Prediksimafiabola.com – Diyakini bahwa Manchester United harus mengambil risiko saat membawa Paulo Dybala dari Juventus. Keterampilan yang disebut Dybala masih luar biasa, hanya perlu sedikit dipoles.
Gagasan transfer Dybala ke MU ini lahir dari usaha kepergian Romelu Lukaku. Kabarnya, Juventus tertarik mendatangkan Lukaku, dan menawarkan Dybala sebagai bagian dari transfer striker Belgia itu. Situasi ini menimbulkan pro-kontra. Sebagian tidak yakin Dybala cocok untuk MU, sebagian lagi percaya MU bisa memaksimalkan kemampuan Dybala. Bagaimanapun, pilihan ada di tangan Setan Merah dengan segala situasi yang ada.
Baik untuk Keduanya
Salah satu keraguan pada prospek transfer ini adalah performa Dybala yang belum benar-benar terbukti. Sejak kedatangan Cristiano Ronaldo, Dybala kehilangan tempat di skuad inti Juve. Dia juga tidak mendapatkan banyak kesempatan di timnas Argentina.
“Secara pribadi, inilah pendapat saya tentang transfer Lukaku-Dybala – saya kira ini bagus untuk keduanya,” buka Paulo Bandini, analis ESPN FC.
“Saya pikir Dybala tidak tiba-tiba kehilangan talentanya. Dia masih pemain yang bisa mencetak gol luar biasa dan dia beberapa kali mencetak gol yang sangat penting di Liga Champions.”
“Dia adalah pemain yang tampil pada laga-laga besar, tetapi dalam dua musim terakhir dia tidak bisa memberikan konsistensi itu untuk Juventus,” sambungnya.
Baca juga : MU Harus Ambil Resiko Datangkan Paulo Dybala
Cocok di Premier League
Biar begitu, pemain seperti Dybala diyakini masih sangat bagus untuk Premier League. Ole Gunnar Solskjaer mungkin perlu memberikan sedikit sentuhan ajaibnya, lalu mengenalkan identitas MU. Dengan demikian, Dybala bakal jadi pembelian terbaik MU musim ini.
“Khususnya setelah kedatangan Ronaldo, Dybala tampak seperti pemain yang tidak punya tempat dalam tim. Biar begitu, tekniknya, kegesitannya, kecepatan berpikirnya, bisa sangat membantunya di Premier Legue,” imbuh Bandini.
“Saya kira dia bakal sangat cocok di Premier League, entah MU siap atau tidak memaksimalkan kemampuannya. Itu adalah urusan internal yang harus diselesaikan klub,” tutupnya.