Press "Enter" to skip to content

Manchester City Terlalu Kuat Bagi Arsenal

0

PrediksimafiabolaArsenal kalah dari Manchester City dikarenakan City yang terlalu kuat untuk Arsenal. Arsenal menelan kekalahan telah 0-3 saat melawan Manchester City pada ajang pertandingan Premier League.

Hasil ini membuat mereka terancam turun ke peringkat 10, dengan syarat Crystal Palace mampu mengalahkan Brighton pada hari Selasa (17/12/2019) besok. Saat ini, perolehan poin kedua tim sama-sama 22.

Kendati bermain di markasnya, Emirates Stadium, Arsenal tetap tak berkutik. Gawang mereka dihajar tiga gol sekaligus, yang dua di antaranya dicetak Kevin De Bruyne dan sisanya dikantongi Raheem Sterling.

Pertandingan antara dua tim bertitah ‘big six’ ini juga punya beberapa catatan penting yang patut diketahui Bolaneters sekalian. Informasi lengkap dari BBC Sport bisa disimak dengan melakukan scroll ke bawah.

Statistik

1. Arsenal kalah dalam lima pertemuan terakhirnya dengan Manchester City di Premier League – jadi catatan terpanjang mereka melawan tim papan atas sejak kalah lima kali atas Manchester United di antara September 1983 dan Agustus 1985.

2. Sudah enam kali Manchester City mengalahkan Arsenal dalam ajang Premier League di bawah asuhan sang pelatih, Josep Guardiola (main tujuh, menang enam, imbang satu, kalah nol), sama banyaknya dengan raihan sebelum Guardiola tiba (main 38, menang enam, imbang sembilan, kalah 23).

3. Arsenal mencatatkan enam laga tanpa kemenangan di Emirates Stadium dalam semua kompetisi (imbang tiga, kalah tiga); torehan terpanjang tanpa kemenangan di kandang sejak antara Desember 1994 dan Februari 1995 saat diasuh George Graham di Highbury (delapan laga).

4. Manchester City mencetak 25 gol tandang di ajang Premier League musim ini; menyamai torehan terbanyak sebuah tim dalam sembilan laga tandang di satu musim kompetisi yang juga dicatatkan oleh mereka sendiri pada musim 2011/12.

Baca juga : Liverpool Akan Hadapi Monterrey Di Semi Final

5. Arsenal kebobolan tiga gol pada babak pertama dalam laga kandang Premier League untuk kedua kalinya, yang di mana datang dari Manchester City pada bulan Maret 2018.

6. Arsenal hanya mampu membukukan satu tembakan tepat sasaran – menyamai torehan paling sedikit mereka dalam laga Premier League di Emirates Stadium (juga satu vs Everton di 2010, Chelsea di 2015 dan 2016).

7. Kevin de Bruyne terlibat langsung dalam 19 gol Premier League di tahun 2019 (tujuh gol, 12 assist); lebih banyak dari gelandang manapun dalam periode ini.

8. Raheem Sterling mencetak gol kesembilannya dalam laga tandang di musim ini; menyamai torehannya sendiri di partai tandang dalam satu musim (juga tujuh pada 2017/18).

9. Gol pembuka De Bruyne (satu menit dan 29 detik) adalah gol kedua tercepat yang pernah masuk ke gawang Arsenal di Emirates Stadium dalam ajang Premier League, setelah David Healy untuk Fulham di Agustus 2007 (51 detik).