Press "Enter" to skip to content

Paul Scholes Sangat Bangga Pada Bruno Fernandes

0

Prediksimafiabola.comScholes melantukan sanjungan kepada playmaker Portugal Fernandes sehabis tampak luar biasa di Liga Europa. Bruno Fernandes dikira” sensasional” oleh Paul Scholes, yang menegaskan gelandang Manchester United menghidupkan regu sepanjang sebulan terakhir ini.

Fernandes melesakkan gol kedua untuk United dini hari tadi, dengan mencetak penalti dalam kemenangan 5-0 atas Club Brugge di Old Trafford.

Odion Ighalo mencetak gol pertamanya sejak gabung Setan Merah sebagai pinjaman dari Shanghai Shenhua pada Januari dan Scott McTominay juga mencatatkan namanya di papan skor dalam laga comeback dari cedera, sebelum brace dari Fred untuk melengkapi kemenangan tim Ole Gunnar Solskjaer.

he Reds Devils memastikan tiket 16 besar dengan agregat 6-1, dan memperpanjang tren tidak terkalahkan di semua kompetisi menjadi enam pertandingan.

Penampilan Fernandes dini hari tadi menuai banyak pujian dan Scholes berharap pilar internasional Portugal ini dapat mempertahankan level performa yang sama hingga pengujung musim nanti. Mantan penggawa Inggris ini juga menegaskan Fernandes mentransformasi United kembali enak ditonton.

“Ini malam sempurna dan ada banyak penampilan yang sangat bagus. Fernandes menonjol dan mengendalikan kecepatan permainan,” tutur legenda the Red Devils ini kepada BT Sport.

Baca juga : Keuntungan Arsenal Karena Tersingkir Dari Liga Eropa

“Ia sepertinya menghidupkan tim ini. Ia telah membuat tim yang tidak terlihat enak ditonton saat itu menjadi terlihat menarik dan sangat enak ditonton saat ini.

“Ketika Anda membawa pemain seperti Fernandes, ini membuat semua orang bersemangat. Biasanya pemain dari negara lain butuh waktu. Semoga ia mempertahankan penampilan ini selama sisa musim ini.

“Apa yang saya suka soal Bruno? Semuanya sejauh ini. Kreativitas. Kesadarannya di lapangan. Sebelum bola datang kepadanya ia tahu apa di sekitarnya. Ia sensasional — Anda bertanya-tanya mengapa tidak ada orang yang datang membelinya atau mengapa kami tidak memboyongnya di musim panas.”