Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “barcelona daftar nama”

Barcelona Disalahkan Atas Tertundanya laga El Clasico

0

Prediksimafiabola - Joan Laporta menuduh Barcelona adalah pihak yang harus bertanggung jawab atas penundaan counter El Clasico Real Madrid yang sedianya digelar pada Sabtu (2019/10/26) kemarin.

Situasi panas di Catalan menjadi penyebab tertundanya El Clasico. Hal ini merupakan buntut dari aksi protes besar-besaran warga setempat atas ditangkapnya sejumlah aktivis pro-kemerdekaan Catalan. Setelah mengalami penundaan, RFEF resmi mengumumkan tanggal baru El Clasico jilid pertama musim ini, yakni menjadi digelar pada 18 Desember 2019 mendatang.

Pendapat Laporta Banyak kontroversi menyelimuti penundaan El Clasico ini, termasuk isu perbedaan pendapat antara RFEF dan badan operator La Liga.

"Saya rasa pertandingan ini harus dimainkan, mereka tak memberikan alasan khusus untuk mengubah tanggal," ujar Laporta seperti dikutip Marca.

"Laga ini membutuhkan pengamanan ketat karena memiliki rivalitas tinggi yang disaksikan banyak orang, karena itu saya rasa tak ada alasan untuk menundanya," tambah Laporta.

Baca juga : Kembalinya Anthony Martial Ke Manchester United

Kesalahan Barcelona Lebih lanjut, Laporta yang merupakan mantan presiden Barcelona menyebut Blaugrana lah yang membuat rakyat Catalan merasa harus disalahkan karena penundaan ini.

"Ya, saya akan memainkan laga itu pada Sabtu karena jika Real Madrid ingin bermain maka saya tak melihat ada masalah. Ada pihak yang ingin membesarkan masalah ini untuk kepentingan politik," tutur Laporta.

"Barcelona salah karena mereka mengkriminalisasi sebuah pergerakan dan menempatkan politik di depan laga sepak bola yang selalu memiliki konotasi politik. Selalu seperti ini," tukasnya.

Catatan Buruk Barcelona Di Liga Champions

0
Prediksimafiabola.com - Ada dua catatan buruk yang ditorehkan Barcelona di Liga Champions 2018/19, di sisi matchday 3. Ernesto Valverde itu harus segera memperbaiki kinerja mereka. Barca memang berhasil mengalahkan Slavia Praha 2-1, tapi kemenangan itu lebih karena beruntung. Mereka hanya bisa mencetak satu gol lewat kaki Lionel Messi, satu lainnya dibantu gol bunuh diri lawan. Tak hanya itu, Slavia tampil lebih agresif nyaris sepanjang laga. Beruntung Barca masih punya Marc-Andre ter Stegen yang berulang kali menyelamatkan mereka. Sistem Defensif Macet Masalah Barca pada pertandingan ini masih sama seperti dua matchday sebelumnya. Sistem pertahanan Barca tidak bekerja, bahkan tampil buruk. Masalah ini terbukti pada jumlah tembakan tepat sasaran yang harus dihadapi Ter Stegen. Barca membiarkan lawan membuat 34 tembakan tepat sasaran, sementara mereka hanya bisa membuat 21 tembakan tepat sasaran. Angka itu tercipta pada tiga pertandingan Barca di Liga Champions sejauh ini, lawan Borussia Dortmund, Inter Milan, dan Slavia Praha. Yang paling mengkhawatirkan, angka negatif itu tercipta karena lebih dari satu penampilan buruk. Baik Dortmund dan Slavia bermain lebih baik dari Barca, Inter pun sempat mendominasi babak pertama di Camp Nou. Malas Berlari? Tak hanya itu, statistik lain yang tidak bisa diabaikan adalah jarak tempuh pemain-pemain Barca. Pada tiga pertandingan itu, semua lawan Barca berlari lebih jauh daripada Lionel messi dkk. Masalahnya, angka itu semakin memburuk. Dortmund berlari 3 kilometer lebih jauh daripada Barca, Inter lebih jauh 8 km, dan Slavia bahkan 15 km lebih jauh dari Barca. Jarak tempuh mungkin tampak sepele, tapi sangat berarti. Semakin sedikit Anda berlari, berarti tidak ada mobilitas yang cukup pada serangan tim. Lini tengah Barcelona jadi kesulitan, mereka tidak bisa memberikan umpan daerah jika tidak ada pemain yang berlari.

Jarak Tempuh Setiap Tim (dalam Km)

Bayer Leverkusen 121,1 RB Leipzig 117,5 Atletico Madrid 117,2 Slavia Praha 115,2 Bayern 114,3 Lille 114,2 Inter 113 Zenit 112,7 Benfica 112,6 Atalanta112,6 Tottenham 112,4 Red Star Belgrade 112,4 Salzburg 112,2 Olympiakos 111,9 Liverpool 110,8 Lyon 110,6 Ajax 110,2 Juventus 110 Man City 110,6 Genk 109,1 Valencia 108,7 Dortmund 108,3 Galatasaray 107,7 Real Madrid 107,4 Lokomotiv 107,3 Dinamo Zagreb 106 Shakthar 105,9 Chelsea 105,4 PSG 104,5 Napoli 103,5 Club Brugge 102,6 Barcelona 100,4 Masih Andalkan Penguasaan Bola Pada banyak momen di Liga Champions musim ini, permainan Barca tampak statis, monoton. Mereka membiarkan lawan menciptakan peluang dengan mudah. Satu sisi positif pada permainan Barca adalah mereka selalu lebih dominan menguasai bola. Namun, penguasaan bola saja tidak berarti jika dua masalah di atas dibiarkan.

Pedri Gonzalez Adalah Iniesta Baru Barcelona

0

Prediksimafiabola.com - Sepeninggal Xavi Hernandez dan Andres Iniesta, wajah lini tengah Barcelona tidak lagi sama. Klub Catalan terus berupaya untuk mencari pengganti keduanya. Kemudian datang Pedri Gonzalez disebut 'New Iniesta'.

Nama Pedri Gonzalez memang belum cukup banyak gaungnya di sepak bola Spanyol. Bahkan, sebagian fans Barcelona mungkin juga masih asing dengan bocah berusia 16 tahun tersebut.

Maklum saja, Pedri Gonzalez memang tidak sedang berada di tim utama Barcelona pada musim 2019/2020 ini. Pedri Gonzalez juga tidak membela tim usia muda Barcelona. Pedri Gonzalez kini dipinjamkan ke klub lain.

Barcelona membuat keputusan untuk meminjamkan Pedri Gonzalez pada awal musim ini. Los Cules ingin Pedri Gonzalez mendapat menit bermain yang cukup di Las Palmas, sesuatu yang sulit didapatkan jika berada di tim utama Barcelona.

Pedri Gonzalez Bersinar di La Palmas Keputusan Barcelona meminjamkan Pedri Gonzalez ke Las Palmas terbukti sangat jitu. Pedri Gonzalez tampil secara reguler. Dia telah memainkan 10 pertandingan di Divisi Segunda [seperti Liga 2 jika di Indonesia] sebagai pemain inti.

Catatan Pedri Gonzalez juga tidak butuk bersama La Palmas. Pemain yang lahir pada 25 November 2002 tersebut telah mencetak tiga gol. Pedri Gonzalez membawa Las Palmas berada di posisi ke-6 klasemen Divisi Segunda.

"Alasan utama Barcelona mendapatkan pemain muda itu adalah karena keyakinan klub bahwa ia bisa menjadi 'Iniesta Baru' dan berniat untuk tidak membiarkan kesempatan seperti itu lepas begitu saja," tulis jurnalis Marca, M. Carmen Torres.

Pedri dibeli oleh Barcelona pada awal musim 2019/2020 lalu dari Las Palmas, klub yang kini dibelanya dengan status pinjaman. Meskipun masih berusia 16 tahun, Barcelona rela membayar 5 juta euro untuk bisa mendapatkan servis Pedri.

Bahkan, menurut M. Carmen Torres, jika beberapa klausul prestasi mampu dipenuhi oleh Pedri, maka Las Palmas akan mendapatkan dana hingga 20 juta euro dari Barcelona.

Baca juga : Alisson Becker Dikatakan Masih Belum Pulih Total

Pedri Sebagai Iniesta Baru M. Carmen Torres menilai Pedri dan Iniesta punya banyak kesamaan. Keduanya berposisi sebagai gelandang dan punya pergerakan yang fleksibel. Pedri juga punya visi bermain bagus, kontrol bola brilian serta kejelian dalam melepas umpan pada rekannya.

"Namun, agak tidak seperti Iniesta, Pedri dikenal sebagai pencetak gol, dengan tiga gol dari sepuluh penampilan pertamanya di liga di musim ini," kata M. Carmen Torres.

Pedri sendiri mengakui bahwa dia sangat kagum dengan Iniestas. Dia menjadikan mantan kapten Barcelona itu sebagai contoh ketika berada di atas lapangan. Namun, idolanya bukan hanya Pedri seorang. "Ayah saya juga menunjukkan kepada saya video (Michael) Laudrup," kata Pedri.

Iniesta sendiri akan dikenal sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah Barcelona. Pemain yang identik dengan nomor punggung 8 itu begitu ikonik. Bukan hanya di Barcelona, Iniesta juga akan dikenang sebagai pahlawan Spanyol di Piala Dunia 2010.

Banyak Yang Ingin Memakai Ivan Rakitic

0

Prediksimafiabola.com - Ivan Rakitic tidak mungkin repot mencari klub jika tidak berniat pindah dari Barcelona. Oleh karena itu, sejumlah klub dikabarkan tertarik untuk menggunakan jasan Ivan Rakitic. Salah satunya adalah AC Milan.

Ivan Rakitic memang disebut ingin pindah dari Barcelona. Pemain asal Kroasia belakangan memang punya hubungan yang tidak cukup bagus dengan klub asal Catalan.

Pada musim 2018/1019 lalu, Ivan Rakitic sempat meradang kepada pihak klub. Sebab, Barca tidak kunjung menepati janji untuk memberikan kontrak baru dengan tawaran gaji yang lebih besar kepadanya.

Situasi tidak membaik pada musim 2019/2020 ini. Pasalnya, Rakitic tidak lagi masuk dalam rencana utama klub. Pelatih Ernesto Valverde tidak lagi memainkan eks pemain Sevilla setiap pekan.

AC Milan Butuh Pemain Seperti Ivan Rakitic Menit bermain Ivan Rakitic makin minim setelah Barcelona membeli Frenkie de Jong pada awal musim 2019/2020. Pemain asal Belanda itu menjadi andalan di lini tengah Barcelona bersama Arthur dan Sergio Busquets.

Selain itu, Valverde juga masih punya opsi lain pada diri Arturo Vidal. Posisi Rakitic di skuat kian terdesak. Pemain berusia 31 tahun disebut berniat pindah agar tetap bisa bermain secara reguler.

Ivan Rakitic akan laku keras di pasar pemain Januari 2020 mendatang. Sejauh ini, ada tiga klub yang serius berminat pada Rakitic yakni: Manchester United, Inter Milan dan AC Milan.

Baca juga : Inter Disarankan Perkuat lini Tengah

AC Milan menjadi klub terbaru yang tertarik pada servis Rakitic. Milan sangat butuh jasa pemain seperti eks pemain Schalke ini. Sebab, dia punya pengalaman panjang di level tinggi, sesuatu yang tidak dimiliki pemain Milan.

Langkah Milan Terganjal Harga Mahal Ivan Rakitic Usia Ivan Rakitic memang sudah tak lagi muda. Namun, dia masih punya performa bagus dan harga jualnya masih mahal. Barcelona siap melepas Ivan Rakitic jika ada tawaran pada angka 35 juta euro.

Harga tersebut diyakini bakal memberatkan kubu AC Milan. Apalagi, Milan kini tidak bisa bebas membelanjakan uang untuk membeli pemain baru. Milan harus berhitung dengan cermat agar terhindar dari sanksi Financial Fair Play.

Selain itu, para pesaing Milan juga diyakini punya kans lebih baik. Inter Milan punya proyek yang bagus di bawah kendali Antonio Conte dan faktor ini bisa membuat Ivan Rakitic tertarik. Sedangkan, Manchester United punya kekuatan finansial yang bagus.

Spanyol Terkena Virus Madrid dan Barcelona

0

Prediksimafiabola.com - Spanyol hanya bisa bermain imbang 1-1 di Norwegia bertemu di Euro 2020 Kualifikasi, Minggu (2019/10/13) dini hari WIB. La Roja dinilai virus Real Madrid dan Barcelona.

Spanyol sebenarnya butuh raihan tiga poin saat melawat ke kandang Norwegia. Sebab, jika mampu menang atas Norwegia, maka jalan Spanyol lolos ke Euro 2020 bakal makin terbuka.

Pasukan Robert Moreno punya peluang untuk mendapatkan tiga poin tersebut. Saul Niguez membawa La Roja unggul pada menit ke-47. Namun, Spanyol lengah pada menit akhir dan Joshua King menyamakan skor pada menit 90+4 dari titik penalti.

Spanyol memang masih berada di puncak klasemen Grup F dengan 19 poin. Peluang lolos ke Euro 2020 masih sangat terbuka. Akan tetapi, Jose Felix Diaz, merasa ada banyak hal mengkhawatirkan dari performa juara Piala Dunia 2010.

Spanyol seperti Barcelona dan Real Madrid Jose Felix Diaz menilai Spanyol kini punya wajah yang berbeda dibanding tim yang begitu dominan beberapa tahun lalu. Jose Felix Diaz menilai Spanyol mulai ditinggal pemain terbaiknya karena faktor usai.

"Seperti Barcelona dan Real Madrid yang juga mengalaminya, para pemain berbakat dari masa lalu telah beranjak atau menjadi jauh lebih tua," tulis Jose Felix Diaz.

Jose Felix Diaz memberi contoh di lini tengah. Dia tidak melihat Spanyol punya pemain dengan karakter bermain petarung. Hanya mengandalkan Fabain Ruiz saja tidak cukup bagi Spanyol.

"Para pemain Norwegia mampu melewati lini tengah Spanyol dengan mudah, dengan Dani Ceballos yang tidak dalam performa terbaik dan dengan Sergio Busquets bukan pemain seperti dulu," katanya.

Baca juga : Sudah Tidak Ada Kesempatan Bagi Karim Benzema

Tetap Lolos ke Euro 2020, Tapi Bukan hanya lini tengah, Jose Felix Diaz juga khawatir dengan pertahanan Spanyol. Duet Raul Albiol dan Sergio Ramos, yang tampil pada laga kontra Norwegia, sudah uzur. Namun, Spanyol tetap diprediksi bakal lolos ke Euro 2020.

"Spanyol pasti akan mengamankan kualifikasi Euro 2020 dengan lebih cepat dari yang seharusnya, tetapi Spanyol harus bangun atau mereka akan mengalami kesulitan," kata Jose Felix Diaz.

Spanyol butuh satu kemenangan lagi untuk mengamankan posisinya di Euro 2020. Langkah tersebut akan dijalani La Roja ketika berjumpa Swedia pada Rabu (16/10/2019) yang akan datang.

Harapan Nicolo Barella Berbanding Terbalik

0

Prediksimafiabola.com - Inter Milan, Nicolo Barella, datang ke markas Camp Nou untuk menang melawan Barcelona. Nicolo Barella dapatkan hasil berbanding terbalik dengan apa yang diharapkan.

Pada laga pekan kedua fase grup Liga Champions, yang digelar pada Kamis (3/10/2019) dini hari tadi, Inter Milan sempat unggul lebih dulu melalui aksi Lautaro Martinez. Penyerang asal Argentina itu mencetak gol tiga menit setelah kick-off.

Sayangnya, performa anak asuh Antonio Conte tersebut menurun drastis pada babak kedua. Alhasil Inter Milan pun harus dijebol dua kali oleh Luis Suarez dan membuat kedudukan akhir menjadi 2-1 untuk kemenangan Barcelona.

Kekalahan tersebut membuat Inter terbenam di dasar klasemen Grup F dengan raihan satu poin saja. Sementara Barcelona terus menempel klub kuat asal Jerman, Borussia Dortmund, dari peringkat dua dengan raihan empat angka.

Barella Kecewa Hasil yang diraih oleh timnya itu membuat Barella, yang bermain selama 90 menit penuh, merasakan kecewa berat. Gelandang berusia 22 tahun itu merasa hasil yang diraih berbanding terbalik dengan apa yang semua rekan-rekannya harapkan sebelum pertandingan digelar.

"Kami datang ke sini untuk bermain, pelatih memberi tahu kami soal itu, dan kami ingin meraih kemenangan. Kami mencoba membalas setelah gol penyama kedudukan dan kebobolan menjelang akhir," ujar Barella.

"Ini mengecewakan, namun kami masih memiliki laga besar lain yang akan datang dan akan mulai berfokus pada itu," lanjut mantan pemain Cagliari tersebut.

Maksud Barella adalah laga kontra Juventus di ajang Serie A pada hari Senin (7/10/2019) mendatang. Pertandingan tersebut bakalan digelar di stadion kebanggaan Nerazzurri, Giuseppe Meazza.

Baca Juga : Klopp Tidak Marah Karena Liverpool Hampir Gagal

Inter Menunjukkan Karakternya Kembali ke laga kontra Barcelona, Barella melihat bahwa performa tim sebenarnya tidak bisa dikatakan buruk. Mereka berhasil menunjukkan karakter dan sempat membuat raksasa Spanyol itu mengalami kesulitan di menit-menit awal.

"Kami telah membuktikan karakter kami dan menunjukkan performa yang kuat, namun selalu terasa mengecewakan saat kami pergi tanpa meraih poin. Kami adalah Inter, kami punya Conte di bangku cadangan, jadi kami ingin memenangkan setiap pertandingan," tandasnya.

Performa Inter sejauh ini berbanding terbalik dengan apa yang mereka tunjukkan di ajang Serie A. Hingga pekan keenam, Nerazzurri belum pernah merasakan kekalahan ataupun hasil imbang dan kini sedang duduk di puncak klasemen sementara dengan raihan 18 poin.

Antoine Griezmann Beri Pujian Pada Antonio Conte

0

Prediksimafiabola.com - Bomber Barcelona, ​​Antoine Griezmann memuji kehebatan Antonio Conte jelang pertemuan kedua tim di Camp Nou, Kamis (2019/03/10) dini hari.

Kedatangan Conte sejak musim panas kemarin memang mampu mengubah Inter menjadi tim yang menakutkan. Sejauh ini Nerazzurri sukses menyapu bersih kemenangan dalam enam laga awal Serie A musim ini.

Catatan impresif inilah yang menjadi modal Inter untuk datang ke markas Barcelona, tim yang notabene belum mampu tampil konsisten pada musim ini.

Laga Sulit Griezmann menyadari kesulitan yang bakal dihadapi timnya ketika menerima kunjungan Inter. Griezmann pun mengajak rekan setimnya untuk fokus 100 persen sepanjang pertandingan.

"Jika kita berbicara soal pertahanan atau penyerangan, tergantung. Setiap laga berbeda," ujar Griezmann dalam konferensi pers.

"Conte merupakan pelatih hebat yang menangani timnya dengan bagus. Besok akan menjadi laga yang sulit, kami harus berada dalam kondisi terbaik untuk meraih tiga poin," imbuhnya.

Baca Juga : Antoine Griezmann Ingin Angkat Trofi Liga Champions

Kompetisi Spesial Lebih lanjut, Griezmann mengaku sudah tak sabar menjalani laga debut kandang di Liga Champions bersama Barcelona, setelah di matchday pertama mereka bermain di kandang Borussia Dortmund.

"Pertandingan Liga Champions selalu spesial,terlebih lagi ketika ini merupakan laga pertama saya di kandang. Saya sungguh menantikannya," tutur Griezmann.

"Kami harus bekerja sangat keras sebagai sebuah tim, mencoba meraih kemenangan dengan cara terbaik dan meraih tiga poin adalah hal terpenting," tandasnya.

Luis Suarez Mulai Tidak Dianggap Dalam Tim Inti Barca

0

Prediksimafiabola.com - Luis Suarez pengalaman baru ketika ditarik keluar di babak kedua pertandingan Barcelona vs Villarreal, Rabu (2019/09/25) kemarin. Sebelumnya, ia hampir selalu menjadi andalan Barca selama 90 menit.

Suarez ditarik keluar di menit ke-78 untuk memberikan kesempatan pada bocah ajaib, Ansu Fati. Terbukti, Fati ternyata bermain jauh lebih impresif hanya dalam 15 menit kesempatan di lapangan. Performa Suarez jauh di bawah harapan, dia tampak kehilangan ketajaman di depan gawang lawan. Suarez masih striker utama Barca, tapi bukan berarti dia bisa bersantai dan berharap tidak akan diganti.

Belum Dimaafkan Sebagian fans Barcelona masih belum melupakan atau memaafkan keputusan Suarez di akhir musim lalu yang sengaja naik ke meja operasi setelah kekalahan memalukan di Anfield. Keputusan itu membuat Suarez tidak bisa bermain di final Copa del Rey tetapi membuatnya bisa membela Uruguay di Copa America. Nahasnya, Barcelona gagal menjuarai Copa del Rey, Suarez pun dianggap bersalah. Suarez sendiri berdalih dan mengaku keputusan itu tidak datang dari dirinya sendiri. Namun, Ernesto Valverde punya sisi cerita lain yang berlawanan - yakni bahwa Suarez sengaja mengakhiri musim lebih cepat.

Pembuktian Suarez Musim ini Suarez juga belum benar-benar melaju kencang. Begitu pulih dari cedera, dia mencetak dua gol kala Barca mengalahkan Valencia 5-2, tapi setelah itu Suarez belum mencetak gol lagi. Seperti biasa, Valverde membelanya.

"Semuanya harus dinilai dalam konteks. Suarez mencetak dua gol [vs Valencia] sembilan hari lalu, dia menepi selama sebulan dan harus menemukan kebugarannya kembali seiring pertandingan berjalan," tegas Valverde.

Baca Juga : Juventus Menang Tips Di Markas Brescia

"Kami tahu apa yang dia berikan kepada kami dan dia akan terus menjadi penentu. Dia punya sejarah dalam klub ini dan dia adalah satu pencetak gol terbaik dalam sejarah Barcelona," tutupnya.

Tak Lagi Muda Suarez bakal berusia 33 tahun Januari 2019 mendatang dan sekarang dia punya lebih banyak pesaing daripada sebelumnya. Besar kemungkinan, Suarez akan terus menjadi korban rotasi musim ini. Hanya waktu yang bisa menjawab apakah Suarez masih bisa diandalkan di laga-laga besar.

Barca Masih Belum Di Peforma Terbaik

0

Prediksimafiabola.com - Kemenangan Barcelona 2-1 atas Villarreal di akhir pekan 6 La Liga, Rabu (2019/09/25) dini hari WIB. Meskipun menang, Barca masih belum pada performa terbaik.

Pada laga yang digelar di Camp Nou tersebut, Barcelona menang berkat gol yang dicetak oleh Antoine Griezmann dan Arthur. Sedangkan, gol Villarreal dicetak oleh Santi Cazorla.

Hasil ini menjadi angin segar bagi klub asa Catalan. Sebab, akhir pekan lalu, Barcelona harus menelan kekalahan dari Granada. Los Cules kalah dengan skor 2-0 dari Granada.

Kemenangan ini tak lantas membuat Antoine Griezmann merasa senang. Dia yakin Barcelona bisa tampil lebih bagus lagi ke depannya.

Barcelona Harus Tetap Bekerja Keras Kemenangan atas Villarreal punya arti yang amat penting bagi Barcelona. Posisi Barcelona pun kini naik menjadi posisi ke-4 klasemen La Liga dengan 10 poin. Namun, Griezmann merasa Barcelona masih harus bekerja keras.

"Kami jauh dari bentuk permainan terbaik kami," kata Griezmann.

"Tetapi dengan pertandingan yang akan datang semuanya akan lebih baik. Anda harus tetap bekerja. Ada pemain baru yang baru saja tiba. Kami berusaha melakukan yang terbaik di tim, di lapangan," kata Griezmann.

Kemenangan yang diraih Barcelona atas Villarreal harus dibayar dengan mahal. Sebab, Lionel Messi disebut mengalami cedera. Pemain berusia 32 tahun tersebut hanya mampu bermain pada 45 menit babak pertama. Di babak kedua, Messi digantikan oleh Ousmane Dembele.

Baca Juga : Emerson Palmieri Akan Absen 4 Pekan

Harapan Tinggi untuk Griezmann Griezmann mencetak gol ke gawang Villarreal pada menit ke-6. Pemain asal Prancis membobol gawang lawan usai menyusul bola hasil sepak pojok Lionel Messi. Ini adalah gol ketiga Griezmann bersama Barcelona.

"Ini bukan Atletico Madrid, ini berbeda. Saya tidak terlalu buruk, kan? Tiga gol sejauh ini. Saya bisa melakukan yang lebih baik, ya. Tapi saya harus tetap bekerja," kata Griezmann.

Griezmann memang punya beban yang berat di Barcelona. Sebab, klub harus membayar mahal untuk bisa menebusnya dari Atletico Madrid. Barca membayar 120 juta euro untuk membawa Griezmann ke Camp Nou pada Juli 2019 lalu.

Barcelona Mulai Menghawatirkan

0

Prediksimafiabola.com - Barcelona mulai terlihat khawatir pada awal La Liga 2019/20, kompetisi yang harus begitu akrab dengan mereka. Barca memenangi delapan trofi La Liga dalam satu dekade terakhir, catatan mengesankan.

Kini, melihat statistik lima pertandingan yang sudah dilewati Barcelona musim ini, kekhawatiran itu dapat dipahami: dua kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kali kalah, serta 12 gol, 9 kebobolan. Ini merupakan awal terburuk Barca sejak musim 1994/95 silam, dengan jumlah kemenangan, hasil imbang, dan kekalahan. Terlebih, yang paling mengkhawatirkan adalah jumlah kebobolan tersebut.

Mengkhawatirkan Statistik musim ini jelas buruk jika dibandingkan dengan musim lalu - sama-sama setelah lima pertandingan. Kala itu, Barca sudah membungkus 13 poin dan hanya kebobolan 5 gol, musim ini hanya 7 poin dan kebobolan 9 gol. Tahun sebelumnya justru lebih baik lagi. Barca mencatatkan rekor sempurna dengan 15 poin dan hanya kebobolan dua gol. Tercatat, dalam 10 musim terakhir, barca tidak pernah kebobolan sampai 9 gol hanya setelah lima pertandingan. Musim ini begitu buruk.

Baca Juga : Fakta Menarik Manchester City Sikat Watford

Mudah Dijebol Tim-tim lawan tampak tidak kesulitan melukai pertahanan Barcelona, khususnya saat Barca bermain tandang. Rekor di Camp Nou juga tidak terlalu baik, Real Betis dan Valencia sama-sama bisa mencetak dua gol. Kemudian, di lini serang, situasinya juga tidak lebih baik. Barca memang sudah mencetak 12 gol, tapi sebenarnya 10 gol di antaranya datang di laga kandang. Di kandang Granada, Minggu (22/9/2019) kemarin, Barca hanya mencatatkan satu tembakan tepat sasaran meski memiliki trio Lionel Messi, Antoine Griezmann, dan Luis Suarez. Barcelona sedang dalam krisis yang mengkhawatirkan.

Barcelona Kalah Luis Suarez Merasa Menyakitkan

0

Prediksimafiabola.com - Barcelona kalah saat berkunjung ke Granada. Barca penyerang, Luis Suarez juga berpikir hasil buruk sebagai kekalahan menyakitkan.

Barcelona diyakini tak akan menemui kesulitan saat menghadapi tua rumah Granada pada laga pekan kelima La Liga, Minggu (22/9/2019) dini hari WIB. Namun, mereka takluk 2-0 di sana.

Tuan rumah sudah unggul pada menit kedua melalui Ramon Azeez. Gawang Barcelona kemudian kembali kebobolan pada menit ke-66 lewat penalti Alvaro Vadillo.

Hasil itu membuat Barcelona menelan dua kekalahan dari lima pertandingan di La Liga. Selain itu, mereka belum pernah menang sekalipun dalam laga tandang musim ini.

Kekalahan Menyakitkan Suarez mengakui jika hasil ini sangat menyakitkan bagi ia dan timnya. Kendati begitu, ia juga berharap Barca bisa kembali bangkit di pertandingan berikutnya.

"Ini kekalahan yang mengkhawatirkan, kekalahan yang menyakitkan. Dan kekalahan yang harus kami perhatikan dengan baik, karena ada banyak hal yang harus kami perbaiki," kata Suarez.

Baca Juga : Inter Milan Menang Dari Ac Milan Antonio Conte Sangat Senang

Start Buruk di Los Carmenes Barcelona menjalani start yang buruk di Los Carmenes setelah kebobolan pada menit kedua. Suarez mengharapkan hal itu tidak terjadi lagi.

"Kamu tidak bisa tertinggal terlalu cepat. Itu membuat segalanya jadi lebih sulit bagi kami," lanjutnya.

"Kami menguasai bola, tetapi kami tidak bisa mencetak gol. Kami harus menganalisis apa yang terjadi."