Press "Enter" to skip to content

Posts published in “Day: June 25, 2019

Argentina Tetap Melakukan Kesalahan Yang Sama

0

Prediksimafiabola.com - Lionel Messi dan Argentina kembali dikritik di tengah kesulitan mereka di ajang Copa America 2019. Argentina dinilai mengulangi kesalahan yang sama: terlalu bergantung pada pemain bintang dan tidak berusaha bermain sebagai tim.

Senin (24/6) dini hari WIB, Argentina memastikan langkah ke perempat final Copa America 2019 usai mengalahkan Qatar 2-0. Kemenangan itu merupakan satu-satunya permainan Argentina yang cukup meyakinkan sejak turnamen dimulai. Dua gol Argentina disumbangkan oleh Lautaro Martinez dan Sergio Aguero. Permainan mereka mulai apik, tapi masih jauh dari kata memuaskan. Pemain-pemain Argentina seperti kebingungan di lapangan. Sebelumnya, pada dua laga pertama, Argentina takluk 0-2 dari Kolombia dan bermain 1-1 dengan Paraguay. Permainan Lionel Messi dkk. justru lebih buruk pada dua laga awal tersebut. Berbicara pada ESPN FC, Nicol mengecam mentalitas Argentina karena memainkan bintang-bintang individual daripada bermain sebagai satu tim. Dia yakin Argentina tidak akan meraih apa pun jika masih terus mempertahankan permainan seperti itu.

"Mereka telah menciptakan standar yang lebih rendah. Kapan terakhir kali kita melihat mereka bermain bagus sebagai tim? [Kemenangan mereka] selalu terjadi karena kesalahan lawan atau gol individual," tegas Nicol.

"Sejauh ini Aguero adalah pemain terbaik di lapangan pada laga melawan Qatar, tetapi terlepas dari lawan mereka, Argentina selalu membuat anda kecewa."

Baca juga : Kata Jurgen Liverpool Masih Tahap Awal

Messi dan Aguero Nicol terheran-heran karena pemain sekelas Messi dan Aguero tidak bisa menjalin kombinasi yang apik. Keduanya sudah meraih begitu banyak trofi di level klub, tetapi mereka bahkan tidak bisa terhubung saat membela timnas.

"Anda selalu berharap sebab mereka punya pemain berkualitas dan mereka diharapkan membuktikannya, tetapi tidak ada yang benar-benar terbukti," imbuh Nicol.

"Tidak ada hubungan yang bagus di lapangan. Melihat Messi dan Aguero tidak berada dalam ritme yang sama sungguh mengecewakan, mengingat talenta dan kemampuan sepak bola mereka ."

"Setidaknya anda berharap mereka akan membentuk koneksi, tapi itu tidak ada. Hanya sekumpulan individu," tutupnya.

Kata Jurgen Liverpool Masih Tahap Awal

0

Prediksimafiabola.com - Jurgen Klopp memiliki pesan khusus untuk para penggemar Liverpool dan rival mereka. Dia bersikeras bahwa The Reds masih dalam tahap awal pengembangan mereka. Mulai sekarang, Liverpool hanya akan menjadi lebih kuat.

Musim 2018/19 lalu merupakan salah satu musim terbaik Liverpool. Mereka meraih trofi paling bergengsi di Eropa: Liga Champions, dan menduduki posisi runner-up Premier League. The Reds kembali dalam jajaran raksasa Eropa. Biarpun demikian, Klopp tidak mau pencapaian itu disalahartikan. Trofi Liga Champions itu bukanlah akhir, melainkan awal. Liverpool baru mulai melangkah untuk terus meraih trofi demi trofi lainnya.

"Hal yang paling penting bagi fans Liverpool, ketika mengingat kembali kenangan musim lalu, adalah untuk mengingatnya sebagai awal - bukan akhir,".

"Madrid [lokasi juara UCL] bukanlah babak final bagi kami - saya kira kami masih menulis pengenalan. Ketika kami berkeliling Liverpool dengan trofi Eropa pada Minggu ajaib itu, kata-kata yang paling keras dinyanyikan adalah: 'kami tidak akan berhenti!'."

"Itulah yang harus dihidupi tim dan klub ini. Kami berhasil tiba pada titik ini karena kami lapar merasakan momen seperti 1 Juni [hari final]," sambungnya.

Baca juga : Koulibaly Tidak Ambil Pusing Dengan Gosip Pindah MU

Premier League Musim 2019/20 mendatang, tantangan Liverpool lebih besar lagi. Mereka harus berusaha mewujudkan mimpi di Premier League, trofi yang sudah diidam-idamkan selama belasan tahun terakhir. Liverpool sudah harus membuktikan diri. Jurgen Klopp boleh jadi mendapatkan dukungan penuh dari fans The Reds, tetapi dia baru mempersembahkan satu trofi sejak menangani Liverpool. Kekuatan Liverpool tidak perlu diragukan lagi, tetapi bagaimanapun trofi adalah tolok ukur yang paling jelas. Hingga tiba saatnya mempersembahkan trofi Premier League kepada publik Liverpool, Klopp belum benar-benar dianggap sukses. Timnya sudah kuat, sebab itu tantangan terbesar Klopp adalah membawa tim kuat itu mencapai level yang setingkat lebih tinggi.

Koulibaly Tidak Ambil Pusing Dengan Gosip Pindah MU

0

Prediksimafiabola.com - Bek Napoli, Kalidou Koulibaly mengatakan dia tidak memikirkan semua rumor pemindahannya ke Manchester United. Karena sekarang, tujuan Koulibaly adalah bermain sendirian di Piala Afrika 2019 bersama Senegal.

Koulibaly sudah diberitakan menjadi incaran United sejak musim 2018/19 yang lalu. Manajer United kala itu, Jose Mourinho, sudah berulang kali meminta klub untuk membawa Koulibaly ke Old Trafford. Namun, keinginan tersebut tidak mampu direalisasikan oleh pihak klub. Sebab, Napoli mematok harga yang sangat tinggi untuk pemain belakang asal Senegal tersebut. United sulit memenuhi harga yang ditetapkan. Jelang bergulirnya musim 2019/20, minat United pada Koulibaly sama sekali tidak berkurang. Namun, sejauh ini Koulibaly belum ingin memikirkan apa yang bakal terjadi dengan masa depannya.

"Saya tidak tahu apakah masih bermain di Napoli musim depan. Saya rasa begitu," ucap Koulibaly usai mengantar Senegal menang dengan skor 2-0 atas Tanzania di babak grup Piala Afrika 2019.

"Saya tahu fokus bermain di Piala Afrika dan kemudian setelah itu saya akan kembali ke Napoli. Semua orang sedang membahas saya, tapi saya hanya akan bicara soal Senegal karena itu tujuan saya hari ini dan saya ingin mencapai hal besar bersama Senegal," tandasnya.

"Saya tidak ingin membahas masa depan saya pada hari ini, saya lebih nyaman bicara soal Senegal," tegas pemain berusia 28 tahun.

Baca juga : Harga Manchester Untuk Lukaku Tidak Bisa Ditawar Lagi

Potensi Besar Senegal Senegal menjadi kandidat potensial untuk menjadi juara Piala Afrika 2019 yang digelar di Mesir. Sebab, Senegal punya tim yang tangguh. Selain Koulibaly, ada nama Sadio Mane yang baru saja meraih juara Liga Champions bersama Liverpool di musim 2018/19. Selain dua nama top di atas, Senegal juga punya Salif Sane [Schalke 04], Idrissa Gueye [Everton], M'Baye Niang [Rennes], Keita Balde [Inter Milan], Cheikhou Kouyate [Crystal Palace] dan Moussa Wague [Barcelona].

"Senegal mencapai sesuatu yang hebat pada hari ini. Saya 200 persen bersama dengan timnas Senegal dan saya 100 persen bersama 15 juta penduduk Senegal. Saya tenang, saya ingin fokus pada Piala Afrika dan setelah itu kembali ke Napoli," kata Koulibaly.

"Setelah itu, baru kita lihat apa yang akan terjadi. Yang paling penting pada saat ini adalah bagaimana membawa Senegal menjadi juara," tutup Koulibaly.

Harga Manchester Untuk Lukaku Tidak Bisa Ditawar Lagi

0

Prediksimafiabola.com - Rencana Inter Milan untuk mendapatkan layanan Romelu Lukaku dari Manchester United kembali gagal. Tawaran terakhirnya ditolak oleh manajemen Manchester United.

Beberapa minggu terakhir Lukaku memang gencar diberitakan bergabung dengan Inter Milan. Pelatih mereka, Antonio Conte sangat ingin striker Timnas Belgia itu bergabung dengan timnya di musim panas ini. Pihak Manchester United diberitakan tidak akan menghalangi kepindahan Lukaku. Namun mereka mematok harga sekitar 75 juta pounds untuk mahar transfer sang striker di musim panas ini.

Menurut laporan Gazzetta Dello Sport, pihak Inter baru-baru ini kembali mengajukan tawaran untuk sang striker. Namun tawaran itu ditolak oleh manajemen United. Pada tawaran tersebut, Inter memang menawar di bawah mahar transfer yang ditetapkan United. Mereka menawarkan uang sekitar 55 juta pounds untuk sang striker. Tawaran itu ditolak oleh manajemen United. Mereka diberitakan tidak akan memberikan potongan harga untuk sang striker di bursa transfer musim panas ini. Untuk itu mereka sudah meminta pihak La Beneamata mempersiapkan tawaran baru jika mereka benar-benar tertarik memboyong sang striker ke Old Trafford.

Baca juga : Mata Siap Turun Gaji Demi Manchester United

Cari Tambahan Uang Setelah kembali mendapatkan penolakan dari Manchester United, Inter Milan mulai mencari cara lain untuk mendapatkan Lukaku. Mereka memutuskan untuk mencari uang di bursa transfer musim panas ini. Pihak Nerrazurri diberitakan akan menjual Mauro Icardi di musim panas ini. Sang striker kemungkinan bisa dijual di angka 100 juta Euro pada bursa transfer kali ini. Uang hasil penjualan Icardi inilah yang akan digunakan untuk menebus Lukaku dari United.

Mata Siap Turun Gaji Demi Manchester United

0

Prediksimafiabola.com - Sebuah acara yang terkait dengan perpanjangan kontrak Juan Mata di Manchester United terungkap. Pembuat game ini rela mengurangi gajinya untuk melayani Setan Merah lebih lama.

Mata yang sudah lima tahun bermain untuk Manchester United kontraknya habis di musim panas ini. Ia sempat dikaitkan dengan beberapa tim papan atas Eropa begitu kontraknya habis. Namun United bergerak cepat untuk mempertahankan sang playmaker. Mereka berhasil mencapai kesepakatan untuk memperpanjang kontrak sang playmaker hingga tahun 2021 mendatang, dengan opsi perpanjangan hingga tahun 2022.

Mata membuat pengorbanan untuk bertahan di United. Ia bersedia untuk memotong gajinya dengan jumlah yang cukup besar untuk bertahan di United. Sebelumnya, Mata merupakan salah satu pemain dengan gaji yang cukup tinggi di United. Gajinya diperkirakan berada di kisaran angka 140 ribu pounds per pekan selama lima tahun terakhir. Namun untuk bertahan di United, Mata bersedia menerima potongan gaji yang besar. Ia mendapatkan potongan sekitar 45 ribu pounds per pekan, sehingga gajinya saat ini berada di kisaran angka 95 ribu pounds per pekan. Menurut laporan tersebut, Mata bersedia dipotong gajinya sebesar itu sebagai kompensasi durasi kontraknya. Sebelumnya ia hanya ditawarkan perpanjangan kontrak berdurasi satu musim saja.

Baca juga : Moh Salah Lebih Pantas Di Barcelona

Merasa Bahagia Meski mendapatkan potongan gaji yang cukup besar, Mata diberitakan sama sekali tidak keberatan. Ia malah merasa senang bisa menambah masa baktinya di United. Dalam sebuah wawancara, dia mengatakan bahwa Old Traffford sudah menjadi rumahnya. Untuk itu bertahan tiga tahun lagi di United merupakan sebuah kehormatan yang besar baginya. Mata sendiri juga berambisi untuk membantu meningkatkan prestasi United yang tengah jeblok dalam dua tahun terakhir.