Prediksimafiabola.com – Jurgen Klopp sangat mengkritik organisasi pertandingan Premier League, yang menurutnya sangat memberatkan bagi Liverpool. Anda tidak yakin tim Anda siap untuk bersaing dengan jadwal yang ketat sesegera mungkin.
Klopp mengeluh karena pemain-pemainnya harus membuka musim baru Premier League pada Sabtu (10/8) dini hari WIB nanti, padahal The Reds merupakan salah satu tim dengan waktu istirahat paling minim. Sebagai juara Liga Champions, Liverpool juga harus melawan Chelsea di UEFA Super Cup, 14 Agustus mendatang. Lalu, ada masalah besar lainnya ketika Liverpool bakal bermain di FIFA Club World Cup di Qatar pada Desember nanti.
Jadwal Padat
Liverpool bakal memulai musim baru dengan melawan Manchester City di Community Shield, Minggu (4/8) malam WIB nanti. Empat hari kemudian, mereka bakal membuka Premier League 2019/20 dengan laga melawan Norwich. Jadwal ini tentu sangat merepotkan bagi tim dengan waktu istirahat paling minim.
“Saya bakal lebih senang bermain di hari Minggu sebab dengan demikian kami punya waktu persiapaan ekstra selama dua hari,” ujar Klopp.
“Kami memainkan laga terakhir di final Liga Champions 1 Juni lalu dan sekarang laga pertama musim baru Premier League (10 Agustus) melawan Norwich.”
“Itu terdengar salah bagi saya. Siapa yang memberikan gagasan ini? Itu gila,” imbuhnya.
Baca juga : Akan Jadi Masalah Di MU Jika Pogba Tidak Keluar
Masalah yang Terabaikan
Klopp yakin permasalahan jadwal padat ini sering diabaikan penikmat sepak bola. Mereka hanya ingin melihat tim kesayangan mereka terus bertanding tanpa memperhatikan masalah kelelahan fisik dan mental para pemain.
“Saya tahu banyak orang yang bersemangat memulai musim baru – tetapi tidak ada yang mengkhawatirkan masalah ini. Karena itulah saya harus menjelaskannya, sebab tidak ada orang lain yang memperhatikan,” sambung Klopp.
“Laga terakhir kami melawan Tottenham di final Liga Champions terjadi tiga pekan setelah laga terakhir tim lain di Premier League. Juga saya mendapatkan masalah di pramusim dengan adanya turnamen besar di Brasil dan Mesir, yang berarti Sadio Mane kembali pada kami hanya setelah 16 hari liburan,” tandasnya.