Press "Enter" to skip to content

Jose Mourinho Di Klem Sebagai Pelatih Taktik Kuno

0

Prediksimafiabola.comJose Mourinho diyakini masih patut dipertimbangkan sebagai salah pelatih terbaik di dunia. sejarah buruk dengan Manchester United tidak selalu menghapus kualitas puluhan dan trofi Mourinho memiliki diraihnya.

Pandangan ini disampaikan oleh mantan bos MU, Peter Kenyon. Menurutnya, hanya masalah waktu sampai Mourinho menangani klub besar lagi yang memiliki proyek tepat. Sejauh ini Mourinho masih menganggur setelah dipecat MU musim lalu. Kabarnya, Mourinho dipecat karena taktik dan metode manajemen manusia yang dianggap sudah ketinggalan zaman untuk sepak bola modern. Kenyon tidak sepakat dengan gagasan tersebut. Dia tahu Mourinho tetap salah satu pelatih terbaik, cerdas, dan kaya taktik.

Langsung Pilih Mourinho
Kenyon mengaku kecewa ketika mendengar keputusan MU memecat Mourinho. Dia yakin Mourinho bukanlah pelatih kuno, justru sebaliknya. Baginya, pengalaman Mourinho adalah salah satu faktor yang paling berharga.

“Jika Anda menempatkan saya untuk menangani satu klub hebat dan Anda harus memilih pelatih, gagasan pertama saya adalah Jose Mourinho,” kata Kenyon.

“Dia cerdas, dia relevan dan punya pengalaman luar biasa. Dia tidak kuno. Saya hanya merasa dia memerlukan klub yang tepat.”

“Saya yakin Anda akan melihat Mourinho menjadi bagian dari klub hebat lagi,” lanjutnya.

Baca Juga : 2 Pemain Mudah Yang Berbakat Milik Real Madrid

Seharusnya Tepat
Lebih lanjut, Kenyon merasa MU telah membuat kesalahan fatal dengan memecat Mourinho. Seharusnya, dengan dukungan dan sumber daya yang tepat, Mourinho jelas akan membangun kejayaan MU kembali.

“Kuncinya adalah mendukung Mourinho dengan struktur dan organisasi yang memadai unruk membuatnya terlibat langsung,” sambung Kenyon.

“Saya adalah orang pertama yang kecewa ketika dia meninggalkan MU, sebab saya merasa dia bisa menjadi bagian dari struktur kepemimpinan yang besar.”

“Tidak ada yang lebih baik dari Mourinho tentang memahami kualitas MU. Dia bukan pelatih yang irelevan dan kuno,” tutupnya.