Press "Enter" to skip to content

Posts published in “Day: September 9, 2019

James Maddison Menjadi Sorotan Public dan MU

0

Prediksimafiabola.com - James Maddison sekarang menjadi sorotan publik di Inggris. Pemain Leicester City bermain bagus sampai ia disebut sebagai pusat tembakan dari Manchester United.

Performa apik James Maddison mulai memantik perhatian pada musim 2017/2018 yang lalu. Saat itu, dia masih bermain di Championship bersama Norwich City. Maddison mampu mencetak 14 gol dalam satu musim.

Leicester City akhirnya menebus James Maddison dengan harga 20 juta euro dari Norwich. Dengan harga yang mahal, James Maddison memberi impresi bagus pada musim pertamanya di Premier League. Pemain berusia 22 tahun mencetak tujuh gol pada musim 2018/2019 lalu. Maddison kini menjadi bidikan Manchester United.

Respon James Maddison Terkair Rumor Manchester United Bursa transfer musim panas 2019 telah ditutup. Artinya, peluang bagi James Maddison untuk pindah pada awal musim 2019/2020 ini sudah hangus. Namun, tidak dengan peluangnya pindah pada Januari 2020 mendatang.

Manchester United disebut sangat tertarik membeli James Maddison pada Januari 2020. Setan Merah memang butuh jasa pemain kreatif macam James Maddison. Sebab, Jese Lingard yang diplot sebagai playmaker sejauh ini belum tampil maksimal.

"Saya ingin bermain pada level setinggi mungkin, sesuai dengan kemampuan yang miliki," kata James Maddison terkait rumor transfer ke Manchester United.

Meskipun begitu, James Maddison tidak begitu tertarik memikirkan bursa transfer untuk saat ini. Dia lebih fokus meningkatkan level bermainnya. Dia ingin terus naik ke level yang lebih tinggi dalam karirnya.

"Kepala saya akan pusing ketika saya memikirkan apa yang akan saya lakukan di bursa transfer. Saya sudah bermain di League One, di Skotlandia, di Championship dan kemudian di Premier League," kata James Maddison.

"Saya bekerja keras itu semua," tegas mantan pemain Aberdeen tersebut.

Baca Juga : Pogba Gagal Ke Madrid Karena Adidas

Menanti Debut James Maddison di Timnas Inggris James Maddison memang belum mencetak gol dari empat laga yang sudah dimainkan pada musim 2019/2020 ini. Akan tetapi, pemain yang lahir di Coventry tersebut telah mencatatkan dua assist untuk Leicester.

Manajer timnas Inggris, Gareth Southgare pun memanggilnya untuk laga Kualifikasi Euro 2020. Pada saat Inggris berjumpa Bulgaria, Sabtu (7/9/2019) lalu, Maddison hanya duduk di bangku cadangan.

Namun, peluang James Maddison untuk mendapatkan debut bersama Inggris diyakini cukup besar di laga selanjutnya. James Maddison diprediksi akan mendapat debut saat Inggris berjumpa Kosovo pada Rabu (11/9/2019).

Kosovo secara kualitas tentu saja masih berada di bawah Inggris. Oleh karena itu, Southgare diyakini akan memberi kesempatan pada pemain muda dan debutan sepejrti James Maddison.

Pogba Gagal Ke Madrid Karena Adidas

0

Prediksimafiabola.com - Perusahaan peralatan olahraga adidas dikatakan menjadi alasan mengapa Paul Pogba gagal pindah dari Manchester United ke Real Madrid di bursa transfer kemarin.

Sepanjang musim panas kemarin Pogba gencar dihubungkan dengan pintu keluar Manchester United. Bahkan, sang pemain sendiri sempat menyatakan sudah saatnya mencari tantangan di klub lain.

Real Madrid dan mantan klubnya, Juventus menjadi kandidat kuat destinasi Pogba. Namun hingga jendela transfer ditutup, gelandang 26 tahun itu tetap bertahan di Old Trafford.

Pengaruh Adidas Kepindahan Pogba rupanya gagal terwujud akibat adanya permintaan dari adidas. Perusahaan asal Jerman itu memohon kepada Pogba agar mau bertahan setidaknya semusim lagi.

Seperti diketahui, adidas merupakan sponsor pribadi dari Pogba. Di sisi lain, mereka juga memiliki kerja sama dengan Manchester United senilai 750 juta poundsterling hingga 2024 mendatang.

Jika mundur ke belakang, adidas juga memainkan peran penting ketika Pogba memilih meninggalkan Juventus dan kembali ke Manchester United pada 2016 silam.

Baca Juga : Arsene Wenger Tidak Akan Kembali Ke Arsenal

Pogba Ngebet ke Madrid Pogba sendiri masih memiliki kontrak di United hingga 2021 mendatang. Setan Merah kabarnya berniat menawarkan kontrak baru berdurasi jangka panjang terhadap pemain asal Prancis tersebut.

Namun Pogba diklaim sudah menegaskan kepada klubnya bahwa ia tak akan meneken kontrak baru karena sudah tak sabar untuk bergabung dengan Real Madrid.

Di sisi lain, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane juga sudah sangat mengidamkan kehadiran Pogba dalam tim asuhannya.

Arsene Wenger Tidak Akan Kembali Ke Arsenal

0

Prediksimafiabola.com - Perjalanan panjang Arsene Wenger di Arsenal tentu terhenti pada 2018. Pria asal Prancis itu mengaku tidak ingin kembali ke Stadion Emirates meski ditawari peran apa pun, setidaknya sampai sekarang.

Wenger menduduki kursi kepelatihan selama 22 tahun. Ia memilih angkat kaki lantaran klub berjuluk the Gunners tersebut minim prestasi selama diasuh olehnya.

Bahkan pada musim terakhirnya, Wenger tetap tak mampu memberikan piala kepada Arsenal. Pria berumur 69 tahun tersebut hanya sanggup mengantar Pierre-Emerick Aubameyang dkk melaju hingga ke babak semifinal Liga Europa dan bertengger di posisi lima Premier League.

Sementara itu, Unai Emery yang merupakan suksesornya bisa memberikan yang lebih baik walaupun belum berbentuk trofi. Setidaknya, pelatih asal Spanyol itu nyaris mempersembahkan tiket ke Liga Champions dan trofi Liga Europa.

Belum Tertarik Pulang ke Arsenal Namun bukan berarti Wenger benar-benar paceklik gelar selama melatih Arsenal. Di sepanjang karirnya, ia berhasil menyumbang total 17 gelar dari berbagai ajang. Tiga di antaranya berasal dari ajang Premier League.

Torehan terbaiknya bisa dilihat pada musim 2003/2004 silam. Pada waktu itu, Wenger berhasil mengantarkan Arsenal ke podium juara Premier League tanpa menelan satu kekalahan sekalipun.

Sederet prestasi itu mungkin bisa jadi beban bagi Emery selaku pelatih saat ini. Oleh karenanya, Wenger mempertimbangkan bahwa masanya dengan the Gunners telah berakhir.

"Saya sempat berhubungan dengan beberapa orang di klub, namun saya merasa saat anda pergi seperti itu, anda tak boleh setengah-setengah. Anda membiarkan orang lain bekerja dengan caranya, dan saya ingin mengambil jarak jauh dari itu," tutur Wenger.

Baca Juga : Sergio Ramos Imbangin Rekor Casillas Di Spanyol

Enggan Jadi Bagian dari Manajemen Bahkan, Wenger sampai memberikan jawaban tidak kepada tawaran untuk mengisi pos manajemen di Arsenal. Setidaknya, sampai saat ini, ia belum tertarik untuk kembali menjadi bagian dari klub asal kota London tersebut.

"Saya sadar bahwa saya hidup seperti seseorang yang berada dalam kondisi koma selama 35 tahun, lalu bangun dan melihat sesuatu yang berbeda di dalam hidupnya lebih dari klub saya, permainan saya, pekerjaan saya," tambahnya.

"Jadi mungkin saya harus menganalisa itu dan mengambil jarak yang sedikit panjang. Saya sempat tertarik, namun juga merasa sedikit takut untuk kembali menyelam ke dalamnya secara langsung," tandasnya.

Sergio Ramos Imbangin Rekor Casillas Di Spanyol

0

Prediksimafiabola.com - Bek Real Madrid Sergio Ramos telah membuat rekor luar biasa dengan menyamai rekor 167 pertandingan dengan tim nasional Spanyol yang sebelumnya dipegang oleh Iker Casillas.

Ramos yang bertindak sebagai kapten menjadi starter kala Spanyol menjamu Kepulauan Faroe dalam lanjutan Kualifikasi EURO 2020 di El Molinon, Gijon, Senin (9/9/2019) dini hari WIB. Dalam laga ini, Spanyol menang dengan skor 4-0 berkat masing-masing torehan dua gol dari Rodrigo Moreno dan Paco Alcacer. La Furia Roja pun makin kokoh di puncak klasemen Grup F.

Kegemilangan Sergio Ramos Ramos menjalani debut di tim Spanyol pada 26 Maret 2005 silam, tepatnya ketika Spanyol menghadapi Tiongkok dalam sebuah laga persahabatan. Usia Ramos kala itu masih 18 tahun 361 hari, membuatnya menjadi debutan termuda di skuat Spanyol dalam lebih dari setengah abad terakhir. Setelah melakoni caps ke-100 pada 2013 silam, Opta kini menyebut bek 33 tahun itu sudah mencatatkan 167 penampilan, menyamai pencapaian Casillas.

Baca Juga : Marc-Andre Katakan Pada Coutinho Selamat Bersenang-senang

Prestasi Sergio Ramos Ramos menjadi bagian penting dari setiap kesuksesan Spanyol, mulai dari gelar EURO 2008, Piala Dunia 2010 hingga EURO 2012 silam. Sebelumnya Ramos juga sudah mencetak gol ke-21 bersama tim Spanyol, membuatnya mendekati rekor sebagai bek pencetak gol terbanyak di level internasional. Kini Ramos tengah mengejar rekor caps bersama tim nasional di level Eropa yang kini dipegang Gianluigi Buffon. Ramos tinggal membutuhkan sembilan laga lagi untuk mengejar Buffon.

Marc-Andre Katakan Pada Coutinho Selamat Bersenang-senang

0

Prediksimafiabola.com - Marc-Andre ter Stegen berharap Philippe Coutinho dapat mulai menikmati sepakbola lagi di Bayern Munich setelah meninggalkan Barcelona musim panas ini. Coutinho memulai babak baru dengan status pinjaman selama satu musim.

Kepindahan Coutinho ini tak terlalu mengejutkan. Bagaimanapun, spekulasi soal masa depannya sudah mengudara sejak awal bursa transfer. Tidak ada tempat untuk Coutinho di Barcelona. Sebab itu, transfer ke Bayern ini diyakini sudah menguntungkan semua pihak. Coutinho bisa memperbaiki kariernya, Barca tak perlu menjawab kritik tentang Coutinho, dan Bayern mendapatkan pemain yang mereka inginkan.

Bersenang-senang Sebagai teman dan mantan rekan satu tim, Ter Stegen hanya mengharapkan yang terbaik untuk Coutinho. Dia tahu yang paling penting adalah Coutinho bisa nyaman bermain sepak bola lagi.

"Saya hanya berharap dia bisa bersenang-senang," tutur Ter Stegen kepada T-Online via Marca.

"Dia tidak hanya pesepak bola fantastis, dia juga pria yang sangat baik."

"Tidak selalu mudah baginya di Barcelona, jadi saya berharap dia bisa menikmati sepak bola lagi di Bayern dan saya berharap dia merasa nyaman," lanjutnya.

Baca Juga : Wenger Perna Mencoba Ingin Rektur Ronaldo Dan Messie

Kualitas Coutinho Lebih lanjut, Ter Stegen yakin Coutinho tidak akan kesulitan dengan sepak bola Jerman. Bayern tim kuat dan Coutinho punya kualitas luar biasa sebagai gelandang terbaik.

"Tidak perlu banyak bicara tentang kualitasnya sebab dia merupakan aset luar biasa untuk Bundesliga," tutup Ter Stegen.

Bagaimanapun, musim ini sangat penting untuk Coutinho. Dia harus bisa membuktikan diri bahwa kemampuannya belum habis.