Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “berita bola”

Alasan Mengapa Inggris dan Prancis Bisa Pesta Gol

0

Prediksimafiabola.com - Laga kualifikasi Piala Eropa 2020 dari Tim A, B, serta H dipertandingkan pada Senin( 25/ 3/ 2019) ataupun Selasa dini hari Wib. Inggris serta Prancis mencapai kemenangan solid atas lawannya pada laga tersebut.

Inggris yang berada di Grup A, bermain tandang menghadapi Montenegro di stadion Pod Goricom. The Three Lions sempat tertinggal melalui gol Marko Vesovic, namun bangkit dan mencetak lima gol.

Ross Barkley mencetak dua gol dan tiga gol lainnya dicetak Michael Keane, Harry Kane, Raheem Sterling. Khusus bagi Sterling, gol tersebut membuatnya sudah mencetak empat gol dalam dua laga terakhir bersama Inggris.

Hasil itu membuat Inggris memimpin klasemen sementara Grup A setelah meraih dua kemenangan. Di posisi kedua, Bulgaria mengumpulkan dua poin setelah bermain imbang dengan Kosovo.

Dari Grup B, Portugal gagal meraih kemenangan setelah hanya bermain imbang dengan Serbia. Portugal tertinggal terlebih dahulu lewat gol penalti Dusan Tadic.

Sementara itu, di Grup H, Prancis meraih kemenangan meyakinkan atas Islandia. Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe turut menyumbang gol untuk Les Bleus pada laga kualifikasi Piala Eropa 2020.

Baca juga : Kalahkan Luksemburg dan Portugal Sudah Amankan Tiket Eropa 2020

Berikut ini adalah hasil pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2020:

Hasil Pertandingan

Grup A

Kosovo 1-1 Bulgaria

Pencetak Gol: Arber Zeneli 61’ - Vasil Bozhikov 39’

Montenegro 1-5 Inggris

Pencetak Gol: Marko Vesovic 17’ - Michael Keane 30’, Ross Barkley 39’, 59’, Harry Kane 71’, Raheem Sterling 81’

Grup B

Portugal 1-1 Serbia

Pencetak Gol: Danilo Pereira 42’ - Dusan Tadic 7’ (Pen)

Luksemburg 1-2 Ukraina

Pencetak Gol: David Turpel 34’ - Viktor Tsigankov 40’, Gerson Rodrigues 90’ (OG)

Grup H

Turki 4-0 Moldova

Pencetak Gol: Hasan Ali Kaldirim 24’, Cenk Tosun 26’, 53’, Kaan Ayhan 70’

Andorra 0-3 Albania

Pencetak Gol: Armando Sadiku 21’, Bekim Balaj 87’, Amir Abrashi 90’

Prancis 4-0 Islandia

Pencetak Gol: Samuel Umtiti 12’, Olivier Giroud 68’, Kylian Mbappe 78’, Antoine Griezmann 84’

3 Striker Cedera Jelang Euro 2020

0

Prediksimafiabola.com - Gareth Southgate bisa jadi masih takut menunggu perkembangan beberapa pemain Timnas Inggris yang hadapi cedera bersama klub mereka. Nahasnya, malah para penyerang yang terpaksa menepi buat memulihkan diri.

Timnas Inggris memang tidak pernah bersahabat dengan Premier League. Jadwal liga yang terlalu padat menguras stamina para pemain, yang pada akhirnya membuat mereka tidak bisa tampil maksimal ketika membela Timnas.

Beberapa hari lalu, Pep Guardiola pernah m mengeluhkan masalah ini. Bos Manchester City itu menyoroti cedera panjang Harry Kane dan Marcus Rashford, serta mendorong penghapusan turnamen Carabao Cup.

Kini, Southgate hanya berharap tiga strikernya bisa tampil maksimal ketika Euro dimulai nanti. Selain Kane dan Rashford, Tammy Abraham pun menyusul cedera.

Harry Kane

Cedera Kane jelas yang paling parah dan merugikan. Dia bukan sembarang pemain, Kane adalah kapten sekaligus pencetak gol terbaik The Three Lions saat ini.

Kane diduga tidak akan bermain lagi di sisa musim ini setelah menempuh operasi awal bulan ini untuk menyembuhkan otot tendon hamstring-nya yang terluka.

Cedera hamstring bukan perkara sepele, harus diperlakukan hati-hati, mudah kambuh. Sebab itu, masih ada kekhawatiran Kane tidak cukup fit untuk bermain di putaran final Euro musim panas ini.

Marcus Rashford

Rashford jelas merupakan salah satu pemain terpenting untuk Timnas Inggris, sekarang mereka berpotensi kehilangannya. Dia menderita cedera ketika membela Manchester United kontra Wolverhampton di FA Cup.

Cedera Rashford cukup buruk, otot punggungnya terluka karena dipaksa menanggung beban terlalu berat. Kabarnya, Rashford harus menepi sampai tiga bulan.

Artinya, Rashford bisa jadi tidak bermain lagi di sisa musim ini, paling baik beberapa pertandingan terakhir. Jika berhati-hati, Rashford mungkin bisa bermain di putaran final Euro.

Baca juga : Mancini Berharap Di Euro 2020 Musuh Remehkan Italia

Tammy Abraham

Tammy Abraham memang belum banyak membela tim senior Inggris, tapi jika Kane benar-benar tidak bisa bermain, dia bakal jadi pilihan terbaik untuk dibawa ke Euro nanti.

Sayangnya, ketika Chelsea bermain imbang 2-2 dengan Arsenal, Rabu (22/1/2020) dini hari WIB tadi, Tammy tampak mengalami cedera menjelang akhir pertandingan, yang menyebabkan Chelsea kebobolan gol kedua.

Pergelangan kaki Tammy disebut bermasalah, bisa jadi menepi sampai beberapa pekan ke depan. Frank Lampard jelas akan memainkan dia lagi, dengan harapan cedera yang sama tidak kambuh.

Sumber: FourFourTwo

Real Madrid Dapatkan Solusi Untuk Membeli Ruben Neves

0

Prediksimafiabola.com - Real Madrid Membeli Ruben Neves itu bisa menjadi solusi untuk menmbah pemain. Ruben Neves kemungkinan akan meninggalkan Luka Modric pada 2019/2020 dan sebaiknya Real Madrid segera mendapatkannya untuk menjadi penambahan pemain.

Ruben Neves sudah menjadi sorotan usai tampil bagus di Euro U-21 2015 silam. Saat itu, dia mampu membawa Portugal melaju ke final, tetapi kalah dari Swedia lewat babak adu penalti.

Ruben Neves kemudian masuk dalam skuad utama Porto. Bersama klub asal Portugal, dia merintis karir dengan baik. Ruben Neves menjadi pilihan utama dan menjadi pemain yang makin matang pada usia muda.

Pada 2017 lalu, Ruben Neves pindah ke Wolverhampton. Keputusan ini dianggap cukup mengejutkan. Sebab, ada banyak klub yang ingin membelinya. Tetapi, dia bersedia pindah ke klub yang kala itu bermain di Divisi Championship.

Sudah Waktunya Ruben Neves Pindah ke Real Madrid? Keputusan Ruben Neves pindah ke Wolves sejauh ini terbukti tepat. Sebab, dia mendapatkan apa yang dibutuhkan sebagai pemain muda, kesempatan bermain. Ruben Neves kini telah mendapat jam terbang yang cukup di level atas.

Musim lalu, Ruben Neves membawa Wolves bersaing di papan tengah klasemen Premier League. Bahkan, mereka akhirnya menjadi wakil Inggris yang berlaga di Liga Europa pada musim 2019/2020 ini.

Dikutip dari Sportsmole, Ruben Neves dianggap sudah cukup bersama W olves dan butuh tantangan baru. Pada usia 22 tahun, dia harus beranjak mencari klub lebih besar. Ruben Neves harus pindah ke klub lain.

Tidak tanggung-tanggung, Ruben Neves kini telah ditawarkan ke Real Madrid. Adalah sang agen, Jorge Mendes yang menawarkannya. Ruben Neves selama ini punya andil besar dalam karir Ruben Neves, termasuk membawanya ke Wolves.

Baca juga : Fred Jadi Korban Aksi Dari Kemenangan MU vs M City

Harga Jual Ruben Neves Jorge Mendes punya hubungan baik dengan para petinggi Real Madrid, secara khusus sang presiden klub Florentino Perez. Ruben Neves menjadi salah satu orang kepercayaan Perez dalam hal pembelian pemain dalam beberapa musim terakhir.

Jorge Mendes merekomendasikan Ruben Neves karena Real Madrid kini tengah mencari pengganti Luka Modric. Pemain asal Kroasia terebut kontraknya bakal berakhir pada 30 Juni 2020 yang akan datang.

Ruben Neves masih punya kontrak dengan Wolves hingga Juni 2023. Namun, bukan berarti klub tidak akan melepasnya. Ruben Neves bisa pindah asal dibeli dengan harga 44 juta pounds. Harga yang sangat mungkin terjangkau bagi Real Madrid.

Mantan Teman 1 Tim Ronaldo Juga Mengakui Kehebatan Messi

0

Prediksimafiabola - Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo adalah dua pemain terbaik di dunia dalam generasi ini. Keduanya telah memenangkan Golden Ball trofi dalam karirnya.

Kontribusi mereka juga sering menjadi penyelamat tim. Gol tunggal Lionel Messi menit ke-86 berhasil membawa Barcelona mengalahkan Atletico Madrid pada pekan ke-15 La Liga.

Sementara gol penalti Cristiano Ronaldo menit ke-68 menyelamatkan Juventus dari kekalahan memalukan melawan Sassuolo, Minggu (1/12/2019).

Namun, performa Messi musim ini lebih bagus daripada Ronaldo. Ia kini telah mengoleksi sembilan gol di La Liga. La Pulga unggul tiga gol atas Ronaldo yang baru mengoleksi enam gol di Serie A.

Perdebatan siapa yang terhebat antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo seolah tak ada habisnya. Fans maupun pengamat sepak bola terus mencari faktor yang pendukung yang menjadi dasar klaim mereka masing-masing soal pendapat siapa pemain terhebat sepanjang masa.

Tak mudah mencari jalan tengah dari perdebatan Messi vs Ronaldo yang seolah tak berujung tersebut. Lalu, bagaimana pendapat rekan-rekan setim atau teman Ronaldo dan Messi tentang persaingan tersebut?

Menariknya, ada lima mantan rekan setim Cristiano Ronaldo menyebut Lionel Messi merupakan pemain terhebat.

Iker Casillas Iker Casillas pernah bermain bersama Cristiano Ronaldo selama enam tahun di Real Madrid. Namun, ia pernah memuji penampilan Lionel Messi saat melawan Atletico Madrid di akun Twitter pribadinya.

"Formula untuk sepak bola: penjaga gawang (Ter-Stegen) & pemain (Messi)," tulis Casillas.

Wayne Rooney Wayne Rooney merupakan mantan rekan Cristiano Ronaldo di Manchester United. Namun, ia pernah mengatakan Lionel Messi sebagai pemain terhebat sepanjang masa.

"Saya pikir mereka berdua mungkin adalah dua pemain terbaik yang pernah bermain. Saya berpikir Messi yang terhebat sepanjang masa," kata Rooney.

Ryan Giggs Mantan rekan Cristiano Ronaldo di Manchester United yang lain, Ryan Giggs, juga punya komentar hampir senada.

"Jelas saya condong ke arah Ronaldo sedikit karena saya bermain dengannya dan melihat dia berkembang. Tapi Messi jenius, dia pemain berharga seumur hidup. Sesederhana itu," tutur Giggs.

Baca juga : Cristiano Ronaldo Gagal Dapatkan Ballon d’Or 2019

Raul Gonzalez Legenda Real Madrid, Raul Gonzalez, juga lebih memilih Messi daripada Ronaldo. Ia pernah menjadi rekan Cristiano Ronaldo selama satu musim.

"Saya cukup beruntung bisa bermain dengan Zidane, Ronaldo, Figo dan Cristiano. Tetapi Messi berbeda," kata Raul.

"Dia membuat semua terlihat begitu mudah. Ketika Anda melihatnya bermain, hampir seolah-olah Anda melihat dia di jalan bermain dengan teman-temannya," kata Raul.

Paul Scholes Paul Scholes juga berpikir Lionel Messi lebih baik daripada Ronaldo. Padahal mereka pernah bersama meraih kesuksesan di Manchester United.

"Ronaldo sensasional dengan apa yang dia lakukan, dengan kecepatan dan kekuatan. Dia mencetak gol, dia melakukan tendangan bebas," kata Scholes

"Tetapi sebagai pemain bola serba bisa, Messi- wow, dia memiliki segalanya," ujar Scholes.

Jose Mourinho Beri Pujian Pada Ball Boy

0

Prediksimafiabola.com - Jose mourinho memberikan pujian kepada Ball Boy yang bertanding di laga Olympiakos. Mourinho berfikir kalau Ball Boy memiliki kecerdasan yang tinggi karena itu dapat membantu banyak kepada tim Tottenham.

Tottenham menjamu Olympiakos pada matchday kelima Grup B Liga Champions 2019/2020, Rabu (27/11/2019) di Tottenham Hotspur Stadium. Pada laga ini, Tottenham sempat tertinggal dua gol lebih dulu. Harry Kane mencetak dua gol. Sedangkan dua gol lainnya dibagi rata oleh Dele Alli dan Serge Aurier. Tottenham menutup laga dengan kemenangan 4-2.

Pujian untuk Ball Boy Harry Kane bermain bagus dengan sumbangsih dua gol ke gawang Olympiakos. Lalu, Christian Eriksen yang masuk pada menit 29 membuat jalannya laga berubah. Namun, bukan mereka yang mendapat pujian dari Jose Mourinho.

"Saya menyukai ball boy yang cerdas, seperti saya dahulu. Sewaktu kecil, saya adalah ball boy yang cerdas," ucap Jose Mourinho.

"Hari ini anak itu sangat brilian. Dia membaca permainan, memahami jalannya permainan dan dia membuat satu assist yang sangat penting," sambung manajer berusia 56 tahun tersebut.

Baca juga : Pochettino Termasuk Kandidat Menjadi Pelatih Manchester United

Saat Tottenham tertinggal 1-2, seorang ball boy bertindak cepat ketika bola keluar. Dia segera melempar bola ke Serge Aurier. Bola kemudian diberikan pada Lucas Moura yang kemudian memberi assist pada gol Harry Kane. Setelah merayakan gol Harry Kane, Jose Mourinho kemudian nampak menghampiri sang ball boy dan mengucapkan selamat.

"Dia ada di sana tidak sekadar hanya untuk melihat ke tribun, lampu atau syal. Dia memahami permainan dan memainkannya dengan sangat baik," kata Jose Mourinho.

Tottenham Lolos ke 16 Besar Kemenangan atas Olympiakos punya arti penting bagi Tottenham. Sebab, hasil ini membuat Tottenham lolos ke babak 16 Besar Liga Champions 2019/2020. Tottenham lolos sebagai runner-up Grup B. Tottenham kini sudah meraih 10 poin dari lima laga yang dimainkan. The Lily White unggul tujuh poin dari Crvena Zvezda yang berada di posisi ketiga. Satu laga tersisa, tidak mungkin Crvena Zvezda mengejar raihan poin Tottenham. Sementara itu, posisi puncak klasemen Grup B menjadi milik Bayern Munchen yang kini sudah meraih 15 poin. Pada laga matchday keenam, Bayern akan berjumpa Tottenham pada laga di Allianz Arena.

Cristiano Ronaldo Berhasil Cetak Gol Lalu?

0

Prediksimafiabola.com - Cristiano Ronaldo berkontribusi pada penguatan tim nasional Portugal pada pertandingan kualifikasi untuk Piala Eropa 2020, Jumat (2019/11/15) dini hari tadi. Ronaldo bahkan mencetak gol yang membuat Seleccao mengalahkan Lithuania 6-0.

Tidak tanggung-tanggung, Ronaldo berhasil memborong tiga gol sekaligus pada pertandingan kali ini. Sementara itu, pundi-pundi gol Portugal lainnya diciptakan oleh Pizzi, Goncalo Paciencia, dan Bernardo Silva pada babak kedua.

Penampilan ini seolah menjadi respon Ronaldo atas penampilan buruknya selama membela Juventus dalam dua partai terakhir. Bahkan, gara-gara performa buruknya tersebut, Ronaldo sampai harus ditarik keluar lapangan sebelum pertandingan berakhir.

Masalah pergantian itu sendiri belakangan ini menjadi polemik. Pasalnya, Ronaldo menunjukkan sikap negatif saat ditarik keluar oleh sang pelatih, Maurizio Sarri. Puncaknya ia meninggalkan stadion lebih dulu saat Juventus bertemu Milan baru-baru ini.

Kualitas Ronaldo Tak Pernah Diragukan Torehan hat-trick itu membuat publik terkesima, jelas, terlebih jika mengingat performanya selama ini. Namun pelatih Timnas Portugal, Fernando Santos, tidak terkejut. Sebab baginya itu adalah sesuatu yang normal bagi Ronaldo.

"Dia baik-baik saja. Saya tak punya keraguan soal itu, seperti yang saya katakan sebelum pertandingan. Orang lain pasti begitu, tapi saya tak memiliki keraguan sama sekali," ujar Fernando Santos.

Performa Ronaldo secara keseluruhan membuat rekan setimnya, Bernardo Silva, juga terkesima. Usai pertandingan, penggawa Manchester City tersebut melayangkan pujian untuknya.

Baca juga : Unai Emery Masih Diberi Kesempatan di Arsenal

"Apa yang kami miliki adalah Cristiano yang sangat termotivasi, yang selalu memberikan kemampuan terbaiknya," tutur Bernardo. "Dia mencetak tiga kali, yang merupakan hal normal untuknya,".

Bisa Cetak Gol Lebih Banyak Terlepas dari torehan Ronaldo, Fernando Santos sendiri berkata bahwa dirinya sedikit kecewa dengan performa timnya di babak pertama. Ia percaya bahwa Portugal seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak.

"Sebelum jeda kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Namun setelah mencetak gol keempat, kami harus beristirahat agar siap menghadapi pertandingan berikutnya," tambah Santos.

"Kami akan mencoba mengalahkan Luksemburg dengan sikap yang sama, namun kami memiliki kurang dari 72 jam untuk memulihkan diri jadi kami akan lihat lagi nanti," tutupnya.

Laga kontra Luksemburg akan berlangsung pada hari Minggu (17/11/2019) malam di Josy Barthel. Laga ini akan menentukan nasib Portugal, apakah mereka bisa berpartisipasi dalam ajang Piala Eropa 2020 mendatang atau tidak.

AC Milan Menutup Pekan Ke-10 Serie A Dengan Kemenangan

0

Prediksimafiabola.com - AC Milan menutup akhir pekan 10 Serie A 2019/2020 digelar tengah pekan ini. SPAL bertemu di San Siro, Milan menang dengan skor 1-0, Jumat (2019/01/11) dini hari WIB.

AC Milan tampil dengan susunan pemain yang agresif saat berjumpa SPAL. Pelatih Stefano Pioli menurunkan tim terbaiknya. Rossoneri tampil dominan dan mendapat banyak peluang sejak awal laga.

Hanya saja, upaya Hakan Calhanoglu dan kolega belum juga berbuat manis di babak pertama. Milan baru mencetak gol di babak kedua, tepatnya menit ke-63. Tendangan bebas Suso membobol gawang SPAL.

Baca juga : Liverpool Lolos Final Carabao Cup Namun Ingin Mundur

Hasil ini sangat penting bagi Milan, khususnya pelatih Stefano Pioli. Sebab, ini adalah kemenangan perdana Pioli sebagai pelatih Milan. Di laga debutnya sebagai pelatih, Milan kalah dengan skor 2-1 dari AS Roma.

Klasemen Pekan ke-10 Serie A Kemenangan atas SPAL juga berarti penting bagi Milan di klasemen Serie A. Milan mulai beranjak dari papan bawah klasemen. Saat ini, Rossoneri berada di posisi ke-10 dengan meraih 13 poin.

Raihan poin yang didapat Milan sama dengan Parma yang berada di posisi ke-9. Sedangkan, dari AS Roma yang berada di posisi ke-4, Milan masih tertinggal enam poin. Roma saat ini meraih 19 poin.

Sementara itu, posisi puncak klasemen masih menjadi milik Juventus. Si Nyonya Tua meraih 26 poin usai mengalahkan Genoa pada pekan ke-10 ini. Inter Milan lantas menyusul di posisi kedua hanya dengan selisih satu poin saja.

Konfrontasi Granit Xhaka Terhadap Fans

0

Prediksimafiabola.com - Granit Xhaka menghadapi masa sulit di Arsenal. Ia terlibat dalam konfrontasi dengan fans Arsenal sendiri karena mereka tidak bisa dikritik. Xhaka marah yang mengutuk masyarakat di Emirates Stadium.

Kekesalan Xhaka itu terjadi ketika Arsenal bermain imbang 2-2 dengan Crystal Palace akhir pekan lalu. Unai Emery menarik keluar Xhaka di pertengahan babak kedua. Pergantian ini disambut sorakan kritik fans.

Xhaka dianggap bermain buruk, apalagi dia tampak berjalan tenang menuju tepi lapangan. Melihat tim yang sedang kesulitan, fans merasa Xhaka seharusnya berlari untuk segera menuntaskan pergantian pemain.

Hancur dan Kecewa Reaksi buruk Xhaka itu jelas tidak layak ditunjukkan oleh kapten tim. Usai insiden tersebut, muncul rumor bahwa pihak klub sudah menyelenggarakan pertemuan darurat untuk membahas masalah Xhaka.

Kini, Emery mengatakan langsung bahwa Xhaka merasa hancur dan sangat kecewa atas insiden tersebut. Xhaka membiarkan emosi sesaat melahap akal sehatnya.

"Dia [Xhaka] merasa hancur, dia sedih dengan situasi ini. Sungguh, dia tahu bahwa dia salah. Dia merasakannya, jauh di dalam hatinya," buka Emery.

Baca juga : Emosi Granit Xhaka Yang Tidak Terkontrol

"Namun, dia manusia normal, sama seperti yang lain. Setiap pemain membutuhkan dukungan suporter."

Pelajaran Berharga Juga, Emery yakin insiden itu bakal jadi pelajaran berharga untuk Xhaka. Dengan demikian Xhaka bisa memahami bahwa fans akan selalu ada di belakang pemain, entah untuk mendukung atau mengkritik.

"Saya banyak berbicara dengan dia tentang ini, dia harus belajar bahwa ketika kami menyuguhkan pertandingan bagus, mereka [fans] akan memberikan aplaus dan kami bahagia," lanjut Emery.

"Namun, ketika kami berada dalam momen sulit dan menerima kritik, kami harus tetap tangguh dan tahu bagaimana caranya bermain di bawah tekanan sebesar itu," tutupnya.

Legenda Mu Lebih Pilih Dukung Liverpool

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United legenda Paul Ince, mendukung Liverpool menjadi juara Liga Premier musim 2019/2020 ini. Menurut Paul Ince, pertandingan yang digelar di Anfield akan menjadi kunci untuk The Reds memenangkan gelar.

Liverpool cukup lama tidak mengecap manisnya gelar juara Premier League dalam dua dekade terakhir. The Reds nyaris mengakhiri puasa gelar ini pada musim 2018/2019 lalu, tetapi gagal. Ambisi Liverpool menjadi juara pupus meskipun sudah meraih 97 poin pada musim lalu. Pasukan Jurgen Klopp tertinggal satu poin dari Manchester City yang keluar sebagai juara. Pasukan Pep Guardiola meraih 98 poin untuk menjadi juara. Gagal di musim lalu, Liverpool diyakini menjadi kandidat kuat juara di musim 2019/2020. Tidak ada banyak perubahan materi pemain di skuat Jurgen Klopp. Dari sisi usia, pemain Liverpool juga berada di usia emas.

Liverpool Juara Premie League Musim 2019/2020? Liverpool memulai musim 2019/2020 dengan sangat bagus. Delapan laga beruntun James Milner dan kolega meraih kemenangan. Catatan kemenangan Liverpool baru terhenti ketika ditahan imbang Manchester United, Minggu (20/10/2019) lalu. Bukan hanya soal performa yang kian menanjak, Paul Ince melihat ada satu faktor lain yang membuat Liverpool menjadi kandidat kuat juara. Faktor tersebut yakni The Reds sangat kuat ketika bermain di kandang.

"Saya menyukai orang-orang Liverpool. Mereka datang dan mendukung tim, mereka gila sepak bola dan mereka mendukung pemain mereka," ucap Paul Ince.

"Anda tidak pernah melihat mereka [fans Liverpool] mencemooh pemain mereka, atau sangat jarang. Mereka paham posisi sebagai penggemar. Mereka memberikan atmosfer yang sangat berbeda."

"Saya suka cara Liverpool menjaga pemain mereka, menjaga mereka sendiri," ucapnya.

Baca juga : Manchester United Akan Dibeli Pangeran Saudi

Liverpool Masih di Puncak Klasemen Liverpool memang gagal meraih tiga poin laga melawan Manchester United. Akan tetapi, posisi The Reds masih berada di puncak klasemen sementara Premier League dan cukup kokoh.

Jordan Henderson dan kawan-kawan memimpin klasemen pekan ke-9 dengan meraih 25 poin. Liverpool unggul enam poin dari Manchester City yang berada di posisi kedua.

Sementara itu, Manchester United kini masih berada di papan bawah klasemen. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer tersebut baru meraih 10 poin, dan berada di posisi ke-14 klasemen.

Gunnar Solskjaer Di Juluki Anti Klopp

0

Prediksimafiabola.com - Ole Gunnar Solskjaer menjadi sosok 'Anti-Klopp'. Karena, dari dua pertemuan yang telah digelar, manajer Manchester United selalu mampu melawan hegemoni Jurgen Klopp dengan Liverpool.

Duel terbaru antara Solskjaer dan Klopp baru saja usai digelar. Laga Manchester United vs Liverpool digelar pada Minggu (20/10/2019) malam WIB di Old Trafford. Kedua tim berbagi angka dengan skor imbang 1-1. Manchester United unggul lebih dulu pada menit 36 lewat aksi Marcus Rashford. Liverpool sempat membalas dari Sadio Mane, tetapi dianulir. The Reds akhirnya menyamakan skor pada menit ke-85 lewat Adam Lallana, sang pemain pengganti.

Imbang 1-1 merupakan hasil cukup bagus bagi United. Sebab, Liverpool berada dalam performa terbaiknya. The Reds selalu menang dalam 17 laga terakhir di Premier League. United menghentikan catatan rekor tersebut.

Catatan Pertemuan Solskjaer vs Jurgen Klopp Liverpool menang 3-1 atas Manchester United atas Manchester United di pertemuan pertama musim 2018/2019 lalu. Ketika itu, United masih diasuh oleh Jose Mourinho. Pria asal Portugal kemudian dipecat pasca kekalahan tersebut. Saat Liverpool kembali bersua United di musim 2018/2019 lalu, tepatnya pada 24 Februari 2019 di Old Trafford, Solskjaer sudah duduk di kursi manajer. Ketika itu, pria 46 tahun masih sebagai manajer interim.

Duel pertama Solskjaer vs Jurgen Klopp berakhir dengan skor imbang 0-0.

Berganti musim, Solskjaer masih tetap ampuh untuk meredam Jurgen Klopp. Di pertemuan terbaru, dia mampu membawa United bermain imbang 1-1 lawan Liverpool. Hasil yang cukup bagus menilik United tampil buruk dalam beberapa laga terakhirnya.

"Respon yang bagus dari anak-anak. Kami tahu bahwa kami punya tim yang bekerja untuk satu sama lain dan ada atmosfir yang bagus di sana. Mungkin ini akan memutarbalikkan musim," ucap Solskjaer.

Solskjaer juga melanjutkan tradisi bahwa Jurgen Klopp belum pernah menang saat membawa timnya berlaga di Old Trafford.

Kontroversi dan Dominasi Liverpool dari Catatan Statistik Laga Manchester United vs Liverpool diwarnai oleh sejumlah kontroversi. Salahnya adalah gol Marcus Rashford. Pihak Liverpool, dalam hal ini Jurgen Klopp, meyakini lebih dulu ada pelanggaran dari Vicktor Lindelof terhadap Divock Origi.

Baca juga : Unai Emery Hanya Ingin Bukti Arsenal Bukan Omongan

Wasit Martin Atkinson sudah melihat VAR, tetapi dia memutuskan tidak ada pelanggaran dan gol Rashford tetap sah. Jurgen Klopp kecewa dengan keputusan tersebut.

"Anda tak bisa selalu 100 persen yakin tapi tanpa VAR saya yakin 100 persen Atkinson akan meniupkan peluit tanda terjadinya pelanggaran," ucap Klopp dikutip dari BBC Sport.

Dari sisi statitisk, Liverpool unggul telak atas Manchester United. Jordan Henderson dan kolega menorehkan 10 tendangan dan menguasai 68 persen penguasaan bola. Akurasi umpan pemain Liverpool juga jauh lebih baik dibanding United, 85 persen.