Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “7 pemain baru liverpool”

Liverpool Unggul Point Di Premier League

0

Prediksimafiabola.com - Liverpool unggul delapan poin di Premier League, Manchester City, untuk saat ini. Tapi satu pengalaman buruk musim lalu belum sepenuhnya menghilang dari benak bek Virgil van Dijk.

Hampir sama seperti musim ini, Liverpool juga sempat mengungguli Manchester City di klasemen. Namun mereka pada akhirnya tergeser setelah skuat besutan Josep Guardiola tersebut memenangkan 18 dari 19 pertandingan terakhirnya pada musim itu.

Di akhir pekan kemarin, the Reds berhasil mengalahkan the Citizens dengan skor 3-1. Tiga gol yang disarangkan oleh Fabinho, Mohamed Salah, dan Sadio Mane membuat mereka kini unggul sembilan poin atas Manchester City.

Selain itu, Liverpool juga berhasil menyapu bersih 11 dari 12 laga yang telah dilakoninya di ajang Premier League musim ini. Jadi wajar bila publik menyebut mereka sebagai kandidat terkuat, setidaknya sampai saat ini.

Belajar dari Musim Lalu Namun Van Dijk enggan berleha-leha. Berpegang pada pedoman pengalaman musim lalu yang menyakitkan, bek berkebangsaan Belanda tersebut tak ingin Liverpool sampai terpeleset lagi pada musim ini.

"Kami mengambil banyak pengalaman tahun lalu. Hal-hal baik, tapi juga beberapa hal yang seharusnya bisa kami lakukan lebih baik. Harapannya kami bisa memastikan bahwa kami bereaksi dengan baik dan melakukan semuanya lebih baik," ujarnya.

Baca juga : Ac Milan Berada Dalam Suatu Krisis

"Anda membutuhkan sedikit keberuntungan di sepanjang musim, jadi kami merasa sangat senang dengan situasi saat ini. Kami hanya meraih satu hasil imbang dan memenangkan yang lainnya, dan harapannya bisa terus seperti itu," lanjutnya.

Belum Waktunya Merayakan Van Dijk tidak memungkiri, atau lebih tepatnya tak bisa memungkiri, bahwa Liverpool sedang berada di posisi yang menguntungkan. Tapi, keuntungan tersebut dirasanya akan berbahaya jika dibiarkan begitu saja.

"Tentu saja, kami berada di posisi yang sangat bagus. Itu adalah sesuatu hal yang tak bisa kami tampik. Tetapi kami semua merasa dan tahu bahwa musim masih terlalu panjang untuk melakukan selebrasi yang pantas," tambahnya.

"[Merayakan] bahwa kami unggul sembilan poin [atas City] atau lainnya, kami takkan melakukannya. Mentalitas yang harus dimiliki adalah kami harus terus melakukan yang terbaik dari sekarang. Itulah mentalitas yang harus kami bawa di setiap pertandingan," tutupnya.

Pada laga berikutnya, skuat besutan Jurgen Klopp tersebut bakalan melawat ke markas Crystal Palace. Pertandingan kontra tim penghuni peringkat 12 tersebut bakalan berlangsung hari Sabtu (23/11/2019) pekan depan.

Kabar Buruk Terhadap Liverpool Jelang Lawan Arsenal

0

Prediksimafiabola - Liverpool kembali akan menghadapi partai sengit Carabao melawan Arsenal di Piala Champions, Kamis (2019/10/31). Sayangnya, sebelum pertandingan, Liverpool harus mendapatkan berita buruk tentang salah satu pemainnya.

Pada akhir pekan kemarin, the Reds juga menjalani laga sulit lainnya yakni melawan Tottenham di ajang Premier League. Setelah berjuang susah payah, skuat besutan Jurgen Klopp itu akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 2-1.

Laga kontra Arsenal ini sendiri merupakan rangkaian dari babak 16 besar Carabao Cup. Pertandingan diyakini akan berjalan dengan sengit karena masing-masing tim terkenal memiliki daya gempur yang hebat.

Arsenal dan Liverpool pun sempat saling bertemu di ajang Premier League pada bulan Agustus lalu. Saat itu, the Reds berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-1 berkat dua gol Mohamed Salah dan satu yang disarangkan oleh Joel Matip.

Matip Belum Sembuh Total Kabar buruk yang menimpa Liverpool saat ini berkaitan dengan Joel Matip. Berdasarkan klaim Evening Standard, pemain berumur 28 tahun itu belum bisa ikut serta karena masih menjalani proses pemulihan cedera.

Sejauh ini, Matip sudah melewatkan empat dari lima pertandingan yang dilakoni Liverpool di semua kompetisi. Ia juga tak ikut serta saat the Reds menghadapi Tottenham.

Cederanya dianggap lebih parah dari yang dibayangkan sebelumnya. Padahal Klopp sempat dengan yakin menjelaskan bahwa kondisi Matip tidak berbahaya.

Baca juga : Granit Xhaka Membuat Masalah Untuk Dirinya Sendiri

"Cederanya hanyalah hal kecil yang biasanya selesai dalam dua pekan. Benar-benar selesai, namun kemudian muncul lagi setelah laga kontra United dan sekarang kami harus memastikan bahwa cederanya sudah benar-benar tuntas, hanya itu," tutur Klopp beberapa waktu lalu.

Sudah Absen Lama Permasalahan yang dialami oleh Matip sendiri sebenarnya telah berlangsung cukup lama. Selain dari laga kontra Manchester United, pria berkebangsaan Kamerun itu terakhir kali tampil melawan Sheffield United pada akhir bulan September lalu.

Padahal belakangan ini namanya cukup sering menghiasi starting XI yang digunakan oleh Jurgen Klopp. Perlu diketahui bahwa Matip telah bermain sebanyak delapan kali di semua ajang, dan hanya satu kali tampil sebagai pengganti.

Semasa cedera, posisinya kerap digantikan oleh Dejan Lovren. Tidak jarang pula satu slot miliknya diisi oleh pemain bertahan Liverpool yang lain, Joe Gomez.

Liverpool Sedang Melaju Kencang

0

Prediksimafiabola.com - Liverpool melaju dalam tren positif sejak minggu pertama Liga Premier 2019/20. The Reds memimpin klasemen dengan 9 poin sempurna dari tiga pertandingan sejauh ini.

Teranyar, Liverpool mengalahkan Arsenal 3-1 di Anfield. Kemenangan itu spesial karena menyamai rekor klub dengan 12 kemenangan liga beruntun, sebelumnya dicatatkan oleh Sir Kenny Dalglish pada 1990. Kini, The Reds punya peluang melampaui rekor tersebut dalam lawatan ke markas Burnley, Sabtu (31/8/2019) malam WIB nanti. Namun, Jurgen Klopp justru menegaskan bahwa timnya tidak pernah memedulikan statistik seperti itu.

Berpikir ke Depan Bagi Klopp, sepak bola adalah tentang melihat ke depan, selalu fokus pada pertandingan berikutnya. Benar, statistik dan sejarah bisa membantu, tapi Klopp tak mau timnya tinggal di masa lalu.

"Kami tidak memikirkan itu [12 kemenangan beruntun di liga]. Jika tidak ada yang memberi tahu saya, saya kira saya tidak akan tahu bahwa kami sudah mencatatkan 12 kemenangan beruntun," tegas Klopp.

"Saya tidak tahu kapan terakhir kali kami kalah, saya tidak tahu siapa yang kami lawan 12 pertandingan yang lalu, kami tidak berpikir seperti itu. Kami selalu fokus pada pertandingan berikutnya."

Baca Juga : Mungkinkah Madrid Lepakan Neymar Ke Barcelona

Tekanan Man City Lebih lanjut, Klopp tahu melihat masa lalu hanya akan membuat timnya tertekan. Dia tak mau Liverpool yang sekarang terus dibandingkan dengan Liverpool musim lalu, terlebih dibandingkan dengan kekuatan Man City dalam pemburuan gelar juara.

"Yang Anda [media] lakukan adalah mengharapkan kami menjalani musim ini seperti musim lalu, khususnya Man City - mungkin kami juga harus mengantisipasi itu," imbuh Klopp.

"Namun, kami tidak bisa menilai musim kami, situasi kami, membandingkannya dengan situasi Man City. 'Jika kami kehilangan poin, persaingan selesai'."

"Tidak bisa seperti itu, sebab kami akan menghadapi tekanan besar," tutupnya.

Perkataan Klopp Buat Arsenal Kalah

0

Prediksimafiabola.com - Jurgen Klopp memuji daya tahan fisik para pemain Liverpool ketika mereka mengalahkan Arsenal 3-1 di minggu ketiga Liga Premier 2019/20, Sabtu (24/8/2019). Ia meyakini intensitas permainan The Reds membuat Arsenal kelelahan.

Liverpool tampil begitu dominan pada pertandingan tersebut. Mereka menguasai bola nyaris selama 90 menit dan membombardir pertahanan Arsenal dengan 25 tembakan - nyaris tiga kali lipat dari percobaan Arsenal.

Kegigihan permainan Liverpool membuat Klopp puas. Dia yakin permainan intens Liverpool itu telah membuat pemain Arsenal kelelahan. Fisik pemain Arsenal tak sanggup menyamai permainan agresif Liverpool.

Intensitas Liverpool Bagi Klopp, tidak ada yang istimewa dari permainan Liverpool. Mereka hanya mencoba bermain seperti biasanya, mencoba menjadi diri sendiri. Intensitas tinggi itu membuat Arsenal kerepotan.

"Niat kami adalah menjadi diri sendiri - hanya menjadi diri kami. Identitas kami adalah intensitas, dan intensitas yang kami suguhkan pada permainan itu sungguh luar biasa," kata Klopp.

"Menghadapi lawan berkualitas seperti Arsenal, Anda harus mencari cara menghancurkan mereka. Membuat mereka kelelahan fisik, dan kami berhasil melakukan itu."

Baca juga : Pelatih PSG Ingin Pertahankan Neymar Ini Alasannya

Paruh Waktu Lebih lanjut, Klopp yakin sebagian besar kemenangan itu dipengaruhi oleh perubahan di babak kedua. Kala itu, skor masih 1-0 ketika pertandingan memasuki paruh waktu. Kemudian, Klopp membakar semangat skuadnya di ruang ganti.

"Pada paruh waktu saya berbicara pada para pemain: 'bagaimana menurut Anda, perasaan mereka?' Babak pertama berjalan begitu intens dan tidak ada waktu untuk menarik napas," imbuh Klopp.

"Anda harus kembali dan memulai lagi, dan kami berhasil melakukan itu. Melawan Arsenal, permainan kami sangat bagus, sangat agresif," tutupnya.

Liverpool Bisa Gawat Jika Tidak Kalahkan Chelsea

0

Prediksimafiabola.com - Liverpool akan menguji kekuatan Chelsea di Piala Super UEFA, juga dikenal sebagai Piala Super Eropa 2019, Kamis (15/8/2019) di malam hari. Pertandingan ini jauh lebih penting bagi The Reds.

Duel dua Raja Eropa ini selalu menarik. Liverpool berhasil menjuarai Liga Champions 2018/19 lalu, sementara Chelsea berjaya di Liga Europa. Dua tim kuat yang layak meraih trofi tersebut.

Mengutip Express, laga ini merupakan kesempatan Liverpool untuk membuktikan bahwa tim mereka masih sangat kuat meski tidak membeli pemain top pada bursa transfer kali ini. Sukses adalah satu hal, mempertahankannya adalah hal lain.

Risiko Liverpool Bos The Reds, Jurgen Klopp berkali-kali mengaku puas dengan kondisi skuadnya yang sekarang. Keyakinan Klopp dapat dipahami, skuad mereka terbukti mampu menjuarai Liga Champions. Trio Salah-Mane-Firmino merupakan kombinasi yang bisa membuat bek mana pun kerepotan. Namun, karena tidak memperkuat skuad, gelar berikutnya mungkin lebih sulit untuk Liverpool. Mereka sangat mendambakan Premier League, tapi ada Man City yang begitu kuat. Man City juga tidak agresif pada bursa transfer kali ini, tapi tetap menuntaskan transfer signifikan dengan Rodri dan Joao Cancelo.

Baca juga : MU Jangan Ambil Keputusan Bodoh Tentang Paul Pogba

Pembuktian Liverpool Trofi Piala Super Eropa ini bisa jadi bukti bahwa Liverpool masih berevolusi, masih berkembang. Bukti bahwa trofi Liga Champions musim lalu hanya awal, bukan akhir. Duduk diam bukan pilihan untuk The Reds, khususnya melawan Chelsea - yang dihajar 0-4 oleh Manchester United pekan lalu - Liverpool harus bisa mencetak banyak gol. Meski hanya Super Cup, gelar itu bakal menjadi pesan penting dari Liverpool. Pesan bahwa pasukan Jurgen Klopp masih sangat kuat dan masih mampu bersaing merebut trofi, bahwa gelar musim lalu bukan karena keberuntungan saja. Bukti bahwa Liverpool telah berevolusi meski tanpa mendatangkan pemain baru.

Max Kruse Tolak Liverpool Namun Bergabung Dengan Fenerbahce

0

Prediksimafiabola.com - Pemain asal Jerman Max Kruse mengungkapkan bahwa ia telah menolak proposal Liverpool sebelum akhirnya memilih untuk bergabung dengan raksasa Turki Fenerbahce.

Kruse sempat berstatus bebas agen pada musim panas ini usai kontraknya bersama klub Bundesliga, Werder Bremen berakhir. Bersama Werder Bremen musim lalu, Kruse mencetak 12 gol dan 14 assist. Kruse yang menginjak usia 31 tahun pun mengaku bahwa dirinya mendapat tawaran dari sejumlah klub sebelum akhir menjatuhkan pilihan pada Fenerbahce.

Penolakan Max Kruse Gosip ketertarikan Liverpool terhadap Kruse memang sempat berhembus. Hal tersebut pun dibenarkan oleh sang bomber sendiri.

"Dalam periode transfer, saya menerima banyak tawaran dan salah satu dari mereka adalah Liverpool," ungkap Kruse kepada beIN Sports Turki.

"Namun saya memutuskan untuk bergabung dengan Fenerbahce karena saya percaya saya akan sangat bahagia di sana," lanjutnya.

"Saya berbicara dengan banyak pemain dalam periode tersebut dan saya senang dengan keputusan yang saya ambil," tukasnya.

Baca juga : Josep Guardiola Sudah Puas Dengan Pemain Yang Sekarang

Alasan Ketertarikan Liverpool Gosip ketertarikan Liverpool terhadap Kruse sendiri memang wajar sempat muncul karena musim depan The Reds dipastikan kekurangan opsi di lini serang mereka.

Hal ini terjadi setelah Liverpool memutuskan untuk berpisah dengan Daniel Sturridge yang kontraknya tidak diperpanjang oleh manajemen.

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp pun diklaim menjadikan Kruse sebagai salah satu target untuk dijadikan pelapis bagi Roberto Firmino di lini depan tim asuhannya.

Mane Kabarnya Akan Absen Pada Perdana Premier League

0

Prediksimafiabola.com - Liverpool terancam dengan tidak berada dalam komposisi yang sempurna di musim Liga Premier 2019/2020 mendatang. Karena itu diprediksi bahwa penyerang Sadio Mane akan absen karena dia masih berlibur.

Sadio Mane saat ini masih membela timnas Senegal yang bermain di Piala Afrika 2019. Senegal mampu lolos ke babak final. Mereka akan melawan Aljazair pada laga hari Sabtu (20/7/2019) dini hari WIB. Jadwal final Piala Afrika tersebut tepat tiga minggu sebelum laga perdana Liverpool di Premier League. The Reds akan berjumpa Norwich City pada laga perdana yang digelar Sabtu (10/8/2019). Jika dalam situasi normal, maka Sadio Mane akan mendapatkan jatah libur selama tiga minggu pasca membela Senegal di Piala Afrika 2019. Itu artinya, seperti dikutip dari The Mirror, Sadio Mane tidak tampil pada laga perdana Liverpool di Premier League.

Bukan hanya itu, pemain berusia 27 tahun tersebut juga tidak akan ambil bagian pada laga Community Shield melawan Manchester City yang digelar pada Minggu (4/8/2019). Hal yang sama juga terjadi pada pemain Man City asal Aljazair, Riyad Mahrez. Sementara itu, kemungkinan Sadio Mane untuk bermain pada laga melawan Chelsea di Piala Super Eropa juga sangat kecil. Laga Piala Super Eropa akan digelar pada 15 Agustus 2019 yang akan datang.

Baca juga : AS Roma Berikan Tawaran Menarik Untuk Gonzalo Higuain

Kontribusi Besar Sadio Mane untuk Liverpool Musim 2018/19 adalah musim terbaik bagi Sadio Mane untuk Liverpool. Sebab, pemain asal Senegal tersebut mampu mencetak 26 gol dari 50 laga yang dimainkan. Itu adalah jumlah gol terbanyaknya sejak datang ke Anfield pada tahun 2016. Bahkan, musim lalu Sadio Mane mencatatkan namanya sebagai top skor Premier League. Mantan pemain FC Salzbourg tersebut mencetak 22 gol di Premier League, sama dengan Mohamed Salah dan Pierre-Emerick Aubameyang. Bakal absennya Sadio Mane pada laga-laga awal Liverpool tentu patut menjadi perhatian bagi Jurgen Klopp. Sebab, kondisi Xherdan Shaqiri yang musim lalu jadi pelapis juga sedang cedera. Klopp harus segera mencari rumus baru untuk membentuk lini depan yang tajam.

Liverpool Harus Merebut Matthijs De Ligt Dari Juventus

0

Prediksimafiabola.com - Legenda Liverpool Steve Nicol memberi Jurgen Klopp saran pemain mana yang harus ia beli musim panas ini. Nicol yakin The Reds harus berusaha membawa Matthijs De Ligt musim panas ini.

De Ligt merupakan salah satu properti panas di musim panas ini. Bek berusia 19 tahun itu diminati banyak klub setelah menunjukkan kemampuan dan kepemimpinan di atas rata-rata selama membela Ajax Amsterdam. Pemain Timnas Belanda itu diberitakan akan bergabung dengan Juventus. Namun beberapa media mengklaim transfer ini sulit terealisasi karena Juventus belum menyepakati mahar transfer sang pemain hingga saat ini. Untuk itu Nicol menyarankan bahwa Liverpool harus bergerak cepat untuk mendatangkan sang bek. "Posisi apa yang mereka [Liverpool] harus perkuat? Tentu itu Bek Tengah," ujar Nicol kepada ESPN FC.

"Mereka harus membeli De Ligt. Pergilah dan siapkan uang 80 juta pounds yang mereka miliki dan segera beli De Ligt."

"Dia [De Ligt] sudah bermain bersama Van Dijk di Tim Nasional [Belanda]. Jika anda mencari tandem yang sempurna untuk Van Dijk, maka dia orangnya."

"Saya yakin De Ligt akan menjadi tandem yang luar biasa untuk Van Dijk. Kehadirannya akan meningkatkan kualitas pertahanan tim ini."

Baca juga : Alasan Solskjaer Belum Lakukan Pembeli Pemain Lagi

Beli Bek Liverpool sendiri sejatinya sudah membeli bek tengah baru di bursa transfer kali ini. Mereka membeli bek berusia 17 tahun, Sepp van den Berg dari PEC Zwolle. Mereka membayar sekitar 1,5 Juta Euro untuk mendapatkan jasanya. Namun sang bek merupakan satu-satunya rekrutan Liverpool di musim panas ini. Namun Jurgen Klopp diyakini akan mendatangkan pemain baru dalam waktu dekat.

Liverpool Buka Peluang Pada Philippe Coutinho Namun Barcelona Berencana Lain

0

Prediksimafiabola.com - Liverpool dan Philippe Coutinho dipanggil untuk membuka peluang bertemu di bursa transfer musim panas ini. Namun, ide ini sulit diwujudkan karena Barcelona punya rencana lain. Coutinho meninggalkan Anfield pada Januari 2018. Ia tiba di Camp Nou dengan status transfer termahal di Barcelona. Tentu saja, tekanan yang dihadapi Coutinho cukup tinggi.

Terbukti, pada akhirnya Coutinho gagal membuktikan diri. Dia mencetak 21 gol dari 75 penampilan di semua kompetisi, tetapi tidak pernah mengamankan tempat di starting line-up. Publik Camp Nou jelas meremehkan kekuatan Coutinho. Gelandang Brasil yang baru menjuarai Copa America 2019 itu masuk dalam daftar pemain-pemain yang bisa dikorbankan,. Mundo Deportivo mengklaim saat ini Coutnho sedang mencari cara meninggalkan Barcelona. Dia ingin kembali ke Premier League daripada bergabung dengan PSG sebagai bagian dari saga transfer Neymar.

Liverpool siap menyambut keinginan Coutinho. Pihak klub tahu bahwa banyak fans The Reds yang kecewa dengan cara Coutinho pergi, tetapi mereka yakin Coutinho bisa meminta maaf dengan permainan apik di lapangan. Sayangnya, barcelona punya rencana lain. Pimpinan Barcelona hanya mau melepas Coutinho sebagai bagian dari usaha memulangkan Neymar. Barca tetap menawarkan Coutinho kepada PSG. Coutinho dinilai bakal menolak keinginan Barca tersebut, tetapi masalah lainnya adalah Liverpool tidak mau membayar harga mahal untuk Coutinho.

Baca juga : MU Harus Segera Selesaikan Transfer Milinkovic Savic

Keputusan Liverpool Tahun lalu, Barcelona disebut harus mengeluarkan 105 juta pounds dengan bonus yang bisa mencapai 142 juta pounds untuk mendatangkan Coutinho. Liverpool tidak mau membayar jumlah yang sama tingginya. Belum jelas bagaimana pendekatan dan pengorbanan Liverpool untuk mantan pemainnya itu, tetapi sepertinya jelas lebih rendah daripada saat mereka menjualnya. Liverpool terbilang tenang di bursa transfer kali ini. Jurgen Klopp sudah berjanji bakal membeli pemain-pemain top, tetapi sampai saat ini pergerakan Liverpool belum terbaca. Ada beberapa nama yang dihubungkan dengan Liverpool, seperti Nicolas Pepe, Marco Asensio, dan Ousmane Dembele.

Dipinjamkan Liverpool Akan Meramaikan The Reds

0

Prediksimafiabola.com - Liverpool, salah satu klub yang suka meminjamkan pemain ke klub lain. The Reds tentu punya alasan bagus untuk meminjamkan pemain mereka ke klub lain. Peminjam diharapkan memiliki kesempatan untuk bermain secara teratur di tempat lain. Saat ini, Liverpool meminjamkan 14 pemain ke klub lain di wilayah Eropa. Sekarang mereka tidak terjadi di bawah Jurgen Klopp, jadi mereka harus melalui masa pinjaman.vv

amun, nasib mereka bakal ditentukan pada akhir musim. Beberapa dari mereka bisa pindah secara permanen dan beberapa lainnya akan dijual ke klub lain pada musim panas. Namun, ada beberapa pemain muda yang tampil mengesankan saat dipinjamkan ke klub. Mereka bisa memiliki masa depan di klub di bawah Jurgen Klopp. Berikut ini lima pemain pinjaman yang bisa menembus tim utama musim depan.

Ryan Kent Ryan Kent menunjukkan banyak janji ketika ia bermain untuk tim junior Liverpool dan pada Januari 2016, ia melakukan debut kompetitif untuk klub melawan Exeter City dan ini tetap satu-satunya penampilan Kent dengan seragam The Reds dalam pertandingan yang resmi.

Sebelumnya, Kent pernah dipinjamkan ke Coventry City, Barnsley, SC Freiburg dan Bristol City. Saat berada di Barnsley, dia dinobatkan sebagai pemain muda terbaik klub dan pada musim panas berikutnya, dia membuat terkesan Jurgen Klopp selama pramusim sehingga membuatnya mendapatkan kontrak baru.

Musim lalu, Kent kesulitan mendapatkan kesempatan bermain di Freiburg dan Bristol City sehingga menimbulkan pertanyaan tentang kemampuannya bermain untuk Liverpool dalam waktu dekat. Musim ini, Kent dipinjamkan ke Rangers untuk bermain di bawah Steven Gerrard.

Pemain berusia 22 tahun itu sudah menjadi salah satu pemain terbaik Rangers musim ini dan dalam 39 pertandingan di semua kompetisi, pemain sayap itu mencetak enam gol dan membuat sembilan assist. Dia adalah pemain favorit fans di klub Skotlandia dan baru-baru ini mencetak gol indah melawan klub rival Celtic. Dia juga dinobatkan sebagai pemain muda terbaik klub atas kontribusinya.

Permainan Kent meningkat secara drastis musim ini, tetapi ia masih perlu mencetak gol dan assist yang lebih banyak jika mengharapkan bisa bermain untuk Liverpool dalam waktu dekat. Mengingat usia dan janji yang sudah ditunjukkannya, Klopp pasti tertarik memberinya kesempatan.

Baca juga : Real Madrid Hampir Kalah dari Leganes

Taiwo Awoniyi Taiwo Awoniyi bergabung dengan Liverpool pada 2015 dan dia langsung dipinjamkan ke FSV Frankfurt. Dia menghabiskan musim berikutnya dengan status pinjaman di klub Belanda dengan tidak begitu sukses. Setelah hanya mencetak empat gol dalam dua musim pertamanya dengan status pinjaman, Awoniyi diyakini tidak akan bisa sukses.

Namun, musim lalu, Awoniyi tampil mengesankan untuk klub papan atas Belgia Royal Excel Mouscron dengan mencetak sepuluh gol dan membuat tujuh assist dalam 31 pertandingan. Performanya untuk Royal Excel Mouscron membuatnya mendapatkan kontrak baru di Liverpool. Ia sempat menjalani masa peminjaman di raksasa Belgia KAA Gent pada musim 2018/19 tetapi ia kesulitan di klub dan hanya bisa mencetak tiga gol dalam 22 penampilan.

Striker berusia 21 tahun itu kembali ke Royal Excel Mouscron pada Januari 2019 dan sudah tampil sangat baik untuk mereka. Hanya dalam sepuluh pertandingan, dia mencetak tujuh gol dan dua assist.

Awoniyi masih belum mendapatkan izin kerja di Inggris dan The Reds pasti berharap bahwa dia bisa mendapatkannya dalam waktu dekat atau berisiko kehilangan talenta muda yang menarik.

Herbie Kane Herbie Kane adalah produk akademi Liverpool dan pada bulan Juli 2018, bahkan sebelum memulai debut profesionalnya, dia adalah salah satu dari 100 pemain yang dinominasikan untuk penghargaan Golden Boy bersama rekan setimnya di Liverpool, Alexander-Arnold dan Ben Woodburn.

Gelandang berusia 20 tahun itu belum pernah bermain untuk tim senior Liverpool dan musim ini, dia melakukan debut profesionalnya untuk klub League One Doncaster Rovers. Kane tampil mengesankan untuk Doncaster dan membantu mereka promosi ke Championship dengan tujuh gol dan sembilan assist dari lini tengah hanya dalam 42 pertandingan.

Penampilan Kane yang mengesankan untuk Doncaster membuatnya mendapat tempat di League One Team of the Year di EFL Awards.

Kane pasti tidak mudah untuk menembus ke Premier League tetapi itu bukan mustahil. Pemain Liverpool saat ini seperti Adam Lallana dan Alex Oxlade-Chamberlain pernah bermain di League One sebelum pindah ke Premier League dan menjadi pemain internasional Inggris.

Meski Lallana harus melalui jalan yang berliku untuk sampai ke kasta tertinggi di sepakbola Inggris, Chamberlain dan Dele Alli langsung naik ke Premier League dari League One.