Prediksimafiabola.com – Rumit Kata itu sepertinya benar untuk menggambarkan takdir Neymar. Karena, PSG membuatnya sulit untuk pergi. Sementara itu, Neymar juga enggan bermain untuk PSG.
Pada musim 2018/19 lalu, performa Neymar memang tidak cukup bagus. Dia beberapa kali mengalami cedera. Selain itu, tingkah polahnya di luar lapangan membuat peringgi PSG mulai gerah. Situasi memanas ketika Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, berkata bahwa klub tidak butuh pemain yang bersikap layaknya artis. Jelas itu ditujukan pada Neymar, meskipun tidak menyebut langsung. Benar saja, telinga Neymar panas dan dia mulai memberontak. Pemain asal Brasil itu meminta pindah, dia ingin klub menjualnya.
Harapan Neymar Pindah ke Barcelona
Selain meminta pindah, Neymar juga mengambil langkah berani lagi. Dia tidak ikut pada sesi latihan pramusim klub. Tentu saja, kondisi ini membuat murka para petinggi PSG. Neymar kemudian mengapungkan harapan untuk bisa pindah ke klub lamanya, Barcelona. Namun, jalan yang harus ditempuh tidak akan berjalan mudah. PSG mulai gerah dengan sikap Neymar. Mereka akan segera mencari solusi sebelum 10 Agustus 2019. Sementara, Neymar mengambil langkah tegas dengan menolak bermain untuk PSG lain. Meskipun begitu, bukan berarti jalan keluar Neymar bakal mudah. PSG tetap meminta tebusan mahal pada Barcelona jika ingin membeli Neymar. Barcelona kesulitan untuk membeli Neymar. Klub asal Catalan coba menawarkan opsi lain. Ivan Rakitic dan Philippe Coutinho ditawarkan sebagai bagian dari kesepakatan. Tetapi, sejauh ini belum ada kabar positif.
Baca juga : Moise Kean Pernah Membuang Pemulang Gabung Dengan MU
Kasus Adrien Rabiot
Pada musim 2018/19 yang lalu, PSG terlibat sebuah friksi dengan Adrien Rabiot. Mereka tidak sepakat untuk kontrak baru. Pada akhirnya, PSG membekukan Rabiot dari tim utama. Dia tidak terlibat dalam aktivitas tim. tidak mau bermain lagi, PSG bisa saja membekukannya. Yang pasti, sampai 10 Agustus 2019 mendatang, Neymar akan tetap berupaya keras untuk bisa keluar dari Barcelona. Dia juga tidak akan bermain lagi untuk PSG. Dan, Al-Khelaifi tidak akan memembuat jalan keluar pemain 27 tahun tersebut menjadi mudah.