Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “Arsenal”

Kondisi Mikel Arteta Hanya Gejala Ringan Kata Istrinya

0

Prediksimafiabola.com - Istri Mikel Arteta menegaskan kalau bos Arsenal itu telah merasa baik sehabis ditentukan positif Covid- 19 sebagian hari kemudian. Indikasi virus corona nyatanya tidak dapat memforsir Arteta menyudahi bekerja.

Sang Istri, Lorena Bernal, menggunakan media sosial Instagram untuk memberikan kabar terbaru tentang kondisi suaminya pada fans Arsenal. Kabar baik ini datang dua hari setelah Arteta dinyatakan positif Covid-19.

Kasus Arteta jadi kasus positif pertama di Premier League, disusul dengan kasus Callum Hudson-Odoi. Sejak saat itu, Premier League memutuskan menunda pertandingan sampai 4 April mendatang.

Virus Corona ini merupakan salah satu virus dengan jangkauan yang luar biasa, tapi dampaknya tidak seburuk yang diberitakan. Bernal menjamin bahwa suaminya baik-baik saja.

Terima Kasih

Begitu Arteta dinyatakan positif Covid-19, Premier League segera mengambil sikap. Berita ini berita besar sebab sebelumnya Arteta sempat aktif di lapangan, melatih timnya menghadapi beberapa tim. Kini, Bernal mencoba menenangkan mereka yang khawatir dengan menegaskan bahwa suaminya baik-baik saja.

"Saya ingin berterima kasih pada semua orang yang mengirimkan pesan-pesan baik, email, dan telepon, sungguh itu luar biasa," ujar Bernal melalui media sosial Instagram.

"Saya pun memahami bahwa Anda ingin tahu apa yang terjadi. Suami saya merasa baik-baik saja, tidak ada masalah."

"Memang benar dia menunjukkan gejala virus tersebut, tapi gejala itu tidak akan menghentikannya bekerja dalam situasi normal."

Baca juga : Tidak Hanya Real Madrid Yang Isolasi Pemainnya Karena Virus Corona

Tidak Mematikan

Singkatnya, jika penyakit ini adalah penyakit biasa, Arteta jelas akan tetap bekerja menangani Arsenal. Dia mengisolasi diri sendiri sebagai bentuk tanggung jawab untuk menjaga keselamatan banyak orang.

"[Dalam situasi normal] dia hanya akan meminum ibuprofen atau parasetamol dan dia akan berangkat kerja sangat awal, ini bukan masalah besar," sambung Bernal.

"Hanya sedikit panas, sedikit pusing, itu saja. Itulah pengalaman yang dia lalui. Anak-anak saya dan saya sendiri benar-benar baik."

"Sepertinya virus itu tidak mematikan. Mungkin mematikan untuk sebagian orang, tapi mayoritas bisa melaluinya hanya dengan gejala ringan."

Arsenal Kalah Dalam Piala Eropa dan Harus Bayar 82,5 Miliar

0

Prediksimafiabola.com - Kegagalan Arsenal melaju ke babak 16 Besar Liga Europa 2019/ 2020 sangat bisa jadi berakibat besar. Karena, The Gunners berpotensi membayar ubah rugi ke fans owner tiket terusan senilai 4, 5 juta paun.

Arsenal kalah dari Olympiakos pada leg kedua babak 32 Besar Liga Europa, Jumat (28/2/2020) dini hari WIB. Pada duel yang digelar di Stadion Emirates tersebut, Arsenal kalah 1-2.

Arsenal tertinggal dari gol Pape Cisse pada menit ke-53. Tidak ada gol yang tercipta lagi pada waktu normal. Agregat kemudian menjadi imbang 1-1, Arsenal menang 1-0 di leg pertama.

Laga berlanjut ke babak tambahan waktu. Arsenal mencetak gol lewat Pierre-Emeric Aubameyang menit 113. Harusnya, hasil imbang 1-1 cukup untuk Arsenal melaju ke 16 Besar. Namun, Youssef El-Arabi membawa Olympiakos menang 1-2, sekaligus menyingkirkan Arsenal.

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Nasib Arsenal

Gagal lolos ke babak 16 Besar Liga Europa menjadi musibah bagi Arsenal. Sebab, Liga Europa menjadi salah satu jalan yang bisa dipakai The Gunners lolos ke Liga Champions, apalagi performa di Premier League tak cukup bagus.

Musim 2018/2019 lalu, Arsenal mampu melaju ke final Liga Europa. Akan tetapi, mereka kalah dari Chelsea dengan skor 1-4. Pada musim ini, langkah Mesut Ozil dan kawan-kawan sudah terhenti pada babak 32 Besar.

Bukan hanya secara prestasi, Arsenal juga kehilangan pendapatan karena tersingkir dari Liga Europa. The Gunners sudah pasti kehilangan uang hak siar dan hadiah Liga Europa yang jumlahnya cukup besar.

Selain itu, dikutip dari Daily Mirror, Arsenal juga harus membayar ganti rugi kepada fans yang sudah membeli tiket terusan selama satu musim. Jumlahnya cukup besar, hingga 4,5 juta paun atau sekitar Rp 82,5 miliar.

Baca juga : Statistik Laga Watford vs Liverpool 3-0

Bagaimana Bisa Arsenal Bayar Ganti Rugi ke Fans?

Paket tiket terusan selama satu musim penuh yang dibeli fans Arsenal bukan hanya untuk laga Premier League. Tetapi, juga laga kandang yang dimainkan Arsenal pada kompetisi lain seperti Piala FA, Carabao Cup, dan Liga Europa.

Nah, ada tujuh laga kandang ekstra yang ditawarkan Arsenal. Termasuk di Liga Europa. Satu laga dimainkan di Carabao Cup. Lalu, ada empat laga yang sudah dimainkan di Liga Europa.

Masih ada dua laga kandang tersisa. Satu laga yakni melawan Portsmouth di Piala FA. Jika Arsenal kembali kalah, maka mereka tidak punya laga kandang lagi di luar Premier League. Artinya, Arsenal harus membayar ganti rugi ke fans karena hanya ada tujuh laga kandang yang bisa dinikmati pemegang tiket terusan.

Mikel Arteta Ternyata Sudah Prediksi Akan Jadi Pelatih Arsenal Dari 2016

0

Prediksimafiabola.com - Mikel Arteta memang sudah menjadi pelatih Arsenal dan hal ini menjadi mengingatkan kita akan ramalan tahun 2016. Istri Mikel Arteta pernah berkata Mikel Arteta akan menjadi pelatih Arsenal nantinya.

Tahun 2016 adalah masa-masa di mana Arteta memutuskan untuk menutup karirnya sebagai pemain. Ia memilih untuk gantung sepatu saat masih berseragam Arsenal dan menjadi kapten di sana.

Tak lama berselang, ia memutuskan untuk menjadi asisten Josep Guardiola di Manchester City. Bersama rival sekota Manchester United tersebut, ia mendapatkan sejumlah prestasi yang belum pernah ia raih bersama the Gunners.

Lalu, jelang penutupan tahun 2019, Arteta memilih untuk pulang ke pelukan Arsenal. Ia ditunjuk sebagai pengganti pelatih interim, Freddie Ljungberg, yang tidak kunjung mempersembahkan kemenangan sejak Unai Emery dipecat.

Arteta Sudah Memprediksi Kepulangannya

Arteta berbicara soal pengangkatannya sebagai pelatih ke situs resmi Arsenal. Ia mengaku tak terkejut saat mendapat tawaran dari bekas klubnya tersebut karena sudah pernah memprediksi bahwa dirinya akan kembali.

"Saya ingat terakhir kali saya melewati lorong, bersama anak dan istri di tangan saya, saya berkata kepada istri, 'suatu hari nanti saya akan kembali ke sini sebagai pelatih'," ujar Arteta.

"Datangnya sedikit lebih cepat dari yang saya duga, namun itu adalah sebuah impian. Saya sudah memiliki perasaan bahwa saya ingin mencoba permainan ini hingga ke ujungnya, dan saya sangat senang di tempat yang sekarang," lanjutnya.

Membangun Dasar dan Prinsip Arsenal

Laga perdana Arteta bersama Arsenal, yakni menghadapi Bournemouth di Premier League, tidak berakhir dengan hasil yang diharapkan. Mereka hanya mampu bermain imbang dengan skor 1-1.

Wajar jika demikian, sebab Arteta hanya memiliki waktu beberapa hari saja untuk mempersiapkan timnya. Namun ia yakin skema yang ia harapkan bakalan terserap ke pemainnya dengan cepat.

Baca juga : Data Lengkap Pertandingan Antara Burnley vs Man United

"Kami tak punya banyak waktu untuk melatihnya, saya hanya punya dua sesi dalam satu pekan bersama starting XI, yang tidak ada artinya juga," tambahnya.

"Tapi melalui video, obrolan, pertemuan individu, perlawan, mereka harus merangkul informasi itu... dan kami akan mulai membangun dasar dan prinsip yang bakalan membantu mereka," tutupnya.

Di Katakan Mikel Arteta Masih Pemula Jadi Pelatih Arsenal

0

Prediksimafiabola.com - Paul Merson seorang legenda Arsenal menilai bahwa Mikel Arteta masih pemula dalam dunia pelatih terurama menjadi pelatih tim Arsenal.

Kemarin malam, Arsenal resmi mengumumkan manajer baru mereka. Mereka resmi mengangkat asisten manajer Manchester City, Mikel Arteta sebagai juru taktik Arsenal.

Penunjukkan Arteta sendiri menimbulkan banyak pro dan kontra. Pasalnya pelatih berusia 37 tahun itu belum sekalipun menjadi manajer dari sebuah klub.

Merson mengaku tidak yakin Arteta bisa membawa Arsenal kembali ke masa jayanya. "Mikel Arteta menjadi pelatih Arsenal itu seperti halnya Conor McGregor mencoba untuk melawan Floyd Mayweather," buka Merson kepada Daily Star.

Tidak Berpengalaman

Merson khawatir bahwa Arsenal bakal semakin terpuruk di tangan Arteta mengingat pelatih asal Spanyol itu tidak pernah melatih sebuah klub sebelumnya.

"Menjadi pelatih Arsenal adalah salah satu pekerjaan terbesar di dunia sepakbola, dan bagaimana bisa mereka [Arsenal] memberikan pekerjaan itu kepada pelatih yang belum pernah menangani sebuah klub di sepanjang hidupnya."

"Mikel adalah pria yang baik dan saya yakin dia adalah pelatih yang bagus, dan baginya, pekerjaan ini sulit untuk ditolak. Namun pelatih yang baik belum tentu menjadi manajer yang baik dan anda sudah melihat hal itu berulang kali."

Berpikir Realistis

Melihat pengalaman Arteta yang minim itu, Merson menyarankan manajemen serta fans Arsenal untuk tidak berekspektasi besar pada diri Arteta.

Ia menilai bahwa pelatih berusia 37 tahun itu tidak akan bisa membuat keajaiban hanya dalam satu malam saja di London Utara.

"Dia tidak memiliki pengalaman sama sekali dan jika Direksi Arsenal berpikir tim ini bisa langsung bermain dengan baik hanya karena Arteta pernah bekerja untuk Pep Guardiola, maka mereka harus bangun dan minum kopi." ia menandaskan.

Baca juga : Mesut Ozil Dianggap Terpenting Bagi Arsenal

Kontrak Panjang

Manajemen Arsenal sendiri nampaknya memberikan kepercayaan besar terhadap Arteta untuk membangun ulang Arsenal.

Pelatih asal Spanyol itu diberikan kontrak berdurasi tiga setengah tahun di London Utara.

Minta Maaf Karenanya Unai Emery Dipecat

0

Prediksimafiabola.com - Arsenal bek David Luiz meminta maaf kepada Unai Emery karena ia merasa bahwa ia dan rekan-rekannya menjadi alasan mengapa bosnya dipecat sebagai manajer The Gunners.

Performa buruk Arsenal belakangan ini membuat pihak manajemen akhirnya kehilangan kesabaran. Terbaru, The Gunners harus dipermalukan dengan skor 1-2 oleh Eintracht Frankfurt di kandang sendiri.

Arsenal kini tercatat tak pernah meraih kemenangan dalam tujuh laga terakhir di semua kompetisi, catatan terburuk mereka sejak 1992 silam.

Banyak pihak mengangap Emery menjadi pihak yang patut disalahkan dari keterpurukan Arsenal saat ini. Eks pelatih PSG itu diklaim gagal membangun hubungan yang bagus dengan para pemainnya.

Tweet David Luiz Lewat akun Twitter pribadinya, David Luiz pun mengucapkan permintaan maaf sekaligus rasa terima masih kepada Emery.

"Hari yang menyedihkan untuk semuanya, terutama karena kami mengecewakan Anda bos, maaf!" ujar David Luiz.

Baca juga : Fakta Mengenai Pertandingan Serie A di Allianz Stadium

"Terima kasih kepada Anda dan staf yang luar biasa atas segalanya! Anda merupakan seorang pekerja keras, penuh gairah dengan sepak bola dan selalu menjadi contoh yang nyata,"

"Tak masalah soal hasil akhir! Semoga beruntung di masa depan!"

Ucapan Perpisahan Ceballos Tak hanya David Luiz yang berpamitan dengan Emery lewat media sosial. Gelandang pinjaman dari Real Madrid, Dani Ceballos pun melakukan hal yang sama.

"Coach, saya hanya ingin berterima kasih karena membantu saya selama kebersamaan kita. Saya mendoakan yang terbaik bagi masa depan Anda,"

Sebagai pengganti, Arsenal telah menunjuk Frederik Ljungberg sebagai manajer sementara sembari mencari nama lain untuk dijadikan manajer tetap.

Granit Xhaka Belum Ingin Bermain Saat Melawan Leicester City

0

Prediksimafiabola.com - Manajer Arsenal, Unai Emery mengungkapkan bahwa gelandang Granit Xhaka tidak ingin bermain kembali untuk pertandingan melawan Leicester City akhir pekan ini.

Dalam laga kontra Crystal Palace beberapa waktu lalu, Xhaka mendapat cemoohan dari para suporter ketika ditarik keluar oleh Unai Emery pada pertengahan babak kedua.

Menariknya, Xhaka menunjukkan reaksi yang tak diduga. Gelandang internasional Swiss itu memilih untuk membalas cemoohan tersebut, bahkan sampai berkata kasar.

Granit Xhaka Masih Dinanti Emery pun kemudian memutuskan untuk mencopot ban kapten dari tangan Xhaka dan diberikan kepada Pierre-Emerick Aubameyang. Rupanya, kejadian selama satu pekan terakhir membuat mental Xhaka belum pulih.

"Belum [soal Xhaka kembali ke skuad]. Saya berbicara dengannya pada Selasa mengenai bagaimana perasaannya sekarang dan bagaimana dia dalam pikirannya," ujar Emery.

"Dia berlatih dengan baik, tapi dia mengatakan pada saya bahwa dia merasa tak cukup baik pada saat ini untuk bermain. Kami akan menunggunya," tambah Emery.

Baca juga : Belum Adanya Kejelasan Situasi Gareth Bale

Penjelasan Unai Emery Lebih lanjut, Emery juga menjelaskan alasannya memilih Aubameyang sebagai kapten utama pengganti Xhaka.

"Kapten pertama adalah Aubameyang karena dia berpengalaman dan dia dihormati di ruang ganti. Dia adalah top skorer di Premier League musim lalu dan saya juga tahu dia butuh waktu untuk 100 persen memikul tanggung jawab tersebut. Namun kami akan mendukungnya," tutur Emery.

"Setiap pemain, kami akan mendukung empat kapten kami, dan kami akan mendukungnya sebagai kapten pertama kami karena dia juga melakukan satu langkah ekstra untuk meraih tanggung jawab tersebut," tukasnya.

Granit Xhaka Lebih Baik Keluar Dari Arsenal

0

Prediksimafiabola.com - Granit Xhaka disarankan untuk meninggalkan Arsenal setelah konflik Gunners fans. Saran yang diberikan oleh kapten West Ham Mark Noble.

Dalam laga kontra Crystal Palace akhir pekan lalu, Xhaka mendapat cemoohan dari para suporter ketika ditarik keluar oleh Unai Emery pada pertengahan babak kedua.

Menariknya, Xhaka menunjukkan reaksi yang tak diduga. Gelandang internasional Swiss itu memilih untuk membalas cemoohan tersebut, bahkan sampai berkata kasar.

Mark Noble Bisa Maklum Noble mengaku bisa memaklumi reaksi keras yang ditunjukkan Xhaka, terutama setelah gelandang 27 tahun itu mengungkapkan adanya hinaan terhadap keluarganya.

"Granit mendapat banyak kritik atas reaksinya. Namun saya turut bersimpati untuknya. Saya tahu rasanya ketika sesuatu tak berjalan baik seperti yang Anda inginkan karena, jika Anda manajer atau kapten, fans lebih cenderung bertujuan mengkritik Anda," ujar Noble.

Baca juga : Pemain Arsenal Sudah Tidak Segan Dengan Unai Emery

"Rasanya memang berat karena Anda mencoba memberikan yang terbaik, tapi jika Anda dicemooh fans Anda tak bisa dihindari bahwa kepercayaan diri Anda akan terdampak. Saya pernah mengalaminya, tapi yang perlu digarisbawahi adalah semuanya berubah seiring dengan hasil yang diraih," tambahnya.

"Memang, Granit telah melakukan kesalahan dan terkadang ia indisipliner, tapi menurut pandangan saya, fans sudah mengeluarkan uang mereka untuk datang ke pertandingan, dan mereka berhak untuk mengekspresikan opini mereka," tukasnya.

Saran Mark Noble Masa depan Xhaka di Arsenal kini mulai dipertanyakan. Emery baru saja memastikan bahwa Xhaka untuk sementara waktu tak dimasukkan ke dalam skuad. Noble pun menyarankan Xhaka agar pergi saja dari Emirates Stadium.

"Jujur sejujur-jujurnya, solusi terbaiknya mungkin adalah mengatakan pada agennya, 'Lihat, mereka tak menyukai saya di sini, jadi mungkin ada baiknya saya pergi dan bermain di tempat lain'," tutur Noble.

"Akan ada banyak klub yang berminat padanya karena dia pemain berkualitas dan sepertinya, para pemain lain menyukai dia, baik secara profesional maupun pribadi. Jika saya menjadi dia saya akan berkata, 'Saya mengalami masa yang menyenangkan di sini, tapi akhir-akhir tak berjalan semestinya dan waktunya untuk mencari tantangan baru'," demikian saran Noble.

Emosi Granit Xhaka Yang Tidak Terkontrol

0

Prediksimafiabola.com - Granit Xhaka ledakan emosi pada fans Arsenal akhir pekan lalu terus dibahas. Reaksi Xhaka dianggap kontroversial, ia bersumpah kesal publik di Emirates Stadium.

Saat itu, Xhaka ditarik keluar di babak kedua pada laga imbang Arsenal dengan Crystal Palace (2-2). Setelah mendengar kritik dari fans yang memenuhi stadion, Xhaka bereaksi secara negatif.

Dia tampak menantang fans Arsenal untuk bersuara lebih keras lagi. Xhaka menangkupkan tangan di telinganya, mengumpat, lalu melepas kostum dan memasuki lorong stadion.

Tidak Mungkin Terjadi di Liverpool Insiden itu menggambarkan bahwa Xhaka merupakan pemain yang kurang berdisiplin. Xhaka melupakan ban kaptennya dan membiarkan luapan emosi menelan dirinya bulat-bulat.

Asisten pelatih Jurgen Klopp, Pep Lijnders meyakini hal yang sama tidak akan terjadi di Liverpool. Insiden itu terjadi karena Xhaka tidak memahami fans, seharusnya mereka saling mendukung.

Baca juga : Kabar Buruk Terhadap Liverpool Jelang Lawan Arsenal

"Seperti yang kami katakan di Liverpool, sepak bola adalah soal tiga hal, segitiga suci. Ada fans, manajer, dan skuad. Tiga hal ini harus benar-benar terhubung, ketiganya harus punya gagasan sama, harus memahami satu sama lain," kata Lijnders.

"Arsenal seharusnya jauh lebih memahami hal ini daripada saya. Seandainya Anda punya Jordan [Henderson] dan James Milner sebagai kapten, Anda tidak perlu mendisiplinkan pemain-pemain lain."

Tidak Pernah Menyerah Secara tidak langsung, Lijnders mengatakan bahwa skuad Liverpool jauh lebi kondusif daripada Arsenal. Liverpool dibentuk oleh pemain-pemain yang tidak perlau mengeluh, tidak pernah menyerah.

"Jika Anda punya Milner, Henderson, Lallana, Wijnaldum, Van Dijk, atau Firmino, mereka semua bisa jadi contoh untuk ha-hal berbeda. Pemain yang tidak pernah mengeluh, tidak pernah mencari-cari dalih," lanjut Lijnders.

"Pada momen-momen tersulit, mereka tidak pernah menyerah. Juga mereka tidak pernah menyerah pada cara bermain kami, mereka selalu mengutamakan tim," tutupnya.

Granit Xhaka Membuat Masalah Untuk Dirinya Sendiri

0

Prediksimafiabola - Granit Xhaka diyakini berada dalam posisi yang sulit. Kapten Arsenal mungkin akan sulit untuk mendapatkan kepercayaan pengemar Gunners kembali.

Akhir pekan lalu Xhaka menunjukkan sikap yang buruk ketika Arsenal bermain imbang 2-2 dengan Crystal Palace. Dia dikritik karena bermain buruk, lalu ditarik keluar Unai Emery di babak kedua.

Saat berjalan ke luar lapangan inilah insiden itu terjadi. Fans Arsenal mencemooh Xhaka yang bermain buruk, tapi gelandang Swiss ini justru memprovokasi publik Emirates Stadium.

Dia tampak kesal dan akhirnya melepas jersey sebelum memasuki lorong stadion. Tentu Xhaka punya pesan khusus lewat sikapnya itu.

Harus Dikontrol Kesal, frustrasi, marah, pesepak bola seharusnya sudah biasa menghadapi luapan emosi seperti itu. Masalahnya, Xhaka tidak bisa menahan diri, justru melampiaskannya tanpa menghargai fans Arsenal.

Sikap Xhaka ini dianggap sudah menunjukkan kualitas dia yang sebenarnya. Charlie Nicholas percaya Xhaka tidak pantas menjadi pesepak bola.

Baca juga : Liverpool Akan Kedatangan Pemain Lama

"Saya membayangkan berada di posisinya sekarang pasti terasa sangat buruk. Rasa marah itu seharusnya bisa dikontrol. Jika Anda tidak bisa menerima kritik, Anda bukanlah pesepak bola," ujar Nicholas.

"Anda tidak akan bisa bermain di level top, memang benar Anda akan terus dipuji, tapi tidakkah Anda berpikir bahwa pemain seperti Messi dan Ronaldo juga dikritik? Siapa pun pernah mengalami itu."

Tidak Punya Masa Depan Kehilangan dukungan fans adalah salah satu pukulan terbesar bagi pemain, sehebat apa pun dia. Klub boleh membeli pemain, boleh membela, tapi pada akhirnya suara fans yang sangat berpengaruh.

"Dia mewakili Arsenal sebagai kapten dan saya kira sikapnya ini tidak bisa diterima, dia merasa sebesar nama klub," lanjut Nicholas.

"Sikapnya kasar dan saya kira dia tidak punya masa depan di klub," pungkasnya.

Nicolas Pepe Mulai Membuktikan Kualitasnya Di Arsenal

0

Prediksimafiabola.com - Nicolas Pepe akhirnya membuktikan kualitasnya sebagai pemain termahal dalam sejarah transfer Arsenal. Ia menjadi aktor penting di balik The Gunners menang atas Vitoria Guimaraes, Jumat (25/10/2019) dini hari WIB.

Meski bermain di kandang sendiri, pertandingan itu berjalan sulit untuk Arsenal. Mereka sempat tertinggal 0-1, tertinggal 1-2, sampai akhirnya membalikkan kedudukan jadi 3-2 pada 10 menit terakhir pertandingan. Dua gol di 10 menit akhir inilah yang jadi penentu, keduanya lahir dari kaki Nicolas Pepe. Uniknya, dua gol tersebut tercipta lewat tendangan bebas presisi yang dilepaskan Pepe.

Arsenal sepertinya punya algojo bola mati hebat di tim mereka, Pepe.

Senangnya Emery Bagi Emery, dua gol Pepe itu sudah bisa membuat tekanan di pundaknya sedikit lebih ringan. Pepe sempat dikritik pada beberapa pekan terakhir karena dianggap tidak berkontribusi, kini dia sudah membalas kritikan itu.

"Setiap pemain, biasanya, butuh waktu untuk beradaptasi. Pepe adalah pemain yang sangat bagus dan kami percaya pada dia, sepenuhnya," buka Emery.

"Cara dia bermain, terkadang dia merasa lebih baik, terkadang kesulitan. Tergantung pada lawannya."

"Dia masih berkembang dan dua gol itu sangat penting bagi kami, juga bagi dia," imbuhnya.

Baca juga : Van Der Sar Tidak Ingin Kembali Ke MU Kenapa?

Latihan Keras Satu yang jelas, gol tendangan bebas itu tercipta bukan karena keberuntungan. Pemain muda Arsenal, Emile Smith Rowe menegaskan bahwa Pepe memang selalu berlatih ekstra untuk tendangan bebas dan penalti.

"Dia [Pepe] banyak melatih tendangan bebas dan penalti dan selalu berhasil menuntaskannya dengan baik. Saya tidak terkejut melihat dia mencetak dua gol tendangan bebas malam ini," tutur Emile.

"Dia bekerja sangat keras di sesi latihan. Selalu tinggal di lapangan untuk melatih tendangan bebasnya."

"Saya kira malam ini dia sudah membuktikan apa yang bisa dia perbuat dan saya yakin itu tidak akan jadi gol-gol terakhir yang dia ciptakan. Kemampuannya luar biasa," tutupnya.

Keputusan Gila Unai Emery Saat Lawan MU

0

Prediksimafiabola.com - Unai Emery mengambil keputusan ekstrim Arsenal saat mengunjungi rumah untuk Manchester United pada akhir pekan Premier League 2019/20 7, Selasa (2019/01/10) dini hari WIB. Dia menurunkan tiga gelandang bertahan cenderung.

Laga tersebut berakhir 1-1, skor adil bagi kedua tim meski tidak terlalu memuaskan bagi Emery. Menurutnya, Arsenal punya peluang memenangkan pertandingan tersebut.

MU memang menciptakan sejumlah peluang berbahaya, tapi Arsenal juga beberapa kali mengancam lewat pergerakan Pierre-Emerick Aubameyang. Arsenal tidak terlalu menyerang karena kombinasi lini tengah pilihan Emery.

Tiga Gelandang Bertahan Sejak awal pertandingan, permainan Arsenal tidak terlalu agresif karena kombinasi tiga gelandang mereka. Emery menurunkan Matteo Guendouzi, Granit Chaka, dan Lucas Torreira sekaligus.

Tiga pemain ini hebat, tapi jelas tidak bisa banyak membantu Arsenal dalam urusan menyerang. Ketiganya lebih cocok menjalankan tugas menahan serangan lawan.

"Kami bisa menurunkan pemain-pemain berbeda dan bisa menerapkan taktik berbeda, juga lawan kami memaksa kami mengubah pendekatan. Sebagai contoh, malam ini MU tampil menyerang dan kami merasa bisa bermain lebih seimbang dengan tiga gelandang ini," kata Emery.

"Juga, secara ofensif, mungkin kami berharap striker kami bisa lebih terhubung dengan penyerang sayap untuk melancarkan beberapa opsi menembus kotak penalti lawan dan menciptakan peluang."

Formasi gelandang ini baru berubah ketika Dani Ceballos menggantikan Torreira di babak kedua.

Baca Juga : Eden Hazard Memiliki Target Tinggi Untuk Madrid

Terus Berkembang Lebih lanjut, Emery tahu keputusan-keputusan ekstrem seperti itu memang layak diambil Arsenal. Jika ingin berkembang, inilah salah satu jalan yang harus ditempuh meski berisiko.

"Kami ingin terus berkembang dan mendulang informasi tentang bagaimana cara kami bisa berkembang, bagaimana kami bisa menemukan keseimbangan dengan pemain-pemain berbeda di lini tengah, di sisi sayap, dengan sistem kami," lanjut Emery.

"Malam ini saya senang dengan banyak hal dan setelahnya saya akan membahas informasi yang kami dapatkan tentang bagaimana kami bisa berusaha berkembang," tutupnya.

Bek Arsenal Kembali Merumput dan Memberikan Hasil Bagus

0

Prediksimafiabola.com - Setelah lama absen karena cedera, Rob Holding akhirnya kembali merumput bersama Arsenal. Penampilan 'prime' dari bek 24 tahun membuat pelatih, Unai Emery, puas.

Seperti yang diketahui, Holding dihantam cedera anterior cruciate ligament (ACL) saat melawan Manchester United. Ia absen sejak bulan Desember 2018 lalu dan baru benar-benar pulih beberapa pekan terakhir.

Ia mendapat kesempatan bermain saat Arsenal bermain di ajang Carabao Cup melawan Nottingham Forest, Rabu (25/9/2019). Pada laga 'debutnya' tersebut, Holding bermain selama 90 menit penuh serta mencetak satu gol.

Arsenal pun berhasil meraih kemenangan dengan skor telak 5-0. Lima gol lain yang tercipta pada laga yang berlangsung di Emirates Stadium tersebut dicetak oleh Gabriel Martinelli, Joe Willock, dan Reiss Nelson.

Pujian untuk Holding Tidak hanya mencetak gol, Holding juga membuat gawang Arsenal pada pertandingan tersebut bersih dari kebobolan. Sehingga wajar jika Unai Emery selaku pelatih merasa senang dengan penampilan anak asuhnya tersebut.

"Setiap hari, di sesi latihan, dia membantu kami untuk tampil selayaknya sebuah tim. Dia membutuhkan menit bermain, kepercayaan diri," tutur Emery.

"Dan saya pikir malam ini - laga pertama setelah bermain dengan tim U-23 - sempurna. Dia sedikit kelelahan di akhir pertandingan namun ia mencetak gol dan dia senang malam ini, dan kami juga turut senang untuknya," lanjutnya.

Baca Juga : Lionel Messi Dinobatkan Jadi Pemain Terbaik Namun

Emery Puas Salah satu pemain yang juga baru saja pulih dari cedera ACL adalah Hector Bellerin. Seperti halnya Holding, ia juga diberi kesempatan tampil oleh Unai Emery pada pertandingan kali ini.

Namun Bellerin tidak bermain sejak menit awal. Ia baru masuk pada babak kedua, tepatnya di menit ke-77, untuk menggantikan Kieran Tierney yang juga baru pulih dari cedera.

"Beberapa pemain memberikan kami performa yang apik, juga mereka yang baru kembali dari cedera seperti Holding, Kieran Tierney, Hector Bellerin," tambahnya.

"Dan saya pikir ini adalah laga yang bagus, hasil yang bagus, clean sheet, ada banyak hal yang menyenangkan dan kami bisa lebih positif dengan opsi berbeda untuk laga berikutnya," tandasnya.