Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “artikel manchester united”

Scott McTominay Bertekat Percepat Pemulihan

0

Prediksimafiabola.com - Suatu tekad diungkapkan Scott McTominay. Gelandang Manchester United itu mengaku tengah berjuang keras supaya dapat lekas pulih dari luka yang dia derita.

Gelandang 23 tahun itu sudah menjelma menjadi salah satu pemain kunci Manchester United musim ini. Namun sayang ia sudah hampir dua bulan absen membela Setan Merah karena mengalami cedera di pergelangan kakinya.

Namun belakangan ini ada kabar baik bagi para pendukung Manchester United. Sang gelandang sudah mulai pulih dari cedera, di mana ia kini mengikuti pemusatan latihan Manchester United di Spanyol.

McTominay membenarkan bahwa ia sudah semakin dekat untuk menjalani comeback. "Ya, situasi pemulihan cedera saya berjalan dengan baik," ujar sang gelandang kepada situs resmi Manchester United di bawah ini.

Situasi Sulit McTominay mengaku bahwa ia cukup frustrasi harus menderita cedera ini. Ia mengaku tidak senang harus melihat rekan-rekannya berjuang sementara ia hanya bisa duduk di pinggir lapangan.

"Saya rasa tidak pernah menyenangkan menonton tim anda bermain. Anda pasti ingin terlibat dan juga anda pasti ingin membantu tim anda."

"Situasinya cukup sulit bagi saya untuk menghadapi cedera ini. Namun saya harus bisa melewati situasi ini secara mental lebih daripada aspek fisik."

Ingin Segera Comeback McTominay juga menyebut bahwa ia saat ini tengah bekerja sangat keras selama pemusatan latihan. Ia menyebut ingin segera beraksi kembali bersama rekan-rekannya.

"Situasi ini cukup menantang bagi saya, karena ini kali pertama saya mendapatkan cedera yang cukup serius. Saya butuh orang-orang yang tepat di sekeliling saya, dan mereka benar-benar membantu saya dalam proses pemulihan cedera ini."

Baca juga : Rahasia Jurgen Klopp Bersama Liverpool

"Saya pribadi ingin berlatih bersama dengan rekan-rekan saya pada akhir pekan nanti, jadi kita lihat apa yang akan terjadi nanti. Jadi saya akan melakukan segalanya agar saya bisa kembali bermain secepat mungkin." ia menandaskan.

Laga Berikutnya Scott McTominay menargetkan diri untuk bisa comeback di pertandingan MU pasca jeda musim dingin nanti.

Setan Merah dijadwalkan akan menghadapi Chelsea pada tanggal 18 Februari mendatang.

Manchester United Harus Segera Benahi Kekuatan Klub

0

Prediksimafiabola - Manchester United harus meningkatkan kekuatan skuadnya di bursa transfer bulan Januari 2020, jika mereka tidak akan mendapatkan lebih buruk. Pusat lapangan adalah salah satu sektor yang paling mendesak untuk ditangani.

Manchester United sangat membutuhkan gelandang baru yang berkualitas dan mumpuni. Kebutuhan itu sangat terbukti ketika Setan Merah ditahan Aston Villa 2-2 pada lanjutan Premier League di Old Trafford, Minggu (1/12/2019).

Sebenarnya, problem itu sudah terlihat saat MU ditahan 3-3 di kandang Sheffield United bulan lalu. Sekarang, problem di lini tengah semakin terlihat serius.

Absennya Scott McTominay pada tiga laga terakhir MU membuat lini tengah MU kalang kabut. Duet Andreas Pereira dan Fred menjadi andalan di lini tengah saat menghadapi Sheffield United dan Aston Villa. Tapi, hasilnya ternyata jauh dari harapan.

MU tak mampu mengontrol permainan pada kedua pertandingan tersebut. Fakta itu makin menunjukkan MU butuh gelandang baru.

McTominay dan Paul Pogba kemungkinan akan kembali beraksi pada pekan depan. Tapi, MU tetap butuh gelandang baru supaya tetap tampil konsisten saat ada pemain yang absen.

Berikut ini empat gelandang yang kontraknya di klub masing-masing bakal habis pada musim depan dan bisa diboyong Manchester United.

Christian Eriksen Ole Gunnar Solskjaer telah berbicara dengan Christian Eriksen pada musim panas 2019. Dia sangat memahami keinginan gelandang Tottenham Hotspur itu untuk mencari tantangan setelah enam tahun di London Utara.

Namun, saat itu Solskjaer mendapat informasi Eriksen lebih suka pindah ke Real Madrid daripada Manchester. MU akhirnya mundur teratur.

Namun, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, kemungkinan akan mempriorotaskan memburu Paul Pogba pada musim panas tahun depan. Jadi, Eriksen kemungkinan tak punya banyak peluang hijrah ke Real Madrid.

Jika MU butuh gelandang bagus, tapi harganya murah, Eriksen bisa menjadi opsi. Harga Eriksen diprediksi tak mahal karena kontraknya di Spurs habis pada 2020.

Baca juga : Zlatan Ibrahimovic Menemukan Masa Depan di Italia

Ever Banega Fans Manchester United yang menyaksikan babak 16 besar Liga Champions musim lalu kontra Sevilla di Old Trafford pasti ingat dengan aksi Ever Banega. Dia berhasil mengontrol permainan yang membuat Sevilla menang 2-1.

Banega adalah gelandang pengatur tempo. Pada usia 31 tahun, dia sudah mulai masuk pengujung karier. Namun, tak diragukan lagi Banega bisa menjadi opsi yang berguna untuk meningkatkan kinerja lini tengah MU.

Selain itu, harga Banega diyakini juga tak terlalu mahal karena usianya sudah 31 tahun dan kontraknya di Sevilla habis musim depan.

Luka Modric Manchester United seharusnya menggaet Luka Modric sebagai pengganti Paul Scholes saat kali pertama pensiun pada 2011. Tapi, negosiasi antara Sir Alex Ferguson dan bos Spurs, Daniel Levy, buntu.

Real Madrid secara mengejutkan disebut berencana menjual gelandang senior Luka Modric. Pemain asal Kroasia tersebut bakal dijual dengan harga yang relatif murah pada bursa transfer Januari 2020.

Ini bisa menjadi kesempatan bagi Manchester United. Keberadaan Modric bisa menjadi tambahan yang sangat signifikan di lini tengah Setan Merah.

Blaise Matuidi Blaise Matuidi masih menjadi pemain reguler di Juventus. Namun, pembicaraan kontrak baru antara sang pemain dan Juventus belum juga menemui titik temu.

Blaise Matuidi disebut bisa menjadi tambahan tenaga yang sangat signifikan di lini tengah MU. Harganya juga relatif murah karena kontraknya di Juventus bakal habis pada tahun depan.

Daniel James Berikan Peringatan Kepada MU

0

Prediksimafiabola.com - Peringatan diberikan kepada Daniel James staf Manchester United. Dia meminta timnya untuk tidak meremehkan Aston Villa, yang akan menjadi lawan mereka malam ini.

Manchester United akan melanjutkan perjalanan mereka di ajang Premier League nanti malam. Mereka dijadwalkan akan menghadapi Aston Villa di Old Trafford.

Aston Villa yang berstatus sebagai tim promosi sebenarnya tampil cukup apik musim ini. Namun karena tiga kekalahan beruntun yang mereka raih di awal bulan kemarin, peringkat mereka melorot ke posisi 16.

James menilai bahwa The Villans bukanlah lawan enteng bagi United. "Saya rasa mereka [Villa] telah mengejutkan banyak orang musim ini," beber James.

Materi Tim Bagus James menyebut bahwa Aston Villa memiliki banyak pemain berkualitas. Untuk itu ia mempredksi tim tamu bakal sulit ditaklukan.

"Saya menghadapi mereka musim lalu di Championship dan juga FA Cup. Mereka adalah tim yang sangat bagus."

"Mereka juga memiliki banyak pemain bagus yang mereka miliki musim lalu. Namun saat ni mereka juga menambahkan sejumlah pemain bagus dalam tim mereka."

Baca juga : Minta Maaf Karenanya Unai Emery Dipecat

Kepercayaan Diri Tinggi James juga menyebut bahwa Villa bakal menjadi lawan yang merepotkan paska mereka mengalahkan Newcastle di awal pekan kemarin.

"Mereka mendapatkan kemenangan yang sangat bagus di hari Senin malam, dan mereka pasti mempersiapkan pertandingan ini dengan sebaik mungkin."

"Mereka memiliki kualitas yang luar biasa dan kami akan menghadapi mereka. Kami akan mencoba menunjukkan kualitas kami melawan mereka." ia menandaskan.

Perbaiki Posisi Kemenangan melawan Aston Villa akan sangat krusial bagi Manchester United.

Jika mereka menang di laga ini, mereka berpotensi menggeser Tottenham di peringkat lima klasemen sementara EPL.

Manchester United Berusa Mendapatkan Declan Rice

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United upaya dapatkan gelandang Declan Beras memasuki babak baru. Red Devils dinyatakan telah menyiapkan proposal senilai 1,4 triliun belanja untuk gelandang West Ham.

Declan Rice sudah menjadi bidikan Manchester United sejak awal musim 2019/2020. Hanya saja, United tidak mungkin membeli pemain berusia 20 tahun karena sudah mengeluarkan uang dalam jumlah besar.

United sudah mengalokasikan dana belanja awal musim untuk membeli Daniel James [15 juta pounds], Aaron Wan-Bissaka [50 juta pounds], dan Harry Maguire [75 juta pounds]. Jadi, United harus melewatkan saga transfer Declan Rice.

Meskipun tidak membelinya di awal musim, ketertarikan United pada Declan Rice tidak pernah pundar. Setan Merah terus memantau pemain asal Inggris tersebut. United bahkan disebut telah menyiapkan rencana transfer untuk Declan Rice.

Harga Mahal Declan Rice Declan Rice mulai menunjukkan kelas sebagai gelandang papan atas Inggris pada musim 2017/2018 lalu. Pad usia yang sangat muda, Declan Rice mampu bermain reguler di West Ham. Declan Rice menjadi pendamping pemain senior, Mark Noble.

Performa Declan Rice kian menjadi pada musim 2018/2019 lalu. Declan Rice memainkan 34 pertandingan di Premier League, semuanya sebagai pemain inti. Declan Rice lantas diklaim sebagai gelandang bertahan masa depan Inggris.

Manchester United sangat tertarik dengan profil Declan Rice. Dia dinilai bisa menutup celah yang masih menganga di lini tengah United. Duet Declan Rice dan Scott McTominay bisa menjadi tumpuan di lini tengah United.

Baca juga : Sikap Zidane Terhadap Tingkah Laku Bale dan James

Hanya saja, West Ham tidak melepas pemain didikan akademinya tersebut dengan harga murah. Klub asal London Timur disebut meminta tebusan 80 juta pounds atau Rp1,4 triliun bagi setiap klub yang meminati Declan Rice.

Andai harga ini ditebus Manchester United, maka Declan Rice bakal menjadi pemain termahal dalam sejarah klub.

MU Sanggup Bayar Rp1,4 triliun? Manchester United tidak punya banyak pilihan di bursa transfer. United sangat butuh tambahan pemain di lini tengah dan Declan Rice menjadi opsi paling menjanjikan untuk dibawa ke Old Trafford.

Sumber tersebut meyakini United bakal melakukan upaya terbaik untuk mendapatkan Declan Rice. Salah satunya dengan mengajukan proposal pembelian senilai Rp1,4 triliun. United masih menimbang apakah akan membeli Declan Rice pada Januari 2020 atau menunggu musim baru.

Declan Rice sendiri tampil cukup bagus pada musim 2019/2020. Dia selalu terlibat dalam 11 laga yang sudah dimainkan West Ham di Premier League. Declan Rice belakangan juga menjadi pilar utama timnas Inggris.

Perubahan Manchester United Akan Terjadi

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United mulai menemukan cara bermain terbaik mereka dalam beberapa pertandingan terakhir. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer berhasil mengambil tiga kemenangan beruntun di semua kompetisi dalam sembilan hari terakhir.

Rentetan hasil positif ini perlahan-lahan mengubah suasana hati skuad MU. Aura positif menguat, para pemain kian percaya diri. MU mulai melangkah ke arah yang tepat. MU memang tidak langsung membuat lompatan besar. Alih-alih, mereka melangkah perlahan-lahan lewat kemenangan demi kemenangan berarti. Tiga kemenangan beruntun itu semuanya diraih saat tandang, yang jelas jadi salah satu nilai plus. MU sempat merosot, tapi Solskjaer berhasil menghentikan kemerosotan MU pada momen yang tepat. Kini skuad MU bisa berharap memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara.

Taktik Jitu Solskjaer Pilihan taktik Solskjaer sempat diragukan, tapi semuanya berubah dalam dua pertandingan terakhir melawan tim tangguh. Kontra Liverpool dan Chelsea, Solskjaer tahu apa yang perlu diperbuat timnya untuk meraih hasil terbaik. Melawan Liverpool, yang jelas jauh lebih kuat, MU bisa menemukan cara untuk menekan lawan. Mereka tampil habis-habisan di babak pertama, meski kehabisan bensin di ujung babak kedua. Skor 1-1 cukup baik. Lalu, kontra Chelsea, Solskjaer tahu taktik yang tepat untuk menghentikan serangan lawan. Ketika The Blues mulai bangkit pasca gol Michy Batshuayi, dia mengubah formasi tim jadi 5-4-1.

Baca juga : Duel Paling Penting Juventus Di Serie A

Rashford dan McTominay Marcus Rashford layak mendapatkan pujian setinggi-tingginya. Dia bisa memikul beban tim pada momen-momen sulit. Gol tendangan bebas ke gawang Chelsea sudah cukup membuktikan kualitasnya. Sebagai striker utama, Rashford sudah melakukan tugasnya dengan baik. Dia ada untuk mencetak gol, juga meladeni rekan-rekannya jika ada kesempatan. Selain Rashford, McTominay pun menjelma jadi salah satu pemain terpenting dalam skuad MU. Permainannya mungkin tidak terlalu kentara, tapi dia membuat MU jadi lebih stabil.

Real madrid Masih Menginginkan Paul Pogba

0

Prediksimafiabola.com - Real Madrid masih belum menyerah mendapatkan Paul Pogba dari Manchester United. Gelandang asal Prancis itu masih pada daftar belanja Madrid meskipun harus menunggu sampai awal musim depan.

Rumor Madrid-Pogba ini sudah mengudara sejak bursa transfer musim panas ini. Kabarnya, bos Los Blancos, Zinedine Zidane hanya menginginkan Pogba untuk mengisi pos gelandang baru, bukan pemain lain. Pihak Madrid sebenarnya sudah memahami betapa sulitnya usaha transfer Pogba, MU bergeming dan memasang harga tinggi. Florentino Perez sudah mencoba menawarkan nama lain seperti Donny van de Beek atau Christian Eriksen, tapi Zidane kekeh hanya mau Pogba.

90 Juta + Gareth Bale El Desmarque mengklaim bahwa Madrid benar-benar berusaha mewujudkan keinginan Zidane. Mereka tahu skuad Zidane belum sempurna, proyek revolusi yang dipimpin Zidane masih setengah jalan. Meski sulit, pihak klub bakal mencoba mendapatkan Paul Pogba. Mereka tahu bahwa Pogba bisa jadi pemain yang paling tepat untuk menggantikan Luka Modric yang mulai mendekati usia pensiun. Harga yang dipasang MU terlalu tinggi, kabarnya mencapai 150 juta pounds. Sebab itu, Madric mengusulkan skema uang plus pemain, setidaknya untuk menurunkan sedikit harga jual tersebut. Tidak main-main, kabarnya Madrid siap menawarkan 90 juta pounds plus Gareth Bale. Tawaran itu tampak bagus, tapi semua tergantung MU.

Baca juga : Sadio Mane Termasuk Kandidat Ballon d’Or 2019

Belum Pasti Kendati demikian, masih menurut El Desmarque, pihak Madrid masih harus memperhatikan beberapa hal sebelum mengajukan skema tersebut. Mereka hanya ingin mendapatkan pemain yang tepat. Kabarnya, Madrid bisa jadi menghentikan minat mereka jika performa Pogba terus merosot musim ini. Faktanya Pogba belum benar-benar mencapai level terbaiknya musim ini, ditambah dengan cedera yang cukup parah. Harapan Madrid sederhana, mereka ingin Pogba memperbaiki performanya sampai akhir musim nanti. Jika masih sama buruknya seperti sekarang, bisa jadi Madrid batal mengajukan tawaran.

Solusi Paul Merson Untuk Manchester United

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United dianggap oleh banyak pihak membutuhkan striker haus gol yang mencari. Sepak bola Inggris pengamat, Paul Merson, punya saran instan untuk United: istirahat bank dan membeli Harry Kane dari Tottenham.

Ketajaman lini depan Manchester United memang tidak cukup bagus. United selalu kesulitan mencetak gol di musim 2019/2020 ini, kecuali saat menang dengan skor 4-0 atas Chelsea di awal musim. Setelah mencetak empat gol ke gawang Chelsea, ketajaman lini serang United merosot drastis. Marcus Rashford dan kawan-kawan tidak lagi pernah mencetak lebih dari dua gol ke gawang tim lawan. Bahkan, dalam beberapa laga United tidak mampu mencetak gol. Seperti saat kalah dari Newcastle dan West Ham. United juga gagal mencetak gol ketika ditahan imbang AZ, bahkan tidak mencatat satu pun tendangan tepat sasaran.

Harry Kane dan Jaminan Tajamnya Lini Depan United Paul Merson, seperti halnya Roy Keane, melihat lini depan sebagai masalah krusial bagi Manchester United. Tidak ada pemain yang bisa memberikan jaminan akan mencetak lebih dari 20 gol dalam satu musim di skuat United. Harry Kane adalah solusinya.

"Manchester United perlu pergi dan membobol bank [mengeluarkan banyak uang] karena mereka membutuhkan pencetak gol. Bagi saya, Harry Kane adalah salah satu yang terbaik dan dia terbukti," kata Paul Merson.

"Manchester United tidak ke bursa transfer untuk membeli pemain yang akan bersinar dalam dua tahun. Mereka butuh pemain yang datang dan mulai berlari dengan 25 gol musim depan," sambung Paul Merson.

Harry Kane merupakan salah satu penyerang terbaik di Premier League saat ini. Pemain berusia 26 tahun tersebut tidak pernah absen dalam persaingan top skor Premier League sejak tahun 2014 lalu. Kane juga terus menjadi andalan di lini depan timnas Inggris.

Baca juga : Jurgen Klopp Lebih Dari Perlatih Bagi The Reds

Harry Kane Juga Harus Pindah Paul Merson juga melihat Harry Kane perlu pindah dari Tottenham karena sudah terlalu lama di sana. Menurut Paul Merson, akan sangat aneh jika pemain hebat seperti Harry Kane tidak punya gelar juara dalam karir profesionalnya.

"Harry Kane akan pindah ke klub terbesar di dunia. Bahkan jika mereka menghabiskan 120 juta pounds, Anda tahu telah membeli gol dan Anda tidak akan berkeringat," kata sosok yang pernah bermain di Arsenal tersebut.

"Dia akan memberi Anda 25 gol per musim tanpa Anda berkeringat. Anda bayangkan pemain top seperti Harry Kane tidak memenangkan satu gelar juara pun dalam karirnya?," ucap Paul Merson.

Harry Kane belakangan memang dikaitkan dengan beberapa klub papan atas Eropa. Salah satu yang paling santer adalah Real Madrid. Los Blancos disebut tertarik pada servis pemain kelahiran 28 Juli 1993 tersebut.

Tentang Harga Diri Setan Merah

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United akan mengunjungi Partizan Belgrade, Kamis (24/10/2019) malam WIB nanti. Permainan ini bukan hanya tentang tiga poin, Harga diri dari Setan Merah.

Bertajuk matchday 3 Grup L Liga Europa 2019/20, pertandingan itu diprediksi bakal berjalan sengit. MU memang unggul segalanya di atas kertas, tapi bermain di kandang tim Serbia selalu merepotkan.

Terlebih, MU dihantui rekor tandang buruk sejak akhir musim lalu. Ole Gunnar Solskjaer tahu timnya harus berjuang maksimal untuk memetik kemenangan.

Rekor Tandang Buruk Tercatat MU belum pernah memetik kemenangan dalam 11 laga tandang terakhir mereka di semua kompetisi sejak musim lalu. Torehan itu buruk bagi tim sekelas MU.

Solskjaer tahu MU harus berkembang,tapi sebenarnya dia masih berusaha menemukan sumber masalahnya. Jika menang, dia yakin skuadnya bakal percaya diri.

"Itu [catatan tandang negatif] juga merupakan pertanyaan yang kami tanyakan pada diri sendiri," kata Solskjaer.

"Sebab begitu saya tiba, kami memetik sembilan kemenangan tandang dalam momen kebangkitan tim, tapi sejak saat itu belum menang lagi."

Baca juga : Unai Emery Tidak Ingin Kalah Dengan Kritikus

Empat Kesempatan Seburuk-buruknya MU, Solskjaer yakin catatan negatif itu bakal berubah. Mereka punya empat kesempatan pada beberapa pekan ke depan, waktunya MU bangkit.

"Jadi, itu memang masalah yang harus kami selesaikan, mencari solusinya secepat mungkin," sambung Solskjaer.

"Kami akan menghadapi empat laga tandang ke depan, jadi semoga statistik itu bisa berubah," tutupnya.

Selain Partizan, MU bakal menyambangi kandang Norwich City, Chelsea, dan Bournemouth Secara beruntun hanya dalam 10 hari ke depan.

Manchester United Akan Dibeli Pangeran Saudi

0

Prediksimafiabola.com - Pangeran Mohammed bin Salman asal saudi, Dikabarkan siap untuk meluncurkan upaya ketiga untuk membeli Manchester United. tawaran terakhirnya berdiri pada 3 miliar pound, atau sekitar 55 triliun rupiah.

Pemilik MU saat ini, keluarga Glazer dari Amerika Serikat, mewujudkan pembelian MU yang kontroversial pada tahun 2005 silam. Namun, Glazer kesulitan menjaga taraf kesuksesan MU selama beberapa tahun terakhir. MU juga menanggung utang yang cukup besar, masalah utama Glazer. Namun, sekarang kabarnya ada salah satu anggota paling berpengaruh dari kerajaan Arab Saudi yang siap membeli MU, dia Mohammed Bin Salman.

Selamat Tinggal Glazers? Beberapa tahun terakhir, fans MU berulang kali menyanyikan protes mereka terhadap keluarga Glazer. Teranyar, mereka terang-terangan mengusir Glazer ketika MU bermain imbang 1-1 dengan Liverpool akhir pekan lalu. Memang belum pasti apakah Glazer siap menjual MU setelah 14 tahun memimpin. Namun, tekanan dari fans bisa jadi mengubah situasi tersebut. Glazer dianggap gagal menjaga kualitas tim ketika menjalani masa transisi pasca kepergian Arsene Wenger. Pemilik MU ini kalah jauh jika dibandingkan dengan FSG (Liverpool), Kroenke (Arsenal), dan CFG (Manchester City).

Situasi Glazer Keluarga Glazer membeli MU seharga 790 juta poundsterling atau 14,5 triliun rupiah (kurs saat ini) pada tahun 2005 lalu. Namun, nilai klub sudah meningkat empat kali lipat di tahun 2019 ini. Kondisi tersebut membuat salah satu penyandang nama Glazer ingin menjual klub, meski banyak yang menentang. Kabarnya, Kevin Glazer (co-owner) siap menjual 13 persen sahamnya di MU. Artinya, mulai ada perpecahan dalam keluarga Glazer beberapa tahun terakhir, mungkin berkat protes fans. Kevin Glazer jadi yang pertama, tapi masih ada Avram, Joel, Bryan, Edward, dan Darcie Glazer yang belum mengambil keputusan.

Baca juga : Banyak Perdebatan Pertandingan Mu Dan Liverpool

Pemilik Baru MU? Mohammed bin Salman pertama kali dikabarkan tertarik membel MU pada Oktober 2018, tepat setahun yang lalu. Saat itu, kabarnya dia ingin membeli MU secara sepenuhnya, bukan hanya saham. Pangeran ini merupakan salah satu anggota terhormat dari keluarga royal Saudi - marga Saud. Dia jelas punya cukup uang untuk mengakuisisi Setan Merah. Namun, sampai saat ini Mohammed bin Salman dipaksa menunggu sikap MU. Dia hanya ingin membeli jika Glazer siap menjual, tanpa bermaksud memaksa. Jika pembelian ini terwujud, kota Manchester bakal dikuasai dua miliarder Timur Tengah. Man CIty sudah dibeli Sheikh Mansour (Abu Dhabi) sejak tahun 2008, MU mungkin menyusul.

Apa Artinya Bagi MU? Sekiranya pembelian ini terwujud, apa artinya bagi MU? Untung atau rugi? Berkaca pada kasus sejumlah klub yang dibeli miliarder Timur Tengah, tampaknya MU bakal lebih banyak untung daripada ruginya. Man City contoh yang paling jelas, juga masih ada PSG. Umumnya, mereka tidak segan mengeluarkan banyak uang untuk mendukung pelatih membeli pemain terbaik. Man CIty sudah bertahun-tahun membeli pemain-pemain mahal, pun PSG. Sebab itu, Mohammed bin Salman bisa jadi pemilik yang lebih baik daripada Glazer. Setidaknya dia bakal menggelontorkan miliaran poundsterling untuk mendatangkan pemain-pemain top.

Setan Merah Semakin Merosot

0

Prediksimafiabola.com - Manchester United tidak terlihat mengesankan sampai minggu kedelapan Premier League 2019-20 di bawah pelatih Ole Gunnar Solskjaer. Setan Merah kini telah tersingkir dari enam posisi teratas di klasemen.

Lebih buruk, Manchester United justru hanya berjarak satu poin saja dari zona degradasi. Solskjaer seperti membawa harapan semu bagi seluruh pencinta Manchester United. Tampil apik kala meladeni Chelsea pada pekan pertama perhelatan premier League 2019-2020, ternyata tak bisa jadi patokan. Padahal, hasil 4-0 yang ditorehkan Marcus Rashford dkk. sempat membuat pencinta Setan Merah di seluruh dunia mabuk kepayang.

Penampilan skuat racikan pelatih asal Norwegia itu terus memburuk. Hingga pekan kedepalan kompetisi Premier League, Manchester United baru dua kali menang, tiga kali imbang, dan tiga kali menelan kekalahan. Kondisi tersebut membuat klub yang bermarkas di Old Trafford itu terseok di posisi ke-14 pada klasemen sementara. Bahkan, Manchester United dikecundangi Burnley FC yang bertatus tim promosi.

Saat ini, Burnley bercokol di posisi delapan klasemen sementara dengan raihan 12 poin. Namun, suporter Manchester United di seluruh dunia tak melulu menyalahkan Ole Gunnar Solskjaer atas performa buruk Manchester United. Sosok wakil ketua Manchester United, Ed Woodward, disebut menjadi orang yang paling bertanggungjawab atas bapuknya Manchester United musim ini.

Mengganti Sir Alex Ferguson dengan David Moyes Manchester United tampil baik di bawah asuhan Sir Alex Ferguson. Namun saat Woodward menggantinya dengan David Moyes, tampaknya itu bukan keputusan yang tepat. David Moyes memiliki dosa besar pada Manchester United. Salah satunya adalah keputusan Moyes mengganti seluruh staff di awal musim. Padahal sebagian besar staff MU kala itu membantu Sir Alex Feguson meraih kejayaannya.

Memberi kepercayaan pada Louis van Gaal Van Gaal memang tampil memukau sepanjang Piala Dunia 2014, namun tangan dinginnya tak berlaku di Inggris. Di bawah asuhan pelatih asal Belanda itu, MU justru tidur pulas dalam dua musim.

Mendatangkan Angel Di Maria MU memecahkan rekor transfer dengan mendatangkan Angel Di Maria dari Real Madrid pada September 2014. Di Maria memecahkan rekor transfer MU saat itu yakni Rp1,15 triliun. Sayang, performanya bapuk. Di Maria hanya mampu mencetak empat gol saja selama berseragam Setan Marah. Kondisi ini membuat MU harus menangung kerugian sebesar 16 juta pounds.

Tidak Jadi Rekrut Wilfred Zaha dan Memphis Depay Lini depan Manchester United musim ini disebut kalang kabung sepeninggal Romelu Lukaku. Marcus Rashford yang didapuk menambal celah yang ditinggal Lukaku belum menunjukkan performa terbaiknya. Sejumlah pengamat menyebut kekacuan MU ini dikarenakan Solskjaer tak mendatangkan pemain depan baru pada bursa transfer musim panas 2019. Padahal saat itu, MU sudah dikait-kaitkan dengan dua pemain yakni Wilfred Zaha dan Memphis Depay.

Baca juga : Tanggung Jawab Anthony Martial Pada Jersey No 9

Depak Morgan Schneiderlin Manchester United disebut salah langkah saat tidak memberi kesempatan pada Morgan Schneiderlin dan justru menjualnya dengan harga murah ke Everton awal 2017 lalu. Padahal, Schneiderlin disebut sebagai gelandang bertahan yang cukup apik. Pemain asal Prancis itu menjadi gelandang yang mampu mengoleksi tekel dan intersep terbanyak yakni 772.

Penandatanganan Paul Pogba Digaji tinggi oleh managemen Setan Merah, Pogba disebut justru tampil bapuk bersama klub. Pogba disebut sudah tak nyaman di Manchester United. Pemain asal Prancis tersebut bahkan sempat mengatakan ingin keluar dari Old Trafford. Namun, baik Jose Mourinho ataupun Solskjaer berkeras mempertahankannya. Kondisi ini sempat mendapat kritik dari pecinta Manchester United di seluruh dunia.

Setan Merah Juga Tertarik Pada Edinson Cavani

0

Prediksimafiabola.com - Mario Mandzukic bukan satu-satunya penyerang yang diburu Manchester United di Januari 2020 yang akan datang. Setan Merah juga disebut tertarik untuk membawa pemain dari PSG, Edinson Cavani.

Membenahi lini depan menjadi fokus utama Manchester United di Januari 2020 mendatang. Sebab, kinerja para pemain sejauh ini masih belum maksimal. United hanya mencetak dua gol dalam lima laga terakhir.

Marcus Rashford masih belum matang untuk diandalkan sebagai mesin gol United. Pemain 21 tahun masih butuh konsistensi. Sedangkan, Anthony Martial berkutat dengan cedera yang harus membuatnya absen.

Selain kedua nama tersebut, United praktis tidak punya alternatif yang cukup ampuh di lini depan. Hanya ada Mason Greenwood yang tersedia dari daftar para penyerang. Mason Greenwood, seorang pemuda berusia 17 tahun.

Peluang Besar MU Datangkan Edinson Cavani Manchester United menyiapkan sejumlah nama untuk menutup kekurangan di lini depan. Setan Merah bakal terjun di bursa transfer Januari 2020 dengan salah satu target pembelian Edinson Cavani.

Penyerang PSG diyakini tersedia di bursa transfer. Sebab, PSG kini sudah punya rencana baru dengan Mauro Icardi sebagai penyerang tengah. Cavani mulai tersisih dari daftar penyerang utama.

Harga pemain asal Uruguay tersebut juga diprediksi tidak akan terlalu mahal. Sebab, kontrak Edinson Cavani dengan PSG akan berakhir pada Juni 2020. Jika tak dilepas pada Januari mendatang, dia akan berstatus bebas transfer di akhir musim.

Baca juga : Jatwal Pasti Manchester United Vs Liverpool

Selain Cavani, United juga disebut telah mendekati Mario Mandzikic dari Juventus. Pemain berusia 33 tahun bahkan diklaim sudah sepakat secara verbal untuk pindah dan United hanya perlu membayar 9 juta euro ke Juventus.

Mengapa Manchester United Beli Pemain Uzur? Edinson Cavani dan Mario Mandzukic punya satu persamaan: berusia di atas 30 tahun. Cavani sudah berusia 32 tahun dan Mandzukic satu tahun lebih tua. Membeli pemain uzur tentu bukan hal yang sering dilakukan United.

Akan tetapi, United memang butuh tipe pemain seperti Cavani dan Mandzukic. Keduanya punya apa yang dibutuhkan oleh United: pengalaman bermain di level tinggi dan mental juara.

Cavani sudah meraih banyak gelar bersama PSG. Sedangkan, Mandzukic sukses meraih banyak gelar juara di setiap klub yang dibelanya. Pemain asal Kroasia pernah juara Serie A, Bundesliga, hingga Liga Champions.

Kedua pemain akan cocok untuk menjadi mentor Anthony Martial, Marcus Rashford dan Mason Greenwood yang siapkan untuk proyek masa depan Manchester United.