Posts published in “Day: June 14, 2019”

Di Balik Sukses Van Dijk Ada Jasa Direktur Timnas Indonesia

Published 14/06/2019 by admin

Prediksimafiabola.com - Musim 2018/19 adalah momen spesial bagi bek Liverpool Virgil van Dijk. Dia tampil sangat baik dan memimpin Liverpool ke gelar Liga Champions. Dia juga memenangkan serangkaian gelar individu.

Bahkan, pemain internasional Belanda itu disebut- sebut sebagai salah satu calon kuat memenangi penghargaan Ballon d'Or. Virgil van Dijk juga sempat menyandang status bek termahal dunia, sebelum rekor transfernya dipecahkan Lucas Hernandez. Di balik kesuksesan Van Dijk saat ini, ternyata ada jasa eks pelatih Timnas Indonesia, Pieter Huistra dalam kariernya. Huistra yang memberi Van Dijk debut seniornya bersama klub Belanda, Groningen pada 2011. Van Dijk tampil di tim muda Willem II sebelum Huistra membawanya ke Groningen pada 2010. Setelah bersinar bersama tim cadangan Groningen, dia melakukan debut seniornya di akhir musim 2010/11. Huistra berpendapat bahwa Van Dijk lebih baik dari legenda Manchester United, Nemanja Vidic. Tapi, Huistra tetap menganggap Vidic sebagai salah satu pemain bertahan papan atas.

"Lagi pula saya bias, jadi saya akan memilih Virgil. Dia (Van Dijk) memiliki lebih banyak, dia memiliki sedikit lebih banyak. Vidic, tentu saja, tanpa diragukan lagi adalah pemain yang sangat bagus, ia bermain di tim papan atas," jelas Huistra, seperti dilansir talkSport.

"Dalam pandangan saya, Virgil memiliki segalanya. Ia memiliki bakat, ia memiliki teknik, ia memiliki passing, ia memiliki kepemimpinan defensif, ia memiliki kepribadian yang menarik perhatian orang," tutur pelatih berusia 52 tahun ini.

Huistra memuji bagaimana mantan pemain Southampton itu berkembang. Huistra, yang sekarang menjadi asisten manajer klub Uzbekistan, Pakhtakor Tashkent FK ini mengaku tak terkejut dengan kualitas Virgil van Dijk.

Baca juga : Arsenal Kembali Gagal Bermain Di Liga Champions

Keputusan Penting di Usia Muda "Ketika dia pergi ke Groningen dia meninggalkan rumahnya, jadi baginya itu adalah langkah besar pada waktu itu, dua setengah jam jauhnya dari ibunya, sosok yang dekat dengannya," ungkap Huistra.

"Di Groningen dia tinggal dengan pemain lain. Untuk seseorang di usia 18, 19, ini adalah langkah besar, ia harus belajar memasak untuk dirinya sendiri dan merawat dirinya sendiri. Dia datang ke lingkungan baru dan harus terbiasa dengan cara kerja.

"Dia masuk tim cadangan, para pelatih banyak membantunya. Saya melihat dia bermain setiap minggu, semua orang bisa melihat bahwa dia akan menjadi pemain tim utama," terangnya.

"Dia berlatih dengan tim utama selama dua bulan terakhir musim itu dan menjadi pemain pengganti, kemudian memulai beberapa pertandingan. Itu perkembangan alami. Dia bekerja keras dan menjadi pemain sepak bola yang lebih baik," beber eks asisten pelatih Ajax Amsterdam ini.

Pieter Huistra awalnya diangkat sebagai Direktur Teknik Timnas pada Desember 2014. Lalu, Huistra ditunjuk menjadi pelatih interim Timnas Indonesia pada 2015 dengan tugas Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Kualifikasi Piala Asia 2019. Tapi, PSSI mendapat sanksi FIFA pada 2015, alhasil Huistra pun gagal menangani Timnas Indonesia untuk jangka waktu lama, karena sanksi tersebut hingga terpaksa mundur.

Arsenal Kembali Gagal Bermain Di Liga Champions

Published 14/06/2019 by admin

Arsenal Kembali Gagal Bermain Di Liga Champions

Prediksimafiabola.com - Dikatakan bahwa kepala Arsenal, Unai Emery, berbicara dengan semua pemain The Gunners setelah musim yang mengecewakan. Pertemuan ini mengejutkan beberapa pemain yang telah merasakannya untuk pertama kalinya.

Arsenal kembali gagal bermain di Liga Champions musim depan setelah hanya mampu finis di peringkat kelima klasemen akhir Premier League 2018/19. Mereka sempat punya harapan dengan mencapai final Liga Europa, tetapi pada akhirnya gagal jadi juara. Kegagalan tersebut dapat dipahami, mengingat musim lalu adalah musim pertama Emery. Dia masih memerlukan waktu adaptasi dan menerapkan taktik sesuai dengan pemain-pemain incarannya. Biar begitu, kegagalan tetaplah kegagalan. Emeru tahu Arsenal punya potensi, hanya kurang konsisten. Dia mencoba meningkatkan mental para pemain untuk lebih kompetitif musim depan.

Guna menjaga mentalias skuad, Emery menyelenggarakan pertemuan dengan setiap pemain Arsenal pada akhir musim lalu. Dia bertatap muka dengan setiap pemain Arsenal, satu per satu, dengan durasi tatap muka masing-masing sekitar 15 sampai 30 menit. Emery disebut sudah terbiasa melakukannya di klub-klub sebelumnya. Dia ingin setiap pemain mengevaluasi permainan mereka dan menemukan celah untuk berkembang. Uniknya, pertemuan ala Emery ini ternyata cukup mengejutkan beberapa pemain Arsenal, khususnya pemain-pemain lawas. Mereka tak pernah menerima evaluasi pribadi seperti itu di era Arsene Wenger, dan merasa terbantu dengan cara kerja Emery.

Baca juga : Eden Hazard Real Madrid Impian Dari Kecil

Perkembangan Individu Pertemuan tersebut tak membahas masa depan pemain, hanya soal perkembangan permainan mereka. Kebanyakan skuad The Gunners memandang peretmuan ini sebagai sesi positif, sebab Emery memberi tahu apa yang dia sukai dan tidak dia sukai dari permainan setiap pemain. Dia pun menggambarkan setiap aspek yang bisa dikembangkan pemain-pemain Arsenal. Emery berharap sesi privat antara pemain-pelatih ini bisa membuat Mesut Ozil dkk. merasa dibutuhkan dan bakal memberikan kemampuan terbaik mereka. Emery diduga bakal sibuk di bursa transfer musim panas ini. Dia memerlukan beberapa pemain baru untuk membentuk permainan Arsenal sesuai keinginannya. Namun, dana belanja minim bisa jadi masalah besar.

Eden Hazard Real Madrid Impian Dari Kecil

Published 14/06/2019 by admin

Eden Hazard Real Madrid Impian Dari Kecil

Prediksimafiabola.com - Eden Hazard baru saja dikenalkan pada publik Santiago Bernabeu sebagai megabintang anyar Real Madrid, Kamis (13/6) waktu setempat. Presentasi Hazard termasuk hebat, dengan 50.000 fans yang memenuhi stadion.

Hazard merupakan Galactico pertama Madrid dalam lima tahun terakhir. Dia datang untuk menghadapi tantangan besar, yakni sebagai pemimpin Los Blancos memasuki era baru setelah ditinggal Cristiano Ronaldo.

Saga transfer Hazard menarik, tapi tak terlalu mengejutkan. Kepergiannya ke Real Madrid tidak terlalu mengejutkan, sudah setahun terakhir rumor masa depan Hazard menghiasi media-media Eropa, dan akhirnya rumor itu terwujud.

Uniknya, Hazard mengaku sudah sejak lama mengetahui bahwa dia akan jadi bintang baru Real Madrid. Dia berbicara dengan Florentino Perez pasca Piala Dunia 2018 lalu, dan sejak saat itu sudah mengambil keputusan.

"Memang benar bahwa semuanya dimulai tahun lalu, setelah Piala Dunia. Namun, saya bertahan satu tahun lagi di Chelsea. Saya kira segala hal berjalan baik bagi saya pribadi, juga untuk tim, dengan menjuarai Liga Europa," tutur Hazard kepada Mirror.

"Ini waktu yang sempurna untuk bergabung dengan Real Madrid. Saya sudah pernah bertemu presiden [Florentino Perez] hanya satu kali, di London, pada suatu acara."

"Dia berkata pada saya bahwa sudah waktunya datang ke Real Madrid. Saya sangat senang ketika dia mengatakan itu," sambungnya.

Baca juga : Reaksi Thomas Meunier Terkait Gabung Arsenal

Mencintai Madrid Hazard mengaku sudah sejak kecil mengidolakan Los Blancos. Dahulu, dia hanya bisa bermimpi. Sekarang, dia menghidupi mimpinya. Hazard tak bisa lebih gembira lagi dengan kesempatan langka tersebut.

"Sebagai anak kecil yang bermain sepak bola di taman dengan saudara-saudara saya, saat itulah saya mulai jadi fan Real Madrid," imbuh Hazard.

"Lalu saya pergi ke Prancis, kemudian ke Inggris, tetapi dengan menjadi pemain Real, mengenakan kostum ini adalah kebanggaan. Saya sudah tidak sabar menunggu musim dimulai," tutupnya.

Bersama Real Madrid lima tahun ke depan, Eden Hazard dipercaya bisa meraih Ballon d'Or.

Reaksi Thomas Meunier Terkait Gabung Arsenal

Published 14/06/2019 by admin

Reaksi Thomas Meunier Terkait Gabung Arsenal

Prediksimafiabola.com - Tujuan Arsenal, Thomas Meunier, telah menyatakan keinginannya untuk tetap di PSG meskipun kurangnya keinginan klub. Meskipun masih terkait dengan Arsenal dan Manchester United, Meunier percaya bahwa karirnya lebih baik jika ia bersama PSG.

Meunier hanya memainkan 22 laga Ligue 1 untuk PSG musim lalu. Dia hanya terikat kontrak satu tahun lagi, yang belum juga diperpanjang sampai saat ini. Meunier bukan pilhan utama sang pelatih, Thomas Tuchel. Beberapa tahun lalu, bek kanan ini mendarat di PSG pada era Unai Emery. Dan kini kabarnya Emery ingin bereuni dengan Meunier, tentu dengan merekrutnya sebagai pemain anyar The Gunners. Arsenal sudah melepas Stephan Lichtsteiner musim panas ini, yang berarti hanya adan Hector Bellerin di pos bek kanan. Situasi Arsenal memburuk karena Bellerin cedera panjang, yang berarti Emery harus mendatangkan bek kanan baru.

Meunier, yang kabarnya mendapatkan gaji 53.000 poundsterling per pekan di PSG, meuncul sebagai target utama Arsenal. Langkah Arsenal tak mudah, kabarnya Manchester United juga tertarik mendatangkan pemain berdarah Belgia tersebut. Menanggapi rumor tersebut, meski lelah, Meunier kembali menegaskan bahwa dia tidak berminat meninggalkan klub. Dia bakal berjuang merebut tempat di skuad utama PSG.

"Saya akan mengulangi perkataan saya lagi. Ambisi saya adalah untuk bertahan di Paris. Jika mereka menginginkan saya, itu bakal lebih baik - kami bakal saling mendukung," buka Meunier kepada RTBF via Express.

Baca juga : The Reds Lepas Denjan Lovren Ke AC Milan

Solusi Lalu, bila pada akhirnya PSG tidak menginginkannya, Meunier yakin jalan tengah bakal ditemukan. Dia bisa bertahan dengan syarat memainkan sejumlah pertandingan, atau pergi dan mencoba tantangan baru.

"Jika mereka tidak menginginkan saya, kami akan mencari solusi. Itu adalah sesuatu yang bisa cocok dengan saya. Sebenarnya, saya kira klub tidak akan menadapatkan banyak uang dari saya," lanjut Meunier.

"Saya punya nilai jual, tetapi saya seorang bek, saya memainkan satu dari tiga pertandingan dan saya mulai mendekati 28 tahun," pungkasnya.

The Reds Lepas Denjan Lovren Ke AC Milan

Published 14/06/2019 by admin

The Reds Lepas Denjan Lovren Ke AC Milan

Prediksimafiabola.com - Mantan pemain Liverpool Steve Nicol menerima gagasan The Reds melempar Denjan Lovren ke AC Milan. Dia mengakui besarnya kontribusi Lovren ke Liverpool dalam beberapa tahun terakhir, tetapi merasa sudah waktunya bagi Liverpool untuk pindah ke level berikutnya.

Dewasa ini, Lovren dikabarkan dikejar AC Milan dalam transfer 25 juta poundsterling. Milan mengamati situasi Lovren yang banyak mengisi bangku cadangan Liverpool, dan berusaha merayu dia bermain di San Siro. Tercatat, musim lalu Lovren hanya 11 kali dipercaya sebagai starting line-up pada ajang Premier League. Jurgen Klopp lebih senang memilih Joe Gomez atau Joel Matip sebagai pasangan Virgil van Dijk. Kini, setelah menjuarai Liga Champions musim lalu, Liverpool menghadapi tantangan untuk mengembangkan tim. Mereka membutuhkan pemain-pemain yang lebih baik, dan karena itulah harus melepas pemain seperti Lovren. Biar begitu, nilai 25 juta pounds itu sempat mengundang tanya. Beberapa fans Liverpool tidak yakin Lovren layak mendapatkan nilai yang cukup besar, mengingat riwayat cedera dan performanya yang mulai menurun.

"Ya, dia [Lovren] bernilai 25 juta poundsterling, jelas. Saya tidak akan mempertahankan dia. Ada Gomez, ada Matip. Lovren telah menjadi pelayan yang baik untuk Liverpool," kata Nicol kepada ESPN FC.

"Bakal fantastis jika kami berhasil mendapatkan De Ligit, tetapi Lovren telah jadi pelayan yang baik."

"Hanya karena beberapa kali dia membuat kesalahan konyol dan kita mengkritiknya, bukan berarti saya tidak menyukai dia," sambungnya.

Baca juga : Barcelona Tetap Berjuang Mendapatkan De Ligt

Persembahan Lovren Kepergian Lovren akan dikenang sebagai kenangan manis. Nicol percaya Lovren merupakan pemain yang selalu memberikan segalanya untuk Liverpool. Namun, mau tak mau perpisahan itu tak bisa dihindari, baik untuk Lovren maupun Liverpool.

"Dia punya hati yang besar dan dia telah memberikan segalanya untuk Liverpool. Dia bermain baik pada beberapa kesempatan," lanjut Nicol.

"Dia memberikan segalanya, terkadang penampilannya buruk karena dia terlalu bersemangat melakukan segalanya dengan benar, dan itu membuatnya tenggelam dalam tantangan yang tidak seharusnya," tutupnya.

Kepergian Lovren berarti bakal memulai pergerakan Liverpool di bursa transfer, Jurgen Klopp bakal mengincar bek tengah yang mumpuni.