Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “berita juventus”

Maurizio Sarri Ingin Memberikan Hadiah Pada Ronaldo

0

Prediksimafiabola.com - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, mau regu membagikan hadiah buat Cristiano Ronaldo. Karena, si pemain bintang baru saja mencatat capaian luar biasa dengan memainkan laga ke- 1000 dalam karirnya.

Ronaldo memainkan laga ke-1000 saat Juventus berjumpa SPAL di pekan ke-25 Serie A, Minggu (23/2/2020) yang lalu. Ronaldo mencetak satu gol di laga tersebut dan membawa Juventus menang 2-1.

Ronaldo kembali bermain saat Juventus berjumpa Lyon di Liga Champions, (27/2/2020) lalu. Tidak ada gol dari pemain 35 tahun tersebut. Juventus pun menelan kekalahan 1-0 dari klub asal Prancis.

Jelang duel Juventus vs Inter Milan pada Senin (9/3/2020) dini hari WIB, Maurizio Sarri ingin memberi apresiasi pada capaian Ronaldo. Sebab, tidak banyak pemain yang mampu mencatat apa yang sudah dilakukan Ronaldo.

Ronaldo Pantas Mendapat Hadiah

Laga Juventus vs Inter Milan bakal digelar di Allianz Stadium, Juventus bakal menjadi tuan rumah. Duel yang bertajuk Derby d'Italia tersebut akan sangat penting. Selain gengsi kedua klub, posisi puncak klasemen bakal menjadi taruhan.

Karena itu, pada momen yang spesial tersebut, Maurizio Sarri ingin klub memberi apresiasi pada Ronaldo atas capaian 1000 pertandingan di semua kompetisi.

"Ronaldo adalah pemain aktif, dan jadi tidak banyak pemikiran yang diperlukan." ucap Maurizio Sarri dikutip dari Goal International.

"Ini adalah pencapaian yang luar biasa, tetapi dia harus segera mengejar target baru. Tetapi kita tahu Cristiano dan kita tahu bahwa dia akan seperti itu. Ini adalah isyarat bagi rekan satu timnya untuk memberinya hadiah," ucap Sarri.

Hadiah yang dimaksud Maurizio Sarri, salah satunya adalah kemenangan atas Inter Milan. Apalagi, Ronaldo kini juga tengah dalam situasi tidak bagus pasca sakit yang diderita sang ibu. Ronaldo baru saja pulang dari Portugal untuk menengok sang ibu.

Baca juga : Lampard Akan Sambut Carlo Ancelotti Secara Ramah

Derbdy d'Italia yang Indah

Juventus kini berada di posisi kedua klasemen Serie A dengan 60 poin, tertinggal dua poin dari Lazio yang berada di posisi kedua. Juventus punya satu laga ekstra. Sedangkan, Inter Milan berada di posisi ketiga dengan 54 poin dan punya dua laga ekstra.

"Ini akan menjadi pertandingan yang indah. Juventus vs Inter Milan adalah pertandingan paling bergengsi di Serie A: untuk sejarah, dan tahun ini, untuk klasemen," kata Maurizio Sarri.

"Setelah dua jendela transfer penting, saya pikir Inter telah menjadi salah satu favorit untuk gelar liga, seperti kami. Oleh karena itu, penting untuk klasemen. Saya berharap ini akan menjadi pertandingan yang indah," ucap mantan pelatih Napoli.

Perlu Dana Super Besar Demi Pulangkan Riccardo Orsolini

0

Prediksimafiabola.com - Suatu hambatan menanti Juventus buat memulangkan Riccardo Orsolini. Bologna selaku owner si winger mematok harga yang sangat mahal buat si pemain.

Orsolini bergabung dengan Bologna secara pinjaman pada bursa transfer Januari 2018. Namun, statusnya berubah menjadi permanen sebelum musim ini bergulir.

Sang winger mampu mencetak tujuh gol dan membuat empat assist dari 23 pertandingan di Serie A musim ini. Hal itu memunculkan rumor kalau Juventus ingin memulangkan mantan pemainnya tersebut.

Juventus mengajukan tawaran senilai 25 juta euro dan langsung ditolak mentah-mentah oleh Bologna. Sebab, Rossoblu hanya menginginkan mahar sebesar 70 juta euro untuk sang pemain.

Naik 3 Kali Lipat Direktur Olahraga Bologna, Walter Sabatini menegaskan kalau sang pemain tidak punya klausul pembelian kembali. Harganya sekarang sudah meningkat tiga kali lipat.

“Saya memberikan Orsolini harga tidak kurang dari 70 juta Euro. Saya ulangi lagi kalau dia juga tidak akan pergi ke klub lain,” tegas Sabatini kepada Etv.

Euro 2020 Penampilan cemerlang yang ditunjukkan Orsolini membuat sang pemain masuk radar pelatih timnas Italia Roberto Mancini. Sabatini berharap sang pemain bisa tampil di Euro 2020 pada musim panas mendatang.

Baca juga : Mirip Dengan Ronaldo Atau Lionel Messi

“Dia diikuti oleh Timnas sama seperti pemain lainnya dan saya pikir berita baiknya datang dari Coverciano (markas Italia)," lanjutnya.

"Saya harap dia bisa pergi ke Euro, tapi pelatih Roberto Mancini tidak perlu saran dari saya."

Posisi Ketujuh Bologna sendiri saat ini sedang menempati posisi ketujuh di klasemen sementara Serie A. Mereka mengumpulkan 33 poin setelah menjalani 23 pertandingan.

Rossoblu akan kembali beraksi di pentas Serie A pada akhir pekan ini. Mereka akan menerima kunjungan Genoa di Stadio Renato Dall'Ara.

Sumber: Sportskeeda

Juventus Hanya Dapat Meraih Imbang lawan Sassuolo

0

Prediksimafiabola.com - Juventus hanya bisa bermain imbang 2-2 ketika menjamu Sassuolo di Stadion Allianz, Minggu (2019/01/12) malam. Dua gol dicetak Leoanordo Juventus Bonucci (20 ') dan Ronaldo pada titik 68 menit.

Sementara, dua gol tim tamu dicatatkan oleh Jeremie Boga (22') dan Francescp Caputo pada menit ke-47. Juventus sejatinya bisa saja mengakhiri laga dengan kemenangan seandainya Cristiano Ronaldo tak menggagalkan peluang emas Paulo Dybala. Momen tersebut terjadi setelah Ronaldo mencetak gol melalui penalti, yakni pada menit ke-69. Diawali dari pergerakan Gonzalo Higuain di sisi kanan langsung memberikan bola ke Dybala di kotak penalti. Karena posisi badannya kurang ideal, Dybala sedikit berputar kemudian langsung melepaskan tembakan dengan kaki kanan yang mengarah ke pojok gawang. Namun, Ronaldo malah sedang berdiri tepat di depan gawang Sassuolo. Bola hasil tendangan Dybala tersebut pun terkena kekasih Gorginia Rodriguez itu Apa yang dilakukan Cristiano Ronaldo tersebut mungkin tak ada unsur kesengajaan. Akan tetapi jika Ronaldo tak berdiri di depan gawang hasil akhir bisa berbeda.

Baca juga : Daniel James Beri Peringatan Pada Manchester United

Dikudeta Inter Milan Meskipun belum pernah menderita kekalahan, hasil imbang tersebut membuat posisi Juventus di papan klasemen harus turun ke posisi kedua. Pada musim ini, Juventus sudah mengalami tiga kali hasil imbang, termasuk raihan saat berhadapan dengan Sassuolo tersebut. Disisi lain, setelah laga Juventus melawan Sassoulo, Inter Milan sukses mengalahkan SPAL dengan skor 2-1. Kemenangan tersebut membuat La Beneamata unggul satu poin atas Juventus yang mengoleksi 36 poin.

Fakta Mengenai Pertandingan Serie A di Allianz Stadium

0

Prediksimafiabola.com - Juara bertahan dan pemimpin klasemen Juventus akan menjamu Sassuolo 14 peringkat dalam Minggu 14 Serie A 2019/20, Minggu (2019/12/01). Berikut adalah beberapa fakta dan angka di belakang game ini di Stadion Allianz.

Dalam laga kandangnya melawan Sassuolo di Serie A musim lalu, Juventus menang 2-1. Juventus unggul melalui sepasang gol Cristiano Ronaldo menit 50 dan 65, sedangkan Sassuolo menipiskan selisih skor lewat gol Khouma Babacar menit 90+1. Juventus kehilangan Douglas Costa yang mendapatkan kartu merah di menit 90+3.

Juventus memenangi 7 laga terakhirnya melawan Sassuolo di Serie A, kandang dan tandang, mencetak 21 gol dan cuma kebobolan 3 gol.

Juventus selalu mencetak 2 gol atau lebih dalam 6 laga terakhirnya melawan Sassuolo di Serie A.

Juventus belum pernah gagal mengalahkan Sassuolo dalam laga-laga kandangnya kontra I Neroverdi di Serie A. Juventus menang 6 kali dalam 6 pertemuan di Turin, mencetak 18 gol dan hanya kebobolan 2 gol.

Statistik Juventus Juventus di Serie A musim ini: M11 S2 K0, gol 23-10.

Gol terbanyak untuk Juventus di Serie A musim ini: Cristiano Ronaldo (5).

Assist terbanyak untuk Juventus di Serie A musim ini: Gonzalo Higuain (3).

Paulo Dybala selalu mencetak 1 gol dalam 3 penampilan terakhirnya untuk Juventus di semua kompetisi, termasuk gol-gol kemenangan atas 1-0 AC Milan dan Atletico Madrid.

Juventus belum terkalahkan di semua kompetisi musim ini: M15 S3 K0, gol 33-14.

Juventus selalu menang dalam 6 laga terakhirnya di semua kompetisi.

Juventus cuma 3 kali clean sheet dalam 10 laga terakhirnya di semua kompetisi.

Juventus tak terkalahkan dalam 27 laga kandang terakhirnya di Serie A.

Juventus imbang saat half time dan menang saat full time dalam 6 dari 7 laga terakhirnya di Serie A.

Baca juga : Jose Mourinho Tidak Akui Perna Negosiasi Dengan Arsenal

Juventus menang dengan margin 1 gol dalam 5 dari 6 laga kandang terakhirnya di Serie A.

Juventus selalu menang dalam 6 laga kandang yang sudah mereka mainkan di Serie A musim ini: 4-3 vs Napoli, 2-1 vs Verona, 2-0 vs SPAL, 2-1 vs Bologna, 2-1 vs Genoa, 1-0 vs AC Milan.

Berikutnya: Lazio vs Juventus (08/12/2019 - Serie A).

Statistik Sassuolo Sassuolo di Serie A musim ini: M4 S1 K7, gol 22-23.

Gol terbanyak untuk Sassuolo di Serie A musim ini: Domenico Berardi (7).

Assist terbanyak untuk Sassuolo di Serie A musim ini: Alfred Duncan (5).

Francesco Caputo selalu mencetak gol atau assist dalam 3 penampilan terakhirnya untuk Sassuolo di Serie A (3 gol, 1 assist).

Tercipta 3 gol atau lebih dalam 6 dari 7 laga terakhir Sassuolo di Serie A.

Sassuolo cuma menang 2 kali dalam 8 laga terakhirnya di Serie A (M2 S1 K5).

Sassuolo melalui 3 laga tandang pertamanya di Serie A musim ini dengan kekalahan (1-2 vs Torino, 2-4 vs AS Roma, 0-1 vs Parma), kemudian tak terkalahkan dalam 2 laga tandang terakhirnya (menang 1-0 vs Verona, imbang 2-2 vs Lecce).

Sassuolo selalu mencetak gol dalam 7 laga terakhirnya di Serie A.

Berikutnya: Sassuolo vs Perugia (04/12/2019 - Coppa Italia).

Kasus Ronaldo di Juventus Sudah Kelar

0

Prediksimafiabola.com - Kepala bek Pilar Leonardo Bonucci Juventus menegaskan bahwa masalah Cristiano Ronaldo di tim Bianconeri selesai.

Sebelumnya, Ronaldo ditarik keluar oleh Maurizio Sarri dalam dua laga beruntun, yakni melawan Lokomotiv Moscow dan AC Milan. Sarri menyebut Ronaldo masih mengalami masalah pada lututnya.

Keputusan Sarri untuk menarik keluar Ronaldo dalam laga kontra Milan tak disambut baik oleh sang pemain. CR7 kemudian diketahui meninggalkan stadion sebelum laga berakhir.

Setelah itu, Ronaldo justru tampil menggila ketika memperkuat Portugal di Kualifikasi EURO 2020 dengan mencetak empat gol dari dua pertandingan.

Usai tak masuk skuad untuk laga kontra Atalanta, Ronaldo akhirnya kembali bermain penuh kala Juventus mengalahkan Atletico Madrid, Rabu (27/11/2019) dini hari WIB kemarin.

Penegasan Bonucci Kemarahan Ronaldo kabarnya sempat membuat para pemain lain tak senang. Namun kini Bonucci menegaskan bahwa tak ada lagi masalah dengan CR7.

"Semua sudah diklarifikasi dengan Ronaldo, kami sudah membicarakannya. Yang penting adalah ketika seseorang tak berada dalam performa terbaik, ada seseorang lainnya yang siap menggantikan dia," ujar Bonucci.

Baca juga : Mauricio Pochettino Dipecat Dari Tottenham dan Digantikan Jose Mourinho

"Kami memiliki lebih dari satu pemain yang sudah membuktikan dirinya berada di level teratas. Kami adalah sebuah tim, kami harus kompetitif hingga akhir. Ambisi kami adalah untuk berada di puncak pada musim semi [penghujung musim]," tambahnya.

Pujian untuk De Ligt Selain itu, Bonucci juga memberikan pujian setinggi langit bagi rekannya di lini belakang Juventus, Matthijs de Ligt yang kini menjadi pilihan utama menyusul cederanya Giorgio Chiellini.

"Setiap hari Anda melihat perkembangan dan kualitas dari seorang pemain darinya," puji Bonucci kepada De Ligt.

"Dia pemuda yang sangat rendah hati dan masih bisa berkembang dan dengan kualitas yang dimilikinya, dia pasti akan menjadi salah satu pemain terbaik di dunia," tegasnya.

Juventus Lagi-Lagi Tambah Pemain Depan

0

Prediksimafiabola.com - Juventus terus memburu striker baru, jika pemain berbagi dalam meluap pertempuran depan. Kabarnya, mereka telah mencapai kesepatakan pemain berdarah Rusia, Aleksey Miranchuk.

Gelandang berumur 24 tahun tersebut saat ini sedang memperkuat klub besar Rusia, Lokomotiv Moscow. Ia sudah mencatatkan total 16 penampilan dari berbagai ajang di musim ini dengan raihan delapan gol dan tiga assist.

Di Liga Champions sendiri, Miranchuk sudah dua kali diturunkan dan berhasil mencetak gol dalam setiap pertandingan itu. Dan kedua gol tersebut ia sarangkan ke gawang juara bertahan Serie A, Juventus.

Sayangnya, sumbangsih golnya tak mampu mengantar Lokomotiv Moscow meraih kemenangan. Dua pertandingan tersebut berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Bianconeri.

Capai Kesepakatan dengan Miranchuk? Aksi Miranchuk di kedua laga itu rupanya membuat Juventus tetap tertarik untuk menggunakan jasanya. Padahal stok pemain menyerang Bianconeri sendiri tidak bisa dikatakan kurang pada musim ini.

Termasuk Cristiano Ronaldo, skuat besutan Maurizio Sarri tersebut memiliki delapan orang penyerang. Mario Mandzukic bahkan harus rela tidak bermain pada musim ini dan dirumorkan bakalan pindah ke klub raksasa Inggris, Manchester United.

Baca juga : Jose Mourinho Dikatakan Menjilat Ludah Sendiri

Kendati demikian, Juventus tetap bersikeras untuk mendaratkan Miranchuk ke Turin. Kedua belah pihak sudah mencapai kesepakatan tanpa diketahui berapa nominal transfer yang dilibatkan.

Diboyong Musim Panas 2020 Namun Miranchuk tidak akan diboyong Juventus ke Turin pada bursa transfer musim dingin nanti. Sport Mediaset melanjutkan bahwa Juventus berencana memboyong sang penyerang pada bursa transfer musim panas mendatang.

Kabar ini sendiri sudah dibantah oleh surat kabar asal Rusia, Sport Express. Namun mereka membenarkan adanya pertemuan antara agen sang pemain dengan pihak penengah, Gabriele Giuffrida.

Musim panas 2020 adalah kesempatan terakhir bagi Lokomotiv Moscow jika ingin 'menguangkan' Miranchuk. Pasalnya, kontrak sang pemain hanya berlaku sampai tahun 2021 dan jika dibiarkan, Lokomotiv terancam kehilangannya secara gratis.

Juventus Ingin Kembalikan Mantan Pemainnya Paul Pogba

0

Prediksimafiabola.com - Juventus tampaknya serius ingin membawa mantan pemainnya yang kini membela Manchester United Paul Pogba. Bahkan, mereka dikabarkan siap mengorbankan dua pemain yang akan dilepas ke klub raksasa Inggris.

Kisah yang terjalin di antara Juventus dengan Pogba sudah dimulai sejak tahun 2012 lalu. Pada saat itu, Bianconeri sukses 'mencurinya' dari pelukan Manchester United dengan gratis karena faktor kontrak Pogba yang telah berakhir.

Saat itu, Pogba masih dikenal sebagai salah satu pemain berpotensi. Juventus kemudian memolesnya menjadi salah satu pemain terbaik di dunia pada saat ini.

Di tahun 2016, Manchester United melakukan segala cara untuk bisa memboyongnya kembali ke Old Trafford. Pada akhirnya, Pogba pun kembali setelah the Red Devils menebusnya dengan mahar 105 juta euro dari Juventus.

Juventus Masih Minati Pogba Setelah tiga tahun terlewati, Pogba kini semakin dekat dengan pintu keluar Old Trafford. Ia banyak dirumorkan akan ke klub lain, terlebih setelah dirinya menyatakan keinginannya untuk hengkang sebelum bursa transfer musim panas dibuka.

Juventus terus disebut sebagai peminatnya. Namun harga yang dipasang Manchester United terlalu tinggi, yakni sebesar 150 juta euro. Alhasil, Bianconeri memutuskan mundur dari perburuan.

Ternyata minat itu masih hidup, dan Juventus dikabarkan sedang berupaya untuk memboyong Pogba kembali ke Turin. Bahkan klub besutan Maurizio Sarri tersebut sudah menyiapkan dua pemain untuk dijadikan tumbal.

Baca juga : Akan Bertemu Manchester City vs Chelsea

Tuttosport mengabarkan bahwa Juventus sudah siap merelakan Mario Mandzukic dan Emre Can dalam proposal penawarannya ke Manchester United. Kedua pemain itu sendiri dikabarkan sedang menarik perhatian the Red Devils.

Dua Pemain yang Terbuang Mario Mandzukic dan Emre Can sudah lama tak terlihat dalam starting XI Juventus musim ini. Sarri lebih mementingkan pemain lain yang beroperasi di posisi yang sama dengan kedua sosok itu, seperti Gonzalo Higuain dan Rodrigo Bentancur.

Sarri bahkan memutuskan untuk tidak menyertakan nama Emre Can dalam skuatnya untuk berlaga di ajang Liga Champions. Sementara itu, Mario Mandzukic sudah tak pernah lagi terlihat bermain dengan Paulo Dybala dkk di atas lapangan.

Manchester United mungkin akan kepincut dengan tawaran itu, tapi bukan berarti jalan Juventus bakalan mulus. Pasalnya, Real Madrid juga dikabarkan berminat dengan pemain berkebangsaaan Prancis tersebut.

Paul Pogba Masih Menjalani Cedera

0

Prediksimafiabola.com - Mereka gelandang Paul Pogba Manchester United, yang masih belum pulih dari cedera. Oleh karena itu, manajer Ole Gunnar Solskjaer tidak ingin kepala ke pemain Bawah.

Pemain Prancis itu menepi karena cedera engkel sejak 30 September 2019 atau sudah absen selama 1,5 bulan. Selama ditinggal Paul Pogb, penampilan MU tak stabil, alias naik turun.

Efek kehilangan Pogba paling terlihat saat melihat tabel klasemen Premier League 2019-2020. Manchester United sempat tercecer ke urutan ke-11, meski kini bercokol di posisi ketujuh.

Pogba dikabarkan segera kembali setelah melepas gips pada engkelnya beberapa hari lalu. Perkembangan kondisi Pogba tersebut disambut gembira fans yang berharap Pogba bisa kembali merumput di lini tengah Setan Merah.

Solskjaer harus mengambil keputusan resmi tentang kemungkinan Paul Pogba kembali ke skuat sebelum pertandingan melawan Sheffield United pekan depan.

Fakta yang sulit dibantah, Manchester United butuh kemampuan Paul Pogba untuk mengontrol dan mendominasi permainan. Namun, pertanyaannya bagaimana dan di mana posisi yang tepat untuk Pogba?

Berikut ini tiga alternatif taktik yang bisa dipilih Solskjaer untuk mengakomodasi Paul Pogba

Gantikan McTominay yang Cedera Alternatif pertama akan sangat simpel jika MU mendapat kabar buruk. Apakah itu? Yaitu jika McTominay tidak bisa bermain karena cedera engkel yang diperolehnya pada pekan lalu belum pulih.

Solskjaer mengatakan cedera itu akan memaksa McTominay menepi selama dua pekan, bahkan bisa terancam membuatnya absen delapan pekan.

Jika sampai absen panjang, tentu saja menjadi pukulan besar bagi MU. McTominay tampil cukup apik musim ini, dengan menggantikan peran Ander Herrera di lini tengah Setan Merah.

Baca juga : Menurut William Masih Ronaldinho Pemain Terbaik Sampai Sekarang

Paul Pogba tipe pemain yang berbeda dengan McTominay, tak punya energi sebesar McTominay dalam berlari cepat. Tapi, pemain Prancis itu memiliki jangkauan umpan yang lebih luas dan visi lebih baik dalam membuka pertahanan lawan.

Pogba akan dengan mudah menempatkan diri di sebelah Fred saat melawan Sheffield United pada pertandingan pertamanya setelah comeback.

Geser Andreas Pereira Solskjaer masih punya kepercayaan besar terhadap Andreas Pereira, dengan memberikan banyak kesempatan di berbagai posisi, untuk mengisi kekosongan di lini tengah MU.

Namun, apakah jika semua pemain fit Pereira layak mendapat tempat di lini tengah tim utama Manchester United?

Meskipun menyumbang gol saat melawan Brighton, Minggu (10/11/2019), jawabannya mungkin tidak. Fred dan McTominay telah membangun kerja sama cukup apik di lini tengah MU. Pogba terlihat menjanjikan jika diberi peran lebih dengan bermain di depan mereka.

Solskjaer lebih suka memberikan posisi lebih ke dalam untuk Pogba sejauh ini. Namun, penampilan terbaik Pogba kerapkali datang dalam formasi 4-33, ketika dia mendapat ruang untuk lebih berkreasi. Fans MU tampaknya bakal bergairah mendapat kesempatan melihat formasi itu lagi.

Berdampingan dengan McTominay Jika McTominay bisa bermain pada pekan depan dan Pogba juga sudah comeback, tetap ada peluang menurunkan kedua gelangdang secara bersamaan di posisi yang lebih dalam.

Namun pilihan taktik itu akan berefek negatif buat Fred. Solskjaer mau tak mau harus memarkirnya di bangku cadangan.

Pemain asal Brasil tersebut tak diragukan berhak tetap mendapatkan tempat di lini tengah, dan terlihat belakangan bermain lebih percaya diri.

Namun, MU belum pernah menurunkan Fred, Pogbam dan McTominay secara bersamaan musim ini. Salah satu dari Pereira, Juan Mata, atau Jesse Lingard selalu dilibatkan sebagai pemain Nomor 10. Jadi, jangan kaget jika taktik seperti itu muncul lagi.

Maurizio Sarri Masih Merasa Belum Puas

0

Prediksimafiabola.com - Tiga poin penting adalah kembali ke Juventus di Serie A. Namun pelatih Maurizio Sarri masih belum puas dengan kinerja keseluruhan komputer Anda.

Kemenangan Juventus berasal dari laga kontra rival bebuyutan, AC Milan, di Allianz Stadium pada hari Senin (11/11/2019). Klub berjuluk Bianconeri tersebut menang dengan skor tipis 1-0 berkat gol Paulo Dybala.

Ya, Juventus memang berhasil keluar sebagai pemenang. Namun belakangan ini juara bertahan Serie A tersebut sering disoroti karena torehan golnya pada musim ini.

Mereka kerap lolos dari hasil imbang dan hanya mampu meraih kemenangan dengan margin skor satu gol. Jumlah perolehan gol milik mereka malah tidak lebih baik dari Napoli yang sekarang menduduki peringkat tujuh.

Maurizio Sarri Belum Puas Performa Juventus sejauh ini, terutama saat menang atas Milan, rupanya tidak membuat Sarri senang. Meski memuji semangat juangnya, namun mantan pelatih Chelsea tersebut tidak bisa memungkiri bahwa dirinya tidak puas.

"Saya suka semangat tim, namun kami harus meningkatkan kualitas, karena kami membuat kesalahan terlalu banyak, membiarkan bola lepas dengan mudah, dan membuka ruang untuk Milan," ujar Sarri.

Baca juga : Unai Emery Mungkin Masih Dalam Posisi Aman

Di sisi lain, ia memuji performa AC Milan yang dirasanya tampil dengan impresif. "Mereka punya kualitas operan yang impresif, bermain di atas performa rata-ratanya pada musim ini serta memiliki teknik yang kuat," lanjutnya.

Soal Higuain Jumlah gol yang kurang seringkali membuat Juventus disoroti oleh publik. Hal itu jelas disebabkan oleh ketidaktajaman para penyerangnya, seperti Cristiano Ronaldo dan Gonzalo Higuain.

Ronaldo cukup jelas, ia mengalami cedera seperti yang dikatakan Sarri baru-baru ini. Namun Higuain sendiri belakangan ini tidak menunjukkan angka yang meyakinkan dari segi gol.

Tapi hal tersebut tidak membuat Sarri khawatir. Menurutnya, jasa penyerang asal Argentina itu tidak sekadar mencetak gol saja. Ada sisi lain yang menonjol dari dirinya dan terlihat di pertandingan kali ini.

"Gonzalo Higuain tidak mencetak gol sebanyak dulu, namun dia bekerja keras untuk membantu pertahanan, membuat kombinasi yang baik bersama rekan setimnya, dan selalu siap memberikan assist," tutupnya.

Klasemen Juventus Akan Menjamu Ac Milan

0

Prediksimafiabola.com - Pemimpin dan juara Juventus akan menjamu AC Milan peringkat ke-11 dalam Minggu 12 Serie A 2019/20, Senin (2019/11/11). Berikut adalah beberapa fakta dan angka di belakang partita Allianz di stadion besar ini.

Dalam laga kandangnya melawan Milan di Serie A musim lalu, Juventus menang 2-1. Milan sempat unggul lewat gol Krzysztof Piatek menit 39, tapi Juventus berbalik menang melalui penalti Paulo Dybala menit 60 dan gol Moise Kean menit 84.

Juventus selalu menang dalam 8 laga terakhirnya melawan Milan di semua kompetisi, kandang dan tandang, serta mencatatkan 4 clean sheet dalam streak kemenangan atas Rossoneri tersebut.

Juventus juga selalu menang dalam 8 laga kandang terakhirnya melawan Milan di Serie A, mencetak 17 gol dan kebobolan 6 gol.

Juventus selalu mencetak 2 gol atau lebih dan selalu kebobolan 1 gol dalam 3 laga kandang terakhirnya melawan Milan di Serie A.

Pelatih Maurizio Sarri baru pernah kalah 1 kali melawan Milan, rekornya M5 S4 K1.

Pelatih Stefano Pioli belum pernah menang atas Juventus, rekornya bersama Chievo, Bologna, Lazio, Inter Milan, dan Fioretnina adalah M0 S3 K14.

Statistik Juventus Juventus di Serie A musim ini: M9 S2 K0, gol 19-9.

Gol terbanyak untuk Juventus di Serie A musim ini: Cristiano Ronaldo (5).

Assist terbanyak untuk Juventus di Serie A musim ini: Douglas Costa, Rodrigo Bentancur (masing-masing 2).

Juventus selalu menang, dan selalu dengan margin 1 gol, dalam 3 laga terakhirnya di semua kompetisi: 2-1 vs Genoa (kandang), 1-0 vs Torino (tandang), 2-1 vs Lokomotiv Moscow (tandang).

Juventus belum terkalahkan di semua kompetisi musim ini (M12 S3 K0).

Juventus memenangi 7 laga kandang yang sudah mereka mainkan di semua kompetisi musim ini: 4-3 vs Napoli, 2-1 vs Verona, 2-0 vs SPAL, 3-0 vs Bayer Leverkusen, 2-1 vs Bologna, 2-1 vs Lokomotiv Moscow, 2-1 vs Genoa.

Juventus selalu menang dengan skor identik 2-1 dalam 3 laga kandang terakhirnya di semua kompetisi.

Juventus memenangi 39 dari 34 laga kandang terakhirnya di Serie A.

Juventus selalu imbang saat half time dan menang saat full time dalam 6 dari 8 laga terakhirnya di Serie A.

Baca juga : Granit Xhaka Belum Ingin Bermain Saat Melawan Leicester City

Juventus selalu mencetak 2 gol atau lebih dalam 12 dari 15 laga kandang terakhirnya di Serie A. Berikutnya: Atalanta vs Juventus (23/11/2019 - Serie A).

Statistik AC Milan Milan di Serie A musim ini: M4 S1 K6, gol 11-15.

Gol terbanyak untuk Milan di Serie A musim ini: Krzysztof Piatek (3).

Assist terbanyak untuk Milan di Serie A musim ini: Hakan Calhanoglu, Suso, Davide Calabria, Lucas Biglia, Lucas Paqueta, Theo Hernandez (masing-masing 1).

Bersama pelatih Marco Giampaolo, dari pekan 1 hingga 7, Milan menang 3 kali dan kalah 4 kali dengan agregat gol 6-9 di Serie A.

Bersama pelatih Stefano Pioli, yang diangkat setelah Marco Giampaolo dipecat, Milan baru menang 1 kali dalam 4 laga (M1 S1 K2) dengan agregat gol 5-6 di Serie A.

Milan cuma menang 2 kali dalam 8 laga terakhirnya di Serie A (M2 S1 K5).

Milan menang 2 kali dan kalah 3 kali dalam 5 laga tandang yang sudah mereka mainkan di Serie A musim ini: 0-1 vs Udinese, 1-0 vs Verona, 1-2 vs Torino, 2-1 vs Genoa, 1-2 vs Roma.

Berikutnya: AC Milan vs Napoli (24/11/2019 - Serie A).

Fans Inter Berharap Banyak Pada Antonio Conte

0

Prediksimafiabola.com - Kehadiran Antonio Conte sebagai pelatih Inter Milan membuat para fans berharap banyak. Karena, dalam sekejap, mantan pelatih Chelsea berhasil membangkitkan Nerazzurri menjadi salah satu yang terkuat calon peraih Scudetto musim ini.

Enam pertandingan perdananya di ajang Serie A bersama Inter langsung dibabat habis dengan kemenangan. Karena torehan apik itu, Nerazzurri sempat bertahan cukup lama di puncak klasemen sebelum digeser oleh Juventus pada pekan ketujuh.

Aksi sulap ini kemudian mengingatkan publik kepada Juventus waktu pertama kali ditukangi Conte dulu. Kurang lebih mirip, di mana ia sukses membuat Bianconeri menjadi tim yang tak terkalahkan. Perlu diketahui bahwa Juventus waktu itu sedang buruk-buruknya.

Pada akhirnya, Juventus keluar sebagai juara Serie A dan bahkan sampai musim 2018/19 kemarin. Jadi wajar bila fans Inter bisa berharap melihat tim kesayangannya mengangkat trofi juara di musim ini.

Juventus dan Inter Berbeda Tetapi Conte menyatakan bahwa Inter asuhannya sekarang tak bisa dibandingkan dengan Juventus yang dulu. Ada beberapa perbedaan mendasar, salah satunya adalah fakta bahwa Juventus tidak ikut serta dalam kompetisi Eropa pada waktu itu.

"Tidak, kami tidak bermain di Eropa pada tahun itu," ujar Conte. "Anda tak bisa membandingkan, satu-satunya kemiripan adalah kami sama-sama bermani dengan kecepatan tinggi," sambungnya.

Baca juga : Granit Xhaka Lebih Baik Keluar Dari Arsenal

"Jika kami mengangkat kaki dari pedal gas, kami takkan bisa meraih kemenangan. Kami tidak membangun untuk menunggu," lanjut pria berumur 50 tahun tersebut.

Soal Rumor Nemanja Matic Conte bukanlah satu-satunya alasan kebangkitan Inter Milan di musim ini. Selain itu, ada juga faktor pembelian pemain yang tepat. Direktur anyar Nerazzurri, Giuseppe Marotta, memainkan peran penting dalam menghadirkan pemain hebat seperti Romelu Lukaku.

Namun proses membangun skuat yang dilakukan Inter sepertinya belum benar-benar selesai. Belakangan ini, mereka kerap diberitakan sedang tertarik dengan Nemanja Matic. Conte sendiri enggan memberikan jawaban saat ditanya soal gelandang Manchester United tersebut.

"Saya tak berbicara soal pemain dari klub lain, karena rasa hormat saya pada pemain saya. Saya punya hubungan yang baik dengan mereka yang membantu memenangkan hal penting, namun semuanya berakhir di masa itu," tutupnya.

Seperti yang diketahui, Conte pernah bekerja sama dengan Matic saat menukangi Chelsea. Matic merupakan salah satu pemain yang turut berjasa membantu the Blues meraih trofi Premier League di musim perdana Conte selaku pelatih.

Rahasia Sehat dan Perut Sixpack ala Christiano Ronaldo

0

Prediksimafiabola.com - Christiano Ronaldo memang sudah dikenal sebagai pemain bola terbaik dan sangat menjaga kesehatannya. Kali ini Bintang Juventus ini akan menguak rahasia olahraga dan pola makan untuk mendapatkan tubuh sehat serta perut sixpack.

Diet ketat yang diterapkan oleh Ronaldo tak hanya membuatnya jago mengolah si kulit bundar, tetapi juga memiliki tubuh idaman bagi di mata fansnya, baik pria maupun wanita. Bahkan tak sedikit para penggemarnya termotivasi dan berhasrat untuk memiliki tubuh kekar dan six-pack seperti Cristiano Ronaldo. Tubuh Cristiano Ronaldo memang berbeda jauh ketimbang saat dirinya baru merapat ke Manchester United pada 2003. Kala itu, pemain bernomor punggung 7 tersebut berpostur lebih kurus. Seiring berjalannya waktu, striker Timnas Portugal itu terus menekuni latihan fisik demi membuat otot-ototnya lebih kekar dan berbentuk. Cristiano Ronaldo tak hanya berlatih bersama tim, tetapi di luar lapangan dia juga tetap berolahraga, termasuk gym.

Namun kerja keras Ronaldo tidak semata-mata berkat rajin berolahraga, melainkan dia juga harus menyeimbangkan dengan asupan makanannya sehari-hari. Lantas, bagaimana menu diet ala Cristiano Ronaldo? Berikut informasi selengkapnya, seperti dilansir dari Cheat Sheet, Senin (7/10/2019).

Menu Sarapan Jika ingin memiliki tubuh bak Cristiano Ronaldo, Anda perlu melakukan latihan fisik atau berolahraga setidaknya di gym. Setelah itu, Anda juga perlu menerapkan menu diet ala bintang Juventus tersebut. Cristiano Ronaldo enggan memakan makanan berat saat sarapan. Mantan pemain Real Madrid itu hanya memilih antara jus buah segar, ham dan keju, telur, roti bakar dengan alpukat, sereal gandum atau biji-bijan utuh, dan sesekali minum kopi jika ingin.

Menu Makan Siang dan Malam

Baca Juga : Prediksi Sheffield United vs Arsenal 22 Oktober 2019

Makan Siang Cristiano Ronaldo lagi-lagi tidak ingin memilih makanan berat. Dia hanya perlu memakan sayuran, kentang panggang, pasta gandum, dan salad rasa ayam. Jika bosan, CR7 memilih menu favoritnya seperti telur orak-orik, Bacalhau a Braz dengan irisan bawang bombai. Sementara untuk cemilan, Ronaldo bisa memakan gulungan ikan tuna, dan jus segar. Tetapi CR7 mengaku sesekali memakan pizza untuk memenuhi keinginan anak-anaknya.

Makan Malam Cristiano Ronaldo bisa memakan nasi pada malam hari, namun porsinya sedikit. Dia bisa mengombinasikan nasi dan kacang-kacangan dengan ayam, namun tetap memilih buah-buahan sebagai makanan penutup.