Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “arsenal berita”

Arsenal Cetak Rekor Baru Kalah di Eropa Oleh Olympiakos

0

Prediksimafiabola.com - Kejutan besar terjalin di babak 32 besar Liga Europa. Jagoan Inggris Arsenal tersingkir sehabis didepak wakil Yunani Olympiakos. Meriam London kalah di kandang pada leg kedua, Jumat( 28/ 2/ 2020) dinihari Wib.

Arsenal gagal lolos ke 16 besar karena kalah 1-2 lewat perpanjangan waktu di leg kedua. Skor agregat kedua tim imbang 2-2 setelah Arsenal menang 1-0 di kandang Olympiakos.

Namun Olympiakos yang berkat lolos ke babak 16 besar karena peraturan gol tandang. Olympiakos mencetak dua gol di kandang Arsenal.

Main di Emirates Stadium, Arsenal turun dengan kekuatan terbaiknya. Sayangnya mereka tak mampu menjinakkan Olympiakos.

Olympiakos unggul lebih dulu melalui Pape Cisse di menit 53. Karena tak ada gol lagi dan skor agregat sama kuat 1-1 maka diadakan perpanjangan waktu.

Arsenal menyamakan skor di menit 113 lewat gol indah tendangan salto penyerang Pierre Emerick Aubameyang. Namun tim tamu kembali memimpin pada menit 119 berkat gol Youssef El-Arabi

Baca juga : Mikel Arteta Harus Disalahkan Karena Kegagalan Arsenal

Pertama Kali

Kegagalan ini merupakan pencapaian terburuk Arsenal di kompetisi Eropa. Menurut catatan Opta, Arsenal belum pernah tersingkir jika menang di kandang lawan pada leg pertama dalam 17 kesempatan.

Pada kesempatan ke-18, Arsenal akhirnya harus tersisih meski mampu meraih kemenangan di kandang lawan pada pertemuan pertama.

Kegagalan di Liga Europa ini bakal semakin mengancam pelatih Mikel Arteta. Apalagi performa Arsenal juga masih belum stabil di Liga Inggris.

Arsenal masih berada di luar empat besar klasemen Liga Inggris. Meriam London pun terancam tak lolos ke Liga Champions musim depan.

Jadwal Pertandingan Manchester United dan Arsenal Di SCTV

0

Prediksimafiabola.com - Liga Europa 2019- 2020 kembali bergulir pada tengah minggu ini. 2 klub ternama Premier League, Manchester United serta Arsenal, turut bertanding pada leg awal babak 32 ini.

Manchester United akan berkunjung ke Belgia untuk menghadapi Club Brugge pada Jumat (21/2/2020) dinihari WIB.

Berkaca pada materi dan reputasi, Manchester United lebih dijagokan bisa menekuk Brugge. Apalagi, Setan Merah datang ke Jan Breydelstadion dengan kepercayaan diri tinggi.

Tim asuhan pelatih Ole Gunnar Solskjaer itu punya modal kemenangan 2-0 atas Chelsea dalam lanjutan Premier League (18/2/2020). Kemenangan itu membuat Setan Merah belum terkalahkan dalam empat laga terakhir mereka.

Meski begitu, Harry Maguire dkk. harus tetap waspada. Pasalnya, penampilan tim tuan rumah juga sedang mengilap.

Saat ini Brugge saat ini memuncaki klasemen Liga Belgia dengan koleksi poin 61. Dalam lima laga terakhir, Brugge mengantongi tiga kemenangan dan dua hasil imbang.

Selain laga Brugge vs Manchester United, ada pula laga Olympiakos kontra Arsenal yang tidak kalah seru. Berikut jadwal siaran langsung leg pertama babak 32 besar Liga Europa di SCTV.

Jadwal Siaran Langsung SCTV

Jumat (21/2/2020)

00.45 WIB, Club Brugge vs Manchester United, SCTV

03.00 WIB, Olympiakos vs Arsenal, SCTV

Baca juga : Bagi Inggris Piala Eropa dan Piala Dunia Terlihat Sama

Jadwal Lainnya

Jumat (21/2/2020)

00.55 WIB, Sporting CP vs Istanbul Basaksehir

00.55 WIB, Getafe vs Ajax

00.55 WIB, Copenhagen vs Celtic

00.55 WIB, CFR Cluj vs Sevilla

00.55 WIB, Ludogorets vs Internazionale

00.55 WIB, Eintracht Frankfurt vs Salzburg

00.55 WIB, Shakhtar Donetsk vs Benfica

03.00 WIB, Rangers vs Sporting Braga

03.00 WIB, Wolverhampton Wanderers vs Espanyol

03.00 WIB, Bayer Leverkusen vs Porto

03.00 WIB, APOEL vs Basel AZ vs LASK

03.00 WIB, Wolfsburg vs Malmö FF

03.00 WIB, AS Roma vs Gent

Rahasia Mikel Arteta Ubah Arsenal

0

Prediksimafiabola.com - Alexandre Lacazette serta Mesut Ozil bersama menyanjung akibat positif Mikel Arteta semenjak menanggulangi Arsenal. Pertumbuhan The Gunners memanglah berjalan lelet, tetapi sangat tidak mereka terus bergerak maju.

Arteta ditunjuk untuk menggantikan Unai Emery, setelah Freddie Ljungberg sempat menjadi pelatih interim untuk sementara. Saat itu, Arteta tiba ketika Arsenal sedang benar-benar limbung.

Kendati demikian, tiga kemenangan dan hanya satu kali kalah sejak kedatangan Arteta telah sedikit menyeimbangkan langkah Arsenal. Belum cukup baik, mengingat hanya satu kemenangan itu yang tercipta di Premier League.

Lebih Bahagia Salah satu dampak terbesar Arteta adalah perubahan pada mental pemain Arsenal. Sekarang mereka tidak lagi memasuki pertandingan dengan rasa khawatir kalah, justru sebaliknya.

Arsenal bermain lebih agresif, lebih berani. Mereka juga kembali pada akar filosofi permainan tim yang seharusnya.

"Sebagai tim, kami jauh lebih bahagia dan semua pemain ingin memberikan segalanya untuk klub ini," ujar Ozil kepada Goal internasional.

"Khusus bicara taktik, kami sudah berkembang pesat dan saya berharap di masa mendatang kami akan lebih sukses."

Baca juga : Perlu Dana Super Besar Demi Pulangkan Riccardo Orsolini

Lebih Menyatu Ucapan Ozil di atas dikonfirmasi oleh Lacazette. Striker Prancis ini berkata bahwa skuad Arsenal yang sekarang lebih menyatu, lebih dekat. Mereka yakin bisa lebih kuat beberapa pekan ke depan.

"Sekarang kami lebih menyatu. Baik dalam pola pikir kami maupun di dalam lapangan dan di luar lapangan," tegas Lacazette.

"Kami pun bermain lebih baik secara taktik dan kami akan melihat perkembangan besar beberapa pekan ke depan," tutupnya.

Sayangnya, Lacazette masih belum mencetak gol sejak kedatangan Arteta.

Sumber: Goal

Akankah Arsene Wenger Pulang Ke Arsenal

0

Prediksimafiabola.com - Arsenal dikabarkan tertarik memulangkan Arsene Wenger ke dalam klub. Bukan bagaikan pelatih, Wenger diharapkan dapat menolong Mikel Arteta buat mengembalikan bukti diri The Gunners.

Wenger mengakhiri perjalanan 22 tahun di Arsenal pada tahun 2018 lalu, tapi Unai Emery yang jadi suksesornya justru hanya bertahan sebentar. Sekarang, tugas berat itu ada di pundak Arteta.

Arteta memang belum benar-benar menyelesaikan masalah Arsenal, tapi tanda-tanda perkembangan itu terlihat jelas. Arsenal mulai bermain seperti seharusnya, seperti identitas mereka.

Kini, kabarnya pihak klub ingin memulangkan Wenger untuk mendukung proses itu.

Pulangkan Wenger Mengutip Mirror, para petinggi Arsenal sekarang mencoba meyakinkan Wenger untuk kembali ke Emirates Stadium. Wenger terlibat dalam FIFA tahun lalu dan sudah pernah mengaku enggan kembali bekerja di Arsenal lagi.

Sekarang, usai kegagalan Unai Emery, misi terbesar Arsenal adalah mengembalikan identitas klub dan tim. Tentu cara terbaik melakukannya adalah dengan mengembalikan sosok yang 22 tahun membentuk identitas tersebut.

Petinggi Arsenal merasa kembalinya Wenger bakal mendongkrak kepercayaan diri fans. Juga, Arteta bakal mendapatkan dukungan besar di balik layar.

Baca juga : Bukti Zinedine Zidane Memang Pelatih Terburuk Bagi Madrid

Peran Wenger? Wenger jelas tidak akan kembali sebagai pelatih, tapi ada beberapa peran penting lain yang tidak bisa diremehkan. Dia bisa menjadi bagian dari departemen perekrutan pemain, mengingat Wenger punya mata jeli dalam melihat potensi pemain muda.

"Dengar, saya adalah suporter Arsenal, saya sudah pernah mengatakan ini. Ketika Arteta melatih, saya akan mendukungnya," ujar Wenger beberapa bulan lalu.

Wenger mungkin menutup kariernya di Arsenal dengan buruk, tapi dia tetap merupakan salah satu pelatih paling sukses di Premier League. Kepulangan Wenger mungkin bisa membantu Arteta.

Bukayo Saka Menjadi Pahlawan Serta Terima Banyak Pujian

0

Prediksimafiabola.com - Bukayo Saka mendapatkan pujian karena aksi kepalawanannya saat bertanding melawan Arsenal saat bertemu Bournemouth saat laga babak ke-4 FA Cup pada hari selasa (28/1/2020).

Pemain jebolan akademi Arsenal itu mencetak gol saat pertandingan baru berjalan selama lima menit. Ia melepas tembakan keras yang gagal dihalau kiper Bournemouth, Mark Travers.

Gol Arsenal berikutnya berasal dari Eddie Nketiah pada menit ke-26. Sementara itu, Bournemouth baru mampu mencetak gol balasan menjelang pertandingan berakhir melalui aksi Sam Surridge.

Kemenangan tersebut membuat Arsenal dinyatakan lolos ke babak ke-5 FA Cup. Mereka bakalan menghadapi perwakilan dari League One, Portsmouth, di awal bulan Maret nanti.

Saka Dipuji Rio Ferdinand Hampir semua pemain Arsenal menunjukkan performa yang apik pada pertandingan tersebut. Tapi hampir semua mata tertuju kepada aksi Saka yang dinobatkan sebagai Man of the Match oleh situs statistik, Whoscored.

Terbukti, Saka mendapatkan banyak pujian setelah laga itu selesai. Salah satu pujian datang dari sosok legendaris Manchester United, Rio Ferdinand.

"Saya pikir Saka harus disebut secara spesial. Anak ini memberi nafas segar. Betapa cepatnya dia, juga percaya diri, dia memainkan bola ke depan saat mendapatkannya, berlari ke depan," ujar Ferdinand kepada BT Sport.

"Itulah yang saya suka sejak Arteta datang - posisi yang pemain muda ini ambil dan mainkan, anda bisa lihat hasil latihan keluar dari dalam diri mereka. Dan itulah perlakuan yang sangat bagus dari pelatih muda," lanjutnya.

Baca juga : Keuntungan Bermain Poker Online Indonesia Terbaru

Pujian dari Jadon Sancho Pujian lainnya berasal dari kompatriotnya yang sekarang memperkuat klub raksasa Jerman, Jadon Sancho. Pemain berumur 19 tahun itu melayangkan pujian singkat melalui media sosial Twitter miliknya.

Ucapan pujiannya sederhana. Sancho hanya menuliskan nama Saka secara lengkap dan dibumbui oleh emoji tangan bersalaman dan dua tangan yang terangkat ke udara.

Saka kerap mendapatkan pujian karena kerelaannya untuk mengisi pos yang, sejatinya, bukan miliknya. Seperti yang diketahui, Saka dikenal sebagai penyerang sayap sewaktu menembus skuat inti Arsenal beberapa bulan lalu.

Sayangnya, krisis bek sayap yang dialami Arsenal membuat dirinya harus ditempatkan di posisi yang tidak familiar. Tapi pada akhirnya, ia berhasil menunjukkan bahwa dirinya memang pantas jadi bagian dari skuat inti Arsenal.

Granit Xhaka Lebih Baik Keluar Dari Arsenal

0

Prediksimafiabola.com - Granit Xhaka disarankan untuk meninggalkan Arsenal setelah konflik Gunners fans. Saran yang diberikan oleh kapten West Ham Mark Noble.

Dalam laga kontra Crystal Palace akhir pekan lalu, Xhaka mendapat cemoohan dari para suporter ketika ditarik keluar oleh Unai Emery pada pertengahan babak kedua.

Menariknya, Xhaka menunjukkan reaksi yang tak diduga. Gelandang internasional Swiss itu memilih untuk membalas cemoohan tersebut, bahkan sampai berkata kasar.

Mark Noble Bisa Maklum Noble mengaku bisa memaklumi reaksi keras yang ditunjukkan Xhaka, terutama setelah gelandang 27 tahun itu mengungkapkan adanya hinaan terhadap keluarganya.

"Granit mendapat banyak kritik atas reaksinya. Namun saya turut bersimpati untuknya. Saya tahu rasanya ketika sesuatu tak berjalan baik seperti yang Anda inginkan karena, jika Anda manajer atau kapten, fans lebih cenderung bertujuan mengkritik Anda," ujar Noble.

Baca juga : Pemain Arsenal Sudah Tidak Segan Dengan Unai Emery

"Rasanya memang berat karena Anda mencoba memberikan yang terbaik, tapi jika Anda dicemooh fans Anda tak bisa dihindari bahwa kepercayaan diri Anda akan terdampak. Saya pernah mengalaminya, tapi yang perlu digarisbawahi adalah semuanya berubah seiring dengan hasil yang diraih," tambahnya.

"Memang, Granit telah melakukan kesalahan dan terkadang ia indisipliner, tapi menurut pandangan saya, fans sudah mengeluarkan uang mereka untuk datang ke pertandingan, dan mereka berhak untuk mengekspresikan opini mereka," tukasnya.

Saran Mark Noble Masa depan Xhaka di Arsenal kini mulai dipertanyakan. Emery baru saja memastikan bahwa Xhaka untuk sementara waktu tak dimasukkan ke dalam skuad. Noble pun menyarankan Xhaka agar pergi saja dari Emirates Stadium.

"Jujur sejujur-jujurnya, solusi terbaiknya mungkin adalah mengatakan pada agennya, 'Lihat, mereka tak menyukai saya di sini, jadi mungkin ada baiknya saya pergi dan bermain di tempat lain'," tutur Noble.

"Akan ada banyak klub yang berminat padanya karena dia pemain berkualitas dan sepertinya, para pemain lain menyukai dia, baik secara profesional maupun pribadi. Jika saya menjadi dia saya akan berkata, 'Saya mengalami masa yang menyenangkan di sini, tapi akhir-akhir tak berjalan semestinya dan waktunya untuk mencari tantangan baru'," demikian saran Noble.

Pemain Arsenal Sudah Tidak Segan Dengan Unai Emery

0

Prediksimafiabola.com - Sejumlah pemain Arsenal dilaporkan tidak segan dengan pelatih mereka sendiri, Unai Emery dalam sesi latihan.

Sejak ditunjuk menjadi manajer Arsenal menggantikan Arsene Wenger pada musim panas 2018 lalu, Emery hingga kini masih berproses belajar bahasa Inggris.

Meski bahasa Inggris Emery kini sudah cukup lancar dibanding ketika pertama kali tiba di Inggris, akan tetapi aksen Spanyol bawaan aslinya masih terasa sangat kuat.

Tirukan Emery di Latihan Belakangan ini kata-kata 'good evening' dengan aksen kuat milik Emery menjadi viral di media sosial. Emery dianggap lebih terdengar sedang mengucapkan 'good ebening'.

Baca juga : Prediksi Susunan Pemain Aston Villa vs Liverpool

Beberapa pemain muda Arsenal kabarnya secara terang-terangan mengejek aksen kuat milik Emery tersebut.

Beberapa pemain tersebut dikabarkan kerap menirukan ucapan Emery dengan aksen khasnya dalam sesi latihan.

Masa Depan Unai Emery Posisi Emery di Arsenal tengah berada dalam sorotan tajam seiring dengan performa tim asuhannya yang masih tak konsisten memasuki musim keduanya menangani The Gunners.

Emery dituding tak mampu menjaga keharmonisan dalam skuadnya. Eks pelatih PSG itu diyakini memendam masalah pribadi dengan Mesut Ozil.

Sementara itu, Granit Xhaka yang ditunjuk Emery untuk menjadi kapten utama tim justru dimusuhi fans. Parahnya, Xhaka justru membalas cemoohan para fans.

Mesut Ozil Tidak Berarti Dalam Pertandingan Arsenal vs Liverpool

0

Prediksimafiabola.com - Arsenal menelan kekalahan pahit dari Liverpool pada Kamis (2019/10/31) dini hari WIB. Pertandingan ini menandai kembalinya Mesut Ozil ke starting line-up, tapi malah menyebabkan kekalahan tim.

Bertajuk babak 16 besar Carabao Cup 2019/20, pertandingan ini berjalan menarik. Skor 5-5 menutup waktu normal selama 90 menit, lalu dilanjutkan ke babak adu penalti. Mendengar dukungan publik Anfield mungkin membuat Liverpool kian bersemangat. Akhirnya mereka memetik kemenangan 5-4 di babak adu penalti. Arsenal pulang diantar kekecewaan. Ozil mungkin merupakan alah satu pemain Arsenal yang paling kecewa. Mengapa? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Kembalinya Ozil Sebelum pertandingan ini, Emery mendapatkan tekanan besar perihal keputusannya yang terus mengabaikan Ozil. Gelandang Jerman itu sudah lama tidak merumput, bahkan tidak masuk dalam skuad. Kali ini, Ozil diberi kesempatan tampil di Carabao Cup, turnamen kelas kedua. Permainan Ozil ternyata masih sangat baik, tampaknya ingin membuktikan diri pada sang pelatih.

"Saya kira dia [Ozil] sudah bermain dengan baik. Malam ini, Anda bisa melihat bahwa dia adalah pemain dengan kemampuan luar biasa dalam tim dan dia bersikap positif sepanjang waktu," buka Emery di Arsenal.com.

"Saya kira dia memainkan pertandingan yang sangat bagus."

Baca juga : Pindahnya Gareth Bale Semakin Membingungkan

Ditarik Keluar Sayangnya, permainan apik Ozil tidak bisa disaksikan selama 90 menit. Emery memutuskan menariknya keluar di menit ke-65. Alasannya kuat, kondisi kebugaran Ozil memang tak maksimal karena jarang bermain.

"Sebelum pertandingan kami sudah berbicara dan membuat keputusan untuk menariknya di babak kedua, sebab dia sudah cukup lama tidak bermain dan kami ingin menjaga kebugarannya," sambung Emery.

"Dia benar-benar kelelahan, tetapi bagus baginya bisa bermain selama 60/65 menit. Kami tetap tenang dan dia sudah bekerja dengan baik," pungkasnya.

Konfrontasi Granit Xhaka Terhadap Fans

0

Prediksimafiabola.com - Granit Xhaka menghadapi masa sulit di Arsenal. Ia terlibat dalam konfrontasi dengan fans Arsenal sendiri karena mereka tidak bisa dikritik. Xhaka marah yang mengutuk masyarakat di Emirates Stadium.

Kekesalan Xhaka itu terjadi ketika Arsenal bermain imbang 2-2 dengan Crystal Palace akhir pekan lalu. Unai Emery menarik keluar Xhaka di pertengahan babak kedua. Pergantian ini disambut sorakan kritik fans.

Xhaka dianggap bermain buruk, apalagi dia tampak berjalan tenang menuju tepi lapangan. Melihat tim yang sedang kesulitan, fans merasa Xhaka seharusnya berlari untuk segera menuntaskan pergantian pemain.

Hancur dan Kecewa Reaksi buruk Xhaka itu jelas tidak layak ditunjukkan oleh kapten tim. Usai insiden tersebut, muncul rumor bahwa pihak klub sudah menyelenggarakan pertemuan darurat untuk membahas masalah Xhaka.

Kini, Emery mengatakan langsung bahwa Xhaka merasa hancur dan sangat kecewa atas insiden tersebut. Xhaka membiarkan emosi sesaat melahap akal sehatnya.

"Dia [Xhaka] merasa hancur, dia sedih dengan situasi ini. Sungguh, dia tahu bahwa dia salah. Dia merasakannya, jauh di dalam hatinya," buka Emery.

Baca juga : Emosi Granit Xhaka Yang Tidak Terkontrol

"Namun, dia manusia normal, sama seperti yang lain. Setiap pemain membutuhkan dukungan suporter."

Pelajaran Berharga Juga, Emery yakin insiden itu bakal jadi pelajaran berharga untuk Xhaka. Dengan demikian Xhaka bisa memahami bahwa fans akan selalu ada di belakang pemain, entah untuk mendukung atau mengkritik.

"Saya banyak berbicara dengan dia tentang ini, dia harus belajar bahwa ketika kami menyuguhkan pertandingan bagus, mereka [fans] akan memberikan aplaus dan kami bahagia," lanjut Emery.

"Namun, ketika kami berada dalam momen sulit dan menerima kritik, kami harus tetap tangguh dan tahu bagaimana caranya bermain di bawah tekanan sebesar itu," tutupnya.

Emosi Granit Xhaka Yang Tidak Terkontrol

0

Prediksimafiabola.com - Granit Xhaka ledakan emosi pada fans Arsenal akhir pekan lalu terus dibahas. Reaksi Xhaka dianggap kontroversial, ia bersumpah kesal publik di Emirates Stadium.

Saat itu, Xhaka ditarik keluar di babak kedua pada laga imbang Arsenal dengan Crystal Palace (2-2). Setelah mendengar kritik dari fans yang memenuhi stadion, Xhaka bereaksi secara negatif.

Dia tampak menantang fans Arsenal untuk bersuara lebih keras lagi. Xhaka menangkupkan tangan di telinganya, mengumpat, lalu melepas kostum dan memasuki lorong stadion.

Tidak Mungkin Terjadi di Liverpool Insiden itu menggambarkan bahwa Xhaka merupakan pemain yang kurang berdisiplin. Xhaka melupakan ban kaptennya dan membiarkan luapan emosi menelan dirinya bulat-bulat.

Asisten pelatih Jurgen Klopp, Pep Lijnders meyakini hal yang sama tidak akan terjadi di Liverpool. Insiden itu terjadi karena Xhaka tidak memahami fans, seharusnya mereka saling mendukung.

Baca juga : Kabar Buruk Terhadap Liverpool Jelang Lawan Arsenal

"Seperti yang kami katakan di Liverpool, sepak bola adalah soal tiga hal, segitiga suci. Ada fans, manajer, dan skuad. Tiga hal ini harus benar-benar terhubung, ketiganya harus punya gagasan sama, harus memahami satu sama lain," kata Lijnders.

"Arsenal seharusnya jauh lebih memahami hal ini daripada saya. Seandainya Anda punya Jordan [Henderson] dan James Milner sebagai kapten, Anda tidak perlu mendisiplinkan pemain-pemain lain."

Tidak Pernah Menyerah Secara tidak langsung, Lijnders mengatakan bahwa skuad Liverpool jauh lebi kondusif daripada Arsenal. Liverpool dibentuk oleh pemain-pemain yang tidak perlau mengeluh, tidak pernah menyerah.

"Jika Anda punya Milner, Henderson, Lallana, Wijnaldum, Van Dijk, atau Firmino, mereka semua bisa jadi contoh untuk ha-hal berbeda. Pemain yang tidak pernah mengeluh, tidak pernah mencari-cari dalih," lanjut Lijnders.

"Pada momen-momen tersulit, mereka tidak pernah menyerah. Juga mereka tidak pernah menyerah pada cara bermain kami, mereka selalu mengutamakan tim," tutupnya.

Granit Xhaka Membuat Masalah Untuk Dirinya Sendiri

0

Prediksimafiabola - Granit Xhaka diyakini berada dalam posisi yang sulit. Kapten Arsenal mungkin akan sulit untuk mendapatkan kepercayaan pengemar Gunners kembali.

Akhir pekan lalu Xhaka menunjukkan sikap yang buruk ketika Arsenal bermain imbang 2-2 dengan Crystal Palace. Dia dikritik karena bermain buruk, lalu ditarik keluar Unai Emery di babak kedua.

Saat berjalan ke luar lapangan inilah insiden itu terjadi. Fans Arsenal mencemooh Xhaka yang bermain buruk, tapi gelandang Swiss ini justru memprovokasi publik Emirates Stadium.

Dia tampak kesal dan akhirnya melepas jersey sebelum memasuki lorong stadion. Tentu Xhaka punya pesan khusus lewat sikapnya itu.

Harus Dikontrol Kesal, frustrasi, marah, pesepak bola seharusnya sudah biasa menghadapi luapan emosi seperti itu. Masalahnya, Xhaka tidak bisa menahan diri, justru melampiaskannya tanpa menghargai fans Arsenal.

Sikap Xhaka ini dianggap sudah menunjukkan kualitas dia yang sebenarnya. Charlie Nicholas percaya Xhaka tidak pantas menjadi pesepak bola.

Baca juga : Liverpool Akan Kedatangan Pemain Lama

"Saya membayangkan berada di posisinya sekarang pasti terasa sangat buruk. Rasa marah itu seharusnya bisa dikontrol. Jika Anda tidak bisa menerima kritik, Anda bukanlah pesepak bola," ujar Nicholas.

"Anda tidak akan bisa bermain di level top, memang benar Anda akan terus dipuji, tapi tidakkah Anda berpikir bahwa pemain seperti Messi dan Ronaldo juga dikritik? Siapa pun pernah mengalami itu."

Tidak Punya Masa Depan Kehilangan dukungan fans adalah salah satu pukulan terbesar bagi pemain, sehebat apa pun dia. Klub boleh membeli pemain, boleh membela, tapi pada akhirnya suara fans yang sangat berpengaruh.

"Dia mewakili Arsenal sebagai kapten dan saya kira sikapnya ini tidak bisa diterima, dia merasa sebesar nama klub," lanjut Nicholas.

"Sikapnya kasar dan saya kira dia tidak punya masa depan di klub," pungkasnya.

Unai Emery Hanya Ingin Bukti Arsenal Bukan Omongan

0

Prediksimafiabola.com - Unai Emery yakin Arsenal bisa memenangkan sesuatu yang penting musim ini. Mereka terus tumbuh dan menegaskan kembali identitasnya sebagai salah satu tim kuat di Liga Premier. The Gunners harus waspada terhadap musim ini.

Tercatat, Arsenal baru menelan satu kekalahan di Premier league musim ini. Mereka bisa kembali merebut peringkat ketiga klasemen sementara jika berhasil mengalahkan Sheffield United, Selasa (22/10/2019) dini hari WIB nanti. Emery yakin Arsenal musim ini jauh lebih kuat. Mereka gagal menjuarai Liga Europa musim lalu dan finis di peringkat kelima klasemen akhir Premier League. Namun, dia yakin Arsenal musim ini bakal berbeda.

Dukungan Klub Bagi Emery, membangun Arsenal bukan hanya urusannya sendiri. Dia pun harus bekerja sama dengan Raul Sanllehi dan Edu yang membantunya merancang tim dan menjaga kualitas mereka. Beberapa pekan terakhir, Emery mengaku puas dengan kerja keras setiap pemainnya di sesi latihan. Dia menjamin Arsenal akan membuktikan kekuatan mereka di lapangan, tidak hanya lewat kata-kata.

"Setiap hari saya berdiskusi dengan Raul, Edu, dan dengan para pemain. Kerja kami lebih penting dari kata-kata kami, sekarang saya sangat senang dengan dukungan klub," tutur Emery.

"Saya sangat puas dengan para pemain. Dalam dua, tiga, atau empat pekan terakhir, setiap pemain - termasuk Mesut Ozil - bekerja sangat baik."

Baca juga : Malam Ini Liverpool Akan Ke Markas Manchester United

Percaya Diri Sebab itu, Emery percaya Arsenal bisa meraih sesuatu yang penting musim ini. Meski Premier League sulit, mereka punya kesempatan menjuarai Liga Europa atau kompetisi kasta kedua seperti FA Cup dan Carabao Cup.

"Karena itulah kami bisa bersikap positif dan yakin kami akan mencapai sesuatu yang penting tahun ini. Saya sudah berbicara dengan Raul dan dia punya gagasan yang sama dengan saya," imbuh Emery.

"Bagi kami, sangatlah penting bersikap kompetitif untuk setiap pertandingan. Saat ini kami sedang kompetitif, dengan demikian bisa lebih mudah menerapkan gaya bermain yang kami inginkan," tandasnya.