Prediksimafiabola.com – Kembalinya Liverpool yang fantastis ketika menjungkalkan Barcelona 4-0 di semifinal kedua Liga Champions di Anfield, Rabu (8/5/2019), tidak terlepas dari kejeniusan Trent Alexander-Arnold. Nalurinya dalam melakukan trik menyebabkan para arsitek menciptakan gol keempat The Reds melalui Divock Origi. Liverpool unggul 3-0 saat pertandingan baru berjalan 11 menit. Origi berkontribusi dengan gol di babak pertama, sementara dua gol Liverpool lainnya disumbangkan oleh Georginio Wijnaldum.
Secara agregat, kedua tim imbang 3-3 setelah Barca menang 3-0 pada leg pertama di Camp Nou.
Momen terpenting pertandingan terjadi 11 menit sebelum bubaran, ketika Liverpool memperoleh sepak pojok. Saat pemain Barcelona masih sibuk menata diri untuk bertahan, Alexander-Arnold berpikir sejenak untuk menimbang beberapa opsi.
Bek kanan Timnas Inggris itu kemudian melakukan trik. Dia melakukan gerak tipu seolah-olah akan membiarkan Xherdan Shaqiri mengambil sepak pojok. Namun, Alexander-Arnold tiba-tiba kembali mengambil bola dan melepaskan tendangan yang mengarah ke gawang.
Bola berhasil dikonversikan menjadi gol oleh Origi. Liverpool mengunci kemenangan karena Barcelona tak berhasil bangkit melesakkan gol balasan hingga pertandingan usai. The Reds memastikan melenggang ke final Liga Champions.
Baca juga : Mourinho Sindir Menyindir Barselona Karena Kalah
Panen Pujian
Setelah pertandingan, pemain berusia 20 tahun tersebut ditanya apakah triknya itu sudah dilatih sebelumnya. Dia menegaskan itu merupakan insting murninya setelah melihat Origi berdiri bebas di kotak penalti Barcelona.
“Itu hanya insting, satu di antara banyak momen ketika Anda melihat sebuah peluang. Div (Origi) berhasil menyelesaikannya,” kata Trent Alexander-Arnold.
Berkat aksinya tersebut, sang pemain panen pujian, salah satunya dari mantan bintang Arsenal, Cesc Fabregas. “‘Alexander-Arnold, berusia 20 tahun. Orang-orang akan bilang itu pertahanan yang buruk. Saya akan bilang itu kecerdasan dan visi murni,” tulis Fabregas di akun Twitternya.