaan ini.

"Ya, saya akan memainkan laga itu pada Sabtu karena jika Real Madrid ingin bermain maka saya tak melihat ada masalah. Ada pihak yang ingin membesarkan masalah ini untuk kepentingan politik," tutur Laporta.

"Barcelona salah karena mereka mengkriminalisasi sebuah pergerakan dan menempatkan politik di depan laga sepak bola yang selalu memiliki konotasi politik. Selalu seperti ini," tukasnya.

Catatan Buruk Barcelona Di Liga Champions

0
Prediksimafiabola.com - Ada dua catatan buruk yang ditorehkan Barcelona di Liga Champions 2018/19, di sisi matchday 3. Ernesto Valverde itu harus segera memperbaiki kinerja mereka. Barca memang berhasil mengalahkan Slavia Praha 2-1, tapi kemenangan itu lebih karena beruntung. Mereka hanya bisa mencetak satu gol lewat kaki Lionel Messi, satu lainnya dibantu gol bunuh diri lawan. Tak hanya itu, Slavia tampil lebih agresif nyaris sepanjang laga. Beruntung Barca masih punya Marc-Andre ter Stegen yang berulang kali menyelamatkan mereka. Sistem Defensif Macet Masalah Barca pada pertandingan ini masih sama seperti dua matchday sebelumnya. Sistem pertahanan Barca tidak bekerja, bahkan tampil buruk. Masalah ini terbukti pada jumlah tembakan tepat sasaran yang harus dihadapi Ter Stegen. Barca membiarkan lawan membuat 34 tembakan tepat sasaran, sementara mereka hanya bisa membuat 21 tembakan tepat sasaran. Angka itu tercipta pada tiga pertandingan Barca di Liga Champions sejauh ini, lawan Borussia Dortmund, Inter Milan, dan Slavia Praha. Yang paling mengkhawatirkan, angka negatif itu tercipta karena lebih dari satu penampilan buruk. Baik Dortmund dan Slavia bermain lebih baik dari Barca, Inter pun sempat mendominasi babak pertama di Camp Nou. Malas Berlari? Tak hanya itu, statistik lain yang tidak bisa diabaikan adalah jarak tempuh pemain-pemain Barca. Pada tiga pertandingan itu, semua lawan Barca berlari lebih jauh daripada Lionel messi dkk. Masalahnya, angka itu semakin memburuk. Dortmund berlari 3 kilometer lebih jauh daripada Barca, Inter lebih jauh 8 km, dan Slavia bahkan 15 km lebih jauh dari Barca. Jarak tempuh mungkin tampak sepele, tapi sangat berarti. Semakin sedikit Anda berlari, berarti tidak ada mobilitas yang cukup pada serangan tim. Lini tengah Barcelona jadi kesulitan, mereka tidak bisa memberikan umpan daerah jika tidak ada pemain yang berlari.

Jarak Tempuh Setiap Tim (dalam Km)

Bayer Leverkusen 121,1 RB Leipzig 117,5 Atletico Madrid 117,2 Slavia Praha 115,2 Bayern 114,3 Lille 114,2 Inter 113 Zenit 112,7 Benfica 112,6 Atalanta112,6 Tottenham 112,4 Red Star Belgrade 112,4 Salzburg 112,2 Olympiakos 111,9 Liverpool 110,8 Lyon 110,6 Ajax 110,2 Juventus 110 Man City 110,6 Genk 109,1 Valencia 108,7 Dortmund 108,3 Galatasaray 107,7 Real Madrid 107,4 Lokomotiv 107,3 Dinamo Zagreb 106 Shakthar 105,9 Chelsea 105,4 PSG 104,5 Napoli 103,5 Club Brugge 102,6 Barcelona 100,4 Masih Andalkan Penguasaan Bola Pada banyak momen di Liga Champions musim ini, permainan Barca tampak statis, monoton. Mereka membiarkan lawan menciptakan peluang dengan mudah. Satu sisi positif pada permainan Barca adalah mereka selalu lebih dominan menguasai bola. Namun, penguasaan bola saja tidak berarti jika dua masalah di atas dibiarkan.

Pedri Gonzalez Adalah Iniesta Baru Barcelona

0

Prediksimafiabola.com - Sepeninggal Xavi Hernandez dan Andres Iniesta, wajah lini tengah Barcelona tidak lagi sama. Klub Catalan terus berupaya untuk mencari pengganti keduanya. Kemudian datang Pedri Gonzalez disebut 'New Iniesta'.

Nama Pedri Gonzalez memang belum cukup banyak gaungnya di sepak bola Spanyol. Bahkan, sebagian fans Barcelona mungkin juga masih asing dengan bocah berusia 16 tahun tersebut.

Maklum saja, Pedri Gonzalez memang tidak sedang berada di tim utama Barcelona pada musim 2019/2020 ini. Pedri Gonzalez juga tidak membela tim usia muda Barcelona. Pedri Gonzalez kini dipinjamkan ke klub lain.

Barcelona membuat keputusan untuk meminjamkan Pedri Gonzalez pada awal musim ini. Los Cules ingin Pedri Gonzalez mendapat menit bermain yang cukup di Las Palmas, sesuatu yang sulit didapatkan jika berada di tim utama Barcelona.

Pedri Gonzalez Bersinar di La Palmas Keputusan Barcelona meminjamkan Pedri Gonzalez ke Las Palmas terbukti sangat jitu. Pedri Gonzalez tampil secara reguler. Dia telah memainkan 10 pertandingan di Divisi Segunda [seperti Liga 2 jika di Indonesia] sebagai pemain inti.

Catatan Pedri Gonzalez juga tidak butuk bersama La Palmas. Pemain yang lahir pada 25 November 2002 tersebut telah mencetak tiga gol. Pedri Gonzalez membawa Las Palmas berada di posisi ke-6 klasemen Divisi Segunda.

"Alasan utama Barcelona mendapatkan pemain muda itu adalah karena keyakinan klub bahwa ia bisa menjadi 'Iniesta Baru' dan berniat untuk tidak membiarkan kesempatan seperti itu lepas begitu saja," tulis jurnalis Marca, M. Carmen Torres.

Pedri dibeli oleh Barcelona pada awal musim 2019/2020 lalu dari Las Palmas, klub yang kini dibelanya dengan status pinjaman. Meskipun masih berusia 16 tahun, Barcelona rela membayar 5 juta euro untuk bisa mendapatkan servis Pedri.

Bahkan, menurut M. Carmen Torres, jika beberapa klausul prestasi mampu dipenuhi oleh Pedri, maka Las Palmas akan mendapatkan dana hingga 20 juta euro dari Barcelona.

Baca juga : Alisson Becker Dikatakan Masih Belum Pulih Total

Pedri Sebagai Iniesta Baru M. Carmen Torres menilai Pedri dan Iniesta punya banyak kesamaan. Keduanya berposisi sebagai gelandang dan punya pergerakan yang fleksibel. Pedri juga punya visi bermain bagus, kontrol bola brilian serta kejelian dalam melepas umpan pada rekannya.

"Namun, agak tidak seperti Iniesta, Pedri dikenal sebagai pencetak gol, dengan tiga gol dari sepuluh penampilan pertamanya di liga di musim ini," kata M. Carmen Torres.

Pedri sendiri mengakui bahwa dia sangat kagum dengan Iniestas. Dia menjadikan mantan kapten Barcelona itu sebagai contoh ketika berada di atas lapangan. Namun, idolanya bukan hanya Pedri seorang. "Ayah saya juga menunjukkan kepada saya video (Michael) Laudrup," kata Pedri.

Iniesta sendiri akan dikenal sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah Barcelona. Pemain yang identik dengan nomor punggung 8 itu begitu ikonik. Bukan hanya di Barcelona, Iniesta juga akan dikenang sebagai pahlawan Spanyol di Piala Dunia 2010.

Banyak Yang Ingin Memakai Ivan Rakitic

0

Prediksimafiabola.com - Ivan Rakitic tidak mungkin repot mencari klub jika tidak berniat pindah dari Barcelona. Oleh karena itu, sejumlah klub dikabarkan tertarik untuk menggunakan jasan Ivan Rakitic. Salah satunya adalah AC Milan.

Ivan Rakitic memang disebut ingin pindah dari Barcelona. Pemain asal Kroasia belakangan memang punya hubungan yang tidak cukup bagus dengan klub asal Catalan.

Pada musim 2018/1019 lalu, Ivan Rakitic sempat meradang kepada pihak klub. Sebab, Barca tidak kunjung menepati janji untuk memberikan kontrak baru dengan tawaran gaji yang lebih besar kepadanya.

Situasi tidak membaik pada musim 2019/2020 ini. Pasalnya, Rakitic tidak lagi masuk dalam rencana utama klub. Pelatih Ernesto Valverde tidak lagi memainkan eks pemain Sevilla setiap pekan.

AC Milan Butuh Pemain Seperti Ivan Rakitic Menit bermain Ivan Rakitic makin minim setelah Barcelona membeli Frenkie de Jong pada awal musim 2019/2020. Pemain asal Belanda itu menjadi andalan di lini tengah Barcelona bersama Arthur dan Sergio Busquets.

Selain itu, Valverde juga masih punya opsi lain pada diri Arturo Vidal. Posisi Rakitic di skuat kian terdesak. Pemain berusia 31 tahun disebut berniat pindah agar tetap bisa bermain secara reguler.

Ivan Rakitic akan laku keras di pasar pemain Januari 2020 mendatang. Sejauh ini, ada tiga klub yang serius berminat pada Rakitic yakni: Manchester United, Inter Milan dan AC Milan.

Baca juga : Inter Disarankan Perkuat lini Tengah

AC Milan menjadi klub terbaru yang tertarik pada servis Rakitic. Milan sangat butuh jasa pemain seperti eks pemain Schalke ini. Sebab, dia punya pengalaman panjang di level tinggi, sesuatu yang tidak dimiliki pemain Milan.

Langkah Milan Terganjal Harga Mahal Ivan Rakitic Usia Ivan Rakitic memang sudah tak lagi muda. Namun, dia masih punya performa bagus dan harga jualnya masih mahal. Barcelona siap melepas Ivan Rakitic jika ada tawaran pada angka 35 juta euro.

Harga tersebut diyakini bakal memberatkan kubu AC Milan. Apalagi, Milan kini tidak bisa bebas membelanjakan uang untuk membeli pemain baru. Milan harus berhitung dengan cermat agar terhindar dari sanksi Financial Fair Play.

Selain itu, para pesaing Milan juga diyakini punya kans lebih baik. Inter Milan punya proyek yang bagus di bawah kendali Antonio Conte dan faktor ini bisa membuat Ivan Rakitic tertarik. Sedangkan, Manchester United punya kekuatan finansial yang bagus.

Pedri Gonzalez Dibincangkan Hangat Sebagai Bibit Terbaik

0

Prediksimafiabola.com - Gonzalez Pedri nama menjadi perbincangan hangat tentang sepak bola di Spanyol saat ini. Dia mungkin belum setenar Lionel Messi, tapi layak untuk dianggap sebagai salah satu benih terbaik seorang pedri.

Baru 16 tahun, Pedri mencuri perhatian dengan bermain untuk Las Palmas di divisi kedua Liga Spanyol. Gol-gol dan assists-nya, juga kemampuannya beradaptasi dengan sepak bola profesional di usia muda benar-benar menonjol. Performa Pedri ini menjelaskan mengapa Barcelona bekerja keras mendapatkan tanda tangannya pada September lalu. Kini, Barca sengaja 'menyekolahkan' Pedri ke Las Palmas, keputusan ini terbukti tepat. Uniknya, Pedri ternyata pernah ditolak rival abadi Barca, Real Madrid.

Muda dan Berbahaya 16 tahun, sudah menembus tim senior Las Palmas, muda dan berbahaya. Pedri resmi menjadi pemain Barca kurang lebih sebulan yang lalu dan dia menjelma jadi bintang terbaik divisi kedua Liga Spanyol.

"Menggantikan Pedri bakal mustahil. Dia luar biasa bagus dan dalam sekejap dia akan jadi salah satu bintang sepak bola Spanyol," tegas pelatih Las Palmas, Pepe Mel.

Lahir pada 25 November 2002, Pedri memang masih sangat muda. Dia harus diperlakukan dengan hati-hati. Namun, dampaknya ke dalam permainan luar bias. Dia bisa cepat menembus starting XI. Sejauh ini, dia sudah membuat tiga gol dan tiga assists. Namun, lebih dari itu adalah soal sensasi yang dia hadirkan. Pedri merupakan pemain langka dengan bakat spesial.

Baca juga : Miralem Pjanic Masuk Daftar Belanja Manchester United

Pernah Gagal di Madrid Bermain sebagai gelandang, Pedri mengaku meniru banyak hal dari idolanya, Andres Iniesta. "Iniesta selalu menjadi salah satu idola saya dan saya bakal senang jika bisa menjadi seperti dia, tapi segalanya butuh waktu," tutur Pedri. Pedri seakan-akan disiapkan untuk menjadi pemain baru Barcelona. Namun, sebenarnya situasi ini bisa jauh berbeda satu tahun lalu, ketika dia nyaris bergabung dengan Real Madrid. Februari 2018, Pedri datang ke Valdebebas [tempat latihan Madrid] untuk menjalani trial. Namun, saat itu dia hanya bisa mengikuti dua dari empat sesi yang seharusnya. Pedri sedang dalam kondisi buruk.

Di saat yang sama, Barca terus mengamati situasi Pedri. Juara bertahan La Liga ini tidak perlu berpikir dua kali untuk membeli Pedri hanya dengan 5 juta euro.Pedri Gonzalez Menjadi Perbincangan Hangat Sebagai Bibit Terbaik

Harapan Nicolo Barella Berbanding Terbalik

0

Prediksimafiabola.com - Inter Milan, Nicolo Barella, datang ke markas Camp Nou untuk menang melawan Barcelona. Nicolo Barella dapatkan hasil berbanding terbalik dengan apa yang diharapkan.

Pada laga pekan kedua fase grup Liga Champions, yang digelar pada Kamis (3/10/2019) dini hari tadi, Inter Milan sempat unggul lebih dulu melalui aksi Lautaro Martinez. Penyerang asal Argentina itu mencetak gol tiga menit setelah kick-off.

Sayangnya, performa anak asuh Antonio Conte tersebut menurun drastis pada babak kedua. Alhasil Inter Milan pun harus dijebol dua kali oleh Luis Suarez dan membuat kedudukan akhir menjadi 2-1 untuk kemenangan Barcelona.

Kekalahan tersebut membuat Inter terbenam di dasar klasemen Grup F dengan raihan satu poin saja. Sementara Barcelona terus menempel klub kuat asal Jerman, Borussia Dortmund, dari peringkat dua dengan raihan empat angka.

Barella Kecewa Hasil yang diraih oleh timnya itu membuat Barella, yang bermain selama 90 menit penuh, merasakan kecewa berat. Gelandang berusia 22 tahun itu merasa hasil yang diraih berbanding terbalik dengan apa yang semua rekan-rekannya harapkan sebelum pertandingan digelar.

"Kami datang ke sini untuk bermain, pelatih memberi tahu kami soal itu, dan kami ingin meraih kemenangan. Kami mencoba membalas setelah gol penyama kedudukan dan kebobolan menjelang akhir," ujar Barella.

"Ini mengecewakan, namun kami masih memiliki laga besar lain yang akan datang dan akan mulai berfokus pada itu," lanjut mantan pemain Cagliari tersebut.

Maksud Barella adalah laga kontra Juventus di ajang Serie A pada hari Senin (7/10/2019) mendatang. Pertandingan tersebut bakalan digelar di stadion kebanggaan Nerazzurri, Giuseppe Meazza.

Baca Juga : Klopp Tidak Marah Karena Liverpool Hampir Gagal

Inter Menunjukkan Karakternya Kembali ke laga kontra Barcelona, Barella melihat bahwa performa tim sebenarnya tidak bisa dikatakan buruk. Mereka berhasil menunjukkan karakter dan sempat membuat raksasa Spanyol itu mengalami kesulitan di menit-menit awal.

"Kami telah membuktikan karakter kami dan menunjukkan performa yang kuat, namun selalu terasa mengecewakan saat kami pergi tanpa meraih poin. Kami adalah Inter, kami punya Conte di bangku cadangan, jadi kami ingin memenangkan setiap pertandingan," tandasnya.

Performa Inter sejauh ini berbanding terbalik dengan apa yang mereka tunjukkan di ajang Serie A. Hingga pekan keenam, Nerazzurri belum pernah merasakan kekalahan ataupun hasil imbang dan kini sedang duduk di puncak klasemen sementara dengan raihan 18 poin.

Antoine Griezmann Beri Pujian Pada Antonio Conte

0

Prediksimafiabola.com - Bomber Barcelona, ​​Antoine Griezmann memuji kehebatan Antonio Conte jelang pertemuan kedua tim di Camp Nou, Kamis (2019/03/10) dini hari.

Kedatangan Conte sejak musim panas kemarin memang mampu mengubah Inter menjadi tim yang menakutkan. Sejauh ini Nerazzurri sukses menyapu bersih kemenangan dalam enam laga awal Serie A musim ini.

Catatan impresif inilah yang menjadi modal Inter untuk datang ke markas Barcelona, tim yang notabene belum mampu tampil konsisten pada musim ini.

Laga Sulit Griezmann menyadari kesulitan yang bakal dihadapi timnya ketika menerima kunjungan Inter. Griezmann pun mengajak rekan setimnya untuk fokus 100 persen sepanjang pertandingan.

"Jika kita berbicara soal pertahanan atau penyerangan, tergantung. Setiap laga berbeda," ujar Griezmann dalam konferensi pers.

"Conte merupakan pelatih hebat yang menangani timnya dengan bagus. Besok akan menjadi laga yang sulit, kami harus berada dalam kondisi terbaik untuk meraih tiga poin," imbuhnya.

Baca Juga : Antoine Griezmann Ingin Angkat Trofi Liga Champions

Kompetisi Spesial Lebih lanjut, Griezmann mengaku sudah tak sabar menjalani laga debut kandang di Liga Champions bersama Barcelona, setelah di matchday pertama mereka bermain di kandang Borussia Dortmund.

"Pertandingan Liga Champions selalu spesial,terlebih lagi ketika ini merupakan laga pertama saya di kandang. Saya sungguh menantikannya," tutur Griezmann.

"Kami harus bekerja sangat keras sebagai sebuah tim, mencoba meraih kemenangan dengan cara terbaik dan meraih tiga poin adalah hal terpenting," tandasnya.

Luis Suarez Mulai Tidak Dianggap Dalam Tim Inti Barca

0

Prediksimafiabola.com - Luis Suarez pengalaman baru ketika ditarik keluar di babak kedua pertandingan Barcelona vs Villarreal, Rabu (2019/09/25) kemarin. Sebelumnya, ia hampir selalu menjadi andalan Barca selama 90 menit.

Suarez ditarik keluar di menit ke-78 untuk memberikan kesempatan pada bocah ajaib, Ansu Fati. Terbukti, Fati ternyata bermain jauh lebih impresif hanya dalam 15 menit kesempatan di lapangan. Performa Suarez jauh di bawah harapan, dia tampak kehilangan ketajaman di depan gawang lawan. Suarez masih striker utama Barca, tapi bukan berarti dia bisa bersantai dan berharap tidak akan diganti.

Belum Dimaafkan Sebagian fans Barcelona masih belum melupakan atau memaafkan keputusan Suarez di akhir musim lalu yang sengaja naik ke meja operasi setelah kekalahan memalukan di Anfield. Keputusan itu membuat Suarez tidak bisa bermain di final Copa del Rey tetapi membuatnya bisa membela Uruguay di Copa America. Nahasnya, Barcelona gagal menjuarai Copa del Rey, Suarez pun dianggap bersalah. Suarez sendiri berdalih dan mengaku keputusan itu tidak datang dari dirinya sendiri. Namun, Ernesto Valverde punya sisi cerita lain yang berlawanan - yakni bahwa Suarez sengaja mengakhiri musim lebih cepat.

Pembuktian Suarez Musim ini Suarez juga belum benar-benar melaju kencang. Begitu pulih dari cedera, dia mencetak dua gol kala Barca mengalahkan Valencia 5-2, tapi setelah itu Suarez belum mencetak gol lagi. Seperti biasa, Valverde membelanya.

"Semuanya harus dinilai dalam konteks. Suarez mencetak dua gol [vs Valencia] sembilan hari lalu, dia menepi selama sebulan dan harus menemukan kebugarannya kembali seiring pertandingan berjalan," tegas Valverde.

Baca Juga : Juventus Menang Tips Di Markas Brescia

"Kami tahu apa yang dia berikan kepada kami dan dia akan terus menjadi penentu. Dia punya sejarah dalam klub ini dan dia adalah satu pencetak gol terbaik dalam sejarah Barcelona," tutupnya.

Tak Lagi Muda Suarez bakal berusia 33 tahun Januari 2019 mendatang dan sekarang dia punya lebih banyak pesaing daripada sebelumnya. Besar kemungkinan, Suarez akan terus menjadi korban rotasi musim ini. Hanya waktu yang bisa menjawab apakah Suarez masih bisa diandalkan di laga-laga besar.

Barcelona Kalah Luis Suarez Merasa Menyakitkan

0

Prediksimafiabola.com - Barcelona kalah saat berkunjung ke Granada. Barca penyerang, Luis Suarez juga berpikir hasil buruk sebagai kekalahan menyakitkan.

Barcelona diyakini tak akan menemui kesulitan saat menghadapi tua rumah Granada pada laga pekan kelima La Liga, Minggu (22/9/2019) dini hari WIB. Namun, mereka takluk 2-0 di sana.

Tuan rumah sudah unggul pada menit kedua melalui Ramon Azeez. Gawang Barcelona kemudian kembali kebobolan pada menit ke-66 lewat penalti Alvaro Vadillo.

Hasil itu membuat Barcelona menelan dua kekalahan dari lima pertandingan di La Liga. Selain itu, mereka belum pernah menang sekalipun dalam laga tandang musim ini.

Kekalahan Menyakitkan Suarez mengakui jika hasil ini sangat menyakitkan bagi ia dan timnya. Kendati begitu, ia juga berharap Barca bisa kembali bangkit di pertandingan berikutnya.

"Ini kekalahan yang mengkhawatirkan, kekalahan yang menyakitkan. Dan kekalahan yang harus kami perhatikan dengan baik, karena ada banyak hal yang harus kami perbaiki," kata Suarez.

Baca Juga : Inter Milan Menang Dari Ac Milan Antonio Conte Sangat Senang

Start Buruk di Los Carmenes Barcelona menjalani start yang buruk di Los Carmenes setelah kebobolan pada menit kedua. Suarez mengharapkan hal itu tidak terjadi lagi.

"Kamu tidak bisa tertinggal terlalu cepat. Itu membuat segalanya jadi lebih sulit bagi kami," lanjutnya.

"Kami menguasai bola, tetapi kami tidak bisa mencetak gol. Kami harus menganalisis apa yang terjadi."

Barcelona Memburuk Terbantu Karena Adanya Kiper Terbaik

0

Prediksimafiabola.com - Barcelona debutnya kurang meyakinkan di Liga Champions 2019/20 ini, tercela. Mengunjungi Borussia Dortmund di matchday 1 di Grup F, Rabu (2019/09/18) dini hari, Blaugrana beruntung untuk menutup pertandingan dengan skor 0-0.

laga tandang masih menjadi tantangan untuk tim Ernesto Valverde musim ini. Barca sudah melewati tiga laga tandang musim ini, tanpa kemenangan, satu kali kalah dan dua hasil imbang. Hasil imbang di kandang Dortmund bahkan lebih buruk, Barca gagal menorehkan satu pun tembakan tepat sasaran. Beruntung, mereka punya Marc-Andre ter Stegen, jika tidak Dortmund bisa menang dengan mudah.

Gemilangnya Ter Stegen Dortmund bisa saja menghancurkan Barca, sebab Ter Stegen menggagalkan satu penalti dan membuat dua atau tiga penyelamatan gemilang. Tiang gawang juga menyelamatkan Barca. Melihat jalannya pertandingan tersebut, Barca seharusnya sudah senang dengan satu poin. Khususnya di babak kedua, yang menjadi bencana.

Jelas, Ter Stegen membantu Barca membungkus satu poin. Kontribusi seperti itu sangat penting pada sistem kompetisi seperti Liga Champions. Sebagai kiper, Ter Stegen melakukan tugasnya dengan baik. Bahkan Ter Stegen disebut layak menyandang status Lionel Messi-nya penjaga gawang.

Baca Juga : PSG Berikan Penampilan Epic Saat Lawan Real Madrid

Pertanda Buruk Di sisi lain, apabila kiper terpilih sebagai pemain terbaik pada satu pertandingan, artinya ada masalah pada tim tersebut. Pada kasus ini, ada masalah pada permainan Barcelona. Apa yang terjadi apabila lini serang Barca gagal memberikan permainan terbaik mereka? Dalam hal ini, Ernesto Valverde tidak bisa disalahkan. Dia tidak memainkan gelandang-gelandang tangguh, justru memilih taktik 4-3-3 dengan Ansu Fati, Griezmann, dan Suarez yang didukung oleh Busquets, Arthur Melo, dan De Jong.

Butuh waktu Masalahnya, Griezmann sulit menemukan permainan terbaiknya. De Jong juga masih belum sepenuhnya beradaptasi. Ada banyak hal yang masih perlu diperbaiki Barcelona. Mereka juga masih harus menunggu Lionel Messi pulih 100 persen. Sementara itu, Barca akan meminta bantuan Lionel Messi-nya penjaga gawang, alias Ter Stegen.

Ter Stegen Banyak Berjasa Bagi Barcelona

0

Prediksimafiabola.com -  Marc-Andre ter Stegen tampil luar biasa membantu Barcelona bermain imbang 0-0 dengan Borussia Dortmund pada matchday salah satu Liga Champions 2018/19 Grup F, Rabu (2019/09/18) dini hari WIB. Barca mungkin kehilangan tanpa Ter Stegen.

rekor tandang Barca di Liga Champions terbilang buruk dalam beberapa tahun terakhir. Musim lalu, Mereka hanya bisa bermain imbang di markas Inter Milan dan Lyon, lalu menyerah 0-4 di markas Liverpool pada laga semifinal.

Musim sebelumnya, Barca takluk di markas AS Roma, laga yang begitu dikenang karena membuat Barca tersingkir. Kemudian, pada 2016/17, Barca takluk 0-3 dari Juventus di Turin. Kali ini, Barca bisa saja kembali kalah jika tidak ada Ter Stegen.

Ter Stegen vs Reus Kiper Jeman ini dua kali mematahkan kesempatan emas Marco Reus. Pertama, dia memblok tembakan Reus dari jarak dekat di babak pertama. Lalu memuntahkan tembakan penalti Reus di babak kedua. Ketika Nelson Semedo menjatuhkan Jadon Sancho di kotak penalti, Barca kembali dibayangi hasil buruk. Lalu, Ter Stegen menjadi pahlawan penyelamat.

Sepakan Reus memang tidak terlalu apik, tapi tepat ke sudut kiri bawah gawang Ter Stegen. Namun, Ter Stegen bisa membacanya dengan mudah, mungkin karena keduanya sering berlatih bersama di Timnas Jerman. Laga ini mungkin ditunggu-tunggu karena kembalinya Lionel Messi, tapi justru Ter Stegen yang mencuri perhatian.

Baca Juga : Menurut Zidane PSG Tetap Kuat Tanpa Neymar Dan Mbappe

Fenomenal Ter Stegen memberikan performa luar biasa, tenang dan menentukan. Dia sempat tak berdaya menghadapi percobaan Julian Brandt, tapi kali ini tiang gawang menyelamatkan Barca.

Lalu, menjelang akhir laga, Ter Stegen lagi-lagi membuat penyelamatan gemilang untuk menghalau tembakan Reus dari jarak dekat. Artinya, total tiga kali Ter Stegen menghentikan percobaan Reus. Tiga penyelamatan berharga ini juga menyelamatkan Barca dari kekalahan lainnya di markas lawan.