Press "Enter" to skip to content

PSG Berikan Penampilan Epic Saat Lawan Real Madrid

0

Prediksimafiabola.com – PSG menyajikan penampilan epic saat lawan Real Madrid di laga perdana Grup A Liga Champions, Kamis (19/09/2019). Mereka juga berhasil memenangkan telak atas klub yang dibuat oleh Zinedine Zidane dengan skor 3-0.

Gol pertama datang dari pemain yang pernah membela Real Madrid, Angel Di Maria, di menit ke-14. Ia sukses menaklukkan kiper Los Blancos, Thibaut Courtois, dengan tembakannya yang mengarah ke tiang dekat dari sudut yang cukup sempit.

Keunggulan PSG bertambah setelah Di Maria kembali menjebol gawang Real Madrid di menit ke-33 dengan tembakan keras dari luar kotak penalti. Pertandingan ditutup oleh gol Thomas Meunier yang lahir di masa injury time.

Tidak hanya gol-gol yang atraktif, laga antara PSG melawan Real Madrid ini juga menghasilkan beberapa catatan penting yang menarik untuk disimak. Informasi lengkap yang disadur dari BBC Sport tersedia di bawah ini. Scroll ke bawah untuk membacanya.

Statistik

1. Real Madrid menelan kekalahan beruntun di Liga Champions untuk pertama kalinya sejak bulan April 2013 lalu, saat mereka masih diasuh Jose Mourinho.

2. Real Madrid gagal mencatatkan tembakan tepat sasaran ke gawang PSG, pertama kalinya terjadi di Liga Champions sejak Opta memulai pengumpulan data dalam kompetisi tersebut pada musim 2003-2004 (atau dalam 167 pertandingan).

3. Hasil ini menyamai rekor kekalahan terbesar Real Madrid pada pekan perdana fase grup Liga Champions (juga 0-3 kala menghadapi Bayer Leverkusen di 2004 dan 0-3 melawan Lyon di 2005).

Baca Juga : Prediksi Espanyol vs Ferencvarosi 20 September 2019

4. PSG selalu mencetak gol dalam 25 pertandingan terakhirnya di Liga Champions, menjadi catatan terpanjang di kompetisi tersebut pada saat ini dan keempat terpanjang dalam sejarah kompetisi. PSG berada di belakang Real Madrid (34 di bulan April 2014), Barcelona (29 di bulan Maret 2012) dan Real Madrid lagi (29 di bulan September 2018).

5. Angel di Maria menjadi pemain ketiga dalam sejarah Liga Champions yang mencetak paling sedikit dua gol ke gawang Real Madrid dan Barcelona, setelah Mario Jardel dan Andriy Shevchenko. Di Maria mencetak golnya ke-19 dan 20 di laga kali ini.