Prediksimafiabola.com – Penyerang Real Madrid yang baru, Luka Jovic, siap mencetak banyak gol untuk membuktikan kualitasnya. Jovic menjelaskan bahwa satu-satunya bakat khusus yang ia miliki adalah tentang menghancurkan gawang lawan.
Jovic mendarat di Santiago Bernabeu dengan biaya transfer sekitar 60 juta euro. Zinedine Zidane tampaknya terpincut dengan pesona Jovic semasa membela Eintracht Frankfurt semusim terakhir. Striker 21 tahun ini dianggap sebagai salah satu calon striker terbaik di masa mendatang. Jovic bisa mencetak gol dengan berbagai cara, bisa gol indah atau gol akrobatik. Jovic percaya kemampuannya menjebol gawang lawan adalah salah satu talenta bawaan sejak lahir. Dia tidak benar-benar tahu mengapa bisa jago mencetak gol, semuanya terjadi begitu saja.
“Semura orang punya talenta tertentu dalam hidupnya, dan saya kira talenta saya adalah mencetak banyak gol,” buka Jovic kepada Marca.
“Saya tidak tahu bagaimana akhirnya saya bermain sebagai striker, tetapi sepanjang yang saya ingat, saya selalu terobsesi dengan mencetak gol.”
“Saat masih kecil, saya punya dua tape VHS yang berisikan semua gol pada setiap edisi Piala Dunia sampai edisi 2006,” sambungnya.
Video itulah yang membuat Jovic semakin yakin untuk memulai kariernya sebagai pesepak bola, khususnya sebagai striker. Mimpi besar Jovic akhirnya menuntun dia ke pelukan Real Madrid.
Baca juga : Legenda MU Peringati Paul Pogba
Kagumi Ronaldo
Seperti striker lainnya, Jovic kagum terhadap gaya bermain Ronaldo Nazario. Mantan striker timnas Brasil itu selalu dianggap sebagai striker terbaik yang pernah bermain sepak bola. Ronaldo punya segalanya, tapi cedera memaksa kariernya berumur pendek.
“Saya ingat saya kagum pada Roger Mila untuk Kamerun pada Piala Dunia 1990, dan tentu saja Ronaldo [Nazario] – Ronaldo yang asli. Saya terobsesi dengan caranya menggiring bola melewati kiper,” imbuh Jovic.
“Saya ingat dia bisa bergerak sangat cepat, seperti trik pesulap, dan saya akan mencoba berlatih melakukannya di rumah. Ronaldo bakal bermain sepak bola dengan begitu mudah, seakan-akan dia hanya mengeluarkan 30 persen kemampuannya, dan saya kira itu luar biasa.”
“Gaya bermain dan kepercayaan dirinya membentuk saya,” tutupnya.