Press "Enter" to skip to content

Mirip Dengan Ronaldo Atau Lionel Messi

0

Prediksimafiabola.com – Dunia sepak bola masih berharap Cristiano Ronaldo serta Lionel Messi dapat bermain lebih lama lagi. Saat ini 2 pemain terbaik di dunia itu telah mendekati senja kariernya, mereka tidak dapat bermain selamanya.

Terlepas dari perdebatan siapa yang terbaik, dua pemain ini telah membentuk wajah sepak bola dalam 15 tahun terakhir. Ronaldo dan Messi terus bermain di level tinggi, meninggalkan pemain-pemain hebat lainnya di bawah mereka.

Kini Ronaldo sudah berusia 35 tahun, Messi 32 tahun. Sebab itu, sudah waktunya pemain-pemain muda menyiapkan diri untuk menerima tongkat estafet pemain terbaik di dunia itu.

Kira-kira pemain seperti apa yang akan jadi terbaik di dunia berikutnya?

Messi yang Ajaib
Menjawab pertanyaan di atas jelas tidak mudah, tapi mantan pemain Argentina, Jorge Valdano, mencoba membagikan pendapatnya. Bagi Valdano, pemain seperti Messi adalah bukti keajaiban.

Menurutnya, pemain seperti Messi adalah pemain langka, yang mungkin tidak akan pernah muncul lagi. Pemain seperti Ronaldo masih mungkin terulang, sebab dia dibentuk dengan kerja keras dan dedikasi.

“Messi adalah keajaiban yang berkembang. Dia berutang pada jalanan dan akademi untuk bakatnya,” buka Valdano kepada Tiempo via Goal internasional.

“Sampai usia 13 tahun dia tumbuh di Argentina, lebih banyak dengan edukasi informal. Lalu dia pindah ke Barcelona, di mana dia belajar memainkan sepak bola atraktif, tapi itu jauh lebih formal.”

Baca juga : Eden Hazard Akan Kalahkan Balik Manchester City

Lebih Seperti Ronaldo
Messi memang berbakat, tapi yang tidak kalah penting adalah dia dibentuk oleh jalanan dan akademi. Sebab itu, Valdano tidak yakin bakal ada Messi yang berikutnya.

“Dampak jalanan sudah hilang dari sekolah-sekolah latihan untuk pesepak bola. Di Amerika Selatan, masih ada area-area miskin di mana sepak bola terus berkuasa,” imbuh Valdano.

“Messi yang berikutnya bakal lebih mirip dengan Cristiano Ronaldo daripada Messi sekarang, lebih mengandalkan fisik, manusia super, lebih kompetitif, heroik, tapi dibentuk dari bahan yang berbeda,” tutupnya.