Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “berita liverpool”

Simeone Yakin Dapat Buat Liverpool Terpuruk

0

Prediksimafiabola.com - Juara bertahan Liverpool hendak menjamu Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019/ 20, Kamis( 12/ 3/ 2020). Liverpool yakin diri bermain di Anfield, tetapi Atletico percaya dengan keahlian mereka.

Pada leg pertama di Spanyol, Liverpool menyerah 0-1 oleh gol tunggal Saul Niguez di menit 4. Liverpool siap berjuang untuk coba membalikkan keadaan, sedangkan Atletico bertekad mempertahankan keunggulan mereka.

Pelatih Atletico, Diego Simeone, percaya dengan kapasitas timnya. Dia yakin timnya sanggup membuat Liverpool menangis setelah peluit panjang di Anfield nanti.

Peluang Pasti Ada

"Kami harus siap menderita," kata Simeone, seperti dikutip dari UEFA.com. "Namun, kami juga akan mendapatkan peluang-peluang kami."

"Anda sudah lihat selama delapan tahun terakhir, apa yang bisa kami lakukan."

"Kami perlu menunjukkan kalau kami bisa kembali melakukannya," tegas Simeone.

Baca juga : Ini Yang Membuat Bruno Fernandes Cepat Di Sukai Fans MU

Performa Atletico

Atletico tak terkalahkan dalam enam laga terakhirnya di semua kompetisi (M3 S3 K0).

Selain itu, Atletico juga selalu imbang dalam dua laga tandang terakhirnya di semua kompetisi, yakni 2-2 vs Valencia dan 1-1 vs Espanyol.

Atletico kurang begitu diunggulkan bisa menang di Anfield. Namun, Atletico tak butuh kemenangan untuk membuat Liverpool tereliminasi.

Hasil imbang sudah cukup untuk bagi mereka. Simeone yakin Atletico punya kemampuan untuk melakukannya.

Josep Guardiola Tidak Memiliki Rencana Khusus Untuk melawan Liverpool

0

Prediksimafiabola.com - Josep Guardiola menegaskan bahwa tidak akan mengistirahatkan pemain kunci Manchester City dalam pertandingan pertengahan pekan melawan Liverpool mengunjungi akhir pekan ini. Guardiola tidak menyiapkan rencana khusus untuk bermain di Anfield.

Man City bakal menyambangi Atalanta pada matchday 4 Liga Champions 2019/20, Kamis (7/11/2019) dini hari WIB, lalu bertandang ke Anfield, Minggu (10/11/2019). Melihat posisi saat ini, duel di Anfield memang sangat penting.

Pertandingan antara dua tim terkuat di Premier League itu bisa saja berpengaruh pada persaingan merebut gelar juara musim ini. Sekarang Liverpool masih lebih unggul dengan 31 poin di puncak klasemen sementara, unggul 6 poin dari Man City.

Duel di Anfield nanti diyakini bakal sengit, tapi Man City punya masalah skuad yang tidak maksimal.

Skuad Keropos Man City Sejak awal musim, Guardiola sudah dipusingkan dengan badai cedera skuadnya. Aymeric Laporte dipastikan cedera panjang, lalu masih ada cedera Leroy Sane, Zinchenko, Rodri, Phil Foden, dan teranyar David Silva.

Melihat masalah tersebut, Man City diduga bakal mengistirahatkan sejumlah pemain terbaiknya ketika menyambangi Atalanta nanti supaya tetap fit saat menghadapi Liverpool. Namun, Guardiola dengan tegas membantahnya.

"Apakah Anda merasa kami bisa meraih empat gelar juara dalam satu musim jika kami memprioritaskan pertandingan?" tanya Guardiola.

Baca juga : Klopp: Liverpool Tidak Monoton Pada Satu Takti Saja

"Kami akan menurunkan tim terbaik untuk memetik kemenangan di Atalanta, setelahnya baru kami bertandang ke Anfield."

Satu per Satu Bagi Guardiola, mengistirahatkan pemain bukanlah cara terbaik untuk mempersiapkan tim. Sebaliknya, dia yakin menurunkan tim terbaik untuk memetik kemenangan bakal sangat berpengaruh pada pertandingan berikutnya.

"Tidak ada yang bisa memastikan pada saya bahwa seandainya kami bermain setengah-setengah di Atalanta maka kami akan memberikan performa yang lebih baik saat melawan Liverpool," imbuh Pep.

"Cara terbaik untuk bertandang ke Anfield adalah dengan menjalani pertandingan bagus kontra Atalanta - tim yang telah berjuang melawan tim-tim top Italia dalam dua atau tiga musim terakhir. Itulah kuncinya," pungkasnya.

Klopp: Liverpool Tidak Monoton Pada Satu Takti Saja

0

Prediksimafiabola.com - Jürgen Klopp menegaskan Liverpool tidak pernah tetap pada setiap taktik untuk memenangkan pertandingan. Sebaliknya, The Reds terus-menerus mencari cara untuk menjebol gawang lawan, improvisasi.

Liverpool baru saja mewujudkan comeback dramatis untuk mengalahkan Aston Villa 2-1 akhir pekan lalu. Mereka tertinggal 0-1 sejak menit ke-21, lalu mencetak dua gol di menit ke-87 dan 90.

Kemenangan ini tidak datang dengan mudah, mental pemain Liverpool pun berbicara. Lebih dari itu, yang disukai Klopp adalah kerja keras timnya yang berani mencoba cara-cara berbeda untuk menang.

Klopp mengisyaratkan bahwa Liverpool memang tidak terpaku pada satu taktik saja.

Harus Mencari Cara Bagi Klopp, menang tetaplah menang, entah dengan cara apa. Dia bisa saja bicara soal gegenpressing, bicara soal taktik ini-itu, akan tetapi yang paling penting adalah keberanian dan kerja keras untuk terus berjuang mencetak gol.

Itulah yang dilihat Klopp pada tim Liverpool saat ini. Comeback kontra Aston Villa bukan yang pertama, The Reds sudah berulang kali membalikkan situasi sulit.

"Sebagai tim top, Anda harus selalu menemukan cara [untuk menang]. Jika bagian tengah lapangan padat maka masuk akal untuk menggunakan sisi sayap," buka Klopp.

Baca juga : Sudah Bermain Baik Namun Eden Hazard Masih Belum Puas

"Namun, jika Anda terus-menerus menggempur sisi sayap, biasanya bagian tengah bakan sedikit longgar."

Improvisasi Intinya, Liverpool selalu menyesuaikan diri dengan tim yang mereka hadapi. Taktik dan gaya bermain Liverpool harus bisa menembus celah permainan lawan.

Ketika pertandingan berjalan, ketika segalanya tidak sesuai yang diharapkan, Liverpool bisa berimprovisasi. Inilah yang jadi senjata rahasia pasukan Klopp.

"Taktik kami tidak hanya mengumpan bola ke sisi sayap lalu mengembalikannya ke kotak penalti dengan umpan silang. Jika situasinya mendukung, itu bagus, tapi tidak selalu seperti itu," imbuh Klopp.

"Kami tidak hanya mengandalkan satu opsi dan biasanya lawan bermain tangguh. Setiap tim bisa bermain kompak dan bertahan sangat dalam, itu membuat kami sulit menembus lini terakhir mereka," tandasnya.

Kabar Buruk Terhadap Liverpool Jelang Lawan Arsenal

0

Prediksimafiabola - Liverpool kembali akan menghadapi partai sengit Carabao melawan Arsenal di Piala Champions, Kamis (2019/10/31). Sayangnya, sebelum pertandingan, Liverpool harus mendapatkan berita buruk tentang salah satu pemainnya.

Pada akhir pekan kemarin, the Reds juga menjalani laga sulit lainnya yakni melawan Tottenham di ajang Premier League. Setelah berjuang susah payah, skuat besutan Jurgen Klopp itu akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 2-1.

Laga kontra Arsenal ini sendiri merupakan rangkaian dari babak 16 besar Carabao Cup. Pertandingan diyakini akan berjalan dengan sengit karena masing-masing tim terkenal memiliki daya gempur yang hebat.

Arsenal dan Liverpool pun sempat saling bertemu di ajang Premier League pada bulan Agustus lalu. Saat itu, the Reds berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-1 berkat dua gol Mohamed Salah dan satu yang disarangkan oleh Joel Matip.

Matip Belum Sembuh Total Kabar buruk yang menimpa Liverpool saat ini berkaitan dengan Joel Matip. Berdasarkan klaim Evening Standard, pemain berumur 28 tahun itu belum bisa ikut serta karena masih menjalani proses pemulihan cedera.

Sejauh ini, Matip sudah melewatkan empat dari lima pertandingan yang dilakoni Liverpool di semua kompetisi. Ia juga tak ikut serta saat the Reds menghadapi Tottenham.

Cederanya dianggap lebih parah dari yang dibayangkan sebelumnya. Padahal Klopp sempat dengan yakin menjelaskan bahwa kondisi Matip tidak berbahaya.

Baca juga : Granit Xhaka Membuat Masalah Untuk Dirinya Sendiri

"Cederanya hanyalah hal kecil yang biasanya selesai dalam dua pekan. Benar-benar selesai, namun kemudian muncul lagi setelah laga kontra United dan sekarang kami harus memastikan bahwa cederanya sudah benar-benar tuntas, hanya itu," tutur Klopp beberapa waktu lalu.

Sudah Absen Lama Permasalahan yang dialami oleh Matip sendiri sebenarnya telah berlangsung cukup lama. Selain dari laga kontra Manchester United, pria berkebangsaan Kamerun itu terakhir kali tampil melawan Sheffield United pada akhir bulan September lalu.

Padahal belakangan ini namanya cukup sering menghiasi starting XI yang digunakan oleh Jurgen Klopp. Perlu diketahui bahwa Matip telah bermain sebanyak delapan kali di semua ajang, dan hanya satu kali tampil sebagai pengganti.

Semasa cedera, posisinya kerap digantikan oleh Dejan Lovren. Tidak jarang pula satu slot miliknya diisi oleh pemain bertahan Liverpool yang lain, Joe Gomez.

Liverpool Akan Kedatangan Pemain Lama

0

Prediksimafiabola - Liverpool tampaknya kedatangan sosok lama pada bulan Januari. Angka tersebut bernama Loris Karius, yang sekarang menjalankan kehidupan pinjaman di Besiktas.

Kiper asal Jerman itu dikenang sebagai pemain yang akrab dengan aksi blunder. Salah satu yang teringat jelas di benak fans the Reds adalah bagaimana Karius membuat dua kesalahan fatal di final Liga Champions tahun 2018.

Semenjak saat itu, ditambah blunder di laga uji coba pramusim, Karius tergeser dari gawang Liverpool. Terutama setelah klub memutuskan untuk merogoh kocek dalam untuk memboyong Alisson Becker dari Roma beberapa bulan setelah insiden di final Liga Champions.

Kehadiran Alisson membuat kesempatan bermain Karius di Liverpool dipastikan semakin menipis. Tak punya pilihan, pria berumur 26 tahun itu memutuskan untuk memenuhi pinangan Besiktas sebagai pemain pinjaman.

Baca juga : Tidak Ada Pemain Special Di Liverpool Bagi Klopp

Tidak Disukai Banyak Orang Bersama Besiktas, performa Karius menunjukkan grafik yang sedikit lebih baik. Pemberitaan mengenai dirinya jarang terdengar karena Karius tidak membuat kesalahan apapun saat bersama Besiktas.

Sayangnya itu tidak membuat posisinya di Besiktas benar-benar aman. Berdasarkan sejumlah laporan, klub asal Turki itu ingin mengembalikan Karius ke pelukan Liverpool pada bulan Januari nanti.

Mayoritas fans Besiktas dan Ahmet Nur Cebi selaku presiden tidak menyukai keberadaan Karius. Besiktas pun berencana untuk menggantinya dengan kiper Fulham, Fabri.

Sejauh ini, Karius sudah mencatatkan 11 kali penampilan di semua kompetisi dengan catatan 16 kebobolan. Jika kembali ke Liverpool, maka kemungkinan Karius terlihat di lapangan semakin menipis dengan kehadiran Alisson dan Adrian.

Karius Ingin Kembali Ini seperti sebuah doa yang terjawab. Beberapa waktu lalu, Karius pernah menyatakan keinginannya untuk kembali bermain di ajang Premier League begitu masa pinjamannya berakhir.

Sebenarnya, mantan penggawa Mainz itu dipinjam selama dua musim pada tahun 2018 lalu. Dengan demikian, ia baru bisa kembali ke the Reds pada pertengahan tahun 2020 mendatang. Namun kepulangannya bisa terjadi andai Karius bisa meyakinkan manajemen Liverpool.

Sebagai informasi, Karius masih memiliki kontrak di Anfield hingga bulan Juni 2021 nanti.

Bagaimana Jika Kloop Yang Melatih Manchester United

0

Prediksimafiabola.com - Mantan pemain Liverpool Jamie Carragher percaya klasemen Premier League akan terlihat jauh berbeda jika Jurgen Klopp melatih Manchester United. Dia yakin Klopp perbedaan besar antara dua rival ini tangguh.

Empat tahun di Anfield, Klopp berhasil mengubah Liverpool menjadi juara Liga Champions dan kandidat kuat di Premier League. Perkembangan impresif Liverpool terlihat jelas dari tahun ke tahun.

Kontras, Manchester United harus terseok-seok sejak ditinggal Sir Alex Ferguson. Kini ada Ole Gunnar Solskjaer di kursi panas itu, dia pun sudah diragukan meski baru sejenak duduk.

Sebab itu, mungkin situasinya bakal berbeda seandainya Klopp yang ada di MU, bukan Solskjaer.

Sama Seperti Guardiola Bagi Carragher, MU bakal jauh lebih baik seandainya mau menciptakan kebijakan rekrutmen yang lebih stabil. Dia pernah membayangkan MU ditangani Pep Guardiola, asumsi itu bakal sama baiknya jika ditangani Klopp.

"Dua tahun lalus saya pernah menulils bahwa seandainya MU menunjuk Pep Guardiola, mereka tidak perlu menunggu lama untuk gelar juara," kata Carragher.

"Logika yang sama berlaku untuk Klopp. Seandainya dia menjadi manajer MU, klasemen Premier League bakal tampak jauh berbeda hari ini."

"Jangan dilupakan, meski berkembang begitu pesat, Liverpool masih finis di bawah MU pada tahun 2016 dan 2018," lanjutnya.

Baca juga : Setan Merah Semakin Merosot

Salah Pemilik Sebab itu, Carragher yakin penyakit MU terletak pada pemilihan manajer mereka. MU belum mendapatkan pelatih yang tepat sejak kepergian Ferguson, terlebih karena pihak klub tidak mau memberikan dukungan maksimal.

"Kondisi itu [perkembangan Liverpool ketika MU jalan di tempat] sudah cukup menjelaskan bahwa di tengah kritik terhadap pemilik, eksekutif, dan staf pemandu bakat dalam klub , tokoh yang paling penting tetaplah manajer," sambung Carragher.

"Perbaiki itu lantas segalanya akan terlihat lebih baik," tutupnya.

Manchester United vs Liverpool Komentar Carragher di atas tentu bermaksud menyambut duel panas Manchester United vs Liverpool pada pekan ke-9 Premier League 2019/20, Minggu (20/10/2019) dini hari WIB nanti.

Kali ini kondisi kedua tim jauh berbeda. Liverpool unggul segalanya dan jauh lebih kuat dari MU sekarang. Laga tersebut diprediksi bakal berjalan menarik.

Ini Duel Panas Manchester United Vs Liverpool

0

Prediksimafiabola.com - Duel klasik Manchester United vs Liverpool akan disajikan akhir pekan ini. Seperti biasa, game ini penuh dengan kebanggaan dan tekanan tinggi. Kedua tim terikat dalam persaingan sengit selama bertahun-tahun.

MU dan Liverpool merupakan dua tim paling sukses dalam sejarah sepak bola Inggris. Dua tim itu mengoleksi trofi paling banyak, dengan Setan Merah sedikit lebih unggul dari The Reds.

Pertandingan ini lebih dari sekadar soal tiga poin, lebih dari itu adalah soal harga diri. Setiap kali bertemu, kedua tim ini selalu menyuguhkan pertandingan seru yang layak ditonton.

Pertandingan Minggu (20/10/2019) malam WIB nanti pun diprediksi bakal seru. Sebab itu, Sky Sports merumuskan 4 duel MU vs Liverpool paling panas dalam sejarah, khusus saat MU menjadi tuan rumah.

Return of the King: Man Utd 2-2 Liverpool - Oktober 1995 Eric Cantona membuktikan apa yang hilang dari Manchester United setelah dia kembali dari 9 bulan larangan bermain, tepat untuk melawan Liverpool pada Oktober 1995.

Cantona membantu Nicky Butt mencetak gol pertama sebelum dibalas dua aksi Robbie Fowler. Untungnya, Cantona terbukti sebagai penyelamat MU lagi dengan menuntaskan kesempatan tendangan penalti, lalu menyuguhkan salah satu selebrasi paling ikonik di era Premier League.

Torres Bantai Setan Merah: Man Utd 1-4 Liverpool - Maret 2009 MU jelas malu besar saat dihajar rival terkuat mereka di hadapan pendukungnya sendiri. Di babak pertama, penalti Cristiano Ronaldo tampaknya bakal membuat MU bermain tenang.

Namun, Fernando Torres menyiksa Nemanja Vidic untuk menyamakan kedudukan, ditambah dengan gol penalti Steven Gerrad sebelum akhir babak pertama.

Kemudian, babak kedua berubah jadi bencana bagi MU ketika Liverpool berhasil menambah dua gol lagi.

Baca juga : Kabarnya Real Madrid Kena Virus FIFA

Hattrick Ajaib Berbatov: Man Utd 3-2 Liverpool - September 2010 Satu gol sundulan dan satu penyelesaian impresif dari Dimitar Berbatov membuat MU unggul dua gol saat pertandingan mendekati menit ke-60. Namun, dua gol Steven Gerrard hanya dalam enam menit bisa membuat Liverpool menyamakan kedudukan.

Laga tampaknya bakal berakhir imbang sampai Berbatov membuktikan kualitasnya lagi. Dia mencetak gol kemenangan MU di menit akhir dan menjadi pemain pertama dalam 64 tahun yang bisa mencetak hattrick ke gawang Liverpool

Panggung Gerrard: Man Utd 0-3 Liverpool - Maret 2014 Dapat dikatakan sebagai momen terburuk MU bersama David Moyes. Bermain di Old Trafford, Steven Gerard mencetak dua gol dari titik putih dan gagal pada percobaan ketiga setelah kartu merah Nemanja Vidic di babak kedua.

Namun, masih ada Luis Suarez yang menyempurnakan kemenangan paling besar Liverpool di kandang Setan Merah.

Alisson Becker Dikatakan Masih Belum Pulih Total

0

Prediksimafiabola.com - legenda Brasil Rivaldo Jurgen Klopp memperingatkan untuk berhati-hati menilai kondisi pemulihan Becker Allisson. Dia yakin Alisson masih perlu waktu dan kesempatan untuk mencapai level terbaik seperti biasa.

Alisson belum lagi bermain sejak laga pertama Liverpool di Premier League musim ini, di mana dia mengalami cedera betis di babak pertama. Untungnya, Liverpool masih punya Adrian yang bisa diandalkan.

Kini, tepatnya sepekan terakhir, Alisson mulai menunjukkan perkembangan positif. Dia ikut berlatih penuh pada Selasa lalu dan dikabarkan sudah siap turun dalam pertandingan resmi.

Akhir pekan ini, Liverpool bakal menyambangi Manchester United pada pekan ke-9 Premier League 2019/20, laga yang penuh gengsi. Mungkinkah Alisson main?

Berisiko Menyambut kembalinya Alisson pada laga krusial melawan MU jelas membuat Klopp dan Liverpool bersemangat. Alisson baru saja pulih, menurunkannya pada pertandingan panas melawan MU mungkin bakal membuatnya kerepotan. Rivaldo tahu Alisson bakal bersikeras bermain.

"Ini [MU vs Liverpool] merupakan pertandingan pertamanya dalam beberapa bulan terakhir dan mungkin sedikit berisiko menurunkan dia pada pertandingan sebesar ini," buka Rivaldo. "Namun, dia adalah kiper berpengalaman dan dia jelas siap menunjukkan kemampuannya jika dimainkan. Setiap pemain senang bermain pada pertandingan seperti ini."

Pengalaman Meski sedikit berisiko, Rivaldo pun tidak benar-benar melarang Klopp menurunkan Alisson. Meski kondisi Alisson belum maksimal, pengalamannya bisa jadi satu keunggulan besar pada pertandingan sebesar ini.

Baca juga : Liverpool Tidak Boleh Bersantai Selagi Diatas

"Tentu aja lebih baik mendapati dia dalam kondisi fit sepenuhnya setelah memainkan beberapa pertandingan, tapi bukan itu kasusnya. Bagaimanapun, pengalaman dan kualitasnya sudah cukup untuk menutupi kondisi kurang maksimal itu," sambung Rivaldo.

"Dia merupakan salah satu kiper terbaik di dunia saat ini dan dia sudah terbiasa bermain pada pertandingan besar, jadi saya yakin dia tidak akan bermasalah dengan kondisinya."

"Dia bakal bermain solid di gawang Liverpool seperti biasanya," tutupnya.