Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “arsenal transfer terbaru”

Arsenal Cetak Rekor Baru Kalah di Eropa Oleh Olympiakos

0

Prediksimafiabola.com - Kejutan besar terjalin di babak 32 besar Liga Europa. Jagoan Inggris Arsenal tersingkir sehabis didepak wakil Yunani Olympiakos. Meriam London kalah di kandang pada leg kedua, Jumat( 28/ 2/ 2020) dinihari Wib.

Arsenal gagal lolos ke 16 besar karena kalah 1-2 lewat perpanjangan waktu di leg kedua. Skor agregat kedua tim imbang 2-2 setelah Arsenal menang 1-0 di kandang Olympiakos.

Namun Olympiakos yang berkat lolos ke babak 16 besar karena peraturan gol tandang. Olympiakos mencetak dua gol di kandang Arsenal.

Main di Emirates Stadium, Arsenal turun dengan kekuatan terbaiknya. Sayangnya mereka tak mampu menjinakkan Olympiakos.

Olympiakos unggul lebih dulu melalui Pape Cisse di menit 53. Karena tak ada gol lagi dan skor agregat sama kuat 1-1 maka diadakan perpanjangan waktu.

Arsenal menyamakan skor di menit 113 lewat gol indah tendangan salto penyerang Pierre Emerick Aubameyang. Namun tim tamu kembali memimpin pada menit 119 berkat gol Youssef El-Arabi

Baca juga : Mikel Arteta Harus Disalahkan Karena Kegagalan Arsenal

Pertama Kali

Kegagalan ini merupakan pencapaian terburuk Arsenal di kompetisi Eropa. Menurut catatan Opta, Arsenal belum pernah tersingkir jika menang di kandang lawan pada leg pertama dalam 17 kesempatan.

Pada kesempatan ke-18, Arsenal akhirnya harus tersisih meski mampu meraih kemenangan di kandang lawan pada pertemuan pertama.

Kegagalan di Liga Europa ini bakal semakin mengancam pelatih Mikel Arteta. Apalagi performa Arsenal juga masih belum stabil di Liga Inggris.

Arsenal masih berada di luar empat besar klasemen Liga Inggris. Meriam London pun terancam tak lolos ke Liga Champions musim depan.

Rahasia Mikel Arteta Ubah Arsenal

0

Prediksimafiabola.com - Alexandre Lacazette serta Mesut Ozil bersama menyanjung akibat positif Mikel Arteta semenjak menanggulangi Arsenal. Pertumbuhan The Gunners memanglah berjalan lelet, tetapi sangat tidak mereka terus bergerak maju.

Arteta ditunjuk untuk menggantikan Unai Emery, setelah Freddie Ljungberg sempat menjadi pelatih interim untuk sementara. Saat itu, Arteta tiba ketika Arsenal sedang benar-benar limbung.

Kendati demikian, tiga kemenangan dan hanya satu kali kalah sejak kedatangan Arteta telah sedikit menyeimbangkan langkah Arsenal. Belum cukup baik, mengingat hanya satu kemenangan itu yang tercipta di Premier League.

Lebih Bahagia Salah satu dampak terbesar Arteta adalah perubahan pada mental pemain Arsenal. Sekarang mereka tidak lagi memasuki pertandingan dengan rasa khawatir kalah, justru sebaliknya.

Arsenal bermain lebih agresif, lebih berani. Mereka juga kembali pada akar filosofi permainan tim yang seharusnya.

"Sebagai tim, kami jauh lebih bahagia dan semua pemain ingin memberikan segalanya untuk klub ini," ujar Ozil kepada Goal internasional.

"Khusus bicara taktik, kami sudah berkembang pesat dan saya berharap di masa mendatang kami akan lebih sukses."

Baca juga : Perlu Dana Super Besar Demi Pulangkan Riccardo Orsolini

Lebih Menyatu Ucapan Ozil di atas dikonfirmasi oleh Lacazette. Striker Prancis ini berkata bahwa skuad Arsenal yang sekarang lebih menyatu, lebih dekat. Mereka yakin bisa lebih kuat beberapa pekan ke depan.

"Sekarang kami lebih menyatu. Baik dalam pola pikir kami maupun di dalam lapangan dan di luar lapangan," tegas Lacazette.

"Kami pun bermain lebih baik secara taktik dan kami akan melihat perkembangan besar beberapa pekan ke depan," tutupnya.

Sayangnya, Lacazette masih belum mencetak gol sejak kedatangan Arteta.

Sumber: Goal

Akankah Arsene Wenger Pulang Ke Arsenal

0

Prediksimafiabola.com - Arsenal dikabarkan tertarik memulangkan Arsene Wenger ke dalam klub. Bukan bagaikan pelatih, Wenger diharapkan dapat menolong Mikel Arteta buat mengembalikan bukti diri The Gunners.

Wenger mengakhiri perjalanan 22 tahun di Arsenal pada tahun 2018 lalu, tapi Unai Emery yang jadi suksesornya justru hanya bertahan sebentar. Sekarang, tugas berat itu ada di pundak Arteta.

Arteta memang belum benar-benar menyelesaikan masalah Arsenal, tapi tanda-tanda perkembangan itu terlihat jelas. Arsenal mulai bermain seperti seharusnya, seperti identitas mereka.

Kini, kabarnya pihak klub ingin memulangkan Wenger untuk mendukung proses itu.

Pulangkan Wenger Mengutip Mirror, para petinggi Arsenal sekarang mencoba meyakinkan Wenger untuk kembali ke Emirates Stadium. Wenger terlibat dalam FIFA tahun lalu dan sudah pernah mengaku enggan kembali bekerja di Arsenal lagi.

Sekarang, usai kegagalan Unai Emery, misi terbesar Arsenal adalah mengembalikan identitas klub dan tim. Tentu cara terbaik melakukannya adalah dengan mengembalikan sosok yang 22 tahun membentuk identitas tersebut.

Petinggi Arsenal merasa kembalinya Wenger bakal mendongkrak kepercayaan diri fans. Juga, Arteta bakal mendapatkan dukungan besar di balik layar.

Baca juga : Bukti Zinedine Zidane Memang Pelatih Terburuk Bagi Madrid

Peran Wenger? Wenger jelas tidak akan kembali sebagai pelatih, tapi ada beberapa peran penting lain yang tidak bisa diremehkan. Dia bisa menjadi bagian dari departemen perekrutan pemain, mengingat Wenger punya mata jeli dalam melihat potensi pemain muda.

"Dengar, saya adalah suporter Arsenal, saya sudah pernah mengatakan ini. Ketika Arteta melatih, saya akan mendukungnya," ujar Wenger beberapa bulan lalu.

Wenger mungkin menutup kariernya di Arsenal dengan buruk, tapi dia tetap merupakan salah satu pelatih paling sukses di Premier League. Kepulangan Wenger mungkin bisa membantu Arteta.

Arsenal Seperti Kehilangan Identitas Dibawah Unai Emery

0

Prediksimafiabola.com - Martin Keown menilai Arsenal telah kehilangan identitas mereka menyerang permainan di bawah Unai Emery. Dia juga percaya manajer pembalap Spanyol itu bukanlah orang yang tepat untuk The Gunners.

Emery saat ini berada di bawah tekanan setelah start yang buruk pada musim ini. The Gunners hanya menang dua kali dalam sepuluh pertandingan Premier League terakhir mereka.

Klub London utara itu duduk di urutan keenam dalam klasemen sementara Premier League. Namun, mereka terpaut delapan poin dari posisi empat yang ditempati Manchester City.

Baca juga : Kontrak Baru Messi Dengan Barcelona

Para penggemar sudah mendesak Emery agar segera angkat kaki dari klub. Kendati demikian, manajer asal Spanyol itu masih mendapat dukungan dari petinggi klub.

Kehilangan Identitas Keown mempertanyakan pemilihan taktik yang diterapkan Emery di Arsenal. Sebab, gaya bermain menyerang The Gunners di bawah arahan Arsene Wenger sudah tidak terlihat lagi.

"Kami telah kehilangan sepak bola yang dimiliki Arsenal, sepak bola indah yang mereka mainkan di bawah Arsene Wenger," kata Keown.

“Kami kehilangan identitas kami dan kami harus mendapatkannya kembali dengan sangat cepat."

Bukan Orang yang Tepat Ketua klub Raul Sanllehi dan direktur pelaksana Vinai Venkatesham bersikeras Emery tetap menjadi orang yang tepat untuk Arsenal. Namun, Keown berpikir sebaliknya.

“Hanya waktu yang akan menjawabnya, tetapi saat ini kelihatannya seperti, 'tidak'. Itu tidak terlihat benar," tandasnya.

Unai Emery Mungkin Masih Dalam Posisi Aman

0

Prediksimafiabola.com - Posisi Unai Emery di  kursi pelatih Arsenal dikabarkan tetap aman meskipun baru-baru ini menjalani peralatan periode negatif.

Arsenal baru saja menelan kekalahan dua gol tanpa balas kala bertandang ke markas Leicester City. Hasil ini membuat The Gunners kini tercatat tak pernah menang dalam lima laga terakhir di semua kompetisi.

Tak hanya soal hasil, Emery juga mulai dipertanyakan kompetensinya menyusul sejumlah kejadian, mulai dari hubungan dengan Mesut Ozil hingga penunjukan Granit Xhaka menjadi kapten yang kemudian bermasalah.

Dukungan untuk Unai Emery Terlepas dari situasi kurang bagus yang tengah melanda Arsenal, The Athletic mengabarkan bahwa posisi Emery masih aman dengan adanya dukungan dari jajaran direksi klub.

Menurut sumber internal di klub London tersebut, petinggi Arsenal masih 100 persen percaya pada Emery dan tak memiliki rencana untuk melakukan pergantian manajer dalam waktu dekat.

Petnggi Arsenal kabarnya masih percaya bahwa klub tengah berada dalam jalur yang sudah benar. Meski demikian, untuk saat ini mereka masih harus bersabar.

Baca juga : Manchester United Wajib Menang Melawan Brighton

Ajakan Calum Chambers Dukungan terhadap Emery juga datang dari Calum Chambers. Bek Arsenal itu mengajak rekan-rekannya untuk tetap percaya pada sosok manajer asal Spanyol tersebut.

"Saya rasa saat ini penting bagi kami untuk tetap berpikir positif, tetap bekerja keras dan sekarang kami memiliki waktu untuk bersama dan bekerja keras di markas latihan dan hal itu penting bagi kami," tutur Chambers.

"Saya rasa kami harus tetap percaya [pada Emery] hingga saat-saat terakhir dan situasi bisa berubah cepat dalam laga sepak bola, karena itu penting ketika Anda tengah tertinggal, Anda harus tetap percaya, tetap bermain dan melakukan hal yang sudah diperintahkan dan tetap mempercayai filosofi yang kami lakukan," tukasnya.

Kondisi Arenal di Tangan Unai Emery

0

Prediksimafiabola.com - Tidak mudah untuk mengganti Arsene Wenger di Arsenal. Unai Emery telah menunjukkan. Mencapai Gunners Emery berikutnya adalah tes. Di tangan Emery sejauh ini, mungkin melemah.

Arsenal bertandang ke markas Leicester City pada pekan ke-12 Premier League 2019/20, Minggu (10/11/2019). Arsenal tumbang 0-2 oleh gol-gol Jamie Vardy menit 68 dan James Maddison menit 75. Arseal di Premier League musim ini baru mengumpulkan 17 poin dari 12 pertandingan (M4 S5 K3). Digabung dengan musim lalu, musim perdana bersama Emery setelah akhir era Wenger (1996-2018), berarti Arsenal mengumpulkan total 87 poin dari 50 pertandingan (M25 S12 K13).

Perolehan itu kalah satu poin dibandingkan 50 laga terakhir Arsenal bersama Wenger (88 poin) di Premier Legaue (M27 S7 K16).

Arsenal di tangan Emery melemah. Melawan Leicester saja mereka tak berdaya. Vardy jadi salah satu aktor utama dengan satu gol dan satu assist-nya.

9 Gol Jamie Vardy Kontra Arsenal Jamie Vardy telah mencetak sembilan gol kontra Arsenal. Sepanjang sejarah kompetisi ini, torehan golnya ke gawang The Gunners hanya kalah dari tiga nama. Tiga pemain dengan gol Premier League kontra Arsenal lebih banyak daripada Vardy (9) adalah Wayne Rooney (12), Harry Kane (10), dan Robbie Fowler (10).

Baca juga : Serie A Akan Tayang Di RCTI Televisi Swasta nasional

James Maddison Spesialis Luar Kotak James Maddison membuka keunggulan Leicester dengan tembakan dari luar kotak penalti. Itu adalah gol luar kotak penalti ke-3 yang telah dicetak Maddison di Premier League musim ini. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan pemain-pemain lain.

Gol terbanyak dari luar kotak penalti di Premier League 2019/20 sejauh ini:

  • 3 - James Maddison (Leicester)
  • 2 - Douglas Luiz (Aston Villa)
  • 2 - Harry Wilson (Bournemouth)
  • 2 - N'Golo Kante (Chelsea)
  • 2 - Pierre-Emerick Aubameyang
  • 2 - Riyad Mahrez (Manchester City).

Granit Xhaka Belum Ingin Bermain Saat Melawan Leicester City

0

Prediksimafiabola.com - Manajer Arsenal, Unai Emery mengungkapkan bahwa gelandang Granit Xhaka tidak ingin bermain kembali untuk pertandingan melawan Leicester City akhir pekan ini.

Dalam laga kontra Crystal Palace beberapa waktu lalu, Xhaka mendapat cemoohan dari para suporter ketika ditarik keluar oleh Unai Emery pada pertengahan babak kedua.

Menariknya, Xhaka menunjukkan reaksi yang tak diduga. Gelandang internasional Swiss itu memilih untuk membalas cemoohan tersebut, bahkan sampai berkata kasar.

Granit Xhaka Masih Dinanti Emery pun kemudian memutuskan untuk mencopot ban kapten dari tangan Xhaka dan diberikan kepada Pierre-Emerick Aubameyang. Rupanya, kejadian selama satu pekan terakhir membuat mental Xhaka belum pulih.

"Belum [soal Xhaka kembali ke skuad]. Saya berbicara dengannya pada Selasa mengenai bagaimana perasaannya sekarang dan bagaimana dia dalam pikirannya," ujar Emery.

"Dia berlatih dengan baik, tapi dia mengatakan pada saya bahwa dia merasa tak cukup baik pada saat ini untuk bermain. Kami akan menunggunya," tambah Emery.

Baca juga : Belum Adanya Kejelasan Situasi Gareth Bale

Penjelasan Unai Emery Lebih lanjut, Emery juga menjelaskan alasannya memilih Aubameyang sebagai kapten utama pengganti Xhaka.

"Kapten pertama adalah Aubameyang karena dia berpengalaman dan dia dihormati di ruang ganti. Dia adalah top skorer di Premier League musim lalu dan saya juga tahu dia butuh waktu untuk 100 persen memikul tanggung jawab tersebut. Namun kami akan mendukungnya," tutur Emery.

"Setiap pemain, kami akan mendukung empat kapten kami, dan kami akan mendukungnya sebagai kapten pertama kami karena dia juga melakukan satu langkah ekstra untuk meraih tanggung jawab tersebut," tukasnya.

Mesut Ozil Tidak Berarti Dalam Pertandingan Arsenal vs Liverpool

0

Prediksimafiabola.com - Arsenal menelan kekalahan pahit dari Liverpool pada Kamis (2019/10/31) dini hari WIB. Pertandingan ini menandai kembalinya Mesut Ozil ke starting line-up, tapi malah menyebabkan kekalahan tim.

Bertajuk babak 16 besar Carabao Cup 2019/20, pertandingan ini berjalan menarik. Skor 5-5 menutup waktu normal selama 90 menit, lalu dilanjutkan ke babak adu penalti. Mendengar dukungan publik Anfield mungkin membuat Liverpool kian bersemangat. Akhirnya mereka memetik kemenangan 5-4 di babak adu penalti. Arsenal pulang diantar kekecewaan. Ozil mungkin merupakan alah satu pemain Arsenal yang paling kecewa. Mengapa? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Kembalinya Ozil Sebelum pertandingan ini, Emery mendapatkan tekanan besar perihal keputusannya yang terus mengabaikan Ozil. Gelandang Jerman itu sudah lama tidak merumput, bahkan tidak masuk dalam skuad. Kali ini, Ozil diberi kesempatan tampil di Carabao Cup, turnamen kelas kedua. Permainan Ozil ternyata masih sangat baik, tampaknya ingin membuktikan diri pada sang pelatih.

"Saya kira dia [Ozil] sudah bermain dengan baik. Malam ini, Anda bisa melihat bahwa dia adalah pemain dengan kemampuan luar biasa dalam tim dan dia bersikap positif sepanjang waktu," buka Emery di Arsenal.com.

"Saya kira dia memainkan pertandingan yang sangat bagus."

Baca juga : Pindahnya Gareth Bale Semakin Membingungkan

Ditarik Keluar Sayangnya, permainan apik Ozil tidak bisa disaksikan selama 90 menit. Emery memutuskan menariknya keluar di menit ke-65. Alasannya kuat, kondisi kebugaran Ozil memang tak maksimal karena jarang bermain.

"Sebelum pertandingan kami sudah berbicara dan membuat keputusan untuk menariknya di babak kedua, sebab dia sudah cukup lama tidak bermain dan kami ingin menjaga kebugarannya," sambung Emery.

"Dia benar-benar kelelahan, tetapi bagus baginya bisa bermain selama 60/65 menit. Kami tetap tenang dan dia sudah bekerja dengan baik," pungkasnya.

Emosi Granit Xhaka Yang Tidak Terkontrol

0

Prediksimafiabola.com - Granit Xhaka ledakan emosi pada fans Arsenal akhir pekan lalu terus dibahas. Reaksi Xhaka dianggap kontroversial, ia bersumpah kesal publik di Emirates Stadium.

Saat itu, Xhaka ditarik keluar di babak kedua pada laga imbang Arsenal dengan Crystal Palace (2-2). Setelah mendengar kritik dari fans yang memenuhi stadion, Xhaka bereaksi secara negatif.

Dia tampak menantang fans Arsenal untuk bersuara lebih keras lagi. Xhaka menangkupkan tangan di telinganya, mengumpat, lalu melepas kostum dan memasuki lorong stadion.

Tidak Mungkin Terjadi di Liverpool Insiden itu menggambarkan bahwa Xhaka merupakan pemain yang kurang berdisiplin. Xhaka melupakan ban kaptennya dan membiarkan luapan emosi menelan dirinya bulat-bulat.

Asisten pelatih Jurgen Klopp, Pep Lijnders meyakini hal yang sama tidak akan terjadi di Liverpool. Insiden itu terjadi karena Xhaka tidak memahami fans, seharusnya mereka saling mendukung.

Baca juga : Kabar Buruk Terhadap Liverpool Jelang Lawan Arsenal

"Seperti yang kami katakan di Liverpool, sepak bola adalah soal tiga hal, segitiga suci. Ada fans, manajer, dan skuad. Tiga hal ini harus benar-benar terhubung, ketiganya harus punya gagasan sama, harus memahami satu sama lain," kata Lijnders.

"Arsenal seharusnya jauh lebih memahami hal ini daripada saya. Seandainya Anda punya Jordan [Henderson] dan James Milner sebagai kapten, Anda tidak perlu mendisiplinkan pemain-pemain lain."

Tidak Pernah Menyerah Secara tidak langsung, Lijnders mengatakan bahwa skuad Liverpool jauh lebi kondusif daripada Arsenal. Liverpool dibentuk oleh pemain-pemain yang tidak perlau mengeluh, tidak pernah menyerah.

"Jika Anda punya Milner, Henderson, Lallana, Wijnaldum, Van Dijk, atau Firmino, mereka semua bisa jadi contoh untuk ha-hal berbeda. Pemain yang tidak pernah mengeluh, tidak pernah mencari-cari dalih," lanjut Lijnders.

"Pada momen-momen tersulit, mereka tidak pernah menyerah. Juga mereka tidak pernah menyerah pada cara bermain kami, mereka selalu mengutamakan tim," tutupnya.

Granit Xhaka Membuat Masalah Untuk Dirinya Sendiri

0

Prediksimafiabola - Granit Xhaka diyakini berada dalam posisi yang sulit. Kapten Arsenal mungkin akan sulit untuk mendapatkan kepercayaan pengemar Gunners kembali.

Akhir pekan lalu Xhaka menunjukkan sikap yang buruk ketika Arsenal bermain imbang 2-2 dengan Crystal Palace. Dia dikritik karena bermain buruk, lalu ditarik keluar Unai Emery di babak kedua.

Saat berjalan ke luar lapangan inilah insiden itu terjadi. Fans Arsenal mencemooh Xhaka yang bermain buruk, tapi gelandang Swiss ini justru memprovokasi publik Emirates Stadium.

Dia tampak kesal dan akhirnya melepas jersey sebelum memasuki lorong stadion. Tentu Xhaka punya pesan khusus lewat sikapnya itu.

Harus Dikontrol Kesal, frustrasi, marah, pesepak bola seharusnya sudah biasa menghadapi luapan emosi seperti itu. Masalahnya, Xhaka tidak bisa menahan diri, justru melampiaskannya tanpa menghargai fans Arsenal.

Sikap Xhaka ini dianggap sudah menunjukkan kualitas dia yang sebenarnya. Charlie Nicholas percaya Xhaka tidak pantas menjadi pesepak bola.

Baca juga : Liverpool Akan Kedatangan Pemain Lama

"Saya membayangkan berada di posisinya sekarang pasti terasa sangat buruk. Rasa marah itu seharusnya bisa dikontrol. Jika Anda tidak bisa menerima kritik, Anda bukanlah pesepak bola," ujar Nicholas.

"Anda tidak akan bisa bermain di level top, memang benar Anda akan terus dipuji, tapi tidakkah Anda berpikir bahwa pemain seperti Messi dan Ronaldo juga dikritik? Siapa pun pernah mengalami itu."

Tidak Punya Masa Depan Kehilangan dukungan fans adalah salah satu pukulan terbesar bagi pemain, sehebat apa pun dia. Klub boleh membeli pemain, boleh membela, tapi pada akhirnya suara fans yang sangat berpengaruh.

"Dia mewakili Arsenal sebagai kapten dan saya kira sikapnya ini tidak bisa diterima, dia merasa sebesar nama klub," lanjut Nicholas.

"Sikapnya kasar dan saya kira dia tidak punya masa depan di klub," pungkasnya.

Unai Emery Hanya Ingin Bukti Arsenal Bukan Omongan

0

Prediksimafiabola.com - Unai Emery yakin Arsenal bisa memenangkan sesuatu yang penting musim ini. Mereka terus tumbuh dan menegaskan kembali identitasnya sebagai salah satu tim kuat di Liga Premier. The Gunners harus waspada terhadap musim ini.

Tercatat, Arsenal baru menelan satu kekalahan di Premier league musim ini. Mereka bisa kembali merebut peringkat ketiga klasemen sementara jika berhasil mengalahkan Sheffield United, Selasa (22/10/2019) dini hari WIB nanti. Emery yakin Arsenal musim ini jauh lebih kuat. Mereka gagal menjuarai Liga Europa musim lalu dan finis di peringkat kelima klasemen akhir Premier League. Namun, dia yakin Arsenal musim ini bakal berbeda.

Dukungan Klub Bagi Emery, membangun Arsenal bukan hanya urusannya sendiri. Dia pun harus bekerja sama dengan Raul Sanllehi dan Edu yang membantunya merancang tim dan menjaga kualitas mereka. Beberapa pekan terakhir, Emery mengaku puas dengan kerja keras setiap pemainnya di sesi latihan. Dia menjamin Arsenal akan membuktikan kekuatan mereka di lapangan, tidak hanya lewat kata-kata.

"Setiap hari saya berdiskusi dengan Raul, Edu, dan dengan para pemain. Kerja kami lebih penting dari kata-kata kami, sekarang saya sangat senang dengan dukungan klub," tutur Emery.

"Saya sangat puas dengan para pemain. Dalam dua, tiga, atau empat pekan terakhir, setiap pemain - termasuk Mesut Ozil - bekerja sangat baik."

Baca juga : Malam Ini Liverpool Akan Ke Markas Manchester United

Percaya Diri Sebab itu, Emery percaya Arsenal bisa meraih sesuatu yang penting musim ini. Meski Premier League sulit, mereka punya kesempatan menjuarai Liga Europa atau kompetisi kasta kedua seperti FA Cup dan Carabao Cup.

"Karena itulah kami bisa bersikap positif dan yakin kami akan mencapai sesuatu yang penting tahun ini. Saya sudah berbicara dengan Raul dan dia punya gagasan yang sama dengan saya," imbuh Emery.

"Bagi kami, sangatlah penting bersikap kompetitif untuk setiap pertandingan. Saat ini kami sedang kompetitif, dengan demikian bisa lebih mudah menerapkan gaya bermain yang kami inginkan," tandasnya.

Gabriel Martinelli Membuat Kemenangan Untuk The gunners

0

Prediksimafiabola.com - Arsenal berhasil mengalahkan Standard Liege di matchday kedua Liga Europa 2019/2020, Jumat (2019/04/10). Kemenangan ini tidak terlepas dari Gabriel Martinelli.

Arsenal menang dengan skor 4-0 pada laga yang digelar di Stadion Emirates tersebut. Hasil ini membuat Arsenal untuk sementara duduk manis di puncak klasemen Grup F dengan meraih enam poin.

Kemenangan Arsenal atas Standard Liege tidak lepas dari aksi memikat Gabriel Martinelli. Pemain berusia 18 tahun tersebut mencetak dua gol dan satu assist untuk The Gunners.

Sejumlah catatan manis pun diukir oleh pemain asal Brasil ini.

2 Gol dalam 131 Detik Gabriel Martinelli pertama kali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-13, usai menerima umpan dari Kieran Tierney. Tak berselang lama, Gabriel Martinelli kembali membobol gawang klub asal Belgia.

Antara gol pertama dan kedua, Gabriel Martinelli hanya butuh waktu 131 detik saja. Dua gol cepat mantan pemain Ituano tersebut benar-benar menjadi awal bagus untuk Arsenal.

Masih mengutip Opta, Gabriel Martinelli kini tercatat sebagai pemain termuda Arsenal yang mampu mencetak dua gol dalam satu laga. Martinelli mencatatkan brace saat usianya baru 18 tahun dan 107 hari.

Secara umum, Martinelli memang tampil bagus melawan Standard Liege. Dia mampu melepaskan tujuh tendangan dan lima umpan kunci selama bermain. Martinelli juga mampu memenangkan 10 kali duel dengan lawan.

Baca Juga : Joe Willock Nama Yang Membawa Kemenangan Bagi Arsenal

Cristiano Ronaldo-nya Arsenal Arsenal mendatangkan Martinelli pada awal musim 2019/2020 ini. Tidak banyak yang menyorot sukses Arsenal membelinya. Sebab, dia memang belum populer layaknya Rodrygo Goes atau Vinicius Junior di Real Madrid.

Akan tetapi, Martinelli diyakini punya bakat yang besar. Bahkan, Martinelli sendiri punya cita-cita untuk menjadi pemain hebat seperti Cristiano Ronaldo.

"Permainan saya mencontoh permainan Cristiano Ronaldo. Ia adalah pemain yang bekerja keras, mendorong dirinya ke tingkat berikutnya. Selalu bersaing untuk gelar juara dan trofi-trofi individual," ucapnya pada situs resmi Arsenal.

Martinelli sendiri harus berjuang untuk bisa meniru jejak karir Ronaldo. Tantangan pertamanya adalah menembus skuat inti Arsenal. Dia harus bersaing dengan Alexandre Lacazette dan Pierre-Emeric Aubameyang.