Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “antonio conte”

Lampard Akan Sambut Carlo Ancelotti Secara Ramah

0
Prediksimafiabola.com - Manajer Chelsea, Frank Lampard mengaku gembira dapat berhadapan dengan Carlo Ancelotti di akhir minggu ini. Lampard berkata kalau pelatih asal Italia itu hendak disambut hangat dikala datang di Stamford Bridge. Pada pekan ke-29 ini, Chelsea akan melakoni laga kandang. Mereka akan menjamu Everton di Stamford Bridge, di mana The Toffees kini ditangani oleh Carlo Ancelotti. Ancelotti bukan sosok yang asing bagi Lampard dan Chelsea. Ia pernah menukangi The Blues, di mana ia membawa tim asal London Barat itu memenangkan EPL musim 2019/2010 dan dua gelar FA Cup. Lampard mengaku antusias bisa berjumpa dengan gurunya itu. "Dia [Ancelotti] akan mendapatkan sambutan yang sangat baik di akhir pekan nanti," beber Lampard yang dikutip Goal International.

Pelatih Hebat

Lampard menyebut bahwa Ancelotti adalah sosok yang sangat dihormati oleh fans Chelsea, karena ia telah mempersembahkan sesuatu yang istimewa untuk tim London Barat itu. "Dia sangat dihormati oleh klub dan juga para fans kami." "Dia adalah seorang pria yang hebat dan juga manajer yang fantastis. Kami menjalani musim yang hebat saat ditangani oleh dia."

Tidak Sabar

Lampard juga mengakui bahwa ia sangat terkesan dengan kepemimpinan pelatih asal Italia itu. Untuk itu ia tidak sabar untuk berduel melawan sang guru. "Dia adalah manajer yang sangat bagus dalam menangani individu. Di level personal, ia sangat bagus untuk membangun hubungan dengan pemainnya." "Dia juga sangat cerdas dalam merancang taktik dan ia juga memiliki sikap yang bagus. Saya akan selalu menjalin komunikasi dengannya." tandas legenda Chelsea itu.
Baca juga : Solskjaer Ingin Rekor Seperti Sir Alex Ferguson dan Harus Kalahkan City

Butuh Poin Penuh

Chelsea sendiri membutuhkan poin penuh saat menghadapi Everton. Mereka butuh tiga poin untuk menjaga jarak dari kejaran MU dan Wolverhampton yang hanya berjarak tiga poin saja dari mereka.

Massimiliano Allegri Tolak Jadi Pelatih Arsenal

0

Prediksimafiabola.com - Pelatih Italia, Massimiliano Allegri menolak untuk menjadi pelatih baru Arsenal. Pemain berusia 52 tahun menolak melatih klub ketika musim sedang berlangsung.

Arsenal dilatih Freddie Ljungberg dengan status sebagai pelatih interim. Dia menggantikan Unai Emery yang dipecat, usai mencatatkan tujuh laga tanpa kemenangan secara beruntun.

Kinerja Freddie Ljungberg dinilai tidak cukup bagus. Pria asal Swedia tersebut gagal mencatat kemenangan di dua laga awalnya. Bermain imbang lawan Norwich di laga perdana, Ljungberg kalah pada laga kedua lawan Brighton.

Massimiliano Allegri tidak sedang terikat kontrak dengan klub mana pun. Tidak heran jika namanya dikaitkan dengan Arsenal. Allegri dianggap punya kapasitas yang layak untuk menjadi manajer di klub London Utara.

Massimiliano Allegri Tolak Arsenal Massimiliano Allegri membangun reputasi yang bagus sejak menjadi pelatih di AC Milan. Kemudian, dia mampu meraih sukses lebih besar saat melatih Juventus. Mereka merajai Serie A dan tampil bagus di Eropa.

Catatan apik Allegri membuatnya dilirik Arsenal. Namun, Allegri bakal memberi jawaban yang membuat Arsenal kecewa. Sebab, dia mengaku tidak ingin mengambil proyek bersama klub baru di tengah musim.

"Tahun depan akan menjadi tahun yang penting. Penting untuk pilihan yang akhirnya saya buat dan saya perlu mempersiapkan untuk hal itu," ucap Allegri.

Baca juga : Unai Emery Dipecat Namun Arsenal Masih Terpuruk

"Setelah setahun keluar dari sepak bola dan lima tahun di Juventus, saya tidak ingin kembali ke permainan dan melakukan yang buruk. Itu akan membuat kepala saya pusing," kata Allegri.

Kesibukan Allegri: Baca Buku dan Lihat Teater Massimiliano Allegri mengaku masih ingin istirahat lebih lama, usai menghabiskan waktu yang lama di sepak bola. Walau tidak melatih, bukan berarti Allegri tidak memiliki kesibukan. Dia punya sederet agenda privat yang bisa dinikmatinya.

"Saya menjalani karir selama 18 tahun sebagai pemain dan saya sudah melatih selama 16 tahun. Saya istirahat tahun ini setelah, 34 tahun. Saya senang," ucap Allegri

"Saya memiliki kesempatan untuk berefleksi, bepergian dan berbicara dengan banyak orang, melakukan hal-hal dalam kehidupan pribadi saya yang saya sukai seperti pergi ke teater, beberapa pameran seni, membaca buku," katanya.

Inter Milan Beri Start Sempurna Tapi Tidak Untuk Raih Scudetto

0

Prediksimafiabola.com - Inter Milan mencatat awal yang sempurna di Serie A musim ini. Namun, mantan pemain AC Milan Alessandro Costacurta tidak menganggap Nerazzurri sebagai favorit untuk Scudetto.

Sejauh ini Inter terus meraih hasil positif di Serie A di bawah asuhan Antonio Conte. Dari enam laga, Nerrazurri terus meraih kemenangan.

Alhasil, La Beneamata kini bertengger di puncak klasemen Serie A dengan nilai sempurna 18. Mereka unggul dua angka atas sang juara bertahan Juventus.

Kini, banyak yang menjagokan Inter akan meruntuhkan dominasi Juventus di pentas Serie A musim ini. Namun, Costacurta punya pendapat lain.

“Saya masih berpikir bahwa Juventus adalah favorit untuk gelar tersebut,” kata Costacurta.

Duet Lukaku & Lautaro Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez menjadi andalan Inter untuk menjebol gawang lawan. Costacurta menyukai duet kedua pemain tersebut.

"Saya suka duet lini depan Inter antara Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez, Antonio Conte selalu menginginkan striker seperti itu," katanya.

Baca Juga : Arsenal dan Manchester United Sudah Tidak Seperti Dulu

Beda Pjanic dan Brozovic Costacurta kemudian berbicara tentang perbedaan antara gelandang Juventus Miralem Pjanic dan gelandang Inter Marcelo Brozovic.

“Pjanic jauh lebih baik ketika datang saat menyerang namun Brozovic lebih baik dalam mempertahankan bola dan tidak melakukan jumlah pelanggaran yang sama seperti dia," ujarnya.

Inter Milan Kehausan Juara Liga

0

Prediksimafiabola.com - Inter Milan tidak merasa seperti juara Serie A untuk waktu yang lama, namun, mantan striker Inter dan Sampdoria Antonio Cassano yakin bahwa Nerazzurri sekarang dapat menyerang Scudetto Antonio Conte.

Inter memutuskan berpisah dengan Luciano Spalletti pada akhir musim kemarin. Nerazzurri kemudian mengangkat Conte sebagai pelatih. Conte sendiri bukanlah sosok yang asing di Serie A. Ia adalah pelatih yang membawa Juventus tiga gelar Scudetto sebelum meninggalkan Juventus di tahun 2014 silam. Karena itu, kedatangan Conte diharapkan bisa membuat Nerazzurri kembali menjalani juara Serie A. Pasalnya, mereka sudah sembilan musim merasakan puasa gelar liga. Cassano ikut memberikan komentarnya mengenai pergantian pelatih di sejumlah klub Seri A termasuk Inter. Ia juga yakin kalau mantan timnya itu bisa bersaing memperebutkan gelar Serie A bersama Conte.

"Banyak yang melakukan pergantian pelatih, bursa transfer belum lagi hidup," kata Cassano kepada Il Secolo XIX.

“Namun, saya akan mengungkapkan sekarang dan mengatakan bahwa jika para pemain Inter berhasil mengasimilasi dan langsung memahami ide-ide Conte, mereka akan bisa membidik Scudetto.

“Conte adalah satu-satunya pelatih yang membuat Anda memasukkan 100 persen dari awal hingga akhir. Jika orang lain melakukan kesalahan, dia memenangkan gelar."

Baca juga : Solskjaer Beri Peringatan Keras Pada Seluruh Pemain

Puji Di Francesco Cassano juga memuji mantan pelatih Roma Eusebio Di Francesco karena mengambil alih Sampdoria. Dia yakin sang pelatih bisa memperbaiki Doriani.

"Dia teman baik saya," kata Cassano. “Dia akan menjadi nilai tambah bagi Sampdoria.

“Dan saya pikir setelah meninggalkan Roma dengan menerima proposal [Presiden Massimo] Ferrero, dia menerima kepastian tentang masa depannya.”

Harga Manchester Untuk Lukaku Tidak Bisa Ditawar Lagi

0

Prediksimafiabola.com - Rencana Inter Milan untuk mendapatkan layanan Romelu Lukaku dari Manchester United kembali gagal. Tawaran terakhirnya ditolak oleh manajemen Manchester United.

Beberapa minggu terakhir Lukaku memang gencar diberitakan bergabung dengan Inter Milan. Pelatih mereka, Antonio Conte sangat ingin striker Timnas Belgia itu bergabung dengan timnya di musim panas ini. Pihak Manchester United diberitakan tidak akan menghalangi kepindahan Lukaku. Namun mereka mematok harga sekitar 75 juta pounds untuk mahar transfer sang striker di musim panas ini.

Menurut laporan Gazzetta Dello Sport, pihak Inter baru-baru ini kembali mengajukan tawaran untuk sang striker. Namun tawaran itu ditolak oleh manajemen United. Pada tawaran tersebut, Inter memang menawar di bawah mahar transfer yang ditetapkan United. Mereka menawarkan uang sekitar 55 juta pounds untuk sang striker. Tawaran itu ditolak oleh manajemen United. Mereka diberitakan tidak akan memberikan potongan harga untuk sang striker di bursa transfer musim panas ini. Untuk itu mereka sudah meminta pihak La Beneamata mempersiapkan tawaran baru jika mereka benar-benar tertarik memboyong sang striker ke Old Trafford.

Baca juga : Mata Siap Turun Gaji Demi Manchester United

Cari Tambahan Uang Setelah kembali mendapatkan penolakan dari Manchester United, Inter Milan mulai mencari cara lain untuk mendapatkan Lukaku. Mereka memutuskan untuk mencari uang di bursa transfer musim panas ini. Pihak Nerrazurri diberitakan akan menjual Mauro Icardi di musim panas ini. Sang striker kemungkinan bisa dijual di angka 100 juta Euro pada bursa transfer kali ini. Uang hasil penjualan Icardi inilah yang akan digunakan untuk menebus Lukaku dari United.

Maurizio Kali Ini Sangat Memerlukan Jorginho

0

Prediksimafiabola.com - Joao Santos masih berusaha membawa kliennya, Jorginho, untuk berpartisipasi dengan Maurizio Sarri di Juventus. Dia mengatakan Sarri membutuhkan sosok seperti gelandang Chelsea untuk menyempurnakan 'Sarriball'.

Saat pindah ke Chelsea pada tahun 2018 lalu, Sarri memutuskan untuk memboyong serta salah satu pemainnya di Napoli, dan orang itu adalah Jorginho. Bahkan The Blues sampai dibuat berurusan dengan presiden Il Partenopei, Aurelio De Laurentiis, kala itu. Sarri pun pernah dikritik lantaran mengubah peran N'Golo Kante jadi lebih menyerang demi mengakomodir kehadiran Jorginho. Kritikan lalu berkurang seiring waktu, dan mulai menyusut begitu Chelsea berhasil meraih gelar Liga Europa. Kini, ia pindah ke Juventus. Adanya Miralem Pjanic di sektor tengah membuat Bianconeri tak tertarik untuk menyertakan Jorginho ke dalam skuatnya. Toh, keduanya memiliki fungsi dan peran yang sama sebagai pengatur serangan. Itulah sebabnya beredar rumor yang mengatakan bahwa Juventus takkan mengejar Jorginho dan lebih fokus ke dua gelandang lainnya, Adrien Rabiot dan Paul Pogba. Tapi Joao Santos selaku agen Jorginho meyakini bahwa Sarri masih membutuhkan kliennya.

"Sarri butuh pemain seperti Jorginho untuk menerapkan permainannya," tutur Joao Santos kepada Radio Kiss Kiss.

Baca juga : Pogba Sampai Hubungi Sarri Memohon Diselamatkan

Memantau Situasi Joao Santos mengaku masih memantau situasi terkini. Dirinya pun belum dihubungi oleh Juventus untuk menanyakan ketersediaan kliennya. Tapi, ia cukup percaya Sarri akan memainkan peran untuk membawa Jorginho ke Turin.

"Saya belum tahu strategi Juventus di pasaran, tapi kami akan lihat lagi nanti. Saya tahu Sarri baru tiba di sana, dia akan menentukan bersama Paratici," lanjutnya.

"Saya bisa melihat mereka berbicara soal target di pasar, tapi direktur Juventus tidak akan menghubungi saya tanpa berbicara terlebih dulu dengan Chelsea," tandasnya.

Pada musim 2018-2019, Jorginho dimainkan oleh Sarri sebanyak 37 pertandingan di Premier League dan semuanya sebagai starter. Ia berhasil mengantongi dua gol, namun tidak membukukan assist sama sekali.

Maurizio Sarri Telah Menyusun Daftar Belanja Pemain Juventus

0

Prediksimafiabola.com - Dikatakan bahwa Maurizio Sarri menyusun daftar belanja pemain untuk Juventus di pasar transfer musim panas 2019. Setidaknya, ada tiga pemain yang akan menjadi prioritas bagi pelatih 60 tahun.

Maurizio Sarri baru saja ditunjuk sebagai pelatih baru Juventus. Dia akan bekerja untuk Si Nyonya Tua hingga tiga tahun ke depan, sesuai dengan kontraknya. Setelah resmi menjadi pelatih bagi Juventus, Maurizio Sarri langsung menyodorkan proyek yang akan dia usung. Nama-nama pemain yang akan menjadi pasukan Maurizio Sarri pun telah diberikan kepada pihak klub untuk dibeli. Maurizio Sarri secara khusus telah meminta kepada direktur klub Fabio Paratici untuk dibelikan bek tengah baru.

Pemain tersebut adalah bek asal klub PSG yakni Marquinhos. Usaha untuk membeli Marquinos diyakini tidak akan mudah. Apalagi, pemain asal Brasil tersebut juga punya harga yang mahal yakni 70 juta euro. Namun, jika PSG sukses mendatangkan Matthijs de Ligt dari Ajax, maka peluang Juventus membeli Marquinhos akan terbuka. Sarri mengajukan nama Marquinhos untuk proyek jangka panjang. Sebab, para bek tengah Juventus kini sudah mulai uzur. Giorgio Chiellini akan berusia 35 tahun pada Agustus mendatang. Lalu, Leonardo Bonucci kini sudah berusia 32 tahun.

Baca juga : Chelsea Tidak Ingin Kehilangan Willian

Bek Muda Turki dan Mauro IcardiFokus Maurizio Sarri bersama Juventus nampaknya ada di lini belakang. Sebab, masih ada dua nama lain yang masuk dalam daftar belanjanya yang berposisi sebagai bek tengah. Kedua pemain adalah Merih Demiral dan Cristian Romero. Merih Demiral bermain bagus untuk Sassuolo pada musim 2018/19 yang lalu. Pemain asal Turki tersebut baru berusia 21 tahun. Juventus disebut bisa membeli Merih Demiral dari Sassuolo dengan harga 15 juta euro. Sementara, Romero tidak masuk dalam rencana pembelian musim panas 2019 ini. Bek asal Argentina tersebut bakal dibiarkan bermain satu musim lagi untuk Genoa sebelum dibeli Juventus musim depan. Satu nama terakhir yang menjadi bidikan Sarri adalah kapten Inter Milan, Mauro Icardi. Sang pemain kini sedang bermasalah dengan pihak Inter Milan dan disebut akan dijual. Sarri meminta Juventus masuk dalam situasi keruh yang terjadi antara hubungan Icardi dan Inter Milan.

Maurizio Sarri Sama Hebat Dengan Josep Guardiola

0

Prediksimafiabola.com - Salah satu pelatih Italia legendaris, Arrigo Sacchi, tidak meragukan kualitas yang dimiliki Maurizio Sarri. Bahkan, ia cukup yakin bahwa pelatih baru Juventus memiliki kualitas yang sebanding dengan kapten Manchester City Josep Guardiola.

Sacchi adalah sosok yang membuat revolusi dalam dunia sepak bola pada era akhir 1980-an dengan membentuk Il Grande Milan, yang disebut sebagai salah satu klub tersukses sepanjang masa. Ternyata, ia berteman baik dengan Sarri serta Guardiola. Itu juga yang membuat Sacchi tahu kualitas dari Maurizio Sarri. Ia bahkan percaya bahwa eks nahkoda Chelsea tersebut bakal membawa revolusi baru dalam dunia sepak bola, khusunya Italia, saat menukangi Juventus.

"Sarri meawakili pilihan yang revolusioner untuk Juve dan sangat penting, karena Juventus punya sejarah serta banyak penggemar," tutur Sacchi.

"Jika mereka mulai memainkan sepak bola yang lebih berani serta modern, itu bisa sangat membantu perkembangan permainan di Italia secara umum," lanjutnya.

Seperti yang diketahui, Sarri mengusung permainan atraktif yang mirip dengan metode milik Josep Guardiola. Publik mengenal skema itu dengan nama 'Sarriball'. Konsep itu tak bisa diterima baik oleh fans Chelsea sampai membuatnya didesak mundur awal tahun 2019 ini.

Baca juga : Barcelona Belum Menyerah Untuk Neymar

Setara dengan Guardiola Banyak kritikan yang menghampiri Sarri karena sempat memberikan catatan buruk kepada Chelsea. Salah satunya dengan kekalahan telak atas Manchester City 0-6 pada bulan Februari lalu. Namun ia berhasil memperbaikinya dengan gelar Liga Europa. Meski sempat diragukan, namun pandangan Sacchi terhadap Sarri tidak berubah. Bahkan, ia percaya pria yang pernah menukangi Napoli dan Empoli tersebut sudah setara dengan sejumlah pelatih kondang seperti Jurgen Klopp dan Mauricio Pochettino.

"Sarri berada di level yang sama dengan Klopp, Guardiola, dan Pochettino. Mereka punya visi yang sama persis soal permainan serta pekerjaannya," lanjutnya.

Selain itu, Sacchi juga berbicara soal rumor kedekatan Guardiola dengan Juventus yang sempat berkumandang beberapa waktu lalu. Ia mengaku mendapatkan pesan bahwa Guardiola tak pernah sama sekali berbincang dengan perwakilan Juventus.

"Guardiola mengirimi saya pesan, tak pernah ada apapun yang terjadi dengan Juve. Dia sangat senang dengan tempatnya berada sekarang dan pada musim depan akan mencoba mengejar Liga Champions di Manchester City," tandasnya.

Inter Milan Incar Romelu Lukaku

0

Prediksimafiabola.com - Dilaporkan bahwa Inter Milan siap memberikan dana dalam jumlah besar kepada pelatih barunya, Antonio Conte, di pasar transfer. Conte akan diberikan Rp 1,9 triliun untuk membeli sejumlah pemain baru. Dia mempercayai Antonio Conte sebagai pelatih baru Inter Milan untuk musim berikutnya 2019/20. Pria berusia 49 tahun itu menggantikan peran Luciano Spalletti, yang cukup sukses di Inter.

Tugas Antonio Conte tidak akan mudah bersama Nerrazuri. Sebab, dia ditarget untuk mencapai prestasi yang jauh lebih baik dibanding pada era Spalletti yang dia gantikan. Conte diharapkan mampu membawa Inter Milan menjadi pesaing gelar scudetto yang didominasi Juventus dalam delapan musim beruntun. Selain itu, Conte juga diharap membuat Inter Milan bicara banyak di level Eropa. Tidak hanya menuntut, Inter Milan juga siap memberi modal kepada Conte agar bisa membangun skuad kompetitif. Inter siap memberikan dana dalam jumlah besar kepada Conte. Mantan pelatih timnas Italia tersebut akan dibekali modal dana 107 juta pounds untuk terjun ke bursa transfer musim panas 2019. Jika dikonversi, maka nilai tersebut berada pada kisaran Rp 1,9 triliun.

Tiga Pemain Bidikan Conte Antonio Conte diyakini akan mengalokasikan sebagian besar dana transfer yang dimiliki untuk mencoba membeli Romelu Lukaku dari Manchester United. Pemain asal Belgia tersebut hanya bisa dibeli dengan tawaran minimal 70 juta pounds. Romelu Lukaku disebut menjadi pemain dalam daftar paling atas belanja Conte. Dia akan diplot untuk menjadi pengganti Mauro Icardi yang hubungannya dengan klub dan sejumlah pemain memburuk sejak musim 2018/19 yang lalu.

Baca juga : Mohamed Salah Belum Ingin Pindah Dari Liverpool

Pemain kedua yang akan dibeli Conte adalah Edin Dzeko. Bomber AS Roma bakal jadi pelapis bagi Lukaku di lini serang. Satu lagi pemain yang masuk dalam daftar bidikan Conte yakni gelandang Nicolo Barella dari Cagliari. Pemain berusia 22 tahun tersebut memiliki nilai jual 30 juta pounds. Namun, Inter Milan diyakini bisa membelinya dengan harga yang lebih murah. Selain itu, Inter Milan juga meminta Conte untuk menjual sejumlah pemain yang tidak masuk dalam rencananya. Hal ini dilakukan, selain untuk membuat komposisi tim tetap ideal, juga untuk mendapatkan dana segar. Penjualan pemain bisa membuat Inter terhindar dari ancaman sanksi Financial Fair Play [FFP].