Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “berita arsenal liga olahraga”

Arsenal Cetak Rekor Baru Kalah di Eropa Oleh Olympiakos

0

Prediksimafiabola.com - Kejutan besar terjalin di babak 32 besar Liga Europa. Jagoan Inggris Arsenal tersingkir sehabis didepak wakil Yunani Olympiakos. Meriam London kalah di kandang pada leg kedua, Jumat( 28/ 2/ 2020) dinihari Wib.

Arsenal gagal lolos ke 16 besar karena kalah 1-2 lewat perpanjangan waktu di leg kedua. Skor agregat kedua tim imbang 2-2 setelah Arsenal menang 1-0 di kandang Olympiakos.

Namun Olympiakos yang berkat lolos ke babak 16 besar karena peraturan gol tandang. Olympiakos mencetak dua gol di kandang Arsenal.

Main di Emirates Stadium, Arsenal turun dengan kekuatan terbaiknya. Sayangnya mereka tak mampu menjinakkan Olympiakos.

Olympiakos unggul lebih dulu melalui Pape Cisse di menit 53. Karena tak ada gol lagi dan skor agregat sama kuat 1-1 maka diadakan perpanjangan waktu.

Arsenal menyamakan skor di menit 113 lewat gol indah tendangan salto penyerang Pierre Emerick Aubameyang. Namun tim tamu kembali memimpin pada menit 119 berkat gol Youssef El-Arabi

Baca juga : Mikel Arteta Harus Disalahkan Karena Kegagalan Arsenal

Pertama Kali

Kegagalan ini merupakan pencapaian terburuk Arsenal di kompetisi Eropa. Menurut catatan Opta, Arsenal belum pernah tersingkir jika menang di kandang lawan pada leg pertama dalam 17 kesempatan.

Pada kesempatan ke-18, Arsenal akhirnya harus tersisih meski mampu meraih kemenangan di kandang lawan pada pertemuan pertama.

Kegagalan di Liga Europa ini bakal semakin mengancam pelatih Mikel Arteta. Apalagi performa Arsenal juga masih belum stabil di Liga Inggris.

Arsenal masih berada di luar empat besar klasemen Liga Inggris. Meriam London pun terancam tak lolos ke Liga Champions musim depan.

Akankah Arsene Wenger Pulang Ke Arsenal

0

Prediksimafiabola.com - Arsenal dikabarkan tertarik memulangkan Arsene Wenger ke dalam klub. Bukan bagaikan pelatih, Wenger diharapkan dapat menolong Mikel Arteta buat mengembalikan bukti diri The Gunners.

Wenger mengakhiri perjalanan 22 tahun di Arsenal pada tahun 2018 lalu, tapi Unai Emery yang jadi suksesornya justru hanya bertahan sebentar. Sekarang, tugas berat itu ada di pundak Arteta.

Arteta memang belum benar-benar menyelesaikan masalah Arsenal, tapi tanda-tanda perkembangan itu terlihat jelas. Arsenal mulai bermain seperti seharusnya, seperti identitas mereka.

Kini, kabarnya pihak klub ingin memulangkan Wenger untuk mendukung proses itu.

Pulangkan Wenger Mengutip Mirror, para petinggi Arsenal sekarang mencoba meyakinkan Wenger untuk kembali ke Emirates Stadium. Wenger terlibat dalam FIFA tahun lalu dan sudah pernah mengaku enggan kembali bekerja di Arsenal lagi.

Sekarang, usai kegagalan Unai Emery, misi terbesar Arsenal adalah mengembalikan identitas klub dan tim. Tentu cara terbaik melakukannya adalah dengan mengembalikan sosok yang 22 tahun membentuk identitas tersebut.

Petinggi Arsenal merasa kembalinya Wenger bakal mendongkrak kepercayaan diri fans. Juga, Arteta bakal mendapatkan dukungan besar di balik layar.

Baca juga : Bukti Zinedine Zidane Memang Pelatih Terburuk Bagi Madrid

Peran Wenger? Wenger jelas tidak akan kembali sebagai pelatih, tapi ada beberapa peran penting lain yang tidak bisa diremehkan. Dia bisa menjadi bagian dari departemen perekrutan pemain, mengingat Wenger punya mata jeli dalam melihat potensi pemain muda.

"Dengar, saya adalah suporter Arsenal, saya sudah pernah mengatakan ini. Ketika Arteta melatih, saya akan mendukungnya," ujar Wenger beberapa bulan lalu.

Wenger mungkin menutup kariernya di Arsenal dengan buruk, tapi dia tetap merupakan salah satu pelatih paling sukses di Premier League. Kepulangan Wenger mungkin bisa membantu Arteta.

Unai Emery Mungkin Masih Dalam Posisi Aman

0

Prediksimafiabola.com - Posisi Unai Emery di  kursi pelatih Arsenal dikabarkan tetap aman meskipun baru-baru ini menjalani peralatan periode negatif.

Arsenal baru saja menelan kekalahan dua gol tanpa balas kala bertandang ke markas Leicester City. Hasil ini membuat The Gunners kini tercatat tak pernah menang dalam lima laga terakhir di semua kompetisi.

Tak hanya soal hasil, Emery juga mulai dipertanyakan kompetensinya menyusul sejumlah kejadian, mulai dari hubungan dengan Mesut Ozil hingga penunjukan Granit Xhaka menjadi kapten yang kemudian bermasalah.

Dukungan untuk Unai Emery Terlepas dari situasi kurang bagus yang tengah melanda Arsenal, The Athletic mengabarkan bahwa posisi Emery masih aman dengan adanya dukungan dari jajaran direksi klub.

Menurut sumber internal di klub London tersebut, petinggi Arsenal masih 100 persen percaya pada Emery dan tak memiliki rencana untuk melakukan pergantian manajer dalam waktu dekat.

Petnggi Arsenal kabarnya masih percaya bahwa klub tengah berada dalam jalur yang sudah benar. Meski demikian, untuk saat ini mereka masih harus bersabar.

Baca juga : Manchester United Wajib Menang Melawan Brighton

Ajakan Calum Chambers Dukungan terhadap Emery juga datang dari Calum Chambers. Bek Arsenal itu mengajak rekan-rekannya untuk tetap percaya pada sosok manajer asal Spanyol tersebut.

"Saya rasa saat ini penting bagi kami untuk tetap berpikir positif, tetap bekerja keras dan sekarang kami memiliki waktu untuk bersama dan bekerja keras di markas latihan dan hal itu penting bagi kami," tutur Chambers.

"Saya rasa kami harus tetap percaya [pada Emery] hingga saat-saat terakhir dan situasi bisa berubah cepat dalam laga sepak bola, karena itu penting ketika Anda tengah tertinggal, Anda harus tetap percaya, tetap bermain dan melakukan hal yang sudah diperintahkan dan tetap mempercayai filosofi yang kami lakukan," tukasnya.

Kondisi Arenal di Tangan Unai Emery

0

Prediksimafiabola.com - Tidak mudah untuk mengganti Arsene Wenger di Arsenal. Unai Emery telah menunjukkan. Mencapai Gunners Emery berikutnya adalah tes. Di tangan Emery sejauh ini, mungkin melemah.

Arsenal bertandang ke markas Leicester City pada pekan ke-12 Premier League 2019/20, Minggu (10/11/2019). Arsenal tumbang 0-2 oleh gol-gol Jamie Vardy menit 68 dan James Maddison menit 75. Arseal di Premier League musim ini baru mengumpulkan 17 poin dari 12 pertandingan (M4 S5 K3). Digabung dengan musim lalu, musim perdana bersama Emery setelah akhir era Wenger (1996-2018), berarti Arsenal mengumpulkan total 87 poin dari 50 pertandingan (M25 S12 K13).

Perolehan itu kalah satu poin dibandingkan 50 laga terakhir Arsenal bersama Wenger (88 poin) di Premier Legaue (M27 S7 K16).

Arsenal di tangan Emery melemah. Melawan Leicester saja mereka tak berdaya. Vardy jadi salah satu aktor utama dengan satu gol dan satu assist-nya.

9 Gol Jamie Vardy Kontra Arsenal Jamie Vardy telah mencetak sembilan gol kontra Arsenal. Sepanjang sejarah kompetisi ini, torehan golnya ke gawang The Gunners hanya kalah dari tiga nama. Tiga pemain dengan gol Premier League kontra Arsenal lebih banyak daripada Vardy (9) adalah Wayne Rooney (12), Harry Kane (10), dan Robbie Fowler (10).

Baca juga : Serie A Akan Tayang Di RCTI Televisi Swasta nasional

James Maddison Spesialis Luar Kotak James Maddison membuka keunggulan Leicester dengan tembakan dari luar kotak penalti. Itu adalah gol luar kotak penalti ke-3 yang telah dicetak Maddison di Premier League musim ini. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan pemain-pemain lain.

Gol terbanyak dari luar kotak penalti di Premier League 2019/20 sejauh ini:

  • 3 - James Maddison (Leicester)
  • 2 - Douglas Luiz (Aston Villa)
  • 2 - Harry Wilson (Bournemouth)
  • 2 - N'Golo Kante (Chelsea)
  • 2 - Pierre-Emerick Aubameyang
  • 2 - Riyad Mahrez (Manchester City).

Granit Xhaka Belum Ingin Bermain Saat Melawan Leicester City

0

Prediksimafiabola.com - Manajer Arsenal, Unai Emery mengungkapkan bahwa gelandang Granit Xhaka tidak ingin bermain kembali untuk pertandingan melawan Leicester City akhir pekan ini.

Dalam laga kontra Crystal Palace beberapa waktu lalu, Xhaka mendapat cemoohan dari para suporter ketika ditarik keluar oleh Unai Emery pada pertengahan babak kedua.

Menariknya, Xhaka menunjukkan reaksi yang tak diduga. Gelandang internasional Swiss itu memilih untuk membalas cemoohan tersebut, bahkan sampai berkata kasar.

Granit Xhaka Masih Dinanti Emery pun kemudian memutuskan untuk mencopot ban kapten dari tangan Xhaka dan diberikan kepada Pierre-Emerick Aubameyang. Rupanya, kejadian selama satu pekan terakhir membuat mental Xhaka belum pulih.

"Belum [soal Xhaka kembali ke skuad]. Saya berbicara dengannya pada Selasa mengenai bagaimana perasaannya sekarang dan bagaimana dia dalam pikirannya," ujar Emery.

"Dia berlatih dengan baik, tapi dia mengatakan pada saya bahwa dia merasa tak cukup baik pada saat ini untuk bermain. Kami akan menunggunya," tambah Emery.

Baca juga : Belum Adanya Kejelasan Situasi Gareth Bale

Penjelasan Unai Emery Lebih lanjut, Emery juga menjelaskan alasannya memilih Aubameyang sebagai kapten utama pengganti Xhaka.

"Kapten pertama adalah Aubameyang karena dia berpengalaman dan dia dihormati di ruang ganti. Dia adalah top skorer di Premier League musim lalu dan saya juga tahu dia butuh waktu untuk 100 persen memikul tanggung jawab tersebut. Namun kami akan mendukungnya," tutur Emery.

"Setiap pemain, kami akan mendukung empat kapten kami, dan kami akan mendukungnya sebagai kapten pertama kami karena dia juga melakukan satu langkah ekstra untuk meraih tanggung jawab tersebut," tukasnya.

Granit Xhaka Lebih Baik Keluar Dari Arsenal

0

Prediksimafiabola.com - Granit Xhaka disarankan untuk meninggalkan Arsenal setelah konflik Gunners fans. Saran yang diberikan oleh kapten West Ham Mark Noble.

Dalam laga kontra Crystal Palace akhir pekan lalu, Xhaka mendapat cemoohan dari para suporter ketika ditarik keluar oleh Unai Emery pada pertengahan babak kedua.

Menariknya, Xhaka menunjukkan reaksi yang tak diduga. Gelandang internasional Swiss itu memilih untuk membalas cemoohan tersebut, bahkan sampai berkata kasar.

Mark Noble Bisa Maklum Noble mengaku bisa memaklumi reaksi keras yang ditunjukkan Xhaka, terutama setelah gelandang 27 tahun itu mengungkapkan adanya hinaan terhadap keluarganya.

"Granit mendapat banyak kritik atas reaksinya. Namun saya turut bersimpati untuknya. Saya tahu rasanya ketika sesuatu tak berjalan baik seperti yang Anda inginkan karena, jika Anda manajer atau kapten, fans lebih cenderung bertujuan mengkritik Anda," ujar Noble.

Baca juga : Pemain Arsenal Sudah Tidak Segan Dengan Unai Emery

"Rasanya memang berat karena Anda mencoba memberikan yang terbaik, tapi jika Anda dicemooh fans Anda tak bisa dihindari bahwa kepercayaan diri Anda akan terdampak. Saya pernah mengalaminya, tapi yang perlu digarisbawahi adalah semuanya berubah seiring dengan hasil yang diraih," tambahnya.

"Memang, Granit telah melakukan kesalahan dan terkadang ia indisipliner, tapi menurut pandangan saya, fans sudah mengeluarkan uang mereka untuk datang ke pertandingan, dan mereka berhak untuk mengekspresikan opini mereka," tukasnya.

Saran Mark Noble Masa depan Xhaka di Arsenal kini mulai dipertanyakan. Emery baru saja memastikan bahwa Xhaka untuk sementara waktu tak dimasukkan ke dalam skuad. Noble pun menyarankan Xhaka agar pergi saja dari Emirates Stadium.

"Jujur sejujur-jujurnya, solusi terbaiknya mungkin adalah mengatakan pada agennya, 'Lihat, mereka tak menyukai saya di sini, jadi mungkin ada baiknya saya pergi dan bermain di tempat lain'," tutur Noble.

"Akan ada banyak klub yang berminat padanya karena dia pemain berkualitas dan sepertinya, para pemain lain menyukai dia, baik secara profesional maupun pribadi. Jika saya menjadi dia saya akan berkata, 'Saya mengalami masa yang menyenangkan di sini, tapi akhir-akhir tak berjalan semestinya dan waktunya untuk mencari tantangan baru'," demikian saran Noble.

Pemain Arsenal Sudah Tidak Segan Dengan Unai Emery

0

Prediksimafiabola.com - Sejumlah pemain Arsenal dilaporkan tidak segan dengan pelatih mereka sendiri, Unai Emery dalam sesi latihan.

Sejak ditunjuk menjadi manajer Arsenal menggantikan Arsene Wenger pada musim panas 2018 lalu, Emery hingga kini masih berproses belajar bahasa Inggris.

Meski bahasa Inggris Emery kini sudah cukup lancar dibanding ketika pertama kali tiba di Inggris, akan tetapi aksen Spanyol bawaan aslinya masih terasa sangat kuat.

Tirukan Emery di Latihan Belakangan ini kata-kata 'good evening' dengan aksen kuat milik Emery menjadi viral di media sosial. Emery dianggap lebih terdengar sedang mengucapkan 'good ebening'.

Baca juga : Prediksi Susunan Pemain Aston Villa vs Liverpool

Beberapa pemain muda Arsenal kabarnya secara terang-terangan mengejek aksen kuat milik Emery tersebut.

Beberapa pemain tersebut dikabarkan kerap menirukan ucapan Emery dengan aksen khasnya dalam sesi latihan.

Masa Depan Unai Emery Posisi Emery di Arsenal tengah berada dalam sorotan tajam seiring dengan performa tim asuhannya yang masih tak konsisten memasuki musim keduanya menangani The Gunners.

Emery dituding tak mampu menjaga keharmonisan dalam skuadnya. Eks pelatih PSG itu diyakini memendam masalah pribadi dengan Mesut Ozil.

Sementara itu, Granit Xhaka yang ditunjuk Emery untuk menjadi kapten utama tim justru dimusuhi fans. Parahnya, Xhaka justru membalas cemoohan para fans.

Konfrontasi Granit Xhaka Terhadap Fans

0

Prediksimafiabola.com - Granit Xhaka menghadapi masa sulit di Arsenal. Ia terlibat dalam konfrontasi dengan fans Arsenal sendiri karena mereka tidak bisa dikritik. Xhaka marah yang mengutuk masyarakat di Emirates Stadium.

Kekesalan Xhaka itu terjadi ketika Arsenal bermain imbang 2-2 dengan Crystal Palace akhir pekan lalu. Unai Emery menarik keluar Xhaka di pertengahan babak kedua. Pergantian ini disambut sorakan kritik fans.

Xhaka dianggap bermain buruk, apalagi dia tampak berjalan tenang menuju tepi lapangan. Melihat tim yang sedang kesulitan, fans merasa Xhaka seharusnya berlari untuk segera menuntaskan pergantian pemain.

Hancur dan Kecewa Reaksi buruk Xhaka itu jelas tidak layak ditunjukkan oleh kapten tim. Usai insiden tersebut, muncul rumor bahwa pihak klub sudah menyelenggarakan pertemuan darurat untuk membahas masalah Xhaka.

Kini, Emery mengatakan langsung bahwa Xhaka merasa hancur dan sangat kecewa atas insiden tersebut. Xhaka membiarkan emosi sesaat melahap akal sehatnya.

"Dia [Xhaka] merasa hancur, dia sedih dengan situasi ini. Sungguh, dia tahu bahwa dia salah. Dia merasakannya, jauh di dalam hatinya," buka Emery.

Baca juga : Emosi Granit Xhaka Yang Tidak Terkontrol

"Namun, dia manusia normal, sama seperti yang lain. Setiap pemain membutuhkan dukungan suporter."

Pelajaran Berharga Juga, Emery yakin insiden itu bakal jadi pelajaran berharga untuk Xhaka. Dengan demikian Xhaka bisa memahami bahwa fans akan selalu ada di belakang pemain, entah untuk mendukung atau mengkritik.

"Saya banyak berbicara dengan dia tentang ini, dia harus belajar bahwa ketika kami menyuguhkan pertandingan bagus, mereka [fans] akan memberikan aplaus dan kami bahagia," lanjut Emery.

"Namun, ketika kami berada dalam momen sulit dan menerima kritik, kami harus tetap tangguh dan tahu bagaimana caranya bermain di bawah tekanan sebesar itu," tutupnya.

Emosi Granit Xhaka Yang Tidak Terkontrol

0

Prediksimafiabola.com - Granit Xhaka ledakan emosi pada fans Arsenal akhir pekan lalu terus dibahas. Reaksi Xhaka dianggap kontroversial, ia bersumpah kesal publik di Emirates Stadium.

Saat itu, Xhaka ditarik keluar di babak kedua pada laga imbang Arsenal dengan Crystal Palace (2-2). Setelah mendengar kritik dari fans yang memenuhi stadion, Xhaka bereaksi secara negatif.

Dia tampak menantang fans Arsenal untuk bersuara lebih keras lagi. Xhaka menangkupkan tangan di telinganya, mengumpat, lalu melepas kostum dan memasuki lorong stadion.

Tidak Mungkin Terjadi di Liverpool Insiden itu menggambarkan bahwa Xhaka merupakan pemain yang kurang berdisiplin. Xhaka melupakan ban kaptennya dan membiarkan luapan emosi menelan dirinya bulat-bulat.

Asisten pelatih Jurgen Klopp, Pep Lijnders meyakini hal yang sama tidak akan terjadi di Liverpool. Insiden itu terjadi karena Xhaka tidak memahami fans, seharusnya mereka saling mendukung.

Baca juga : Kabar Buruk Terhadap Liverpool Jelang Lawan Arsenal

"Seperti yang kami katakan di Liverpool, sepak bola adalah soal tiga hal, segitiga suci. Ada fans, manajer, dan skuad. Tiga hal ini harus benar-benar terhubung, ketiganya harus punya gagasan sama, harus memahami satu sama lain," kata Lijnders.

"Arsenal seharusnya jauh lebih memahami hal ini daripada saya. Seandainya Anda punya Jordan [Henderson] dan James Milner sebagai kapten, Anda tidak perlu mendisiplinkan pemain-pemain lain."

Tidak Pernah Menyerah Secara tidak langsung, Lijnders mengatakan bahwa skuad Liverpool jauh lebi kondusif daripada Arsenal. Liverpool dibentuk oleh pemain-pemain yang tidak perlau mengeluh, tidak pernah menyerah.

"Jika Anda punya Milner, Henderson, Lallana, Wijnaldum, Van Dijk, atau Firmino, mereka semua bisa jadi contoh untuk ha-hal berbeda. Pemain yang tidak pernah mengeluh, tidak pernah mencari-cari dalih," lanjut Lijnders.

"Pada momen-momen tersulit, mereka tidak pernah menyerah. Juga mereka tidak pernah menyerah pada cara bermain kami, mereka selalu mengutamakan tim," tutupnya.

Granit Xhaka Membuat Masalah Untuk Dirinya Sendiri

0

Prediksimafiabola - Granit Xhaka diyakini berada dalam posisi yang sulit. Kapten Arsenal mungkin akan sulit untuk mendapatkan kepercayaan pengemar Gunners kembali.

Akhir pekan lalu Xhaka menunjukkan sikap yang buruk ketika Arsenal bermain imbang 2-2 dengan Crystal Palace. Dia dikritik karena bermain buruk, lalu ditarik keluar Unai Emery di babak kedua.

Saat berjalan ke luar lapangan inilah insiden itu terjadi. Fans Arsenal mencemooh Xhaka yang bermain buruk, tapi gelandang Swiss ini justru memprovokasi publik Emirates Stadium.

Dia tampak kesal dan akhirnya melepas jersey sebelum memasuki lorong stadion. Tentu Xhaka punya pesan khusus lewat sikapnya itu.

Harus Dikontrol Kesal, frustrasi, marah, pesepak bola seharusnya sudah biasa menghadapi luapan emosi seperti itu. Masalahnya, Xhaka tidak bisa menahan diri, justru melampiaskannya tanpa menghargai fans Arsenal.

Sikap Xhaka ini dianggap sudah menunjukkan kualitas dia yang sebenarnya. Charlie Nicholas percaya Xhaka tidak pantas menjadi pesepak bola.

Baca juga : Liverpool Akan Kedatangan Pemain Lama

"Saya membayangkan berada di posisinya sekarang pasti terasa sangat buruk. Rasa marah itu seharusnya bisa dikontrol. Jika Anda tidak bisa menerima kritik, Anda bukanlah pesepak bola," ujar Nicholas.

"Anda tidak akan bisa bermain di level top, memang benar Anda akan terus dipuji, tapi tidakkah Anda berpikir bahwa pemain seperti Messi dan Ronaldo juga dikritik? Siapa pun pernah mengalami itu."

Tidak Punya Masa Depan Kehilangan dukungan fans adalah salah satu pukulan terbesar bagi pemain, sehebat apa pun dia. Klub boleh membeli pemain, boleh membela, tapi pada akhirnya suara fans yang sangat berpengaruh.

"Dia mewakili Arsenal sebagai kapten dan saya kira sikapnya ini tidak bisa diterima, dia merasa sebesar nama klub," lanjut Nicholas.

"Sikapnya kasar dan saya kira dia tidak punya masa depan di klub," pungkasnya.

Alasan Demi Alasan Unai Emery Atas Kekalahannya

0

Prediksimafiabola.com - Unai Emery tidak menerima kekalahan Arsenal dari Sheffield United. Datang ke Bramall Lane, Selasa (22/10/2019) dini hari, The Gunners rumah dengan tangan kosong setelah menyerah 0-1.

Kekalahan itu sudah cukup menjelaskan masalah utama Arsenal sejak musim lalu. Ya, tim asuhan Emery itu sulit tampil konsisten. Arsenal seakan-akan jadi tim yang jauh berbeda ketika bermain di kandang lawan.

Emery mengakui kekalahan itu mengecewakan, tapi di sisi lain dia percaya Arsenal tidak pantas menelan kekalahan pahit itu. Menurutnya, The Gunners sudah melakukan banyak hal positif dan pantas menang.

Sederet Dalih Emery Emery mengakui kekalahan itu pahit, tapi baginya penampilan Arsenal selama 90 menit bisa jadi kabar baik. Dia yakin timnya sudah tampil sebaik mungkin, bahkan lebih baik dari beberapa pertandingan sebelumnya.

Berikut beberapa dalih Emery:

"Sungguh, saya kira kami menciptakan lebih banyak peluang dari mereka, peluang-peluang yang lebih baik, tapi malam ini kami tidak bisa tampil efisien untuk menang."

"Kami membiarkan mereka mendapatkan tendangan sudut terlalu banyak dan berhasil mencetak gol dari salah satunya."

"Kami mendapatkan lebih banyak tendangan sudut, 12 dibanding 7 atau 8 yang mereka dapatkan. Juga, kami seharusnya mendapatkan hadiah penalti yang jelas untuk pelanggaran terhadap Sokratis."

Baca juga : Real Madrid Menunggu Isco Ditawar Oleh Rival

Tidak Layak Kalah Sebab itu, Emery yakin timnya tidak pantas kalah. Sheffield memang bermain baik, tapi perjuangan skuad Arsenal seharusnya mendapatkan ganjaran positif.

"Kami pun sangat tangguh saat bertahan. Di babak kedua, kami tidak mudah mendapatkan peluang, saya kira kami mengontrol bola lebih baik dengan penguasaan bola," imbuh Emery,

"Saya kira kami layak mendapatkan lebih baik dari ini, saya kira kami tidak layak kalah. Namun, saya juga menghargai kerja keras mereka dan dukungan suporter mereka," pungkasnya.

Unai Emery Hanya Ingin Bukti Arsenal Bukan Omongan

0

Prediksimafiabola.com - Unai Emery yakin Arsenal bisa memenangkan sesuatu yang penting musim ini. Mereka terus tumbuh dan menegaskan kembali identitasnya sebagai salah satu tim kuat di Liga Premier. The Gunners harus waspada terhadap musim ini.

Tercatat, Arsenal baru menelan satu kekalahan di Premier league musim ini. Mereka bisa kembali merebut peringkat ketiga klasemen sementara jika berhasil mengalahkan Sheffield United, Selasa (22/10/2019) dini hari WIB nanti. Emery yakin Arsenal musim ini jauh lebih kuat. Mereka gagal menjuarai Liga Europa musim lalu dan finis di peringkat kelima klasemen akhir Premier League. Namun, dia yakin Arsenal musim ini bakal berbeda.

Dukungan Klub Bagi Emery, membangun Arsenal bukan hanya urusannya sendiri. Dia pun harus bekerja sama dengan Raul Sanllehi dan Edu yang membantunya merancang tim dan menjaga kualitas mereka. Beberapa pekan terakhir, Emery mengaku puas dengan kerja keras setiap pemainnya di sesi latihan. Dia menjamin Arsenal akan membuktikan kekuatan mereka di lapangan, tidak hanya lewat kata-kata.

"Setiap hari saya berdiskusi dengan Raul, Edu, dan dengan para pemain. Kerja kami lebih penting dari kata-kata kami, sekarang saya sangat senang dengan dukungan klub," tutur Emery.

"Saya sangat puas dengan para pemain. Dalam dua, tiga, atau empat pekan terakhir, setiap pemain - termasuk Mesut Ozil - bekerja sangat baik."

Baca juga : Malam Ini Liverpool Akan Ke Markas Manchester United

Percaya Diri Sebab itu, Emery percaya Arsenal bisa meraih sesuatu yang penting musim ini. Meski Premier League sulit, mereka punya kesempatan menjuarai Liga Europa atau kompetisi kasta kedua seperti FA Cup dan Carabao Cup.

"Karena itulah kami bisa bersikap positif dan yakin kami akan mencapai sesuatu yang penting tahun ini. Saya sudah berbicara dengan Raul dan dia punya gagasan yang sama dengan saya," imbuh Emery.

"Bagi kami, sangatlah penting bersikap kompetitif untuk setiap pertandingan. Saat ini kami sedang kompetitif, dengan demikian bisa lebih mudah menerapkan gaya bermain yang kami inginkan," tandasnya.