Press "Enter" to skip to content

Posts tagged as “100 pemain sepak bola terbaik sepanjang masa”

Menurut William Masih Ronaldinho Pemain Terbaik Sampai Sekarang

0

Prediksimafiabola.com - Perdebatan tentang pemain terbaik di dunia selalu telah dikurangi menjadi dua nama, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Namun, menurut William, kedua pemain tidak lebih baik dari Ronaldinho.

Status Messi dan Ronaldo sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa memang tidak perlu diragukan lagi. Mereka telah mencapai banyak hal baik secara kolektif maupun individu.

Lionel Messi meraih segala gelar di Barcelona. Dia juga memimpin rekor gol di klub. La Pulga meraih lima gelar Ballon d'Or. Jika ada satu yang masih 'cacat' maka itu adalah gelar juara bersama timnas Argentina.

Sama seperti Messi, Ronaldo juga lima kali meraih Ballon d'Or. Pemain 34 tahun juga menjadi top skor sepanjang masa di Real Madrid. Ronaldo membawa Portugal meraih dua gelar juara: Euro 2016 dan UEFA Nations League 2019.

Mengapa Ronaldinho? Ronaldinho tentu bukan pemain yang bisa dicap 'kaleng-kaleng'. Pria asal Brasil tersebut mampu meraih apa yang belum didapat Ronaldo dan Messi, gelar Piala Dunia. Ronaldinho menjadi juara Piala Dunia 2002 yang digelar di Korea Selatan dan Jepang.

Aksi-aksi Ronaldinho di lapangan juga acap kali menghibur pada penikmat sepak bola. Bahkan, Ronaldinho pernah mendapat standing ovation dari pendukung Real Madrid di Bernabeu. Karena itu, menurut Wiillian, Ronaldinho adalah yang terbaik.

Baca juga : Pemain Liverpool dan Manchester City Terlibat Perkelahian

"Ronaldinho adalah yang terbaik jika dibanding dengan mereka semua. Dia lebih baik dari Cristiano [Ronaldo] dan Messi," bukan Willian.

"Mereka mencetak banyak gol, tetapi apa yang dilakukan Ronaldinho sungguh luar biasa. Dia luar biasa di lapangan, dan dia juga mencetak gol. Sebagai penggemar, saya pikir dia berhenti terlalu cepat," ucap pemain Chelsea tersebut.

Harusnya Bisa Raih 5 Ballon d'Or Karir Ronaldinho memang meredup terlalu cepat. Masalah disiplin dan kehidupan pribadi membuat karir Ronaldinho di atas lapangan tidak berakhir manis. Ronaldinho bahkan harus pulang ke Brasil sejak 2011 demi terus bermain sepak bola.

"Andai Ronaldinho terus bermain seperti itu selama beberapa tahun lagi, dia akan menjadi pemain terbaik di dunia dalam tiga, empat atau lima kesempatan yang lain," ucap Willian.

"Ronaldinho dua kali menjadi pemain terbaik dunia, dan kemudian saya tidak tahu apa yang terjadi. Dia adalah idola terbesar saya di sepakbola," tutup pemain berusia 31 tahun.

Ronaldinho pensiun dari sepak bola profesional pada 2015, klub terakhir yang dibelanya yakni Fluminense. Saat ini, dia menjadi salah satu duta Barcelona.

Berikut Beberapa Pemain Bola Kaki Paling Setia Pada Tim

0

Prediksimafiabola.com - Cerita jarang ketika seorang pemain sepak bola setia di satu klub. Oleh karena itu, benar ketika para pemain dipuji karena loyalitas dan komitmen mereka, terutama ketika pengabdian diuji dengan uang, kurangnya prestasi dan bahkan degradasi.

Francesco Totti, Paolo Maldini, dan Gary Neville adalah contoh kecil pemain-pemain profesional yang setia memperkuat salah satu klub. Kesetiaannya terhadap klubnya masing-masing menjadi suatu hal yang patut untuk dihormati.

Mereka ada di tengah godaan pundi-pundi uang yang seharusnya bisa didapatkan sesederhana berganti seragam. Loyalitasnya yang tanpa batas ini membuat mereka mendapatkan tempat di hati para penggemar.

Kali ini kita akan bahas pemain satu klub terbaik yang pernah dan/atau masih bermain di Bundesliga.

Mr. Hannover Adalah panggilan dari penggemar Hannover untuk legenda mereka, Steve Cherundolo. Ia mencatatkan rekor klub dengan 302 penampilan selama 15 tahun sebagai pemain dan mendapat julukan 'Walikota Hannover'

Yang menarik dari rekam-jejak Cherundolo di Hannover adalah fakta bahwa kelahiran 19 Februari 1979 tersebut ialah seorang warga negara Amerika Serikat. Lahir di Rockford, Illinois, 40 tahun lalu Cherundolo pertama kali bergabung dengan Die Roten pada musim 1999/00.

Pada tahun 2013, Cherundolo resmi mentasbihkan dirinya sebagai pemain yang paling lama menjalani karier di Bundesliga. Pada 19 Maret 2014, "Dolo" mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola dengan "kegagalan untuk pulih dari cedera lutut jangka panjang" sebagai alasan utamanya meninggalkan permainan.

Fair Marco Marco Bode. Ia adalah seorang pesepak bola satu klub sejati. Mantan pemain timnas Jerman kelahiran 23 Juli 1969 tersebut menghabiskan seluruh karier profesionalnya bersama Werder Bremen.

Ia bermain sebagai winger kiri dan juga penyerang. Bode juga dikenal karena permainan fair yang membuatnya hanya sepuluh kali masuk buku catatan pengadil lapangan selama keseluruhan kariernya di Bundesliga dan tidak pernah dikeluarkan dari lapangan.

Rick-Rock Lahir dan besar di Dortmund, Lars Ricken bergabung dengan klub lokal BV Borussia pada usia yang masih sangat muda dan memulai debutnya di Bundesliga pada 8 Maret 1994. Mulai pada musim dan tahun tersebut serta seterusnya ia terpilih masuk sebagai tim utama.

Selama 15 tahun kariernya bersama Die Borussen ia telah tampil sebanyak 301 kali dengan torehan 49 gol ke gawang lawan. Yang paling berkesan adalah saat ia menjadi pahlawan untuk Dortmund dengan mencetak gol jarak jauh di final Liga Champions UEFA musim 1996/97 melawan Juventus.

Gol tersebut juga dinobatkan sebagai gol tercepat pemain pengganti di pagelaran final, setelah hanya membutuhkan 16 detik setelah masuk ke lapangan. Bersama timnas Jerman Ricken telah tampil di Piala Dunia 2002 dan Piala Konfederasi 1999.

Baca juga : Klopp Tidak Senang Dengan Perlakuan Media Terhadap MU

The Loyal One Bisa dikatakan satu-satunya figur yang tidak hanya menghabiskan karier bermainnya bersama satu klub, tetapi juga mengabdikan dirinya juga untuk melatih klub yang sama.

The Loyal One pantas disematkan kepada Thomas Schaaf. Lahir 30 April 1961, Schaaf adalah pensiunan sepakbola Jerman yang bermain sebagai pemain bertahan sepanjang kariernya, dan juga manajer untuk Die Werderaner selama 14 tahun. Dia mulai melatih tim pada tahun 1999 dan mengundurkan diri pada tahun 2013, menjadi salah satu pelatih yang terlama mengabdi di Bundesliga.

Susi Dijuluki "Susi" di awal kariernya karena rambutnya yang panjang, Michael Zorc mengabdikan seluruh waktunya bersama Borussia Dortmund, dengan selalu tampil di hampir 600 pertandingan kompetitif dalam 17 musim! Ia melanjutkan kesetiaannya dengan mengisi posisi direktur olahraga Der BVB.

Lahir di Dortmund, Zorc memainkan 463 pertandingan Bundesliga untuk klub yang bermarkas di Westfalenstadion tersebut antara tahun 1981 sampai 1998, yang juga statistik tersebut adalah rekor bagi klub. Ia juga menjadi kapten tim utama selama bertahun-tahun. Selain itu dia adalah pencetak gol terbanyak kedua sepanjang masa Die Borussen dan dikenal dengan kemampuan eksekusi penaltinya yang luar biasa.

Dia memainkan debut profesionalnya pada 24 Oktober 1981 dalam kekalahan tandang 0-2 melawan SV Werder Bremen. Ujung karier Zorc juga diwarnai kesuksesan, karena Dortmund dua kali dimahkotai juara nasional, serta memenangkan Liga Champions UEFA musim 1996/97 dan Piala Intercontinental.

Selain yang tersebut sebelumnya masih ada beberapa nama seperti Sepp Maier yang menghabiskan 18 tahun waktunya bersama Bayern München, kemudian Berti Vogts dengan Gladbach selama 14 tahun, dan terakhir Fritz Walter dengan waktu 22 tahun bersama 1. FC Kaiserslautern.

Bintang Lionel Messi Juga Perna Diremehkan

0

Prediksimafiabola.com - Jika membahas tentang daftar pesepakbola terbaik dunia untuk saat ini atau bahkan sepanjang masa, nama bintang Barcelona, ​​Lionel Messi selalu muncul.

Messi merupakan pengoleksi lima gelar Ballon d'Or serta enam kali menyabet penghargaan Sepatu Emas.

Butuh proses panjang untuk bisa membuat Lionel Messi menjadi seperti sekarang. Messi membangun karier profesionalnya sejak bertahun tahun silam.

Tepatnya, 15 tahun lalu La Pulga menjalani laga debut di kancah sepak bola.

Ia menjalani laga debut pada usia 17 tahun, tiga bulan, dan 22 hari. Messi tampil sebagai pemain pengganti dan mendapat delapan menit bermain. Seperti apa performa Messi saat itu?

Mantan bek Espanyol, David Garcia, mengaku tidak terkesan dengan laga debut Messi. "Itu normal pada hari itu, dia tidak seperti sekarang, meskipun ia punya bakat," kata Garcia dikutip Sportbible, Jumat (18/10/2019).

Namun, 15 tahun berselang, Lionel Messi berhasil mencetak 604 gol dan 233 assist dalam 692 pertandingan.

Baca juga : Kali Ini Zinedine Zidane Hanya Bisa Pasra

Mengoleksi Lima Trofi Ballon d'Or Koleksi Ballon D'Or Lionel Messi sama dengan Cristiano Ronaldo. Ia meraihnya pada 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2015.

Adapun CR7 berhasil meraihnya pada 2008, 2013, 2014, 2016, dan 2017.

Bagi masyarakat yang ingin melihat langsung trofi ballon d'Or milik Messi, anda dapat melihatnya di lobby hotel MiM Sitges, Spanyol.

Dulunya Pemain Bola Ini adalah Anak Gawang

0

Prediksimafiabola.com - Menjadi pemain sepak bola yang hanadal membutuhkan proses. Bakat saja tidak cukup, harus dibarengi dengan tekad yang kuat dan kerja keras. Beberapa pemain dengan bakat besar kadang-kadang gagal bersinar karena tidak sulit secara mental.

Namun, pesepak bola yang baru meniti karier bisa meniru Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Mereka mempunyai kombinasi antara bakat dan mental yang sama hebatnya, serta dedikasi tinggi plus mau bekerja keras. Tak heran keduanya bisa bersaing di level tertinggi, bahkan disebut-sebut sebagai sedikit dari pesepak bola terbaik di dunia.

Tidak setiap pesepak bola juga mendapat jalan yang mulus saat meniti karier. Ada yang langsung dilirik pemandu bakat, atau memang masuk ke akademi tim sepak bola. Tapi, ada juga yang melalui jalan berliku, salah satunya diawali dengan menjadi anak gawang.

Lima pesepak bola ternama yang sempat menjadi anak gawang pada masa lalunya.

Fabio Cannavaro Mantan kapten Timnas Italia pada Piala Dunia 2006, Fabio Cannavaro sempat menjadi anak gawang. Ia juga jebolan akademi Napoli. Saat masih di akademi, Cannavaro sering melihat Diego Maradona bermain. Ia pun sukses saat membela Timnas Italia dan setiap klub yang diperkuatnya. Pada 2006, Cannavaro berhasil mempersembahkan gelar Piala Dunia bagi Italia. Atas raihan tersebut ia terpilih menjadi Pemain Terbaik Dunia versi FIFA.

Raul Gonzalez Mantan pangeran Real Madrid itu, memulai karier sebagai anak gawang di klub rival, Atletico Madrid. Raul Gonzalez memang produk akademi Atletico Madrid. Namun, Raul membuat kisah terbaiknya di lapangan hijau bersama Real Madrid. Ia berhasil mencetak 404 gol dari 940 pertandingan di semua kompetisi.

Mateo Kovacic Bintang Timnas Kroasia, Mateo Kovacic, sempat mencicipi pengalaman menjadi anak gawang. Saat menjalani profesi tersebut, ia sempat dibaikan oleh legenda Liverpool, Steven Gerrard. Namun, insiden tersebut tak membuatnya patah arang. Bertahun-tahun kemudian, dia berhasil menjelma menjadi pesepak bola papan atas. Bersama Timnas Krosia, Kovacic berhasil lolos partai final Piala Dunia 2018. Prestasi itu tidak pernah dicapai oleh Gerrard bersama Timnas Inggris.

Wesley Sneijder Wesley Sneijder dulu juga pernah melakoni peran sebagai anak gawang. Kariernya setelah itu melaju mulus sehingga membuatnya menjadi salah satu pesepak bola top Eropa. Sneijder berhasil mengoleksi 19 trofi bersama enam klub yang berbeda. Ia juga masuk dalam skuat Inter Milan saat meraih treble winner 2010. Sneijder juga mengoleksi 131 caps untuk Timnas Belanda. Playmaker murni ini berhasil meloloskan Timnas Belanda hingga final Piala Dunia 2010.

Baca juga : Hilangnya Tato Dibadan Sergio Ramos

Philipp Lahm Pria berpaspor Jerman berhasil mengoleksi gelar Bundesliga, Piala Dunia dan Liga Champions sepanjang karier. Ia juga mengemban ban kapten selama memperkuat Bayern Munchen dan  Timnas Jerman.Ia bergabung dengan Bayern Munchen sejak berusia 11 tahun dan kini telah gantung sepatu. Siapa sangka, dia juga pernah menjadi anak gawang di akademi Bayern Munchen.