Prediksimafiabola.com – Pemain muda Senegal, Ismaila Sarr, memberikan pujian untuk senior yang Sadio Mané sebagai pemain terbaik di dunia. Bahkan, ia mengakui bahwa Mane merupakan acuan dalam bermain sepak bola dan bertindak di luar lapangan.
Sadio Mane telah memainkan musim yang mengagumkan bersama Liverpool pada 2018/2019 lalu. Pemain asal Senegal tersebut mampu mencetak 22 gol di Premier League, dan menjadi top skor.
Tidak sampai di situ saja, Sadio Mane juga memberikan kejayaan pada Liverpool. Mengalahkan Tottenham pada laga final, Mane membawa Liverpool menjadi juara. Ini adalah gelar keenam dalam sejarah Liverpool di Liga Champions.
Penampilan apik Mane membuatnya masuk dalam nominasi Pemain Terbaik FIFA 2019. Akan tetapi, Mane harus mengakui keunggulan dari Lionel Messi, Virgil van Dijk dan Cristiano Ronaldo yang menjadi tiga besar.
Sadio Mane Adalah Contoh di Dalam dan Luar Lapangan
Ismaila Sarr pindah ke Watford pad awal musim 2019/2020 ini. Pemain berusia 21 tahun sebelumnya bermain untuk klub Prancis yakni Stade Rennais. Watford adalah klub pertama yang dibela Ismaila Sarr di Inggris. Dia pindah ke Inggris agar bisa menjadi seperti Mane.
“[Mane] adalah salah satu pria terbaik di Afrika dan di dunia,” kata Ismaila Sarr.
“Saya bisa mengatakan itu untuk saya, dia adalah pemain terbaik di dunia. Dia pemain yang berkualitas. Dia telah memenangkan Liga Champions. Dia telah melakukan segalanya untuk Liverpool dan di semua kompetisi,” sambung Ismaila Sarr.
“Sayangnya dia gagal di Premier League tetapi saya berharap dia melakukannya beberapa waktu ke depan. Dia bermain dengan baik, dia melakukan segalanya dengan baik dalam sepakbola dan kehidupan,” sambungnya.
Meskipun gagal mendapat gelar Pemain Terbaik FIFA 2019, ada satu fakta menarik atas masuknya nama Sadio Mane di nominasi. Pemain berusia 27 tahun tersebut mendapat suara dari Lionel Messi sebagai Pemain Terbaik FIFA 2019.
Baca Juga : Zidane Di Klem Lebih Baik Dan Jangan Tertukar
Peran Penting Sadio Mane di Timnas
Pada level klub, Ismaila Sarr tidak berada di tim yang sama dengan Sadio Mane. Tetapi, mereka bermain bersama untuk timnas Senegal. Ismaila Sarr mengakui jika peran Mane di timnas sangat besar.
“Sadio Mane juga melakukan hal yang benar dengan Senegal, dia adalah pemimpin tim nasional kita. Dia pria yang melakukan hal yang benar, bahkan di luar sepak bola. Dia melakukan apa yang benar untuknya dan untuk semua orang,” kata Ismaila Sarr.
“Sadio Mane adalah pria yang baik dan melakukan apa yang benar,” tegas Ismaila Sarr.
Sadio Mane dan Ismaila Sarr nyaris mencatatkan sejarah bersama timnas Senegal. Pada Piala Afrika 2019 lalu, mereka mampu melaju hingga babak final. Hanya saja, langkah Senegal kemudian dijegal oleh Aljazair. Senegal kalah dengan skor 1-0 di laga final.