Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “ac milan pemain”

Alasan Yang Mengagetkan Legenda Inter Favoritkan Milan

0

Prediksimafiabola.com - Legenda Inter Milan Sandro Mazzola memfavoritkan AC Milan keluar bagaikan pemenang di laga Derby della Madonnina pada akhir minggu ini. Tetapi, dia terencana melaksanakannya supaya Rossoneri bernasib kurang baik dalam pertandingan tersebut.

Inter akan menjamu rival sekotanya Milan pada pertandingan pekan ke-23 Serie A 2019/20. Duel sengit tersebut akan berlangsung di San Siro pada Senin (10/2/20) dini hari WIB.

Jelang pertandingan derby, Inter berada dalam posisi yang lebih baik dari Milan. Mereka bertengger di posisi kedua di klasemen sementara Serie A.

Di sisi lain, Milan berada di posisi keenam. Tim asuhan Stefano Pioli tersebut tertinggal 19 poin dari La Beneamata.

Berdasarkan performa kedua tim, Inter memang lebih diunggulkan. Terlebih, Romelu Lukaku dan kolega akan berstatus sebagai tuan rumah dalam pertandingan ini.

Favoritkan Milan Mazzola tentu saja berharap Inter bisa memenangkan pertandingan ini. Untuk itu, ia memfavoritkan Milan agar mereka bernasib buruk dalam derby.

"Pada hari Minggu saya pikir AC Milan adalah favorit di atas Inter namun. Mungkin saya mengatakan ini untuk membawa nasib buruk bagi mereka,” kata Mazzola kepada CalcioMercatoWeb.it.

Baca juga : Banyaknya Pemain Yang Cabut Dar Barcelona Termaksut Carles Perez

Dampak Ibrahimovic Zlatan Ibrahimovic memutuskan kembali ke Milan pada pertengahan musim ini. Kedatangan Ibrahimovic mampu mendongkrak performa Rossoneri sejauh ini.

Ibrahimovic sudah menghasilkan dua gol dari lima kali tampil. Mazzola rupanya sangat terkesan dengan dampak yang ditunjukkan pemain Swedia tersebut sejauh ini.

“Ibrahimovic adalah pemain mereka yang memikat saya. Dia bisa menciptakan peluang atau menentukan pertandingan," kata Mazzola.

Ac Milan Berada Dalam Suatu Krisis

0

Prediksimafiabola.com - AC Milan dalam situasi krisis di musim 2019/2020. Karena Milan sulit untuk menemukan dan mendapatkan performa terbaik di puncak kompetisi Serie A. Milan menunjuk ke dua pemain dari Arsenal sebagai solusi.

Sampai pekan ke-12 Serie A 2019/2020, apa yang diraih AC Milan sama sekali tidak bisa dikatakan bagus. Milan berada di posisi ke-14 klasemen Serie A, hanya meraih 13 poin dari 12 kali berlaga.

Milan tertinggal jauh dari Juventus yang berada di puncak klasemen. Si Nyonya Tua kini sudah meraih 32 poin. Milan justru lebih dekat dengan tim yang berada di zona degradasi, Sampdoria. Milan hanya unggul empat poin.

Bukan hanya itu, Milan juga telah melakukan pergantian pelatih di awal musim sebagai buntut hasil buruk yang diraih. Stefano Pioli mengambil alih kendali kepelatihan dari Marco Giampoalo yang dianggap gagal direksi Milan.

AC Milan Pantau 2 Pemain Arsenal AC Milan tidak tinggal diam dengan situasi buruk yang kini terjadi. Milan sudah melakukan sejumlah upaya. Pergantian pelatih sudah dilakukan. Kini, Milan menyiapkan rencana untuk membeli sederet pemain baru.

Paling tidak terdapat dua pemain yang dibidik Arsenal untuk meningkatkan performa tim. Keduanya berasal dari Arsenal dan kebetulan tidak begitu dipakai The Gunners.

Pemain pertama yakni Lucas Torreira. Gelandnag asal Uruguay tersebut tidak menjadi pilihan utama bagi manajer Unai Emery. Dia kalah bersaing dengan Matteo Guendouzi yang memang tampil lebih baik.

Baca juga : Saat Fabinho Mencetak Gol Pada Manchester City

Nama kedua yakni Granit Xhaka. Pemain asal Swiss sebenarnya punya peran yang sangat penting di klub. Hanya saja, belakangan Xhaka punya masalah serius dengan suporter. Xhaka bahkan kehilangan ban kapten dari lengannya.

Faktor Ivan Gazidis Peluang AC Milan mendapatkan kedua pemain dinilai sangat terbuka. Sebab, selain mereka sudah tidak lagi menjadi pemain penting di klub London Utara, ada faktor Ivan Gazidis yang bakal menjadi penentu dari transfer tersebut.

Ivan Gazidis pernah bekerja untuk waktu yang lama di Arsenal. Sejak Desember 2018, Ivan Gazidis bekerja sebagai CEO AC Milan. Hubungan Ivan Gazidis dengan Arsenal sangat baik dan itu bisa memudahkan transfer Xhaka dan Torreira.

Sementara itu, secara teknis Milan memang sangat membutuhkan jasa Xhaka dan Torreira. Milan butuh tambahan gelandang dengan karakter seperti mereka usai kehilangan Tiemoue Bakayoko dan performa Franck Kessie yang belakangan mulai menurun.

Klasemen Juventus Akan Menjamu Ac Milan

0

Prediksimafiabola.com - Pemimpin dan juara Juventus akan menjamu AC Milan peringkat ke-11 dalam Minggu 12 Serie A 2019/20, Senin (2019/11/11). Berikut adalah beberapa fakta dan angka di belakang partita Allianz di stadion besar ini.

Dalam laga kandangnya melawan Milan di Serie A musim lalu, Juventus menang 2-1. Milan sempat unggul lewat gol Krzysztof Piatek menit 39, tapi Juventus berbalik menang melalui penalti Paulo Dybala menit 60 dan gol Moise Kean menit 84.

Juventus selalu menang dalam 8 laga terakhirnya melawan Milan di semua kompetisi, kandang dan tandang, serta mencatatkan 4 clean sheet dalam streak kemenangan atas Rossoneri tersebut.

Juventus juga selalu menang dalam 8 laga kandang terakhirnya melawan Milan di Serie A, mencetak 17 gol dan kebobolan 6 gol.

Juventus selalu mencetak 2 gol atau lebih dan selalu kebobolan 1 gol dalam 3 laga kandang terakhirnya melawan Milan di Serie A.

Pelatih Maurizio Sarri baru pernah kalah 1 kali melawan Milan, rekornya M5 S4 K1.

Pelatih Stefano Pioli belum pernah menang atas Juventus, rekornya bersama Chievo, Bologna, Lazio, Inter Milan, dan Fioretnina adalah M0 S3 K14.

Statistik Juventus Juventus di Serie A musim ini: M9 S2 K0, gol 19-9.

Gol terbanyak untuk Juventus di Serie A musim ini: Cristiano Ronaldo (5).

Assist terbanyak untuk Juventus di Serie A musim ini: Douglas Costa, Rodrigo Bentancur (masing-masing 2).

Juventus selalu menang, dan selalu dengan margin 1 gol, dalam 3 laga terakhirnya di semua kompetisi: 2-1 vs Genoa (kandang), 1-0 vs Torino (tandang), 2-1 vs Lokomotiv Moscow (tandang).

Juventus belum terkalahkan di semua kompetisi musim ini (M12 S3 K0).

Juventus memenangi 7 laga kandang yang sudah mereka mainkan di semua kompetisi musim ini: 4-3 vs Napoli, 2-1 vs Verona, 2-0 vs SPAL, 3-0 vs Bayer Leverkusen, 2-1 vs Bologna, 2-1 vs Lokomotiv Moscow, 2-1 vs Genoa.

Juventus selalu menang dengan skor identik 2-1 dalam 3 laga kandang terakhirnya di semua kompetisi.

Juventus memenangi 39 dari 34 laga kandang terakhirnya di Serie A.

Juventus selalu imbang saat half time dan menang saat full time dalam 6 dari 8 laga terakhirnya di Serie A.

Baca juga : Granit Xhaka Belum Ingin Bermain Saat Melawan Leicester City

Juventus selalu mencetak 2 gol atau lebih dalam 12 dari 15 laga kandang terakhirnya di Serie A. Berikutnya: Atalanta vs Juventus (23/11/2019 - Serie A).

Statistik AC Milan Milan di Serie A musim ini: M4 S1 K6, gol 11-15.

Gol terbanyak untuk Milan di Serie A musim ini: Krzysztof Piatek (3).

Assist terbanyak untuk Milan di Serie A musim ini: Hakan Calhanoglu, Suso, Davide Calabria, Lucas Biglia, Lucas Paqueta, Theo Hernandez (masing-masing 1).

Bersama pelatih Marco Giampaolo, dari pekan 1 hingga 7, Milan menang 3 kali dan kalah 4 kali dengan agregat gol 6-9 di Serie A.

Bersama pelatih Stefano Pioli, yang diangkat setelah Marco Giampaolo dipecat, Milan baru menang 1 kali dalam 4 laga (M1 S1 K2) dengan agregat gol 5-6 di Serie A.

Milan cuma menang 2 kali dalam 8 laga terakhirnya di Serie A (M2 S1 K5).

Milan menang 2 kali dan kalah 3 kali dalam 5 laga tandang yang sudah mereka mainkan di Serie A musim ini: 0-1 vs Udinese, 1-0 vs Verona, 1-2 vs Torino, 2-1 vs Genoa, 1-2 vs Roma.

Berikutnya: AC Milan vs Napoli (24/11/2019 - Serie A).

AC Milan Menutup Pekan Ke-10 Serie A Dengan Kemenangan

0

Prediksimafiabola.com - AC Milan menutup akhir pekan 10 Serie A 2019/2020 digelar tengah pekan ini. SPAL bertemu di San Siro, Milan menang dengan skor 1-0, Jumat (2019/01/11) dini hari WIB.

AC Milan tampil dengan susunan pemain yang agresif saat berjumpa SPAL. Pelatih Stefano Pioli menurunkan tim terbaiknya. Rossoneri tampil dominan dan mendapat banyak peluang sejak awal laga.

Hanya saja, upaya Hakan Calhanoglu dan kolega belum juga berbuat manis di babak pertama. Milan baru mencetak gol di babak kedua, tepatnya menit ke-63. Tendangan bebas Suso membobol gawang SPAL.

Baca juga : Liverpool Lolos Final Carabao Cup Namun Ingin Mundur

Hasil ini sangat penting bagi Milan, khususnya pelatih Stefano Pioli. Sebab, ini adalah kemenangan perdana Pioli sebagai pelatih Milan. Di laga debutnya sebagai pelatih, Milan kalah dengan skor 2-1 dari AS Roma.

Klasemen Pekan ke-10 Serie A Kemenangan atas SPAL juga berarti penting bagi Milan di klasemen Serie A. Milan mulai beranjak dari papan bawah klasemen. Saat ini, Rossoneri berada di posisi ke-10 dengan meraih 13 poin.

Raihan poin yang didapat Milan sama dengan Parma yang berada di posisi ke-9. Sedangkan, dari AS Roma yang berada di posisi ke-4, Milan masih tertinggal enam poin. Roma saat ini meraih 19 poin.

Sementara itu, posisi puncak klasemen masih menjadi milik Juventus. Si Nyonya Tua meraih 26 poin usai mengalahkan Genoa pada pekan ke-10 ini. Inter Milan lantas menyusul di posisi kedua hanya dengan selisih satu poin saja.

Hadiah Pemberian Ac Milan Pada Stefano Pioli

0

Prediksimafiabola.com - Pertandingan AC Milan vs Lecce pada tanggal 8 giornata Serie A 2019/2020 bertepatan dengan ulang tahun pelatih, Stefano Pioli. Tentu saja ia berharap menang hadiah dalam pertandingan Milan vs Lecce, tapi bukan itu diperoleh.

Milan menjamu Lecce di San Siro pada Minggu (20/10/2019) waktu setempat. Momen ini tepat dengan perayaan ulang tahun Stefano Pioli ke-54. Laga Milan vs Lecce sekaligus menjadi debut bagi Stefano Pioli bersama Rossoneri.

Stefano Pioli ditunjuk sebagai pelatih baru Milan dua pekan lalu. Mantan pelatih Inter Milan itu menggantikan peran Marco Giampaolo yang dianggap gagal memberi prestasi bagus pada awal musim 2019/2020.

Harapan Stefano Pioli mendapat kado manis dari Milan sempat mengemuka saat Hakan Calhanoglu mencetak gol pada menit ke-20. Laga babak pertama pun berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk Milan atas sang tamu, Lecce.

Petaka di Menit Akhir Pada babak kedua, Milan kebobolan pada menit ke-62 dari aksi Khouma Babacar. Namun demikian, Milan mampu kembali unggul pada menit ke-81 lewat aksi Piatek. Pemain asal Polandia tersebut mencetak gol pada menit 81.

Milan masih unggul 2-1 saat wasait Fabrizio Pasqual memberi tambahan waktu enam menit. Namun, enam menit ini rupanya menjadi awal petaka bagi Milan. Rossoneri tidak mampu mempertahankan keunggulan dengan skor 2-1.

Pada menit 90+2, Milan kebobolan lewat gol Marco Calderoni. Pemain berusia 30 tahun tersebut mencetak gol lewat sepakan jarak jauh yang gagal diantisipasi dengan baik oleh Gigi Donnarumma. Laga berakhir dengan skor 2-2.

Stefano Pioli gagal mendapat kado indah pada hari ulang tahunnya ke-54. Stefano Pioli juga gagal memberikan tiga poin pada laga debutnya sebagai pelatih Milan. Hanya satu poin yang didapatkan Milan di laga melawan Lecce.

Baca juga : Gunnar Solskjaer Di Juluki Anti Klopp

Komentar Stefano Pioli Stefano Pioli tentu sangat kesal dengan hasil imbang yang diraih Milan. Bukan hanya karena momen ulang tahu atau debutnya, tetapi karena Milan kebobolan pada menit akhir. Namun, masih ada sisi positif yang dilihat Stefano Pioli dari pasukannya.

"Saya melihat beberapa pergerakan yang bagus, kualitas dan semangat, namun bila anda membiarkan permainan berjalan terbuka, anda bisa mendapatkan kejutan yang menjijikkan di akhir," ucap Pioli.

Hasil buruk yang didapat saat berjumpa Lecce membuat Milan masih belum beranjak dari papan bawah klasemen Serie A. Rossoneri kini berada di posisi ke-12 klasemen dengan meraih 10 poin. Milan hanya unggul empat poin dari SPAL yang berada di zona degradasi.